Document 9652967

Download Report

Transcript Document 9652967

Matakuliah
Tahun
: Professional Image and Acting
: 2009/2010
Aktor dan Naskahnya
Pertemuan 20
Aksi Dramatis dan Struktur Naskah
• Kata-kata: jembatan yang membangun naskah
• Kualitas kesatuan artistik naskah disebut
struktur/pengorganisasian naskah
• Tiap karya/naskah memiliki keunikan struktur
• Aktor, sutradara, setting, kostum, teknisi berusaha
berikan konstribusi mencapai kesatuan struktur
naskah dalam suatu produksi yang menyatu
• Aktor perlu pahami struktur dan karakternya
• Ada fenomena super objektif
Bina Nusantara University
3
Hubungan Aksi Dramatis dan Konflik
• Materi drama adalah aksi manusia
• Pengorganisasian aksi manusia itulah drama
• Pusat/aksi utama dari keseluruhan naskah adalah sumber
segala hal
• Agak sulit menilai aksi utama naskah, namun lebih mudah
dilihat melalui konflik utamanya
• Dengan mengidentifikasi konflik dan melihat proses
menyelesaikannya, kita dapat mengerti aksi
Bina Nusantara University
4
Hubungan Aksi dan Tema
• Ide spesifik yang menggarisbawahi naskah disebut tema
• Tema naskah adalah apa yang hendak disampaikan oleh
si penulis dan bentuk penyampaiannya macam-macam
• Tema bukan hanya tesis namun dapat juga dilihat dari
situasi ada
• Naskah dapat mempunyai lebih dari satu tema walau
seorang sutradara akan memfokuskan dirinya hanya pada
satu tema saja
Bina Nusantara University
5
Pengorganisasian Aksi menjadi Plot
• Kesatuan naskah tergantung bagaimana aksi
manusianya diorganisasikan dan bagaimana semua
elemen lain dari lakon memberikan andil pada
pengorganisasian/plot
• Plot didasari beberapa prinsip pengorganisasian:
a). Sebab-akibat (kausalitas)
b). Seorang karakter sebagai pengorganisasi naskah
c). Satu ide yang paling mendasar
• Dewasa ini pengorganisasian menggunakan satu ide
mendasar lebih disukai banyak penulis naskah
Bina Nusantara University
6
• Tipe kedua yang plotnya terpusat pada satu karakter
jarang dipakai
• Yang paling sering dipakai yakni tipe sebab-akibat yang
dibagi dalam 5 periode:
1). Eksposisi
2). Aksi pendorong
3). Krisis
4). Klimaks
5). Resolusi
Bina Nusantara University
7
Krisis menuju Klimaks
• Klimaks adalah titik emosional tertinggi naskah
• Krisis, di lain pihak mungkin saja alat untuk mencapainya
• Menyusul setelah klimaks, tensi dinamis naskah menurun
karena semua masalah (konflik) diselesaikan
• Bagian yang disebut resolusi ini sering dipakai penulis
untuk memberikan komentar pada aksi atau bahkan
memberikan kesimpulan pada tema naskah
• Bentuk dasar dari meningkat dan menurunnya aksi
sangat penting dimengerti oleh para aktor
Bina Nusantara University
8
Hubungan Krisis dan Super Objektif
• Penentuan letak krisis yang tepat dari sebuah
naskah/adegan menolong aktor mengetahui konflik
utama naskah
• Aktor akan dapat melihat lebih jelas setiap momen
sebelumnya membimbing menuju krisis sementara
momen berikut membimbing meninggalkan krisis itu
• Menentukan letaknya memang agak sulit, karena
setiap pandangan yang berbeda dari sebuah naskah
memberikan saat di mana “tak dapat dielakkan” yang
berbeda pula
Bina Nusantara University
9