Document 9652816

Download Report

Transcript Document 9652816

Matakuliah
Tahun
: O0222 - Opini Publik
: 2009
PENGGUNAAN DAN IMPLIKASI
OPINI PUBLIK
Pertemuan 13
Tujuan
• Mahasiswa dapat menghubungkan penggunaan data opini publik untuk
kepentingan tertentu
Bina Nusantara University
3
Materi
•
•
•
•
Implikasi Opini Publik
Penggunaan Data Opini Publik untuk Kampanye Politik
Penggunaan Data Opini Publik oleh Pemerintah
Penggunaan Data Opini Publik oleh Kelompok
Kepentingan
• Penggunaan Data Opini Publik oleh Media.
Bina Nusantara University
4
Implikasi Opini Publik
• Dalam masyarakat modern, opini publik bisa
mensejajarkan fungsinyadengan standard normatif
lainnya (seperti tradisi, agama, hukum maupunanggapan
umum). Bahkan posisinya kerapkali menjadi sangat
dominan ataumenjadi pilihan dalam menentukan
keputusan.
• Dalam suatu organisasi-tertentu politik, sosial, maupun
ekonomi rujukan yang dijadikan pijakan dalam
pengambilan keputusan yang mengikat anggota dalam
kondisi yang normal (tidakada perbedaan pendapat yang
mencolok) kemungkinan besar adalah perangkat hukum
dan aturan internal yang bersifat operasional.
Bina Nusantara University
5
• Tetapi, ketika perangkat normatif ini dipandang tidak
mampu menyelesaikan masalah-masalah
perbedaantersebut, biasanya publik sepakat memilih
diselesaikan secara “demokratis”. Kata-kata
“demokratis” umumnya diartikan secara sederhana,
yakni pilihan-pilihanyang sesuai dengan mayoritas
pendapat umum. Karena itu, pilihan-pilihankeputusan
berdasarkan suara terbanyak kerapkali menjadi
alternatif.
• Dari pembelajaran sebelumnya, sebenarnya kita sudah
mampu melihat beberapa implikasi dari opini publik
antara lain :
Bina Nusantara University
6
1. Pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak
cenderung melestarikan polarisasi sosial. Komunitas
sosial menjadi terkotak-kota berdasarkan pendukung
alternatif pilihan. Kesalahan awal terletak pada
kecenderungan kita mengambil keputusan berdasarkan
pilihan (option), tetapi menghindari “modifikasi”,
“akomodasi”, dan pola-pola lain yang lebih bersifat
konsensus.
2. Keputusan-keputusan berdasarkan kecenderungan
opini publik ini mempunyai implikasi yang destruktif,
disharmoni sosial, karena di Indonesia tradisi menerima
kekalahan itu masih sulit diterima.
Bina Nusantara University
7
3. Terjadi perubahan karakter individu dalam lingkungan
sosialnya. Ketika mayoritas dalam sistem sosial
menjadi parameter keputusan-keputusan, yang terjadi
sebenernya adalah hilangnyaeksistensi individu dalam
banyak hal. Individu merasa takut untuk berbeda
dengan arus pendapat umum, sehingga dirinya
mengikuti pendapat umum hanyauntuk “mencari
selamat” saja.
4. Pendapat umum bisa menjadi sumber ketakutan bagi
kalangan minoritas.Apalagi, bila kalangan ini dari segi
jumlah hanya sedikit, tetapi dari segi penguasaan aset
sangat besar dan kuat, biasanya akan menjadi sasaran
kesalahan(dikambing-hitamkan) serta sasaran amuk
massa.
Bina Nusantara University
8
5. Pendapat umum bisa menjadi sumber traumatik,
sehingga rasa cemas yang berlebihan. Pada titik
ekstrim-dimana rasa cemas tidak bisa ditolelir lagi, maka
ia memilih melakukan migrasi (exsoduse). Tetapi, bila ke
cemasan masih bisa ditolerir, minimal individu akan
mengurangi interaksi sosialnya dan sebaliknya
meningkatkan frekuensi hubungannya dengan media
massa. Ketika interaksinya dengan media jauh
lebihbesar ketimbang dengan lingkungan sosialnya,
individu tanpa disadari telahmenjalani kehidupan yang
semu.
Bina Nusantara University
9
Penggunaan Data Opini Publik
A. PENGGUNAAN UNTUK KAMPANYE POLITIK
Dalam bidang politik, penggunaan yang paling awal
dalam opini publik adalah dalam kampanye politik. Di
Amerika, data polling digunakan selama kampanye
politik berjalan sampai dengan setelah pemilihan
• Kampanye menggunakan data yang besar di awal
proses kampanye, di Amerika hal tersebut dikenal
dengan Benchmark Poll. Proses ini dilakukan sebelum
kandidat menjalankan kampanyenya. Fungsinya adalah
untuk mengukur identitas kandidat di masyarakat dan
problem-problem yang dapat diangkat sebagai isu
kampanye.
Bina Nusantara University
10
• Setelah Benchmark Poll dilakukan biasanya akan
diikuti oleh Tracking Polls. Penggunaan data disini
dilakukan untuk memonitor posisi kandidat dan
apakah terdapat pergantian posisi sejalan waktu.
• Menjelang pemilihan umum, kandidat di Amerika
serikat juga terbiasa melakukan Pseudo-Poll atau
Push-Poll. Proses ini melibatkan kampanye telepon
untuk menyadarkan para pemilih pentingnya
kesadaran mereka untuk datang ke tempat
pemilihan umum.
Bina Nusantara University
11
B. PENGGUNAAN DATA OLEH PEMERINTAH
Walaupun data opini publik dapat digunakan secara
efektif oleh kandidat terpilih (hasil dari PEMILU) akan
tetapi yang paling terlihat dan sering dilakukan adalah
pada level presidensial di Amerika Serikat.
• Tergantung pada tipe kepemimpinannya, seorang
presiden dapat sangat tergantung atau justru tidak peduli
sama sekali terhadap hasil data opini publik.
• Akan tetapi, terdapat beberapa kesamaan diantara para
presiden tersebut bahwa mau tidak mau polling menjadi
bahan pertimbangan dalam pembuatan kebijakan.
Bina Nusantara University
12
• Selain itu, Polling juga menjadi bagian penting
dalam perdebatan mengenai penentuan kebijakan
yang terjadi kongres Amerika.
• Polling juga dipandang sebagai bagian dari aplikasi
demokrasi di masyarakat dan memiliki peran penting
dalam penentuan kebijakan yang terbaik bagi
masyarakat di suatu negara.
Bina Nusantara University
13
C. PENGGUNAAN DATA OLEH KELOMPOK
KEPENTINGAN
Tidak semua data dari opini publik hanya digunakan oleh
pihak-pihak berwenang seperti politikus dan pemerintah.
Dalam banyak kasus kelompok kepentingan juga
membutuhkan data opini publik untuk kepentingannya
sendiri seperti untuk menekan pembuatan keputusan
pemerintah ke arah tertentu.
D. PENGGUNAAN DATA OLEH MEDIA
Secara berkala, biasanya kalangan media melakukan
polling terhadap suatu isu dan survey akademik utuk
mengukur ketertarikan masyarakat. Selain itu, data
polling selalu digunakan oleh media untuk kepentingan
14
pemberitaan mereka.
Bina Nusantara University