Document 9652570

Download Report

Transcript Document 9652570

Matakuliah
Tahun
: Decision Support System
: 2009
DSS Integration
Pertemuan - 25
Sasaran Pembelajaran
•Masiswa dapat membuat pola integrasi rancang
bangun DSS dengan Aplikasi dan media lain,
dengan :
–Mempelajri proses-proses dari systems integration untuk DSS.
–Memahami kesulitan dalam mengintegrasikan systems.
–Menjelaskan model-model integrasi yang utama.
–Menetapkan intelligent DSS.
–Memahami konsep intelligent modelling.
–Mengetahui integrasi DSS dengan sistem-sistem enterprise dan
Web.
Bina Nusantara University
3
Pokok Bahasan
•Systems Integration
•DSS Integration Model with EIS, ES
•Web and DSS Integration
Bina Nusantara University
4
Systems Integration
• Bagian-bagian pokok dari sistem terintegrasi berfungsi
sebagai satu entitas,
• Tidak digunakan secara terpisah, output satu bagian
yang menjadi input bagian lain secara otomatis (
menyatu )
• Type integrasi :
–
–
–
–
Data
Aplikasi
Metode
Proses
• Aspek integrasi :
– Integrasi fungsional
– Integrasi fisik
Bina Nusantara University
5
Systems Integration
• Integrasi Fungsional
– Aplikasi-aplikasi yang berbeda disatukan kedalam satu sistem tunggal
• Silang antar Aplikasi MSS yang berbeda atau sesama DSS
– Menyelesaikan masalah yang berulang
• Integrasi teknis DSS untuk membangun satu DSS yang spesifik
• Integrasi fisik berkaitan dengan pemaketan perangkat
– Hardware,
– software, dan
– communications
• Mengapa melakukan integrasi ?
– Meningkatan kemampuan sistem aplikasi DSS
– Meningkatkan kemampuan aplikasi non DSS
– Peningkatan pemanfaatan AI/ES untuk DSS
Bina Nusantara University
6
Models
• Integrasi expert systems dengan DSS
– Expert systems attached to DSS
•
•
•
•
•
ES 1: Database intelligent component
ES 2: Intelligent agent untuk model base dan management
ES 3: System untuk improving user interface
ES 4: Consultant untuk DSS
ES 5: Consultant untuk users
– Umumnya , hanya satu atau dua yang di-attached
– Expert system sebagai components terpisah
• Expert systems output sebagai input ke DSS
• DSS output sebagai input kepada expert system
• Feedback
– Expert systems generation sebagai alternatif pada DSS
– Unified approach
Bina Nusantara University
7
Bina Nusantara University
8
Kemungkinan interfacing ES dan DSS
ES
DSS
DSS
ES
ES
Output ES untuk DSS
Output DSS untuk ES
DSS
Umpan-balik
Bina Nusantara University
9
Models
– Tight integration disebabkan karena shared interfaces
dan resources
– Shared decision-making
• Expandable ke intelligent systems yang lain
– Dapat mengintegrasikan EIS, DSS dan expert systems
• Informasi dari EIS di input ke DSS
• DSS feedback ke EIS
• Expert system digunakan untuk interpretation, explanation
Bina Nusantara University
10
Intelligent DSS
• Active DSS
– Intelligent component
•
•
•
•
•
•
Bina Nusantara University
Symbiotic
Memahami domain dan menyediakan explanations
Membantu formulasi masalah/problems
Relates problems ke solver
Interprets results
Explains results dan decisions
11
Intelligent DSS
• Self-evolving DSS
– Menyadari bagaimana dia digunakan dan beradaptasi terhadap
kebutuhan dari penggunaan
• Dynamic menus
• User interface
• Intelligent model-based management system
• Problem management
– Automate processes dengan membagi-bagikan kedalam
tahapan yang lebih rinci
– Specific architecture untuk mendukung functional requirements
Bina Nusantara University
12
Intelligent Modeling
• Intelligence ditambahkan untuk memudahkan input dari expertise
• Multiple models tersedia
• Construction
– Menyederhanakan situasi real world
• Less complex version dari reality
• Kegunaan models
– Some judgmental values
– Expert systems supply sensitivity analysis
– Expert systems menyediakan hasil explanations, patterns,
anomalies
• Kebanyakan berbasis pada model-model quantitative
Bina Nusantara University
13
Integrasi dengan WEB
• Sebagian besar MSS termasuk DSS dijalankan dalam
linkungan WEB dan dengan sistem-sistem perusahaan
lainnya.
• Tujuan :
– Meningkatkan fungsionalitas sistem perusahaan dengan
menambahkan komponen cerdas atau mesin komputasional
– Menjadikan sistem lebih user-friendly
– Memberikan fleksibilitas untuk akses data
– Menghemat karena tersedianya hubungan dari atau ke vendor
– Memudahkan integrasi secara teknis dengan mitra bisnis dalam
e_commerse
•
Bina Nusantara University
14
Integration dengan sistem lain
• ERP
– Integrasikan kapabilitas analytical
• Supply chain systems
– Menangani kapabilitas
– Optimize tools
• Knowledge management systems
– Communication, collaboration, storage
•
•
•
•
•
Bina Nusantara University
DSS integration
Intelligent systems integration
Data mining tools dengan manufacturing systems
DSS dan learning systems
Data mining dengan business modeling
15
Integrasi Global
Umpan-balik inputt
Database
Data Keputusan
Basis
Pengetahuan
Pengetahuan
Masalah
Basis Model
Model Keputusan
Metode Solusi
Mengelola Parameter
Masalah
Laporan Status
Menstruktur
Masalah Keputusan
Parameter dan
Hasil Akhir
Mensimulasi
Kebijakan dan
Kejadian
Tindakan yang
direkomendasikan
Menetapkan Solusi
Terbaik untuk
Masalah
Penelasan Hasil
Akhir dan Nasehat
Teknologi Komputer
Unpan balik output
Pengambil Keputusan
INPUT
Bina Nusantara University
INPUT
INPUT
16
Generalized Globally Integrated DSS
Branch
Offices
Material
Suppliers
Business
Partners
EDI
Interface
External
Data
Database
Internal
Data
Model base
Domain
Expert
Knowledge Base
Organizational
DSS
Dialog Base
Decision
Maker
Government
Data
User Interface
Videoconference
Interface
Bina Nusantara University
Min And Eom
1994
17
Issues
• Cost-benefit justifications
• Feasibility
• Architecture choices
–
–
–
–
Infrastructure
Development process and tools
Connectivity
Web-based integration
• Data issues
• Legal issues dan privacy
• New technology introduction, dan integration
Bina Nusantara University
18
Diskusi
Bina Nusantara University
19