PASAR MODAL (CAPITAL MARKET) Pengertian :

Download Report

Transcript PASAR MODAL (CAPITAL MARKET) Pengertian :

PASAR MODAL
(CAPITAL MARKET)
Pengertian :
 Suatu tempat dalam pengertian fisik yang terorganisasi
dimana efek-efek diperdagangkan yang disebut Bursa
Efek.
 Bursa Efek atau stock exchange adalah suatu sistem yang
terorganisasi yang mempertemukan penjual dan pembeli
efek yang dilakukan baik secara langsung maupun melalui
wakil-wakilnya
 Fungsi Bursa Efek adalah menjaga kontinuitas pasar serta
menciptakan harga efek yang wajar melalui mekanisme
permintaan dan penawaran
 Pasar konkrit atau abstrak yang mempertemukan pihak
yang menawarkan dan yang memerlukan dana jangka
panjang, yaitu jangka satu tahun keatas.
 Abstrak dalam pegertian Pasar Modal adalah transaksi
yang dilakukan melalui mekanisme over the counter
(OTC)
 Pasar untuk dana jangka panjang dimana saham biasa,
saham preferen dan obligasi diperdagangkan.
LEMBAGA TERKAIT DI PASAR MODAL
1. Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM)
• Mengikuti perkembangan dan mengatur pasar modal
• Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap :





Bursa Efek
Lembaga Kliring, penyelesaian dan penyimpanan
Reksa dana
Perusahaan efek dan perorangan
Lembaga penunjang Pasar Modal yaitu Tempat Penitipan Harta,
Biro Adminis- trasi efek, Wali Amanat/ Penanggung.
 Profesi penunjang Pasar modal
• Memberi pendapat kepada Menteri Keuangan mengenai
Pasar Modal
2. Lembaga Penunjang Pasar Perdana (Primary market)
A. Untuk Emisi Efek
 Penjamin Emisi Efek (underwriter) a.l mengorganisir
penyelenggaraan Emisi
 Akuntan publik a.l melakukan pemerik- saan atas Lembaga
Keuangan dan memberikan pendapat
 Konsultan hukum a.l meneliti aspek hukum emiten
 Notaris, a.l membuat RUPS
 Agen penjual (broker/dealer) a.l melayani investor yang akan
memesan efek
 Perusahaan penilai, a.l dalam rangka revaluasi aktiva
B. Untuk Emisi Obligasi
 Wali amanat (Trustee) a.l menganalisis kemampuan dan
kredibilitas emiten
 Penanggung (Guarantor) a.l bertang - gung jawab atas
terpenuhinya pemba-yaran pokok dan bunga obligasi
 Agen pembayar (Paying Agent) a.l sebagai pembayar bunga
dan pokok obligasi
3. Lembaga Penunjang Pasar Sekunder
(Secondary Market)
 Pedagang efek a.l berfungsi menciptakan pasar efek
dan menjaga keseimbangan harga
 Perantara perdagangan efek (Broker) a.l menerima
order jual- beli dari investor kemudian ditawarkan di
Bursa Efek
 Perusahaan efek (Securities Company) a.l selaku
underwriter manajer dan penasehat investasi
 Biro Administrasi Efek, a.l menyediakan jasa
pembukuan, transfer dan pencatatan, pembayaran
deviden
Produk/Instrumen Pasar Modal
• Reksa Dana (Mutual Fund)
adalah sertifikat yang menjelaskan bahwa pemiliknya
menitipkan dana kepada pengelola Reksa dana (manajer
fund) untuk digunakan sebagai modal berinvestasi.
• S a h a m (Shares)
Surat bukti/tanda kepemilikan bagian modal pada suatu
Perseroan/PT. Diterbitkan atas nama atau atas unjuk yang
dibedakan antara Saham Biasa (common stocks) dan
Saham Preferen (preferred stocks). Adapun jenis-jenis
saham biasa (common stock) adalah :
 Blue Chips
 Growth stocks
 Emerging growth stocks
 Income stocks
 Cyclical stock
 Defensive Stock
 Speculative Stock
• R i g h t
Hak yang diberikan kepada pesero lama untuk membeli
tambahan saham baru yang diterbit oleh perusahaan.
• O b l i g a s i
Bukti hutang dari emiten yang dijamin oleh penangung,
mengandung janji pembayaran bunga serta pelunasan
pokok pinjaman pada tanggal jatuh tempo.
Jenis-jenisObligasi :
 Fixed rate bond (bunga tetap)
 Floating rate bonds (bunga mengambang)
 Zero coupon bonds (tanpa bunga)
 Perfectual bonds (tidak memiliki jatuh tempo)
 Convertble bonds (obligasi konversi)
 Bond with Warrant (obligasi disertai warran)
 Eurobond (oblgasi dalam mata uang suatu negara dan
diperjual-belikan diluar negara penerbit)
STRATEGI INVESTASI DI PASAR MODAL
• .Mengumpulkan beberapa jenis saham dalam satu
portopolio
• .Beli dipasar perdana dan langsung jual begitu dicatatkan
di Bursa
• .Beli saham simpan
• .Beli saham tidur
• .Strategi berpindah dari saham satu ke saham lain
• .Konsentrasi pada satu industri tertentu
• .Mutual fund
TEHNIK PENILAIAN EFFEK
• .Kondisi kinerja dari Perusahaan penerbitnya (Emiten)
• .Fundamental approach (Harga saham menggambarkan
nilai perusahaan yang bersangkutan)
• .Rasio-rasio Keuangan a.l EPS, PER
PERUSAHAAN PERASURANSIAN
Pengertian :
• Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak atau
lebih dengan mana pihak penanggung melibatkan
diri kepada tertanggung, dengan menerima premi
asuransi, untuk memberikan penggantian kepada
tertanggung, karena kerugian, kerusakan atau
kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau
tanggungjawab hukum kepada pihak ketiga yang
mungkin diderita tertanggung, yang timbul dari
suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk
memberikan suatu pembayaran yang didasarkan
atas meninggal atau hidupnya seseorang yang
dipertanggungkan. (UU RI No. 2 Thn 1992)
• Manfaat Asuransi :






Rasa aman dan perlindungan
Pendistribusian biaya dan manfaat yang lebih adil
Polis dapat dijadikan sebagai jaminan kredit
Sebagai tabungan dan sumber pendapatan
Alat penyebaran risiko
Membantu peningkatan kegiatan usaha
• Ketidakpastian :
 Ketidakpastian ekonomis
 Ketidakpastian yang berkaitan dengan alam
 Ketidakpastian yang manusiawi
• Jenis Risiko :
– .Risiko Murni (pure risk)
– .Risiko Spekulatif (speculative risk)
– .Risiko Individu (individual risk) terbagi atas :
Risiko pribadi (personal risk)
Risiko harta (property risk)
Risiko tanggung gugat (liability risk)
• Cara Penanganan Risiko :
 Menghindari risiko (risk avoidance)
 Mengurangi risiko ( risk reduction)
 Menahan risiko (risk retension)
 Membagi risiko ( risk sharing)
 Mentransfer risiko (risk transfer)
• Ciri Risiko yg dapat diasuransikan :
 Dapat dinilai dengan uang
 Serupa dan dalam jumlah yang memadai
 Harus bersifat murni
 Terjadi kebetulan tidak direncana-kan
 Tidak bertentangan dengan kepentingan umum
 Premi asuransi harus wajar
 Pihak yang mengasuransikan harus memiliki insurable
interest.
• PRINSIP-PRINSIP ASURANSI
 Insurable interest (kepentingan terhadap objek)
 Utmost good faith (itikad baik)
 Indemnity (kembali ke posisi semula)
 Proximate cause (sebab akibat yang berantai)
 Subrogation (menuntut pihak lain yang mengakibatkan
kerugian klien)
 Contribution (pihak penanggung mengajak beberapa
penanggung lain untuk ikut menanggung)
• JENIS USAHA PERASURANSIAN
–



–



–
Asuransi Kerugian (non-life insurance) terbagai atas :
Asuransi Kebakaran
Asuransi Pengangkutan
Asuransi Aneka
Asuransi Jiwa (life insurance) terbagi atas :
Ordinary life Insurance.
Group life Insurance.
Industrial Life Insurance
Koasuransi (co-insurance) & Reasuransi (reinsurance)