Penerapan Produk Saniter Pengetahuan bahan bangunan II, week 7

Download Report

Transcript Penerapan Produk Saniter Pengetahuan bahan bangunan II, week 7

Penerapan Produk Saniter
Pengetahuan bahan bangunan II, week 7
Produk saniter
Yang termasuk saniter adalah :
1. Kloset
2. Lavatory:
a. Wastafel
b. Bathtub
c. Bak mandi
d. Shower tray
3. Bidet
4. Urinoir
1. Kloset
Dalam bahasa Inggris disebut dengan istilah Water Closet (WC),
merupakan produk saniter yang yang berfungsi sebagai alat
bantu manusia membuang air
kecil dan air besar
Jenis-jenis kloset :
1. Kloset jongkok (squat)
2. Kloset duduk, terdiri 2 macam yaitu :
a. One piece (monoblok)
3 bagian kloset(bowl, dudukan dan tanki air)
menyambung dan dibuat dalam 1 cetakan
b. Close coupled (duoblok)
2 bagian yaitu : dudukan kloset dan kaki dibangun
dalam konstruksi yang tersambung dan tangki terpisah
c. Institutional wall-hung (menggantung di dinding)
Kloset menggantung di batas lantai dan instalasinya disimpan
di dinding
Kloset terdiri atas 2 bagian:
1. Tank trim (tangki air),
berisi : flush (pelampung)
handle (tuas penggerak flush)
inlet valve (suplai air)
flush valve (keran tekan untuk penyiraman air)
2. Bowl (mangkuk)
Merupakan tempat dudukan, dengan jenis bulat,
elongated (elips) dan custom.
2. Lavatory
Termasuk wastafel dan bathtub.
A. Washtafel
Wastafel merupakan istilah yang diserap dari bahasa Belanda.
Merupakan salah satu jenis saniter yang penting dan banyak dipakai
dalam hunian
Fungsi wastafel :
1. membasuh tangan
2. membasuh muka
3. menggosok gigi
4. bercukur
5. berhias (jika diletakkan cermin diatasnya)
Menurut desain dan cara pemasangannya,
wastafel terbagi menjadi 7 macam, yaitu :
1. Wastafel berkaki (lavatory with pedestal)
Terdiri atas 2 bagian :
a. mangkuk wastafel
b. kaki yang menempel hingga lantai
2. Wastafel menggantung di dinding (wall hung)
Biasanya diletakkan di dekat pintu masuk
utama atau dalam powder room.
Karena area bawah yang kosong bisa
dimanfaatkan untuk fungsi lainnya.
3. Wastafel semi-pedestal
Mengadaptasi wastafel berkaki hanya kakinya tidak sampai ke
lantai, merupakan pengembangan dari wastafel wall hung,
hanya pipa terbungkus rapi.
4. Wastafel ditanam (counter top basin)
Hampir seluruh bagian wastafel ditanam di
dalam meja. Bagian bawah meja dapat
dimanfaatkan sebagai lemari berpintu tempat
menyimpan barang.
5. Semi counter top
Wastafel ditanam namun bagian bibir wastafel
masih menonjol keluar
6. Wastafel Under counter
Merupakan pemasangan wastafel berlemari yang paling rapi.
Banyak dijumpai di restroom area perkantoran dan hotel, hal ini
disebabkan wastafel jenis ini memiliki nilai higienis yang paling
tinggi
7. Above Counter
Merupakan jenis wastafel yang diletakkan di
atas meja. Pemasangan pipa tetap di bagian
dalam meja, sementara sambungan antara
bowl dengan meja direkatkan dengan
bracket. Mempunyai keunggulan gaya yang
simple dan proses pemasangan yang mudah
b. Bathtub
Tidak semua orang membutuhkan bathtub pada kamar mandinya,
karena bathtub membutuhkan ruangan yang cukup luas dan nyaman.
Kekurangan dari bathtub adalah penggunaannya yang tidak hemat air
Merupakan bak mandi berendam, ragam tipe bathtub adalah :
1. Bathtub free standing
Bathtub dipasang di atas lantai seperti
berdiri sendiri. Biasanya diletakkan di
tengah ruangan dan memiliki jarak
dengan dinding dan saniter lainnya.
Bathtub free standing ini mempunyai
penampilan yang sangat anggun
2. Bathtub ditanam
Pemasangan dilakukan dengan ditanam dalam beton dan
dilapisi dengan keramik, atau ditanam ke dalam tanah
sehingga permukaannya sama dengan lantai.
Kelebihan bathtub ditanam adalah :
a. harga lebih murah daripada bathtub free standing.
b. menghemat tempat, karena dipasang menempel pada
dinding
Jenis long bathtub mempunyai
ukuran : 175 x 80 x 40 cm
3. Bathtub menyudut (corner bathtub)
Merupakan bathtub dengan bentuk menyudut biasanya dipilih untuk
menyiasati ruang kamar mandi yang terbatas, sehingga memanfaatkan
sudut ruang yang terbatas.
Besaran ruang untuk corner bathtub ini kurang lebih 150x150x55cm.
Biasanya konstruksi bathtub diletakaan tidak langsung di atas lantai,
namun berdiri di atas dudukan batu bata setinggi +/- 15 cm,
yang berfungsi sebagai tempat pipa air.
Bathtub model ini cenderung membutukan
lebih banyak air darpada bathtub lain, sehingga
kebutuhan air harus diperkirakan dengan cermat
4. Bathtub ergonomis
Merupakan jenis bathtub yang menjadi favorit banyak orang,
desainnya dibuat ergonomis, dengan setiap lekukan dibuat
mengikuti anatomi lekuk tubuh manusia.
Biasanya bathtub jenis ini terbuat dari akrilik.
Keunggulan dari bathtub ini adalah
kenyamanannya sehingga orang suka
berendam air hangat dalam bathtub ini.
5. Whirlpool
Yang terkenal adalah merk jacuzzi, sehingga masyarakat
mengenal jacuzzi sebagai bak mandi untuk spa.
Perbedaannya terlihat pada lubang-lubang kecil yang terdapat
di sisi dalam bathtub. Lubang ini berfungsi sebagai pemercik
air bertekanan tinggi kala air dalam bathtub sudah mencapai
ketinggian tertentu, dan gelembung tekanan air pada bak
mandi. Teknik gelembung air ini dijadikan terapi relaksasi,
karena sensasi yang dihasilkan sama seperti pijatan.
6. Bathtub model duduk
Bathtub jenis ini banyak ditemukan di kamar mandi masyarakat
Jepang, karena terbatasnya ruang di Jepang, padahal mereka
senang sekali berendam air panas.
Bathtub duduk ini mempunyai dudukan di bagian dalam,
sehingga mempermudah kegiatan berendam sambil duduk.
Di Indonesia sangat jarang ditemukan bathtub jenis ini.
c. Bak mandi
Bak mandi biasanya dibuat permanen dan berfungsi sebagai tempat
penampungan air yang akan digunakan untuk mandi atau
menyiram saat buang air.
Jenis bahan bak mandi :
1. baja/besi yang dilapis dengan keramik agar tahan terhadap
korosi atau karat
2. batu bata yang dicor dan dilapis keramik
3. bak mandi moderen yang terbuat dari akrilik atau fiberglass
4. Gentong atau guci sebagai penampung air ( sifatnya
sebagai elemen dekoratif pada kamar mandi)
Standar ukuran bak mandi tidak lebih dari 1 meter dengan
ketinggian tidak lebih dari 80 cm
d. Shower (pancuran)
Mandi dengan menggunakan pancuran sudah mulai menjadi bagian
dari gaya hidup masyarakat masa kini.
Pertimbangan kepraktisan dan efisiensi air karena bisa menghemat
konsumsi air 1:5 daripada menggunakan bak mandi
Shower tray merupakan aksesori pelengkap
pada kamar mandi yang menggunakan shower,
letaknya berada di bawah shower dan
berfungsi mencegah licin pada lantai
karena didesain dengan permukaan yang kasar.
3. Bidet
Sejenis bak pencuci yang dipakai untuk membersihkan bagian paling
personal. Bidet juga banyak digunakan untuk tempat buang air kecil
pada wanita.
Jenis bidet ada 2, yaitu :
1. Digantung di dinding
2. Bertumpu di lantai
4. Urinoir
Urinoir merupakan salah satu perangkat saniter yang berfungsi
mengakomodasi pria saat membuang air. Umumnya dipakai pada
kamar mandi area publik, karena kepraktisan dan higienis.
Urinoir ditempel pada dinding dengan ketinggian sekitar 30-40 cm dari
lantai, dengan dimensi standar 52-69 cm, cara kerjanya mirip dengan
kloset, dimana kontrol air terdapat pada keran tekan