Break-even Analysis Pertemuan 07 Matakuliah : F0242 - Lab Modeling Keuangan Tahun

Download Report

Transcript Break-even Analysis Pertemuan 07 Matakuliah : F0242 - Lab Modeling Keuangan Tahun

Matakuliah : F0242 - Lab Modeling Keuangan
Tahun
: 2009
Break-even Analysis
Pertemuan 07
Konsep
• Analisis titik-impas (Break-even Analysis) digunakan untuk menentukan
tingkat penjualan minimum (Sales) sekaligus bisa juga digunakan untuk
menentukan harga minimum agar semua biaya (Total Costs) dapat ditutup
dengan nilai penjualan tersebut. Total biaya dibagi menurut perilakunya
menjadi Biaya Tetap (Fixed Costs) dan Biaya Variabel (Variable Costs).
• Biaya tetap tidak akan berubah walaupun jumlah unit barang yang dijual
ditambah atau dikurangi, sedangkan Biaya Variabel akan berubah sesuai
dengan jumlah barang yang dijual, karena
Bina Nusantara
Konsep (lanjutan)
• Biaya Variabel adalah hasil perkalian antara Biaya Variabel per unit (Unit
variable cost) dan jumlah barang itu sendiri (Qty).
• Analisis titik-impas dapat mencari tingkat penjualan minimum pada UNTUK
penjualan yang terdiri dari produk tunggal (Single Product) dan penjualan
yang terdiri dari banyak produk (Product Mix).
Bina Nusantara
Break-even of Single Product
Ms Excel – Menu : Tools, Goal-Seek
Model / Formula / Rumus :
• FC = Fixed Costs
• V
= Variable cost per unit
• VC = Variable Costs
• VC = V x P
• TC = Total Costs
Bina Nusantara
Break-even of Single Product
Model / Formula / Rumus (lanjutan)
• P
= Selling price per unit
• Q
= Quantity (jumlah barang yang terjual)
• TR = Total Revenues = Total Sales (untuk pendapatan yang HANYA
berasal dari hasil penjualan)
• TR = P x Q
• Profit = TR – TC. Saat kondisi impas (Break-even) berarti tidak ada laba
(Profit = 0), maka TR = TC.
Bina Nusantara
Contoh Kasus – BEP of Single Product
• Bagian Keuangan sebuah perusahaan sedang menentukan tingkat penjualan
minimum yang untuk sebuah barang dengan harga jual Rp 100 per unit.
Hasil analisis menunjukkan bahwa biaya variabel yang harus ditutup adalah
Rp 15 per unit, sedangkan biaya tetapnya adalah Rp 500.000.
• Tentukan : tingkat penjualan minimum dan jumlah (unit) penjualan
minimumnya.
Bina Nusantara
Tahap 1 : BEP of Single Product
• Buatlah seperti di bawah ini.
Bina Nusantara
Tahap 2 : BEP of Single Product
• Pilih menu Tools dan pilih Goal-Seek
Bina Nusantara
Tahap 3 : BEP of Single Product
• Input data ke dalam Goal-Seek
Bina Nusantara
Tahap 4 : BEP of Single Product
• Hasil Goal-Seek
Kesimpulan : Tingkat penjualan minimum
yang perlu dicapai perusahaan adalah Rp
588.235 dengan jumlah barang yang terjual
sebanyak 5.882 unit.
Bina Nusantara
Contoh Kasus : BEP of Product Mix
• Sebuah perusahaan menjual 3 macam produk (A,B dan C) dengan masingmasing biaya variable per unit adalah Rp 15, Rp 25 dan Rp 55. Harga dari
masing-masing produk A,B dan C adalah Rp 75, Rp 100 dan Rp 125. Untuk
membuat dan menjual ketiga produk di atas perusahaan harus menutup
biaya tetap sebesar Rp 1 juta.
• Tentukan tingkat penjualan minimum secara total dan masing-masing
produk.
Bina Nusantara
Tahap 1 : BEP of Product Mix
•
Bina Nusantara
Buatlah seperti di bawah ini :
Tahap 2 : BEP of Product Mix
• Pilih menu : Tools, Solver
• Catatan : Solver merupakan modul
tambahan pada Ms Excel. Pada proses
instalasi yang umum, biasanya modul
ini BELUM terinstal, sehingga harus
terinstal terlebih dahulu bila hendak
menggunakan modul tersebut. (Cara
instal, pilih menu Tools, Add-ins,
centang pada Solver, masukkan CD
Master Ms Office)
Bina Nusantara
Tahap 3 : BEP of Product Mix
•
Bina Nusantara
Input data ke dalam Solver
Tahap 4 : BEP of Product Mix
• Hasil Solver
Kesimpulan :
Tingkat penjualan minimum yang
perlu dicapai perusahaan adalah
Rp 1.469.026 dari penjualan
Produk A sebesar 4.248 unit,
Produk B sebesar 5.310 unit dan
Produk C sebesar 4.956 unit.
Bina Nusantara