https://ratihkuntaridewi.files.wordpress.com/2016/02/kelompok-9-epi-a-ratih-kuntari-dewi-20130730042.pptx

Download Report

Transcript https://ratihkuntaridewi.files.wordpress.com/2016/02/kelompok-9-epi-a-ratih-kuntari-dewi-20130730042.pptx

Kelompok 9
Elvia Cahya (20130730011)
Ratih Kuntari Dewi (20130730042)
Muhammad Dimas Wisnu (20120730177)
• Pengertian Kesehatan bank menurut Bank Indonesia
sesuai denganUndang– undang RI No. 7 Tahun 1992
Tentang perbankan Pasal 29 adalah Bank dikatakan
sehat apabila bank tersebut memenuhi ketentuan
Kesehatan bank dengan memperhatikan aspek
Permodalan, Kualitas Asset, Kualitas Manajemen,
Kualitas Rentabilitas, Likuiditas, Solvabilitas, dan aspek
lain yang berhubungan dengan usaha bank.
• Peraturan Bank Indonesia yang membahas tentang
penilaian tingkat kesehatan bank:
- PBI No 13 1 2011 tentang Penilaian Tingkat
Kesehatan Bank Umum
- PBI No 13 23 2011 tentang Penerapan
Manajemen Risiko
- SE BI No 13 2011 tentang Penilaian Tingkat
Kesehatan Bank Umum dengan RBBR
CAMEL
CAMEL : memiliki bobot yang berbeda pada setiap Bank.
Faktor
yang
terdapat
pada
CAMEL :
1. Capital
2. Assets Quality
3. Management
4. Earning
5. Liquidity
Metode penilaian CAMEL berakhir pada tahun 2011.
CAMELS
• CAMELS adalah bentuk perubahan dari CAMEL.
• CAMELS ditentukan dalam PBI No 6/10/PBI/2004 pada
tanggal 12 April 2004 yang sesuai dengan SE BI No
6/23/DPNP pada tanggal 31 Mei 2004.
Faktor yang
terdapat
pada
CAMELS
terdiri dari :
•
•
•
•
•
•
Capital
Assets Quality
Management
Earning
Liquidity
Sensitivity to Market Risk
RBBR / GCG
Latar Belakang Perubahan Penilaian.
Faktor Penilaian :
a. waktu penilaian
b. skala / predikat penilaian
c. pengelompokan ulang penilaian
R : Risk Profile (profil resiko)
a. resiko kredit
b. resiko pasar
c. resiko likuiditas
d. resiko operasional
e. resiko hukum
f. resiko stratejik
g. resiko kepatuhan
h. resiko reputasi
G : Good Corporate
Governance (GCG)
PBI yang
baru : RGEC
E : Earning
(Rentabilitas)
C : Capital
(Permodalan)
tahun 1999
CAMEL Capital, Assets Quality, Management, Earning dan
Liquidity
Tahun 2004
Struktur atau komponen penilaian CAMELS tertuang dalam Peraturan Bank
Indonesia nomor 6/10/PBI/2004 tanggal 12 April 2004 serta ketentuan
pelaksanaannya sesuai Surat Edaran Bank Indonesia No. 6/23/DPNP
tanggal 31 Mei 2004
mengarah pada ukuran ukuran kinerja perusahaan secara internal, mulai dari
permodalan (Capital), Kekayaan (Asset Quality), manajemen (Management),
Keuntungan (Earning Power), dan Likuiditas (Liquidity), serta Sensitivity to
Market Risk.sistem penilaian dengan 6 faktor sering disebut dengan CAMELS
Rating System.
CAMELS ditataulang
dan dimasukkan ke
faktor baru pada
RGEC
Sistem
Manajemen
Resiko
sistem RGEC
Kepatuhan
Bank
prinsip atau praktek yang terbaru sesuai dengan
perubahan atau perkembangan kondisi dan situasi
terkini. BI sudah mengeluarkan PBI Nomor
8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate
Governance Bagi Bank Umum, sebagaimana telah
diubah menjadi PBI Nomor 8/14/PBI/2006, dengan
teknis pelaksanaannya tercantum pada SE Nomor
9/12/DPNP dan dewasa ini menjadi PBI No 13 1 2011
tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum, PBI
No 13 23 2011 tentang Penerapan Manajemen Risiko
dan SE BI No 13 2011 tentang Penilaian Tingkat
Kesehatan Bank Umum dengan RBBR
penerapan GCG
sudah masuk pada
faktor Manajemen
GCG sebagai faktor
tersendiri dalam
sistem yang baru
Kesimpulan
Pada sistem CAMEL tidak adanya faktor Market Risk, serta
mudah menurunkan kesehatan suatu Bank apabila ada perselisihan
internal, campur tangan pihak luar dalam manajemen, atau rekayasa
keuangan, praktek “bank dalam bank”, dan kesulitan keuangan yang
mengakibatkan penghentian sementara atau pengunduran diri dari
keikutsertaannya dalam kliring.
Pada sistem CAMELS adanya faktor Market Risk yang
mengelolaan dana masyarakat, dan kepekaaan terhadap resiko pasar
yang tidak bisa dipungkiri sehingga faktor tersebut merupakan
prinsip perbankan yang tidak bisa ditawar.
RBBR atau RGEC,
Dari sistem CAMELS ditata ulang kembali dan di masukkan ke
faktor yang baru pada RGEC. Sebenarnya penerapan GCG sudah
masuk pada faktor management (M) yaitu pada sistem CAMELS di
bagian manajemen umum.
Lanjutan
2 faktor manajemen lainnya yang sudah masuk sistem
CAMELS adalah:
a. penerapan sistem manajemen resiko
b. kepatuhan Bank
Sehingga menyisakan GCG yang terakhir dalam faktor
manajemen faktor GCG yang nantinya akan diperkaya
dulu oleh BI dengan beberapa model, prinsip atau
praktek yang terbarusesuai dengan perubahan atau
perkembangan kondisi dan situasi terkini.
Sehingga BI pun mengeluarkab PBI N0 8/4/PBI/2006
tentang GCG bagi umum, sebagaimana telah diubah
menjadi PBI No 8/4/PBI/2006 dengan teknis
pelaksanaannya tercantum pada SE No 9/12/DPNP.