Transcript COVER
TUGAS EKONOMI MONETER LANJUTAN REVIUW JURNAL OLEH EKA SRI WAHYUNI PURBA 8156162024 PROGRAM STUDI PASCASARJANA MAGISTER ILMU EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MEDAN 2016 TEORI PENAWARAN Konsep Dasar Penawaran Penawaran pasar adalah penjumlahan dari penawaran perusahaan. perusahaan baru bersedia menawarkan sejumlah barang pada suatu tingkat harga tertentu, dimana pada tingkat harga itu perusahaan tidak menderita rugi. Kalaupun merugi, kerugian itu tidak terlalu besar sehingga kegiatan produksi tetap berjalan. Satu-satu jaminan bagi perusahaan untuk bisa tetap beroperasi apabila hasil penjualan yang dapat digunakan sepenuhnya untuk membeli kembali faktor-faktor produksi ( input) diperlukan sehingga jumlah barang yang dihasilkan lagi jumlahnya sama banyak dengan jumlahnya. Dengan kata lain perusahaan bersedia menawarkan barang dalam jumlah tertentu pada tingkat harga tertentu. Dengan demikian, apabila harga barang semakin tinggi perusahaan akan menawarkan dalam jumlah yang lebih banyak, karena dengan cara itu sebagian biaya tetap (fixed cost) akan ditutupi yang semula tidak dapat ditutupi. Jika harga berada pada tingkat yang lebih tinggi lagi perusahaan akan menambah jumlah yang akan ditawarkan, karena dengan cara itu perusahaan akan dapat menutup seluruh biaya produksi. Jika harga berada pada level yang lebih tinggi lagi , perusahaan akan menambah jumlah yang ditawarkan, dengan itu perusahaan akan mendapatkan laba. Secara umum, tujuan perusahaan adalah memperoleh laba sehingga perusahaan lebih menyukai tingkat harga pasar yang lebih tinggi. Artinya semakin tinggi harga pasar semakin banyak jumlah yang ditawarkan. Atau sebaliknya, semakin rendah harga pasar semakin sedikit jumlah yang ditawarkan. Yang dimaksud harga pasar adalah harga yang berlaku di pasar dan perusahaan tidak dapat mengubahnya. Dalam hal ini perusahaan berada dalam pada posisi sebagai penerima harga (price taker). Sehingga harga pasar merupakan dasar utama bagi perusahaan untuk menetapkan jumlah yang akan diproduksi. Faktor –faktor Yang Mempengaruhi Penawaran 1. Harga barang itu di pasar Harga pasar atau harga yang berlaku di pasar menjadi paduan bagi perusahaan dalam menentukan jumlah barang yang akan dihasilkan (output). Jumlah output yang dihasilkan adalah tingkat jumlah ( kuantitas ) yang dapat memberikan keuntungan ( laba) tertinggi meskipun harus merugi adalah rugi yang terkecil. Dan perusahaan pun akan menghentikan produksinya jika harga pasar terlalu rendah. 2. Harga Input Jumlah output suatu barang terentu tergantung pada jumlah bahan baku dan atau jumlah input lainnya. Semakin banyak jumlah bahan baku ( input ) yang dipergunakan semakin banyak pula output yang dapat dihasilkan. Sebaliknya semakin sedikit bahan baku ( input ) yang dipergunakan semakin sedikit pula output yang dapat dihasilkan. Dilain pihak banyak sedikitnya input yang dapat diperoleh tergantung pada harga input itu sendiri disamping modal yang di punyai oleh setiap perusahaan. Jika modal yang di punyai perusahaan sudah tertentu, maka harga input sangat mempengaruhi penawaran perusahaan. Jika harga input semakin tinggi dari sebelumnya, maka jumlah input yang di peroleh semakin sedikit. Semakin sedikit input yang dipergunakan, output akan berkurang. Semakin sedikit output yang dihasilkan semakin sedikit pula jumlah yang ditawarkan perusahaan. Sebaliknya, jika harga input menjadi semakin rendah dari sebelumnya semakin banyak input yang dapat diperoleh sehingga penawaran perusahaan akan semakin meningkat. 3. Teknologi Teknologi produksi secara umum dapat dikelompokan menjadi teknologi padat modal ( capital intensive ) dan teknologi padat tenaga kerja (labour intensive ). Teknologi padat modal adalah suatu teknologi yang didalam proses produksi lebih banyak menggunakan mesin. Sedangkan teknologi padat tenaga kerja adalah teknologi produksi yang lebih banyak menggunakan tenaga kerja manusia. Jadi pengertian perubahan teknologi secara mendasar adalah perubahan tenaga kerja atau pola kerja di dalam proses produksi sehingga mengubah efektifitas dan produktivitas. Dengan adanya perubahan teknologi hasil produksipun akan berubah. Jika hasil produksi berubah sebagai akibat dari perubahan teknologi, maka penawaran perusahaan juga akan mengalami perubahan. 4. Musim Pengaruh musim nampak secara sangat jelas, misalnya pada sektor pertanian yang dapat mempengaruhi penawaran komoditi pertanian. 5. Besarnya Modal Sebenarnya besarnya modal juga mempengaruhi penawaran perusahaan. Dalam jangka pendek, modal perusahaan sudah tertentu dan terbatas sehingga faktor modal selalu diposisikan sebagai faktor kendala akan tetapi sebaliknya dalam jangka panjang faktor modal ini dapat berubah dan perubahan ini akan mempengaruhi penawaran perusahaan. Jumlah Perusahaan Penawaran pasar merupakan penjumlahan dari penawaran perusahaan, maka sesungguhnya jumlah perusahaan yang menghasilkan barang sejenis tentunya akan mempengaruhi penawaran pasar. Hukum Penawaran Semakin tinggi harga semakin banyk jumlah yang ditawarkan atau semakin rendah harga semakin sedikit yang ditawarkan, cateris paribus. Penawaran Perusahaan Dan Penawaran Pasar Dalam konteks teori penawaran, sering kali penawaran pasar disebut penawaran industri. Penawaran industri adalah penawaran yang dilakukan oleh sejumlah perusahaan yang menghasilkan barang sejenis. Penawaran pasar mempunyai makna yang sama dengan penawaran industri yaitu penawaran suatu barang terentu yang dilakukan oleh sejumlah perusahaan sejenis. Dalam kondisi pasar persaingan sempurna dimana harga terjadi melalui mekanisme pasar dan tidak satupun perusahaan yang dapat menetukan atau mempengaruhi harga, penawaran perusahaan tergantung pada struktur biaya produksi masing-masing perusahaan. Dengan adanya perbedaan struktur biaya produksi dan perusahaan sebagai penerima harga, akan ada sejumlah perusahaan yang tidak melakukan penawaran dan sebagian yang lainnya tetap melakukan penawaran dengan jumlah bervariasi. Dengan kata lain struktur biaya produksi pada setiap perusahaan merupakan landasan kebijkan perusahaan dalam menentukan besarnya jumlah yang ditawarkan pada berbagai kemungkinan tingkat harga agar perusahaan tersebut memperoleh laba maksimum. tabel Skedul Penawaran Perusahaan dan Industri Harga Penawaran A Penawaran B Penawaran Pasar ( rupiah ) 1000 1500 2000 2500 3000 3500 ( Ribuan bungkus) 0 25 50 75 100 150 ( Ribuan bungkus) 50 100 150 200 250 300 ( Ribuan bungkus) 50 125 200 275 350 450 Garfik Kurfa Penawaran Perusahaan Dan Pasar Pergesaran Kurva Penawaran Jika titiknya bergeser ke kanan berarti pada tingkat harga yang sama jumlah yang ditawarkan meningkat. Sebaliknya jika titik bergeser ke kiri berarti jumlah yang ditawarkan menurun. Pergeseran Kurva Penawaran Fungsi Penawaran dan Model statistika Hubungan antar dependent variabel dan independent variabel dapat dibangun dalam bentuk hubungan fungsi sebagi berikut: Qs = f(P, P ,T, M) Apabila P ,T , dan M diasumsikan konstan maka persamaan fungsi penawaran di atas ditulis kembali menjadi : Qs = f( P P , T , M) Persamaan yang baru ini menyatakan bahwa semua peubah bebas yang terletak dibelakang garis vertical diasumsikan konstan. Ini berarti analisis hanya terfokus pada Qs dan P saja. Fungsi ini dapat juga ditulis sebagai berikut: Qs = f(P) Selanjutnya, berdasrkan persamaan fungsi yang terakhir ini dapt dibangun model sederhana sebagai berikut: Qs = a + bP Dimana a adalah konstanta dan b adalah koefisien. Umpamakan data jumlah yang ditawarkan ( Qs) dan harga (P) sebagai berikut: P Qs 1000 50 3500 125 3000 200 2500 275 3000 350 3500 450 Dari data ini diolah dengan metoda kuadrat terkecil atau ordinary lest square ( OLS) di peroleh sebagai brikut: Qs = – 111,9 + 0,157P Konstanta sebesar -111,9. konstanta ini mempunyai arti bahwa apabila harga sama dengan nol yang ditawarkan sebesar minus 111,9. harga sama dengan nol mengandung arti : harga konstan atau tanpa pengaruh harga. Besaran 0,157 mengandung arti bahwa jika harga naik sebesar Rp 1.000 maka jumlah yang ditawarkan akan meningkat rata-rata 157 unit ( 0,157 x 1.000 ) Interpretasi Nilai Dugaan dari Qs = f (Q) Perubahan Harga Perubahan Jumlah Rata-rata Rp 1.000 0 Yang ditawarkan -111,9 1.000 -111,9 + 157 = 45,1 2.000 45,1 + 157 = 202,1 3.000 202,1 + 157 = 359,1 4.000 359,1 + 157 + 516,1