Alifiani Nurrohmah NIM 032010101077 Oleh:

Download Report

Transcript Alifiani Nurrohmah NIM 032010101077 Oleh:

Oleh: Alifiani Nurrohmah NIM 032010101077

• Seorang perempuan, usia 21 tahun, datang dengan keluhan sejak 1 tahun yang lalu timbul jerawat di wajah, permukaanya ada yang sewarna kulit dan ada yang putih, kadang terasa sakit dan gatal. Jerawat bertambah banyak menjelang menstruasi. Beberapa jerawat tampak membesar, kadang ada nanahnya. Kalau sembuh ada yang meninggalkan bekas kecoklatan dan ada yang menjadi cekung. Mulai 1 bulan yang lalu jerawat tersebut semakin banyak dan mengganggu penampilan. Pasien mengaku tidak sedang ada masalah. Pasien tidak pernah berobat sebelumnya, hanya lebih sering membersihkan wajah dengan sabun muka yang mengandung scrub. Tetapi jerawatnya tidak juga berkurang.

• Pasien mulai jerawatan sejak SMP kelas 3 (usia +15 tahun), tetapi tidak pernah sebanyak ini. Orang tua pasien semasa mudanya juga pernah jerawatan. Pasien tidak sedang mengkonsumsi obat-obatan dan tidak pernah alergi terhadap makanan maupun obat-obatan.

• Dari pemeriksaan kulit didapatkan tampak white comedo, pustula, serta 10-20 papule milier sampai lentikuler menyebar terutama di setiap pipi. Tidak ditemukan adanya nodul atau kista. Selain itu tampak pula hiperpigmentasi dan jaringan parut sikatrik pada kedua pipi.

• •

DIAGNOSA BANDING

- Folikulitis - Erupsi akneiformis •

DIAGNOSA KERJA

Akne vulgaris (moderate)

PENATALAKSANAAN

- Doksisiklin 50 mg S2dd1 pc - Krim Asam retinoat 0,05% Su e (malam)

Refleksi Kasus Manajemen Terapi

Patogenesa Akne Klasifikasi berat ringannya akne

Patogenesa Akne Vulgaris

Klasifikasi Akne Vulgaris

ManajemenTerapi Akne Vulgaris

1. Pengobatan Topikal Preparat Kerja Keterangan Retinoid topikal 0,025 0,1% Peeling, komedolitik Benzoyl peroksida 2,5 10% Asam Salisilat 2-5% Antibiotik topikal Anti bakteri, anti inflamasi, keratolitik Anti inflamasi, keratolitik Mengurangi jumlah P. acnes dalam folikel polisebasea Iritatif dan fotosensitif.

Sediaan: Tetrasiklin, Clindamicin, Eritromicin

2. Pengobatan Sistemik Preparat Kerja Keterangan Antibiotik Oral Preparat Anti-androgen Retinoid sistemik (isotretinoin) Antibakteri, antiinflamasi Androgen berkurang  produksi sebum berkurang Mengurangi ekskresi sebum, hiperkeratinisasi folikuler, P. acnes, dan inflamasi -Tetrasiklin: 500mg 2x/hr Doxycyclin: 50-100mg 1-2x/hari -Eritromicin: 500mg 2x/hr -Estrogen: 50 mg/hari -Spironolakton: mulai dgn 50 mg/hr 2-4 minggu, lalu dinaikkan sampai 100 mg/hr.

Bersifat teratogenik.

Harus di bawah pengawasan dokter.

Dosis: 0,5-2 mg/kg/hari untuk 4-6 bulan

3. Bedah Kulit a. Bedah skalpel b. Bedah listrik c. Bedah kimia d. Demabrasi

Pemilihan Terapi

Kesimpulan

open

next