MERISTEM Dosen : Dra Thin Soedarti, CESA Biologi – Universitas Airlangga

Download Report

Transcript MERISTEM Dosen : Dra Thin Soedarti, CESA Biologi – Universitas Airlangga

MERISTEM
Dosen :
Dra Thin Soedarti, CESA
Biologi – Universitas Airlangga
• Pada organ tumb. tingkat tinggi dapat
dibedakan adanya dua macam jaringan
* jar. muda (meristem atau titik tumbuh)
* jar. dewasa
• Jar. meristem biasanya tersusun oleh sel-sel
yang masih embrional (sel yg aktif
mengadakan pembelahan)
• Jaringam meristem adalah jaringan muda yang
terdiri dari sekelompok sel-sel tumbuhan yang
aktif membelah
Ciri sitologi meristem :
•
•
•
•
•
•
•
•
•
selnya masih kecil
bentuk isodiametris (ke segala arah sama ≈
kubus) ttp ada pula yg btk prisma
dinding selnya tipis dan terdiri dari zat pektin
∑ protoplasma >>
vakuola kecil-kecil & >>
tidak ada ruang antar sel
biasanya tidak memiliki cad. makan & kristal
plastida dalam stadium proplastida
banyak mengandung sitoplasma, selnya berbentuk
kubus.
Berdasar asal pembentukannya jaringan meristem dibedakan
jadi tiga yaitu: 1. Promeristem. 2. M. primer.3. Meristem sekunder.
Promeristem adalah jaringan meristem yang ada pada saat
tumbuhan masih dalam tingkat embrio.
Meristem primer adalah jaringan meristem yang terdapat pada
tumbuhan dewasa yang sel-selnya masih membelah. Pada
umumnya jaringan meristem primer terdapat pada ujung akar
dan ujung batang yang dapat mengakibatkan tumbuhan
bertambah tinggi.
Meristem skunder adalah jaringan meristem yang berasal dari
jaringan meristem primer.Contoh jaringan meristem skunder
yaitu kambium.
Kambium adalah lapisan sel-sel tumbuhan yang aktif
membelah dan terdapat diantara xilem dan floem.
I.1. Beberapa teori mengenai meristem apikal :
A. Teori sel apikal
Teori ini menganggap bahwa sel-sel yang terletak di
ujung pokok dan cabang dari batang dan akar
merupakan suatu meristem yang konstan
B. Teori Histogen
B. 1. Teori Hanstein
Pada meristem apikal akar terdapat tiga daerah yg
disebut histogen ( pembentuk jaringan ) yaitu :
1. Dermatogen
→ epidermis
2. Periblem
→ korteks akar
3. Plerom
→ stele akar
B.2. Teori Haberlandt
Meristem apikal dibagi menjadi empat daerah,
yaitu :
1. Promeristem → meristem baru
2. Protoderm → epidermis & sebagian korteks
batang
3. Prokambium → kambium pembentuk floem
& xilem sekunder
4. Meristem dasar → stele batang
C. Teori Tunika Korpus
Teori ini menyatakan bahwa ujung jaringan
meristem terdiri dr dua bagian, yaitu :
1. Bagian luar
Terdiri dari beberapa lapis sel disebut tunika, yg
menghasilkan → epidermis & sebagian korteks
2. Bagian dalam
Bagian yg diselubungi tunika disebut korpus, yg
menghasilkan → stele & sebagian korteks
KLASIFIKASI MERISTEM
Klasifikasi meristem dibuat berdasarkan berbagai
kriteria:
A. posisinya dlm tubuh tumbuhan
1. Meristem apikal/PUCUK, terdapat di ujung pucuk
utama, lateral dan akar
2. Meristem interkalar, terdapat di antara jar dewasa
(pd pangkal ruas btg rumput-rumputan)
3. Meristem lateral, terletak sejajar dg lingkaran organ
tempat ditemukannya
(kambium pembuluh & felogen)
B. Asal-usul meristem
1. Meristem primer
• Jar. yg sel-selnya secara langsung bkb dr sel-sel
embrionik
• Pada tumb. yang telah dewasa terdapat jaringan yg
tetap bersifat meristematik /embrional → ttk
tumbuh / titik vegetasi.
• Jar. ini terdapat di ujung batang / ujung akar → titik
tumbuh apikal → tumb. mampu mengadakan
pertumbuhan memanjang
2. Meristem sekunder
• Jaringan yang sel-selnya telah mengalami
diferensiasi & berfungsi sbg jaringan dewasa,
tetapi masih dapat melakukan aktivitas sbg
meristem lagi.
• Contoh : felogen (berkembang dr sel parenkim
atau sel kolenkim), dan kambium
• Kambium bkb dr meristem pucuk +prokamb
• Palmae + Pisang ~ perluasan batang ~ jar. Primer ~ meristem
penebalan primer
Tahap Perkembangan Meristem Primer
• Meristem pucuk = promeristem + daerah
meristematis dibawahnya
• Promeristem = sel inisial pucuk + sel turunannya
• Meristematis ~>
protoderm
prokambium
meristem dsr
=> epidermis
=> jar. Pemb primer
=> parenkim, sklerenkim korteks +
empulur
MERISTEM PUCUK
A. Gymnophyta
1. Tipe Cycas :
- m. permukaan
- m. rusuk
- m. tepi
2. Tipe Ginkgo
- m. permukaan
- zona sel induk pusat
- m. rusuk
- m. tepi
- zona peralihan, spt kambium
3. Tipe Cryptomeria-Abies
= tipe Ginkgo tp tdk ada zona spt kambium
Pada Angiospermae ada 2 tipe
1. Tipe Angiospermae
- zona sel induk pusat
- m. rusuk
- m. tepi
2. Tipe Opuntia
= tipe angiospermae + zona transisionalir kamb
Misal : Phoenix dactylifera, Opuntia cylindrica,
Crysanthemum morifolium, Bella perennis,
Xanthium pensilvanicum, Lyriodendron tulipifera
Pteridopyta
~ ada 1 inisial/lebih
~ jk 1 inisial => sel apikal
~ jk > 1 sel inisial => inisial apikal
~ sel inisial tunggal berbentuk tetrahedron
=> Terdapat di Psilotales, Equisetum dan beberapa
paku sejati
• Sel Apikal => berisi empat sel
• Paku air (Salvinia, Azolla, Selaginella) => 3 sel
Diagram cara pembelahan pd sel apikal:
A. sel apikal tetrahedral yg bidang belahnya // dg 3 sisi saja.
B. B. Sel apikal yg bid. belahnya // dg 2 sisi
Akar dikotil
Akar monokotil