Neoplasma Musculoskeletal Osteosarcoma Menkher Manjas Bahagian Bedah Tulang Rs Dr M Djamil Padang

Download Report

Transcript Neoplasma Musculoskeletal Osteosarcoma Menkher Manjas Bahagian Bedah Tulang Rs Dr M Djamil Padang

Neoplasma Musculoskeletal
Osteosarcoma
Menkher Manjas
Bahagian Bedah Tulang Rs Dr M Djamil Padang
/ Fakultas kedokteran Unand
Kuliah PBL Kamis April 4, 2012. Time :09.00-10.50
Osteosarcoma

Tumor ganas tulang primer pada regio metafise tulang
panjang dewasa muda

Tumor terbentuk karena akumulasi pembentukan
osteoid (tulang muda ) langsung dari osteoblast (Sel
mesenchyme primitiv) tanpa melalui fase chondroblast.
(Dis: Osteogenic Sarcoma)
Insiden

Tumor ganas primer terbanyak pada anak dan dewasa
muda

Usia terbanyak 15-19 th, makin muda makin ganas.

Urutan nomor 2 dari tumor ganas ssd multiple
myeloma (Plasma sel myeloma)

Kejadian pada African-Americans >> kulit putih

Pria > wanita

Pada usia tua hanya sebagai komplikasi Paget disease
Lokasi Tumor

Metafisis tl panjang atau pada tempat pertumbuhan
tulang aktif (Active epiphysis growth)

50 % pada daerah lutut (Mendekati lutut dan menjahui
siku)

Distal femur 52%

Proksimal tibia fibula 39 %

Proksimal humerus 9%
Etiology

Masih unknown

Diduga :

Carsinogenic agent like : berylinnium oxyde

Paparan Radiasi.

Virus.

Trauma.

Paget disease  terutama dewasa
Diagnosa

Riwayat Penyakit

Pemeriksaan Fisis : Umum dan lokal

Pemeriksaan penunjang

Laboratorium

Radiologi

Biopsi
Riwayat Penyakit

Keluhan utama: Bengkak dan Nyeri (Terutama malam
hari).

Biasanya sering diketahui penderita (Famili)
setelah
adanya trauma ringan.

Pembesaran makin cepat apalagi kalau dimanipulasi
(diurut).

Jarang datang dengan fraktur pathologis.
Pemeriksaan

Umum : KU jelek pada Std akhir

Lokal

Pembengkakan dengan batas tidak tegas, venectasi
(+), kulit mengkilat (Shinny) dan bisa ada ulcus

Perabaan lunak, panas dan sering ada bising
pembuluh darah

Bisa disertai pembesaran kel lymfe regional.

Bahagian distal : atrofi & ggn neurovaskuler
Radiologi

Ada 3 kemungkinan gambaran
Rx
a. Osteolitik : terlihat gambaran destruksi tulang
b. Osteoblastik : terlihat gambaran tulang baru
c.

Campuran Osteolitik dan Osteoblastik
Pemeriksaan Radiologi lain

Angiografi : Mendeteksi penyebaran

CT Scan : Mendeteksi luas jar lunak yang terkena

MRI : Mendeteksi syaraf dan p darah
Radiologi
Secara umum akan didapat kelainan berupa:

Soft tissue swelling.

Reaksi tulang : Osteolitik /osteoblastik

Perforasi kortek tulang

Elevasi periosteum (Codman triangle)

Sunrays appereance (tumpukan osteoid sekitar p.darah
)
Codman's triangle
Proses Gambaran Radiologi
Metastase

Metastase : Lebih banyak hematogen

Metastase dapat ke :

Hepar

Paru (Coin Lesion): Diduga saat D/ ditegakkan
sudah ada mikrometastase ke Paru

Tulang lain : pelvis, vertebra , cranium dll
DD
 Infection (Osteomyelitis Akut)
 Myosistis ossifican
 Ewing sarcoma
 Parosteal osteosarcoma (umur > 40 th)
 Chondrosarcoma
Pengobatan

Umum : Perbaiki KU pasien :Gizi, Darah dll

Pembedahan


Wide eksisi

Amputasi,

Limb salvage procedure
Terapi Adjuvant treatment.

Imunoterapi

Radioterapi

Chemoterapi
Imunoterapi & Radioterapi
1. Imunoterapi

BCG, & Allogenik Sarcoma cell vaccine im  1X 12/ mg selama 2 th
2. Radioterapi

Biasanya radioresistent, tapi minimal dapat
mengurangi lesi.

Dosis 1000 – 1700 Rad pasca operasi.

Standford Code Protocol  6500-7500 R selama 7
minggu kemudian tunggu 6 bulan. Jika tak ada
metastase ke paru  operasi
Chemoterapi

Bekerja sebagai menghambat replikasi DNA sel tumor
sehingga pertumbuhannya terhenti.

Obat Chemo

Single Drug  MTX or adriamycin in high dose

Multi Drug  Kombinasi Cyclophosphamid,
vancristine , adriamycin & phenillanamine mustrad.

Dosis / Cara Pemberian

0,5 -1mg/kgBW/days for 3 hari dextrose 5%
200cc with interval 4-6 weeks.(satu kali kur)

Diberikan 6-7 Kur
Prognosa

Jelek sekali

5 years survival: 10-20%.

If ptient still alive

In one year, kemungkinan 90% free

In 2 years may be free of the disease or wrong
diagnose