Inf karena yang

Download Report

Transcript Inf karena yang

Inflamasi Muskuloskeletal
Osteomyelitis
Menkher Manjas
Bahagian Bedah Tulang RS Dr M Djamil Padang
/ Fakultas kedokteran Unand
Kuliah PBL Senin Maret 25. Time : 07.00-08.50.
Kelainan Muskuloskeletal
1. Kelainan kongenital
2. Inflamasi / Infeksi
3. Trauma muskoloskeletal
4. Keganasan
5. Kelainan metabolik
Inflamasi / Infeksi

Inflamasi

Reaksi lokal jaringan hidup (tissue respon) terhadap
adanya iritant (rangsangan) (Boyd).

Iritant
1. Dari luar tubuh (External)
2. Dari dalam tubuh  Misal Auto imune

Infeksi

Inflamasi yang iritantnya kuman (mikro-organisme)
Klinis Inflamasi

Galen
1.
Rubor  Respon vaskuler (Dilatasi)
2.
Tumor (Bengkak)   exudate , krn permeabilitas
kapiler.

3.
Calor (Panas,)  aliran darah   energi dan panas 
4.
Dolor (nyeri, pain)  Tertekannya saraf
5.
Functio laesa (Ggn fungsi) krn perusakan jaringan
Celsus  Rubor, Tumor Calor, Dolor
Pembagian Inflamasi / Radang
1. Inflamasi Spesifik  Penyebab diketahui
 Inf . Pyogenik (pus) Arthritis & Osteomyelitis,
 Inf. Granulomatous (granuloma)  tbc
2. Inf . Non spesifik (idiopatik) (Rematik disease)
 Rhematic fever, Rh/ Artritis , Transient sinovitis dll
3. Inf . karena iritasi chemis  Mis Gout (Metabolik
Arthritis)
4. Inf karena trauma yang berulang
 Bursitis & Tenovaginitis stenosans
Osteomyelitis

Inflamasi karena invasi mikroorganisme (bakteri dan
jamur dll) pada tulang yang ditandai dengan destruksi,
nekrosis yang progresiv kemudian diikuti oleh
pembentukan tulang baru


Kortek tulang (Osteoitis)

Sumsum tulang (Myelitis)
Klinis

Akut

Khronis
Kuman Penyebab
1. Bakteri
 Purulent  (terbanyak Staphylococcus
aureus)
 Non purulent tbc
2. Jamur
3. Virus
Epidemiologi

Insiden 1 dalam 10,000 penduduk.

Segala umur, terbanyak anak anak

Dewasa terbanyak karena penurunan sistim immune

Diabetes

Sickle cell disease

HIV or AIDS

Rheumatoid arthritis

Intravenous drug use

Alcoholism

Long-term use of steroids
Route Infeksi
1. Inokleasi langsung
 Fr. terbuka
 Dari organ sekitar  spt bisul dll
2. Hematogen (90%)
 Infeksi tali pusat
 Tonsilitis, OMP, ISPA
 Caries dentis
 Kulit  luka gores,
 Pada dewasa infeksi UTI
Osteomyelitis Akut
(Acute hematogenous osteomyelitis) (AHO)

Gejala umum dan lokal berat

Banyak pada anak-anak

Laki > perempuan  4 : 1

Sering didahului dengan riwayat trauma

Lokasi tebanyak : femur, tibia, humerus , radius,
ulna

dan fibula
Cara Infeksi  umumnya hematogen
Gejala

Umum : sakit berat, demam tinggi, malaise, anoreksia
dll

Lokal : nyeri, bengkak, merah, biasanya 48-72 ssd
trauma ringan

Lab Darah

Leucositosis > 10000,

 PMN

 LED
Patogenesa
 Port’ de entry  darah  metapysis tulang
 Rx Inflamasi
 Nekrosis tulang  Terbentuk pus (abses)
 Abses menetap  Brodi Abses
 Sequester & Involucrum
AHO Dewasa

Jarang

Lokasi  sering V. Thoracolumbar

Asal infeksi  umumnya dari UTI pada:


Diabetes Melitus

Pemakaian obat supressi imunologis lama
Gejala

Umum  Deman ringan

Lokal  Sakit lokal . Mis sakit pinggang
AHO Bayi

Banyak pada gizi jelek

Gejala Umum :


Awal  tak mau menyusui

Gelisah, demam tinggi dan sering menangis
Gejala Lokal

Nyeri , bengkak pada metaphyse  timbul abses

Sendi sakit digerakkan
Diagnosa
 Anamnesa & PE
 P. Penunjang

Rontgen foto (tampak ssd 10-14 hari)

USG (Ultrasonografi)

Bone Scan Tc 99, Gallium 67

Aspirasi
Pengobatan
Umum
Rawat Infus /Resustasi cairan / darah
A.B dosis tinggi sp LED normal (3-6 minggu)

Penicilin Procain.

Methicillin atau
cephalosporide
Lokal
Istirahat anggota  traksi / spalk
Tindakan operasi (Drilling) (bor tulang & debridemant) 
Jika dalam 2 kali 24 jam tak ada respon a.b

Mengeluarkan pus/ abses

Biopsi untuk DD
Differential Diagnosis
1. Acut Supurativ Artritis
2. Foliculitis
3. Carbuncle
4. Tumor Tulang
5. Scurvy (Kekurangan Vit C)
6. Hemartrosis (Perdarahan sendi)
Komplikasi
Segera
 Kematian karena sepsis
 Abses
 Septik artritis
Lambat
 Osteomyelitis khronis
 Fraktur patologis
 Kontraktur sendi
 Gangguan pertumbuhan tulang.
Osteomyelitis Kronis
(Chronic hematogenous osteomyelitis) (CHO)

Riwayat akut +/-

Gejala lokal

Nyeri

Atropi otot sekitar

Fr patologis

Gejala umum  anemia

X ray  sequester, involucrum & osteoporosis lokal

Gambaran tulang  berlobang-lobang
Penanganan

Umum :

Perbaiki KU  Gizi, Hb dll

A.B sesuai kultur

Lokal

Operasi  Debridemant ,Guttering dan Tamponade

Jika involucrum sudah banyak

Respon pengobatan (-)

Tjd exasserbasi akut
Komplikasi CHO
1. Kontraktur sendi
2. Fraktur patologis
3. Amyloid disease
4. Degenerasi maligna  (epidermoid carsinoma)