Pembelajaran Dalam Kebidanan

Download Report

Transcript Pembelajaran Dalam Kebidanan

Pembelajaran Dalam Kebidanan

P E K E R T I

Tujuan Pembelajaran (Kompetensi Umum) Kemampuan Awal

menuju pembelajaran profesional PAU-PPI Universitas Terbuka

P E K E R T I KOGNITIF PSIKOMOTOR AFEKTIF menuju pembelajaran profesional PAU-PPI Universitas Terbuka

P E K E R T I

KEMAMPUAN BERPIKIR (KOGNITIF) MENCIPTAKAN/ BERKREASI MENGEVALUASI MENGANALISIS MENGINGAT MENERAPKAN MENGERTI (Revisi : David R. Krathwohl, 2001)

PAU-PPI Universitas Terbuka

P E K E R T I

KEMAMPUAN DALAM SIKAP/NILAI (AFEKTIF) MENGATUR DIRI MENJADI POLA HIDUP MENANGGAPI MENGHARGAI MENERIMA KEMAMPUAN KETERAMPILAN (PSIKOMOTOR) MERANGKAIKAN KETEPATAN MENGGUNAKAN MENIRU NATURALISASI

PAU-PPI Universitas Terbuka

P E K E R T I KEMAMPUAN ATAU PERILAKU YANG DICAPAI SETELAH / SELAMA BELAJAR DIRUMUSKAN MENJADI TUJUAN PEMBELAJARAN menuju pembelajaran profesional PAU-PPI Universitas Terbuka

Learning competencies

Learning Objective dalam pembelajaran (instruksional) Goal & Objectives Goal = Tujuan Instruksional Umum (TIU) Objectives = Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

menuju pembelajaran profesional Th-6786

KEADAAN SEKARANG KESENJANGA N YANG DIHARAPKAN

MASALAH

PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP PEMBELAJARAN BERSIFAT TEKNIS

KOMPETENSI YANG AKAN DICAPAI SISWA PENGAJAR PENGGUNA HASIL PEMBELAJARAN

TUJUAN PEMBELAJARAN

TARGET YANG AKAN DICAPAI DARI SUATU KEGIATAN PEMBELAJARAN ( TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM STANDAR KOMPETENSI M.P) Tujuan akhir dari satu mata pelajaran yang akan dicapai dalam rentang waktu tertentu (satu semester).

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (KOMPETENSI DASAR) Tujuan dari setiap pokok bahasan yang akan dicapai dalam pertemuan pembelajaran.

BLOOM , 1956 KOGNITIF PSIKOMOTOR AFEKTIF KOMPETENSI

PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran: Eksakta atau yang berhubungan dengan angka-angka, fakta, konsep, prinsip, dalil, dll.

SINTESIS EVALUASI ANALISIS PENERAPAN PEMAHAMAN PENGETAHUAN BLOOM, 1956

Mata Pelajaran: Agama, Pancasila, Budipekerti, atau yang berhubungan dengan sikap, nilai, dan norma-norma.

PENGALAMAN PENGORGANISASIAN PENGHARGAAN NILAI-NILAI PEMBERIAN RESPON PENGENALAN KRATHWOHL, BLOOM,DAN MASIA 1964

Mata Pelajaran: Olahraga, Keterampilan, atau yang berhubungan dengan gerak fisik (motorik kasar atau motorik halus) NATURALISASI PERANGKAIAN KETEPATAN PENGGUNAAN PENIRUAN DAVE, 1967

INTEGRASI DALAM TUJUAN PEMBELAJARAN

Setiap aspek bukan merupakan hal yang saling terpisah, melainkan saling melengkapi KOGNITIF AFEKTIF PSIKOMOTOR

KRITERIA RUMUSAN TUJUAN MATA PELAJARAN

   

MERUPAKAN TARGET AKHIR MATA PELAJARAN TERDIRI DARI SEJUMLAH KOMPETENSI KHUSUS MENGGUNAKAN KATA KERJA OPERASIONAL HASIL DAPAT DIUKUR DAN DIAMATI SAMA DENGAN RUMUSAN TPU 2

Nah, ini dapat diukur dan diamati

TIU 5 3 1 Operasional

menyebutkan menentukan menuliskan menunjukkan membedakan menyusun membandigkan menerapkan dll

Non Operasional

memahami mengetahui menghayati menguasai menikmati menghargai dll Nah, ini dapat diukur dan diamati

Operasional

menyebutkan menentukan menuliskan menunjukkan membedakan menyusun membandigkan menerapkan dll

Mata Pelatihan : Kewirausahaan Sasaran : Pramusaji Tujuan Mata Pelatihan Setelah mengikuti mata perlatihan Kewirausahaan, peserta pelatihan pramusaji, akan dapat menerapkan berbagai teknik pelayanan prima kepada konsumen dalam kegiatan berwirausaha.

Bandingkan dengan TIU

Coba Anda rumuskan !!

Tujuan mata pelatihan yang Anda kelola, dengan ketentuan sebagai berikut.

   merupakan target akhir dari mata pelatihan mengandung beberapa kompetensi khusus hasil belajar harus dapat diukur dan diamati

Mata Pelatihan Sasaran Tujuan

: : :

Pembelajaran Diarahkan Pada Belajar Aktif (SCL), cirinya a.l.

• • •

Dosen dan mahasiswa secara aktif bersama sama membangun pengetahuan Dosen lebih berperan sebagai fasilitator, yang membimbing mahasiswa belajar, bukan sekedar pemberi informasi Belajar bukan sekedar penguasaan materi perkuliahan tetapi lebih diarahkan kepada pengembangan karakter mahasiswa agar menjadi pebelajar sepanjang hayat

Pembelajaran Diarahkan Pada Belajar Aktif (SCL), cirinya a.l.

• • • • •

Proses pembelajaran difasilitasi dengan menggunakan multimedia Belajar dan evaluasinya dilakukan secara bertahap dan terintegrasi Belajar merupakan proses pengembangan pengetahuan.

Jawaban salah terhadap suatu pertanyaan dianggap sebagai bagian dari belajar. Proses belajar lebih kolaboratif, kooperatif, dan suportif. Proses belajar dapat dilakukan kapanpun dimana dan

Pembelajaran Diarahkan Pada Belajar Aktif (SCL), cirinya a.l.

Belajar diarahkan pada pencapaian kompetensi mahasiswa melalui proses pencarian (inquiry), (discovery) penemuan , dan pemecahan masalah (problem solving)

Belajar diarahkan pada cara mahasiswa memanfaatkan beragam sumber belajar

Proses pembelajaran cenderung menggunakan pendekatan interdisiplin.

Peran dosen dalam SCL

Memahami tujuan/ kompetensi pembelajaran

Menyediakan dan memberikan beragam pengalaman belajar yang sesuai dengan tuntutan kompetensi

Menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan

Mengecek perkembangan belajar mahasiswa secara pribadi

Mendorong mahasiswa untuk berfikir kritis, kreatif dan memiliki kemampuan memecahkan masalah

Menjelaskan tentang norma, aturan, standar, sistem nilai, etika dan etiket yang berkaitan dengan matakuliahnya .

IMPLIKASI BAGI DOSEN

Selain harus memperhatikan perkembangan bidang ilmunya, dosen juga harus selalu membuka diri terhadap perbaikan dan peningkatan mutu pembelajaran.

Dosen merupakan perancang pembelajaran yang secara terus menerus melakukan penilaian dan pencarian informasi untuk meingkatkan mutu pembelajarannya.

Secara terus menerus dosen juga melakukan pembimbingan, pengarahan, dan penilaian terhadap kegiatan belajar mahasiswanya.

IMPLIKASI BAGI INSTITUSI

• Misi institusi harus diletakkan pada belajar mahasiswa daripada mengajar mahasiswa.

• Institusi harus bertanggungjawab terhadap proses belajar mahasiswa • Memberikan dukungan dan meningkatkan mutu belajar mahasiswa harus menjadi pekerjaan semua orang dan harus mengarahkan pada pengambilan keputusan di perguruan tinggi. • Efektivitas institusi harus dievaluasi berdasarkan capaian belajar mahasiswa bukan hanya sekedar dari pemanfaatan sumberdaya dan proses pembelajarannya saja.

Empat Prinsip Penting Dari Paradigma Pembelajaran

 Keberhasilan institusi dinilai berdasarkan mutu belajar mahasiswa  Belajar mahasiswa menjadi tanggungjawab bersama  Institusi harus menggangap dirinya sebagai pebelajar. Sehingga dari waktu ke waktu yang dihasilkannya adalah belajar.

 Lingkungan belajar harus diciptakan agar terjadi proses penemuan dan pembangunan pengetahuan daripada hanya sekedar transfer ilmu pengetahuan.

Refensi

• • •

ROBINSON SITUMORANG Perumahan Reni Jaya: Jalan Jawa I Blok O2 No. 15 Pondok Benda Pamulang 15416 Telp. (021) 7433917 HP. 081310117675

Ida Malati Sadjati PAU-PPI, Universitas Terbuka 2007

trini prastati

PAU-PPI

Universitas Terbuka