Keperawatan Sistem Perkemihan Pertemuan 2
Download
Report
Transcript Keperawatan Sistem Perkemihan Pertemuan 2
Manifestasi :
Rasa nyeri
- obstruksi dan distensi scr mendadak
pd casula ginjal.
- tumpul pd costo veterbra, menjalar
sampai ke umbilikus.
- kelainan ureter nyeri bagian punggung
menjalar keabdomen
- mual, muntah, serta illeus paralitik.
- nyeri suprapubic
- nyeri hebat/ renal kolik.
•
sering berkemih
•Disuria
•Piuriatia
•Hematuria
•Rasa ingin berkemih
•Nocturia
•Rasa panas saat berkemih
•Inkontinentia
•Stres inkontinentia
•
Memiliki syaraf otonum dan sensorik yg sama.
Hubungan Anatomis:
Ginjal kanan dekat dg kolon, duodenum,
kaput
pancreas, duktus koledokus, hati
dan kandung empedu.
Ginjal kiri dekat dg kolon, lambung, pancreas,
dan limpa.
Mual, muntah, diare, gangguan rasa
nyaman, illeus paralitik.
Informasi:
•Keluhan utama sampai dtg ke RS.
•Adanya rasa nyeri
•Riwayat adanya infeksiterapi yg pernah
dilakukan
•Setiap pajanan / paparan
•Riwayat minum obat
•Riwayat merokok
•Riwayat menggunakan narkoba
Keluhan Utama
• Adanya rasa nyeri
- sifat nyeri
- durasi nyeri
- skala nyeri
• Riwayat infeksi urinarius.
• Terapi/ obat-obat
• Ada rasa panas dan atau menggigil.
• Hasil sistogram
• Gejala kelainan berkemih: disuria, hesistensi,
hematuri, nocturia, ada pasir saat berkemih.
•
Evaluasi Diagnostik:
• Urinalisis
• Observasi urin ttg:
- volume
- warna
- kejernihan
•
- bau
-
Ph urine
BJ urine
tes protein, keton dan glucosa.
Pemeriksaan mikroskopis:
SDM, SDP, Kristal, Pus dan Bacteri
Waktu bangun tidur pagi.
Lebih segar urin sewaktu
Utk urin kultur, dpt disimpan suhu 4°C
Pengumpulan Urin 24 Jam:
•
•
•
•
KK dikosongkan pd jam ttt urin dibuang.
Urin selanjutnya ditampung 24 jam.
Bila perlu diberikan zat pengwet.
Urin disimpan ditempat yg dingin.
Urin Bersih
menghindari bacteri
Teknik Clean Cath Midstream
Mengambil urin tengah saat berkemih.
Siapkan botol steril
-Tes
Berat Jenis
- CCT melihat kecepatan filtrasi
- Kadar Creatinin serum.
(keseimbangan produksi dan filtrasi)
-BUN kapasitas ekskresi urin.
(Ureum produk akhir Nitrogen, dari
Metabolisme Protein).
-USG akumulasi cairan, Masa, Malformasi,
-Perubahan ukuran organ, obstruksi).
BNO/IVP
2. CT Scan
3. MRI
4. RPG (Retrograd Pyelografi)
5. Cistogram melihat adanya
Refluks
6. Angiografi
1.
RETENSI URIN
INTERKONTINENTIA OVERFLOW
MENGAPA BISA TERJADI
1.
Post Op Perineal spasme , refleks spincer
terganggu.
2.
Anesthesi umum Inervi otot KK.
3.
Kecemasan yg berat.
4.
BPH
5.
Kelainan Patologis, Trauma
6.
Disfungsi nervus KK
Refluks
• Iskemik dinding KK
• Infeksi KK
• Hidro urether
• Hidro Nephrosis.
• Ruptur dinding KK bag Dalam
• Batu KK
• Nyeri hebat
•
Keluarnya urin diluar kehendak.
. Sementara
- Sititis Imflamasi
- Stres Inkontinentia
- Urgensi Inkontinentia
- Parsial Inkontinentia
- Fungsional Inkontinintia
•
Permanen Paraplegia.