ANGGARAN BAHAN BAKU - Blog Student Unej: eprahimsagala

Download Report

Transcript ANGGARAN BAHAN BAKU - Blog Student Unej: eprahimsagala

Merupakan bagian produk yg akan tampak pada
produk jadi.
Bahan Pembantu biasanya tidak tampak pada
produk jadi.
1. Anggaran Kebutuhan BB
2. Anggaran Pembelian BB
3. Anggaran Persediaan BB
4. Anggaran Penggunaan BB (Biaya Bahan Baku)
Besar kecilnya anggaran kebutuhan BB tergantung
pada :
a. Anggaran Produksi (konstan, gelombang, moderat)
b. Standar Penggunaan Material (SPM) atau Standar
Usage Rate (SUR)
c. SPM adalah material yg diperlukan untuk
menghasilkan satu unit produk.
d. SPM dapat diketahui melalui :
 Observasi
 Pengalaman perusahaan
 Pengalaman perusahaan lain
Anggaran kebutuhan BB memuat :
1. Jenis produk yg dihasilkan
2. Jenis material/BB yg digunakan
3. SPM/SUR
4. Tahapan proses produksi
5. Jumlah produk yg dihasilkan
Kebutuhan BB/material = jumlah produksi x
SPM
Contoh:
PT Vilia memproduksi 2 jenis produk, yaitu produk X dan
produk Y dengan menggunakan BB– A, BB– B, dan BB– C.
Standar Penggunaan (SUR) untuk produk X dan produk Y,
sebagai berikut:
SP dan Harga BB per Kg
Jenis produk
BB – A (Kg)
Produk X
2,2
Produk Y
3,7
Harga BB/ Kg
Rp 1.800,-
BB – B (Kg)
3,6
2,3
Rp 1.600,-
BB – C (Kg)
2,5
1,7
Rp 2.000,-
PT. Vilia
Anggaran Kebutuhan BB
Bulan Januari sd Desember 2011
Bulan
Produk X
Jan
Feb
Mar
April
Mei
Juni
Juli
Agust
Sept
Okt
Nov
Des
Jumlah
Produk Y
Jan
Feb
Mar
April
Mei
Juni
Juli
Agust
Sept
Okt
Nov
Des
Jumlah
Jml Kebt
Anggaran
Produksi
BB – A (Kg)
SP
Kebutuhan
11.500
12.600
10.400
13.800
12.900
14.100
14.200
15.600
12.500
13.200
14.00
14.300
159.100
2,2
25.300
9.700
10.400
9.500
11.200
11.700
10.600
11.900
12.500
10.800
9.400
9.900
10.100
127.700
3,7
BB – B (Kg)
SP
SP
Kebutuhan
3,6
41.400
2,5
28.750
350.020
35.890
472.490
822.510
BB – C (Kg)
Kebutuhan
572.760
2,3
22.310
293.710
866.470
397.750
1,7
16.490
217.090
614.840
Sesuai contoh sebelumnya bahwa PT Vilia merencanakan
kebutuhan BB untuk anggaran produksi tahun 2011, sbb:
Jenis BB
Jumlah kebutuhan
Harga/ Kg
BB – A
822.510 Kg
Rp 4.200
BB – B
866.470 Kg
Rp 6.500
BB – C
614.840 Kg
Rp 2.400
Besar kecilnya anggaran pembelian bahan baku tergantung
pada :
a. Anggaran Kebutuhan BB
b. Tingkat Persediaan BB
c. Harga per satuan
1) Harga per satuan Sama, jika pada satu periode dibeli
sekaligus
2) Harga per satuan Berbeda, jika BB dibeli bbrp kali pembl
Anggaran kebutuhan BB
xx
Persediaan akhir
xx
------------ +
Jumlah
xx
Persediaan awal
xx
------------ Anggaran pembelian
xx
Dalam anggaran pembelian BB harus
dicantumkan:
a. Jenis BB
b. Jumlah kuantitas BB yang harus dibeli
c. Harga satuan BB
Rencana persediaan akhir bulan tiap jenis BB sbb:
PT Vilia
Rencana Persediaan Akhir BB Tahun 2011 (Kg)
Bulan
BB - A
BB - B
BB - C
Jan
Feb
Mar
April
Mei
Juni
Juli
Agust
Sept
Okt
Nov
Des
18.250
18.500
18.750
19.000
19.250
19.500
19.750
20.000
20.250
20.500
20.750
22.000
21.200
21.600
16.500
17.000
25.600
22.000
Persediaan awal tahun tiap jenis BB (Kg)
BB – A = 18.000
BB – B = 20.800
BB – C = 16.000
Persediaan akhir periode sekarang adalah persediaan awal
periode sebelumnya.
PT Vilia
Anggaran Pembelian BB untuk memproduksi
Produk X & Y Tahun 2011
BB/Bulan Kebthan Persed
BB Prod Akhir
BB - A
Jan
Feb
Mar
April
Mei
Juni
Juli
Agust
Sept
Okt
Nov
Des
Jumlah
61.190
66.200
18.250
18.500
Total
Kebthan
Persed
Awal
Pembelian BB
Kg
79.440
84.700
18.000
18.250
61.440
66.450
Hrg/Kg Jml(000)Rp
4.200
258.048
279.090
Setiap perusahaan dapat mempunyai kebijaksanaan
dalam menilai persediaan yg berbeda. Kebijaksanaan
penilaian persediaan dapat dikelompokkan menjadi :
a. FIFO
b. LIFO
Dalam anggaran ini akan ditentukan satuan fisik
persediaan BB yg tergantung pada :
1. Jumlah persediaan awal
2. Jumlah persediaan akhir
3. Anggaran pembelian BB
4. Anggaran kebutuhan BB
Dalam anggaran persediaan BB perlu diperinci hal-hal
berikut :
a. Jenis BB
b. Jumlah persediaan masing2 jenis BB
c. Harga masing2 jenis BB
d. Nilai persediaan BB
Pesediaan awal
Pembelian
Jumlah
Kebutuhan
Persediaan akhir
xxx
xxx
_______ +
xxx
xxx
________ xxx
Bulan
Pers awal
Pembelian
Jumlah
Kebutuhan
Pers akhir
Jan
18.000
61.440
79.440
61.190
18.250
Anggaran Penggunaan BB yg habis digunakan perlu
memperhatikan hal-hal :
a. Jenis BB
b. Jumlah BB yg habis digunakan
c. Harga BB
d. Nilai BB yg digunakan untuk produksi
e. Jenis produk
f. Waktu penggunaan BB
Contoh: sesuai contoh PT Avilia sebelumnya
PT Vilia
Anggaran Biaya BB Tahun 2011
Jenis BB
Produk X
Produk Y
Kebth Hrg/
Jml
Kebth Hrg/
Jml
Bulan
BB (Kg)
BB-A
Jan
Feb
Mar
April
Mei
Juni
Juli
Agust
Sept
Okt
Nov
Des
Jumlah
Kg
(000)Rp BB (Kg)
Kg
(000)Rp
25.300 4.200 106.260 35.890 4.200 150.738
27.720
116.424 38.480
161.616
22.880
30.360
28.380
31.020
31.240
34.320
27.500
29.040
30.800
31.460
350.02 4.200 1.470.08 472.49 4.200 1.984.45
0
4
0
8
Manfaat penyusunan anggaran biaya BB, yaitu:
1. Untuk menentukan harga pokok produksi
2. Untuk mengendalikan penggunaan BB
Jumlah
Kg
Jml
(000) Rp
61.190 256.998
66.200 278.040
822.510 3.454.542