Klasifikasi Mahluk Hidup Oleh : Sahid Yunianto S.Pd

Download Report

Transcript Klasifikasi Mahluk Hidup Oleh : Sahid Yunianto S.Pd

Klasifikasi Mahluk Hidup
Oleh : Sahid Yunianto S.Pd
Apa itu sistem klasifikasi
• Pengelompokan mahluk hidup secara
sistematis dan bertahap
• Ilmu yang mempelajarinya disebut
taksonomi
• Di pelopori oleh Carolus Linnaeus
Proses klasifikasi
• Dasar klasifikasi adalah persamaan dan
perbedaan ciri MH
• Beberapa sistem klasifikasi
Klasim alami berdasarkan morfologi, anatomi
dan fisiologi
Klasim filogeni berdasarkan sejarah evolusi
Klasim buatan berdasarkan persamaan ciri
morfologi yang mudah di lihat.
Jenjang Takson MH
•
•
•
•
•
•
•
Kingdom/Regnum
Filum/Divisio
Klassis
Ordo
Familia
Genus
Species
:
:
:
:
:
:
:
dunia/kerajaan
bagian/keluarga besar
kelas
bangsa
suku
marga
jenis
Contoh
Kingdom
Phylum
Subphylum
Kelas
Ordo
Famili
Genus
Spesies
: Hewan
: Chordata
: Vertebrata
: Mamalia
: Carnivora
: Canidae
: Canis
: Canis familiaris
Hewan
Chordata
Vertebrata
Mamalia
Primata
Hominidae
Homo
Homo sapiens
•
•
•
•
•
•
•
Kingdom
Divisio
Kelas
Ordo
Famili
Genus
Spesies
: Plantae (tumbuhan)
: Spermatophyta
: Angiospermae
: Leguminoceae
: Papilionaceae
: Phaseolus
: Phaseolus vulgaris
Plantae (tumbuhan)
Spermatophyta
Angiospermae
Leguminoceae
Mimosaceae
Mimosa
Mimosa pudica
Sistem tata nama MH
• Sifat Universal
• Menggunakan bahasa latin
• Menggunakan sistem tata nama ganda
(binomial nomenclature)
Terdiri dari 2 kata
Kata 1 merupakan nama genus, kata 2 nama
spesies. Dicetak miring atau bergaris bawah
terpisah
Kata 1 diawali huruf besar, kata ke 2 huruf kecil
semua.
Manfaat klasifikasi
mempermudah mempelajari MH
mengenal berbagai species MH
mengetahui keanekaragaman hayati
mempermudah cara pelestarian MH
Alternatif Sistem Klasifikasi
A. Sistem Klasifikasi Sederhana
Manfaat ( obat, pangan, hias,….. )
Tempat hidup ( air, darat, lembab,… )
Ukuran ( herba, semak, perdu, pohon,
semak )
Alat gerak ( sirip, sayap, kaki )
B. Sistem Dua Kingdom
Plantae bersifat autotrof
Animalia bersifat Heterotrof
C. Sistem Tiga Kingdom
Berkembang setelah adanya mikroskop
Plantae
Animalia
Protista
Mahluk hidup mikroskopis di golongkan dalam
kingdom protista
D. Sistem Empat Kingdom
Plantae
Animalia
Protista
Monera
Monera dipisahkan dari protista
karena sifatnya yang prokariot.
E. Sistem Lima Kingdom
Monera
Protista
Plantae
Animalia
Fungi
Dipelopori oleh R.H. Whittaker. Fungi dipisahkan
dari plantae karena sifatnya yang heterotrof.
F. Sistem Enam Kingdom
Animalia
Plantae
Fungi
Protista
Eubacteria
Archaebacteria
Dipelopori oleh Carl Woese. Monera dibagi 2
kingdom. Archaebacteria lebih mirip MH
eukariot.
• Kingdom Monera,
meliputi semua makhluk hidup atau
organisme yang prokariotik, bersel satu,
dan mikroskopis.
Contohnya, semua bakteri dan ganggang
hijau biru (Cyanobakteri), misalnya
Escherichia coli, Anabaena sp., dan Nostoc
sp.
• Kingdom Fungi,
memiliki ciri-ciri eukariotik, tidak
berklorofil sehingga tidak berfotosintesis.
Contohnya: Mucor, Saccharomyces,
Pleurotus (jamur tiram), Agaricus, dan
lain-lain.
• Kingdom Protista,
sebagian besar terdiri atas organisme
yang bersel satu, eukariotik, umumnya
sudah memiliki ciri-ciri seperti tumbuhan
dan hewan.
Contohnya: Euglena, Paramecium, dan
Amoeba.
• Kingdom Plantae,
terdiri atas semua organisme eukariotik,
bersel banyak, berdinding sel yang
mengandung selulosa, berklorofil,
berfotosintesis, autotrof.
Kerajaan tumbuhan dibagi menjadi
tumbuhan berspora (lumut, paku) dan
berbiji.
Contohnya: padi, mawar, lumut hati, dan
paku ekor kuda.
• Kingdom Animalia:
memiliki ciri-ciri eukariotik, bersel banyak,
tidak berklorofil sehingga tidak
berfotosintesis, tidak berdinding sel,
heterotrof.
Contohnya: burung, gajah, ular, ayam, dan
sebagainya.
Identifikasi atau Determinasi
Ciri-ciri khas MH menentukan nama MH dengan
benar dan menempatkannya dalam sistem
klasifikasi.
Langkah-langkah
mengenali ciri MH
membandingkan/ menyamakan dengan MH yang
sudah di kenal identitasnya.
Dasarnya dapat berupa :
Ingatan, bantuan orang lain, specimen acuan,
pustaka, komputer.
Kunci Dikotom
panjang
.
Hitam
banyak
Pendek
Berambut
Rata
Sedikit
Tidak rata
Putih
Kunci Determinasi
1. a Berkeping 2 ……………………………….. 2
b Berkeping tunggal ………………………. 3
2. a Daun menyirip ……..…………….. Tumb X
b Daun menjari ……………………. Tumb Y
3. a Daun Menjari ……………………… Tumb R
b Daun menyirip ……………………………. 4
c. Daun melengkung ……………………… 12
4. dst
S…E…L…E…S…A…I
Semoga bermanfaat