ORGANISASI INFORMASI By bahrul ulumi Informasi (information) “Sesuatu yang memberikan pengetahuan dalam bentuk fakta, berita, dll” “Something which gives knowledge in the form of facts, news,

Download Report

Transcript ORGANISASI INFORMASI By bahrul ulumi Informasi (information) “Sesuatu yang memberikan pengetahuan dalam bentuk fakta, berita, dll” “Something which gives knowledge in the form of facts, news,

ORGANISASI INFORMASI
By bahrul ulumi
Informasi (information)
“Sesuatu yang memberikan
pengetahuan dalam bentuk fakta,
berita, dll”
“Something which gives knowledge in the form of
facts, news, ect” (Longman Dictionary of
Contemporary English).
lanjutan
“Informasi adalah setiap konten yang
mengurangi ketidakpastian atau
jumlah kemungkinan dalam suatu
situasi”
“Information is any content that reduces
uncertainty or the number of possibilities in a
situation” (McGarry, K.J. Communication,
knowledge and the librarian).
lanjutan
“Pengetahuan yang tidak diketahui
oleh penerima sebelum
diterimanya pemberitahuan”
“Knowledge that was unknown to the
receiver prior to its receipt”. (Macmillan
Dictionary of Information Technology).
lanjutan
“Informasi adalah pengetahuan yang
menjadi milik bersama karena
dikomunikasikan”
“Information is knowledge shared by
communication”. (Foskett, A.C. The
Subject Approach to Information).
Dalam Konteks Mata Kuliah
Organisasi Informasi?
Definisi yang paling sesuai dalam
konteks organisasi informasi adalah
definisi Foskett yang dimodifikasi.
Menurut Foskett, informasi adalah
pengetahuan yang menjadi milik
bersama karena dikomunikasikan.
Jadi, informasi adalah
pengetahuan yang menjadi milik
bersama karena dikomunikasikan
dalam bentuk dokumen/rekaman
(record).
 Informasi mencakup pengetahuan apapun
yang terekam dalam buku, artikel majalah,
film, video ataupun pengetahuan yang
disampaikan secara lisan dalam suatu
percakapan, ceramah, pidato, dsb.
Jenis dokumen di perpustakaan.
Karya cetak atau
karya grafis.
 Buku
 Majalah
 Surat kabar
 Disertasi
 laporan
Karya noncetak/karya rekam




Piringan hitam
Rekaman audio
Kaset
video
Bentuk mikro
 Mikro film
 Mikrofis
 microopaque
Media elektronik
 Disket
 Pita magnetik
 Kelongsong
elektronik /
cartridge
Materi perpustakaan yang
diasosiasikan dengan komputer
Ebook
to record berarti:
“Menulis/mencatat sehingga akan
diketahui pada masa mendatang”.
“Melestarikan (suara/siaran) sehingga
dapat didengar maupun dilihat lagi”
 To write down so that it will be known in the
future
 To preserve (sound or tv broadcast) so that it
can be heard and/or seen again.
Organisasi informasi
 Maka organisasi informasi dalam
konteks ilmu perpustakaan adalah
organisasi dokumen.
 Catatan:
Dokumen adalah obyek yang
merekam informasi dengan tidak
memandang media maupun
bentuknya.
Pembagian Pengetahuan
Ada 3 macam pengetahuan:
1. Pengetahuan pribadi
2. Pengetahuan publik
3. Pengetahuan semipublik
1. Pengetahuan pribadi
 Pengetahuan yang tersimpan
dalam pikiran seseorang.
 Pengetahuan ini hanya
bermanfaat bagi seseorang yang
bersangkutan.
 Pengetahuan ini hanya dapat diketahui oleh
orang lain bilamana ada kesempatan untuk
bertanya, dan orang yang bersangkutan
bersedia berbagi pengetahuannya.
2. Pengetahuan publik
 Pengetahuan yang menjadi milik
bersama atau kolektif.
 Pengetahuan ini dapat dimanfaatkan
secara bebas oleh semua anggota
masyarakat karena tersimpan dalam
bentuk rekaman atau catatan yang
setiap saat dapat dilihat dan
dipelajari oleh siapa saja.
Siapa masyarakat?
 Kelompok orang/warga/penduduk
suatu desa atau kota.
 Kelompok profesi seperti arsitek,
pustakawan, pecinta tanaman,
pecinta alam dsb.
3. Pengetahuan semipublik
 Direkam dan dipublikasikan secara
terbatas
 Bermanfaat bagi kelompok tertentu
 Tidak boleh dipakai orang luar.
Hubungan pengetahuan?
Pengetahuan publik berasal dari
pengetahuan pribadi
&
Pengetahuan pribadi berasal dari
pengetahuan publik.
Pelaku organisasi informasi?
1. Pustakawan
Mengumpulkan, menyimpan, dan
mengelola, menyebarluaskan dokumen
berisi pengetahuan publik.
2. Records manajer
Mengumpulkan, menyimpan dan
mengelola dokumen berisi
pengetahuan semi publik yang tidak
lagi diperlukan dalam kegiatan seharihari suatu lembaga/organisasi.
3. Arsiparis
Mengumpulkan, menyimpan, dan
mengelola dokumen berisi pengetahuan
semi publik yang tidak lagi diperlukan
untuk kegiatan sehari-hari badan usaha,
lembaga, organisasi, tapi perlu dilestarikan
sebab nilai historisnya.
4. Ilmuwan informasi
Mengembangkan kajian Ilmu
Perpustakaan dan Informasi.
Perbedaan perpustakaan, arsip &
manajemen rekod
Perpustakaan:
 Kumpulan buku materi perpustakaan lainnya yang
disimpan untuk keperluan bacaan, belajar dan
konsultasi
 Sebuah tempat, gedung, ruangan atau sejumlah
ruangan yang diatur untuk menyimpan dan
menggunakan koleksi buku.
 Kumpulan film, foto, dan bahan nonbuku
lainnya, pita dan cakram plastik atau metal, pita,
disket dan program komputer.
 Koleksi atau sekelompk koleksi dari buku, dan
atau bahan tercetak maupun noncetak yang
diorganisasi dan dirawat untuk keperluan
bacaan, konsultasi, studi, riset dsb.
Perpustakaan dikelola untuk memfasilitasi akses
pemustaka, dikelola oleh pustakawan atau
pegawai terlatih lainnya guna memenuhi
keperluan pemustaka.
Rekod merupakan dokumen yg
diciptakan atau diterima oleh badan
korporasi, keluarga, perorangan
dalam menjalankan fungsi dan
aktivitasnya.
Contoh SIM, KTP, KTM dll.
Arsip adalah berkas pranata umum
maupun swasta yang dinilai perlu
disimpan secara permanen untuk
untuk tujuan acuan dan penelitian
dan telah disimpan atau telah dipilah
untuk disimpan pada sebuah
lembaga kearsipan.
lihat
Lihat perbedaan dalam matrik
berikut:
Fungsi Organisasi informasi
Membuat dokumen-dokumen
dapat dikenali, dipilih dan diketahui
lokasinya secara efisien pada saat
diperlukan.
Kegiatan Organisasi informasi
1. Mengidentifikasi keberadaan semua
dokumen dalam semua bentuk media.
2. Mengidentifikasi karya-karya yang dimuat
dalam dokumen tersebut sebagai bagian
dari dokumen tersebut, misalnya, artikel
dalam majalah, makalah dalam prosiding
konferensi, karangan dalam bunga rampai.
3. Mengumpulkan dokumen-dokumen
ini di perpustakaan, unit kearsipan,
arsip, museum, internet.
4. Membuat daftar-daftar dokumen dan
karya-karya tersebut menurut
peraturan standar.
5. Melengkapi daftar-daftar tersebut
dengan titik akses lain yang berguna.
6. Menyediakan sarana untuk mengetahui
lokasi dokumen di koleksi lembagalembaga pengelola informasi, dan
mendapatkan dokumen tersebut.
Organisasi informasi=Organisasi
bibliografi
Organisasi informasi dalam perpustakaan
sering juga disebut organisasi
bibliografi.
Organisasi bibliografi ini menghasilkan
berbagai sarana bibliografi yaitu
bibliografi, katalog dan indeks.
Sarana bibliografi
 Bibliografi
 Katalog, dan
 Indeks
Bibliografi
(Daftar dokumen,lazimnya tidak bersifat
kritis serta tidak memberi komentar
kritis)
Tujuan: membantu pemakai menentukan
lokasi keberadaan sebuah dokumen.
1.




Cakupan (scope)
tergantung kriteria
yang dipilih:
Negara
Wilayah, daerah
Subyek
Format




Periode
Bahasa
Pengarang
Dan sebagainya, dan
gabungan dua atau
lebih kriteria
Bibliografi
2. Susunan
Disusun menurut sistematika tertentu yang
memudahkan penelusuran, biasanya satu
susunan berikut:
 Abjad nama pengarang
 Abjad judul
 Subyek (nomor kelas, tajuk subyek)
Bibliografi
Tiap entri berisi data atau informasi bibliografi
yang cukup untuk mengidentifikasi dokumen.
Bibliografi
Data bibliografi terpenting:
Pengarang
Judul
Edisi
Tempat terbit, penerbit dan tahun terbit.
Data bibliografi
Dilengkapi dengan:
 Jilid, jumlah halaman, ilustrasi, ukuran
 Harga,
 ISBN, ISSN
 Anotasi, catatan ringkas mengenai isi
Bibliografi
Untuk mempermudah penelusuran, bibliografi
harus disertai dengan indeks, yaitu:
1. Bibliografi dengan susunan subyek
indeks pengarang
indeks judul
2. Bibliografi dengan susunan pengarang
indeks judul
indeks subyek
Bibliografi
3.
Bibliografi dengan susunan judul
indeks pengarang
indeks subyek
Katalog
1. Daftar dokumen yang ada di koleksi suatu
perpustakaan
Jika merupakan daftar koleksi milik lebih dari
satu perpustakaan, misal sekelompok
perpustakaan, maka disebut katalog induk.
Katalog
2. Tiap entri katalog (wakil dokumen) menyajikan:



Data bibliografi/ciri fisik dokumen
Nomor kelas dan/atau tajuk
subyek/menyatakan isi
Nomor panggil/letak dokumen
Katalog
3. Susunan katalog tergantung dari sistem katalog
 Abjad atau berkelas
Indeks
 Daftar laporan, artikel, cerita, berita, sajak, lagu,
dsb. yang dimuat dalam majalah, surat kabar,
bunga rampai dsb.
 Disusun menurut sistematika tertentu yang
memudahkan penelusuran, biasanya dengan
salah satu penelusuran berikut
subyek
abjad nama pengarang
abjad nama pengarang & judul digabung
Indeks
 Tiap entri memberikan data/informasi
Pengarang artikel
Judul artikel
Judul majalah, volume/tahun, nomor,
halaman, yang memuat atau berita ybs.
Catatan referensi
 Aditirto, Irma U. (1997). Dasar-dasar Organisasi
Informasi (Bahan mata kuliah). Jurusan Ilmu
Perpustakaan, FS, Universitas Indonesia.
 Aditirto, Irma U. (2008). Organisasi Informasi (Bahan
mata kuliah). Departemen Ilmu Perpustakaan dan
Informasi, FIB, Universitas Indonesia
 Sulistyo-Basuki. (2004). Pengantar dokumentasi,
Badung: Rekayasa Sains.