Professional Ethics Hak kekayaan intelektual – Hak cipta dan hak kekayaan industri M-3 Tony Soebijono.

Download Report

Transcript Professional Ethics Hak kekayaan intelektual – Hak cipta dan hak kekayaan industri M-3 Tony Soebijono.

Professional Ethics
Hak kekayaan intelektual –
Hak cipta dan hak kekayaan industri
M-3
Tony Soebijono
1
•
Hak: kepemilikan, kepunyaan, kewenangan, kekuasaan
untuk berbuat sesuatu menurut hukum
•
Kekayaan: sesuatu yang dapat dimiliki, dialihkan, dibeli,
maupun dijual
•
Kekayaan Intelektual: Kekayaan atas segala hasil
produksi kecerdasan daya pikir seperti teknologi,
pengetahuan, seni, sastra, lagu, karya tulis, karikatur, dsb
Tony Soebijono
2
• HaKI adalah hak dan kewenangan untuk berbuat sesuatu atas
kekayaan intelektual, yang diatur oleh norma-norma atau
hukum-hukum yang berlaku.
• Norma/Hukum tersebut diberikan oleh Negara kepada
seseorang dan atau sekelompok orang ataupun badan yang
ide dan gagasannya telah dituangkan ke dalam bentuk suatu
karya cipta (berwujud).
• Karya Cipta tersebut merupakan suatu hak individu dan atau
kelompok yang perlu dilindungi secara hukum, apabila suatu
temuan (inovasi) tersebut didaftarkan sesuai dengan
persyaratan yang ada.
Tony Soebijono
3
HAKI
Kepemilikan HAKI bukan terhadap barangnya melainkan
terhadap hasil kemampuan intelektual manusianya dan
berwujud.
Jadi HaKI melindungi pemakaian ide, gagasan dan informasi
yang mempunyai nilai komersial atau nilai ekonomi.
SIFAT HAKI
a. Mempunyai jangka waktu tertentu atau terbatas
b. Bersifat eksklusif dan mutlak
Tony Soebijono
4
Sejarah HAKI
Sejarah HaKI dimulai di Venice, Italia tahun 1470 ketika
mereka mengeluarkan UU HAKI pertama yang melindungi
Paten.
Peneliti semacam Galileo(Astronom) dan Guttenberg(penemu
mesin cetak) menikmati perlindungan dan mendapat hak
monopoli atas penemuan mereka.
Hukum Paten di Venice diadopsi oleh kerajaan Inggris di tahun
1623 (Statute of Monopolies). Amerika Serikat sendiri baru
memiliki UU Paten tahun 1791
Tony Soebijono
5
Sejarah HAKI
1.
2.
Paris Convention (1883) untuk masalah paten, merek dagang
dan desain
Berne Convention (1886) untuk masalah copyright atau hak
cipta
Konvensi ini memutuskan membentuk United International Bureau
for the Protection of Intellectual Property yang kemudian dikenal
dengan nama World Intellectual Property Organization (WIPO).
Setelah itu WIPO menjadi badan administratif khusus PBB, dan
WIPO menetapkan 26 April sebagai Hari Hak Kekayaan Intelektual
Sedunia di tahun 2001.
Tony Soebijono
6
Sejarah HAKI
15 April 1994 muncul persetujuan umum tentang tarif dan
perdagangan (GATT) di Maroko.
Indonesia sepakat untuk melaksanakan persetujuan tersebut
dengan mengeluarkan UU No 7 tahun 1994 tentang Persetujuan
Pembentukan Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade
Organitation-WTO).
Semua undang-undang HaKI di Indonesia, baik berupa Paten,
Hak Cipta, Merek Dagang, dsb nanti merujuk ke WIPO dan WTO
Tony Soebijono
7
Kenapa Pemerintah Perlu Mengatur HAKI ?
HAKI merupakan salah satu instrument yang digunakan
pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Asumsinya, dengan perlindungan karya cipta, maka kreatifitas
dan inovasi akan bermunculan. Dengan sendirinya, kualitas
sumber daya manusia akan lebih tinggi.
Tony Soebijono
8
Karya Cipta Berwujud dalam Kelompok
HaKI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Hak Cipta (Copyright)  UU No. 19 tahun 2002
Paten (Patent) untuk melindungi ide: UU No 14 Th. 2001.
Merk (Trademark) : UU No 15 tahun 2001.
Contoh: Kacang Atom merk Garuda, merk Coca Cola
Rahasia Dagang (Trade Secrets) ): UU No 30 Tahun
2000. Contoh: Rahasia dari formula Coca Cola
Desain Industri: UU No 31 Tahun 2000
Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu: UU No 32 Tahun 2000
Perlindungan Varietas Tanaman (Plant Variety) UU No. 29
tahun 2000
Tony Soebijono
9
Apa itu
Hak Cipta
(Copy Right)
?
Tony Soebijono
10
UU Hak Cipta
 UU No. 19 tahun 2002, pasal 12(1) a dan 72(3)
 Penjelasan Pasal 72(3):
Yang dimaksud dengan memperbanyak penggunaan adalah
menggandakan atau menyalin program Komputer dalam
bentuk kode sumber (source code) atau program aplikasinya.
Yang dimaksud kode sumber adalah sebuah instruksi (file)
program yang berisi pernyataan-pernyataan (statements)
pemrograman, kode-kode instruksi/perintah, fungsi, prosedur
dan objek yang dibuat oleh seorang pemrogram
(programmer)…”
Pidana penjara paling lama 5 tahun dan/atau denda paling
banyak Rp.500.000.000,00
Tony Soebijono
11
Apa itu Hak Cipta ?
Adalah hak khusus bagi pencipta maupun penerima hak untuk
mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya maupun
memberi izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasanpembatasan menurut Peraturan Perundang-undangan yang
berlaku.
Tony Soebijono
12
Siapa Pemegang Hak Cipta ?
Pemegang Hak Cipta adalah pencipta sebagai pemilik Hak
Cipta atau orang yang menerima hak tersebut dari si
pencipta
Apa itu Ciptaan ?
adalah hasil setiap karya pencipta dalam bentuk yang
khas dan mempunyai nilai keaslian dalam bidang ilmu
pengetahuan, seni dan sastra.
Tony Soebijono
13
Ciptaan yang dapat dilindungi
 Buku, program komputer, pamflet, perwajahan (lay out) karya
tulis yang diterbitkan dan semua hasil karya tulis lain.
 Ceramah, kuliah, pidato dan ciptaan lain yang diwujudkan
dengan cara diucapkan.
 Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan
ilmu pengetahuan.
 Ciptaan lagu atau musik dengan atau tanpa teks.
 Drama, drama musikal, tari, koreografi,
pewayangan, pantomim.
Tony Soebijono
14
Ciptaan yang dapat dilindungi
– Seni rupa dengan segala bentuk seperti seni lukis, gambar,
seni ukir, seni kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase dan
seni terapan.
– Terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, database dan
karya lain dari hasil pengalihwujudan
– Arsitektur
– Peta
– Seni Batik
– Fotografi, Sinematografi
Tony Soebijono
15
Apakah yang tidak dapat didaftarkan sebagai
Ciptaan ?
•
•
•
•
Ciptaan di luar bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra.
Ciptaan yang tidak orisinil.
Ciptaan yang tidak diwujudkan dalam suatu bentuk yang
nyata.
Ciptaan yang sudah merupakan milik umum.
Tony Soebijono
16
Contoh yang tidak memiliki hak cipta
1.
2.
3.
4.
5.
Hasil rapat-rapat terbuka lembaga negara
Peraturan-perundang undangan
Pidato kenegaraan atau pidato pejabat pemerintah
Putusan pengadilan
Keputusan badan arbitase atau keputusan badan sejenis
Tony Soebijono
17
YANG Tidak melanggar hak cipta
1.
2.
3.
Memperbanyak lambang negara dan lagu kebangsaan
Segala sesuatu yg diumumkan pemerintah kecuali ada ada
ketentuan tentang hak cipta
Pengambilan berita aktual dari kantor berita, lembaga
penyiaran, surat kabar dan sejenis, baik seluruh maupun
sebagian dengan ketentuan sumbernya harus disebutkan
secara lengkap
Tony Soebijono
18
YANG Tidak melanggar hak cipta
•
jika pengutipan dilakukan untuk kepentingan:
– pendidikan
– Penelitian
– Penulisan karya ilmiah
– Penyusunan laporan
dengan catatan harus menuliskan sumbernya
• Untuk keperluan pembelaan di dalam atau di luar pengadilan
Tony Soebijono
19
YANG Tidak melanggar hak cipta
 Memperbanyak ciptaan dalam ilmu pengetahuan, seni, sastra
dalam huruf braile untuk keperluan para tunanetra KECUALI
perbanyakan untuk kepentingan komersial
 Perbanyakan suatu ciptaan SELAIN PROGRAM KOMPUTER,
secara terbatas untuk keperluan aktivitas yang nonkomersial
 Pembuatan salinan cadangan program komputer oleh pemilik
program untuk digunakan sendiri
Tony Soebijono
20
Jangka waktu perlindungan atas
ciptaan
• Perlindungan atas suatu ciptaan berlaku selama pencipta hidup
dan ditambah 50 tahun setelah pencipta meninggal dunia.
• Jika pencipta lebih dari 1 orang, maka hak tersebut diberikan
selama hidup ditambah 50 tahun pencipta yang terakhir
meninggal dunia.
• Hak Cipta atas ciptaan program komputer, sinematografi,
fotografi, database dan karya hasil pengalihwujudan berlaku
selama 50 tahun sejak pertama kali diumumkan kepada publik.
Tony Soebijono
21
YANG Berlaku TANPA BATAS WAKTU:
• Folklor dan hasil kebudayaan rakyat yang menjadi milik
bersama spt: hikayat, dongeng, legenda, babat, lagu
kerajinan tangan, koreografi, dan karya seni lainnya
Tony Soebijono
22
Pengalihan Hak Cipta
Hak cipta dapat dialihkan baik seluruh maupun
sebagian, karena:
 Pewarisan
 Hibah
 Wasiat
 Perjanjian tertulis
 Sebab lain yang dibenarkan UU
Hak cipta tidak dapat disita kecuali jika hal itu
diperoleh dengan melawan hukum
Tony Soebijono
23
CARA MENGAJUKAN HAK CIPTA
• Diajukan oleh pencipta/pemegang hak cipta/ kuasanya
harus terdaftar
• Diajukan ke direktorat hak cipta rangkap dua yang ditulis
dalam Bahasa Indonesia
• Jika pencipta lebih dari 2 orang harus disertai akta resmi
yang menjelaskan tentang hal ini.
Tony Soebijono
24
Digital Rights Management (DRM)
TUJUAN DRM
1. Terdapat otentifikasi atas pencipta dari sebuah karya cipta
2. Dapat memberikan jaminan terhadap integritas dari sebuah karya cipta
3. Penyalinan secara sah, penyebarluasan atau mengkomunikasikan
lebih lanjut kepada publik adalah tidak diperkenakan apabila pencipta
tidak menghendaki hal tersebut.
4. Akses terhadap suatu Karya Cipta dapat diberikan secara terbatas
kepada pihak-pihak tertentu yang berwenang
5. Segala macam aturan dalam sebuah kontrak, misalnya berupa lisensi
dapat disimpan
6. Karya Cipta dapat dengan aman ditransmisikan
7. Pencipta mempunyai kepastian akan adanya pembayaran yang
sepadan atas Karya Ciptanya
Tony Soebijono
25
Etika dalam SI
Etika dalam dunia sistem informasi dibahas pertama
kali oleh Richard Mason (1986)
1. Privasi
2. Akurasi
3. Properti
4. Akses
Tony Soebijono
26
Privasi
• Menyangkut hak individu untuk mempertahankan informasi
pribadi dari pengaksesan oleh orang lain yang memang tidak
diberi izin untuk melakukannya
Kasus:
– Junk mail
– Manajer pemasaran mengamati e-mail bawahannya
– Penjualan data akademis
Tony Soebijono
27
Akurasi
 Terhadap informasi merupakan faktor yang harus dipenuhi
oleh sebuah sistem informasi ( Kebenaran data)
 Ketidakakurasian informasi dapat menimbulkan hal yang
mengganggu, merugikan, dan bahkan membahayakan.
Kasus:
Terhapusnya data/ rekam medik seorang pasien
Kasus kesalahan pendeteksi misi TNI
Tony Soebijono
28
Properti
• Perlindungan terhadap hak PROPERTI (hak terhadap hasil/
kepemilikan sebuah produk) yang sedang digalakkan saat ini
yaitu yang dikenal dengan sebutan HAKI (hak atas kekayaan
intelektual).
• HAKI biasa diatur melalui hak cipta (copyright), paten, dan
rahasia perdagangan (trade secret).
Tony Soebijono
29
Akses
• Fokus dari masalah AKSES adalah pada penyediaan akses untuk
semua kalangan
• Teknologi informasi diharapkan malah tidak menjadi halangan
dalam melakukan pengaksesan terhadap informasi bagi kelompok
orang tertentu, tetapi justru untuk mendukung pengaksesan
untuk semua pihak
Tony Soebijono
30
Tugas Kelompok Berdasarkan Topik pertemuan





Pertemuan 4 : Hak Kekayaan Industri : Hak Paten
Pertemuan 5 : Hak Kekayaan Industri : Merk
Pertemuan 6 : Hak Kekayaan Industri : Desain Industri
Pertemuan 7 : Hak Kekayaan Industri : Rahasia Dagang
Pertemuan 8 : Perlindungan Program Komputer berdasarkan
UU HKI
 Pertemuan 9 : Cyber Ethic
 Pertemuan 10 : Etika Bisnis dan E-commerce
 Pertemuan 11 : Cyber Law
Tony Soebijono
31
• thx
Tony Soebijono
32