Transcript BIODATA SINGKAT Nama Tempat/Tanggal Lahir Jabatan Fungsional Pangkat/Golongan Unit Kerja Pendidikan Istri Anak Tugas dari KOPERTIS. : Syahro Ali Akbar : Ujung Gading / 24 September 1962 : Guru Besar.

BIODATA SINGKAT
Nama
Tempat/Tanggal Lahir
Jabatan Fungsional
Pangkat/Golongan
Unit Kerja
Pendidikan
Istri
Anak
Tugas dari KOPERTIS.
: Syahro Ali Akbar
: Ujung Gading / 24 September 1962
: Guru Besar. TMT : April 2008.
: Pembina Utama Madya./ IV/d
: Kopertis Wil. X dpk. pada UMMY Solok TMT : 1 – 10 – 1989.
: S1 Fakultas Peternakan UNAND 1987.
S2 Ilmu Ternak PPs.
UNAND 2001.
S3 Ilmu Ternak PPs.
UNAND 2006.
: Dra. Yarmawati.
: 1. Akbari Wafridh.
Mahasiswa STIS Jakarta.
2. Wafridha Akbar.
Mahasiswi FK. Universitas Indonesia.
: 1. Tim Penilai Angka Kredit (PAK) Dosen.
2. Tim Penatar AA dan Jabatan Fungsional.
(Sejak Tahun 2010).
KETENTUAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN BERDASARKAN
PERMEN PAN & RB. NOMOR 46 TAHUN 2013 DAN PERMEN DIKBUD
NOMOR 92 TAHUN 2014.
Oleh
Syahro Ali Akbar
DISAMPAIKAN PADA ACARA SOSIALISASI PENYUSUNAN ANGKA KREDIT BAGI
DOSEN UNIVERSITAS MUAROBUNGO.
MUAROBUNGO, 19 AGUSTUS 2015.
1. Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit
Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen ke Lektor
Kepala dan Guru Besar. Tahun 2009.
2. Peraturan Menteri PAN dan RB RI no: 17 thn
2013 ttg. Jabatan Fungsional Dosen dan Angka
Kreditnya.
3. Peraturan Menteri PAN dan RB RI no: 46 thn
2013 ttg Perobahan PM PAN dan RB nomor 17
tahun 2013.
4. Peraturan bersama Mendikbud dan Kepala BKN
no. 4/VIII/PB/2014 dan no.24 tahun 2014 tentang
Ketentuan Pelaksanaan Jabatan Fungsiona Dosen
dan angka kreditnya.
5. Peraturan Mendikbud No. 92 tahun 2014 tentang
Juknis PAK Jabatan Fungsional Dosen.
6. Surat Koordinator Kopertis X. No. 338.4/010/KP
/2015 tentang Ketentuan Usulan Jabatan Fungsional Dosen.
JABATAN FUNGSIONAL DOSEN:
1. Asisten Ahli… 150
2. Lektor :
a. 200.
b. 300.
3. Lektor Kepala :
a. 400.
b. 550.
c. 700.
4. Profesor (Guru Besar) :
a. 850.
b. 1050.
KETENTUAN KETENTUAN
TERBARU
JABATAN FUNGSIONAL DOSEN
BERLAKU TERHITUNG
Tanggal 31 Maret 2015
(Sidang Penilaian Angka Kredit Bulan April 2015)
ASISTEN AHLI DAN LEKTOR:
1. Diproses, dinilai, disidangkan dan diputuskan oleh Tim Penilai Angka Kredit
(PAK) Dosen di KOPERTIS.
2. Diterbitkan dan ditandatangani SK. nya
di KOPERTIS.
LEKTOR KEPALA:
1. Diproses, dinilai dan disidangkan oleh
Tim PAK di KOPERTIS.
2. Diteruskan oleh KOPERTIS ke DIKTI.
3. Diproses, disidangkan dan diputuskan
oleh tim PAK DIKTI.
Catatan : Berkas yang dikirim hanya poin B.
PROFESOR (GURU BESAR):
1. Diproses dan diperiksa oleh Tim PAK di
KOPERTIS.
2. Calon Profesor presentasi di KOPERTIS.
3. Diteruskan oleh KOPERTIS ke DIKTI.
4. Diproses, disidangkan dan diputuskan
oleh tim PAK DIKTI.
Catatan : Berkas yang dikirim hanya poin B.
ANGKA KREDIT DOSEN:
Total Unsur Utama :
minimal 90 %.....(80% lama)
Total Unsur Penunjang :
maksimal 10 %....(20% lama)
PROPORSI ANGKA KREDIT DOSEN:
(Ketentuan lama)
Poin A : minimal
Poin B : minimal
Poin C : maksimal
Poin D : maksimal
25 %.
25 %.
15 %.
20 %.
PROPORSI ANGKA KREDIT ASISTEN AHLI
1. Pendidikan,
minimal 55 %.
2. Penelitian,
minimal 25 %.
3. Pengb.kepada Masyarakat, maks. 10 %.
4. Penunjang Tridharma,
maks.10 %.
1. Memiliki ijazah Magister atau
sederajat dari Prodi terakreditasi sesuai dengan bidang ilmu
penugasan.
2. Melaksanakan tugas mengajar
paling singkat 1 (satu) tahun.
3. Memiliki paling sedikit 1 (satu)
karya ilmiah, yang dipublikasikan
pada jurnal ilmiah nasional
(ber ISSN) sebagai penulis
pertama.
4. Melaksanakan paling sedikit 1
(satu) kegiatan pengabdian
kepada masyarakat.
5.Terpenuhi total angka kredit =10
(PNS) dan = 25 (Yayasan) diluar
nilai ijazah dan diklat prajabatan.
6. Memiliki kinerja, etika, integritas dan tata krama serta tanggung jawab yang dibuktikan
dengan berita acara rapat pertimbangan senat.
1. Memiliki ijazah Doktor atau
sederajat dari Prodi terakreditasi sesuai dengan bidang ilmu
penugasan.
2. Melaksanakan tugas mengajar
paling singkat 1 (satu) tahun.
3. Mempunyai paling sedikit 1 (satu) karya ilmiah, yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah
nasional (ber ISSN)
sebagai penulis pertama.
4. Melaksanakan paling sedikit 1 (satu) kegiatan pengabdian kepada
masyarakat.
5. Terpenuhi total angka kredit =10
(PNS) dan =25 (Yayasan) diluar
nilai ijazah dan diklat prajabatan.
6. Memiliki kinerja, etika, integritas
dan tata krama serta tanggung jawab
yang dibuktikan dengan berita acara rapat pertimbangan senat.
PROPORSI ANGKA KREDIT LEKTOR
1. Pendidikan,
minimal 45 %.
2. Penelitian,
minimal 35 %.
3. Pengb.Kepada Masyarakat, maks. 10 %.
4. Penunjang Tridharma,
maks.10 %.
1. Paling singkat 2 (dua) tahun dalam
jabatan Asisten Ahli.
2. Telah memenuhi Angka Kredit yang
dipersyaratkan baik secara kumulatif
maupun setiap unsur kegiatan.
3. Memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal ilmiah nasional (ber
ISSN) sebagai penulis pertama.
4. Memiliki kinerja, etika, integritas dan
tata krama serta tanggung jawab yang
dibuktikan dengan berita acara rapat
pertimbangan senat
.
PROPORSI ANGKA KREDIT LEKTOR KEPALA:
1. Pendidikan,
minimal 40 %.
2. Penelitian,
minimal 40 %.
3. Pengb.kepada Masyarakat, maks. 10 %.
4. Penunjang Tridharma,
maks.10 %.
1. Paling singkat 2 (dua) tahun menduduki jabatan Lektor.
2. Telah memenuhi Angka Kredit yang
dipersyaratkan, baik secara kumulatif
maupun setiap unsur kegiatan.
3. Memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah nasional
terakreditasi atau internasional sebagai penulis pertama, bagi yang memi
liki kualifikasi akademik Doktor.
4. Memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah internasi
onal atau internasional bereputasi sebagai penulis pertama, bagi yang memiliki kualifikasi akademik Magister.
5. Memiliki kinerja, etika, integritas
dan tata krama serta tanggung jawab
yang dibuktikan dengan berita acara
rapat pertimbangan senat.
PROPORSI ANGKA KREDIT PROFESOR
1. Pendidikan,
minimal 35 %.
2. Penelitian,
minimal 45 %.
3. Pengab.pada Masyarakat, maks. 10 %.
4. Penunjang Tridharma,
maks.10 %.
1. Memiliki pengalaman kerja sebagai
dosen tetap, paling singkat 10 tahun.
2. Telah memenuhi Angka Kredit yang
dipersyaratkan baik secara kumulatif
maupun setiap unsur kegiatan.
3. Paling singkat 2 tahun dalam jabatan
Lektor Kepala.
4. Memiliki kualifikasi akademik
Doktor.
5. Paling singkat 3 tahun setelah memperoleh ijazah Doktor.
6. Memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah internasional bereputasi sebagai penulis
pertama.
Catatan : Ada tambahan sesuai poin
(6 ) setelah memperoleh
gelar Doktor.
7. Memiliki kinerja, etika, integritas
dan tata krama serta tanggung
jawab, yang dibuktikan dengan
berita acara rapat pertimbangan
senat.
LONCAT JABATAN BAGI DOSEN
BERPRESTASI LUAR BIASA :
1. Asisten Ahli ke Lektor Kepala.
atau
2. Lektor ke Profesor (Guru Besar).
DARI ASISTEN AHLI KE LEKTOR KEPALA
1. Paling singkat 2 (dua) tahun menduduki
jabatan Asisten Ahli.
2. Memiliki kualifikasi akademik Doktor
3. Memiliki paling sedikit 2 (dua) karya ilmiah dipublikasikan dlm jurnal ilmiah internasional bereputasi sbg penulis pertama.
4. Telah memenuhi Angka Kredit yang
dipersyaratkan baik secara kumulatif
maupun setiap unsur kegiatan… (sesuai dengan proporsi angka kredit
Lektor Kepala)
DARI LEKTOR KE PROFESOR
1. Paling singkat 2 (dua) tahun menduduki
jabatan Lektor.
2. Memiliki kualifikasi akademik Doktor.
3. Memiliki paling sedikit 4 karya ilmiah
yg dipublikasikan dlm jurnal ilmiah intersional bereputasi sbg penulis pertama.
4. Paling singkat 3 (tiga) tahun setelah
memperoleh ijazah Doktor.
5. Memiliki pengalaman kerja sebagai dosen
tetap, paling singkat 10 (sepuluh) tahun.
6. Telah memenuhi Angka Kredit yang
dipersyaratkan baik secara kumulatif
maupun setiap unsur kegiatan… (sesuai dengan proporsi angka kredit
Profesor)
Kelebihan Angka Kredit yang
diperoleh dapat digunakan
untuk kenaikan jabatan fungsional berikutnya hanya dari
poin PENELITIAN.
Kelebihan angka kredit unsur penelitian dapat digunakan paling banyak 80 % dari kebutuhan minimal
unsur penelitian, untuk kenaikan
jabatan fungsional berikutnya.
Kelebihan angka kredit pada
pengangkatan pertama jabat
an fungsional Asisten Ahli, ti
dak dapat digunakan.
LINIERITAS …1
Bidang
Ilmu Karya
Ilmiah
Setelah S3
Bidang
Penugasan
A
A
A
Bidang ilmu sebelum S3
dan pendidikan S3 sesuai
dengan karya ilmiah dan
bidang ilmu penugasan
Dapat disetujui untuk
menjadi Profesor sesuai
bidang ilmunya
A
A*
A*
Bidang ilmu sebelum S3,
karya ilmiah, dan bidang
ilmu penugasan serumpun
dengan pendidikan S3
Dapat disetujui untuk
menjadi Profesor sesuai
bidang ilmu penugasan *)
No
Bidang
Ilmu
Sebelum S3
Pendidi
kan S3
1
A
2
A*
Keterangan
Kesimpulan
LINIERITAS …2
No
Bidang
Ilmu
Sebelum
S3
3
A
Pendidika
n S3
Bidang
Ilmu Karya
Ilmiah
Setelah S3
Bidang
Penugasan
A
B
A
Keterangan
Bidang ilmu
sebelum S3,
pendidikan S3, dan
bidang ilmu
penugasan sesuai,
tetapi karya ilmiah
tidak sesuai dengan
rumpun ilmu
Kesimpulan
Ditolak untuk
menjadi Profesor
LINIERITAS …3
No
Bidang
Ilmu
Sebelum
S3
Pendidi
kan S3
Bidang
Ilmu Karya
Ilmiah
Setelah S3
Bidang
Penugasan
Profesor
4
A
A
B
B
Bidang ilmu sebelum S3 dan Ditolak untuk menjadi
pendidikan S3 sesuai, tetapi Profesor
tidak sesuai dengan karya
ilmiah dan bidang ilmu
penugasan
5
A
B
B
B
Bidang ilmu sebelum S3
tidak sesuai
dengan pendidikan S3,
tetapi pendidikan S3, karya
ilmiah dan bidang ilmu
penugasan sesuai
Keterangan
Kesimpulan
Dapat disetujui untuk menjadi
Profesor sesuai bidang
ilmunya dengan syarat harus
menambah angka kredit
bidang
penelitian sesuai dengan angka
kredit yang tercantum dalam
SK jabatan terakhir
LINIERITAS …4
No
Bidang
Ilmu
Sebelum
S3
Pendidi
kan S3
Bidang
Ilmu Karya
Ilmiah
Setelah S3
Bidang
Penugasan
Profesor
6
A
B
A
A
7
A
B
C
A atau B
atau
C
Keterangan
Bidang ilmu sebelum
S3, karya ilmiah dan
bidang ilmu
penugasan tidak
sesuai dengan
pendidikan S3
Bidang ilmu sebelum
S3, tidak sesuai
dengan pendidikan S3,
karya ilmiah, juga
tidak sesuai bidang
ilmu penugasan usulan
Profesor
Kesimpulan
Ditolak untuk
menjadi Profesor
Ditolak untuk
menjadi
Profesor
Etika Penulisan Karya Ilmiah
Presiden Hongaria Pal Schmitt
meletakkan jabatan pada Senin
(2/4/2012) setelah gelar Doktornya pada
tahun 1992 dicabut sesudah adanya
pernyataan ia menjiplak sebagian dari
Disertasinya setebal 200 halaman
• Sumber : http//internasional.kompas.com/read/2012/04/03/07454695/Presiden.Hongaria.Mundur.kar
PLAGIASI (Permendiknas:17/2010)
• PLAGIAT : Mengambil bukan haknya (Amoral,
merugikan orang lain, Dosa)
• Plagiat : adalah perbuatan sengaja atau tidak
sengaja dalam memperoleh atau mencoba
memperoleh kredit atau nilai untuk suata karya
ilmiah dengan mengutip sebagaian /seluruh
karya dan/atau karya ilmiah pihak lain yang
diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa
menyatakan sumber secara tepat dan memadai.
• Sumber Bahan: Materi Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Nasional, 2013.
•Plagiator adalah orang
perseorang atau kelompok orang
pelaku plagiat, masing-masing
bertindak untuk diri sendiri,
untuk kelompok dan atas nama
suatu badan
SELF -PLAGIARISM
• Mengakui karya sendiri yang pernah diterbitkan
sebagai karyanya yang baru, tanpa
mencantumkan sitasinya.
• Tidak boleh ada sebagian atau seluruh isi karya
ilmiah yang telah diterbitkan sebelumnya,
dituliskan kembali oleh penulisnya pada karya
ilmiah berikutnya tanpa sistem penulisan rujukan
yang berlaku.
Contoh Kasus Etika dan Plagiasi
Kasus 1 :
Seorang dosen mmembimbing skripsi mahasiswa.
Dosen tersebut mempublikasikan hasil skripsi tsb
ke sebuah jurnal atas namanya saja (Plagiasi)
Jika dosen tsb mempublikasikan skripsi tsb
dengan mencantumkan namanya sebagai nama
pertama dan mhs penyusun skripsi nama ke 2
(Pelanggaran kepenulisan/Authorship)
Kasus 2 :
Seorang dosen melakukan penelitian dgn melibatkan
mahasiswa. Mahasiswa tersebut menggunakan sebagian data
penelitian tersebut untuk menulis skripsi.
Jika terjadi kesamaan antara data-data atau kalimat tanpa
kaidah rujukan dalam laporan penelitian dan skripsi, maka
salah satunya ada unsur plagiasi (Apalagi jika sampai
dipublikasikan)
Untuk menghindarinya : Lakukan rujukan sesuai kaidah yang
baku antar dukumen karya ilmiah tsb (tuliskan sumber aslinya)
Kasus 3 :
a. Seorang dosen membimbing tesis. Mhs dan dosen tsb
mempublikasikan hasil tesis tersebut ke sebuah jurnal (Bukan
pelanggaran Etika, termasuk bukan Plagiat, jika mhs sebagai penulis
utama)
b. Jika mhs tersebut menulis BUKU berdasarkan bahan/data/kalimat
dari tesis tersebut dan ada kesamaan isi dgn jurnal yang telah
dipublikasikan tanpa kaidah rujukan, maka buku tersebut
mengandung plagiasi (semestinya buku mengacu kepada jurnal).
c. Jika penulis buku yang mengandung plagiasi tersebut ditulis bersama
oleh mahasiswa dan dosen, maka kedua-duanya termasuk Self-
plagiarism
TERIMA KASIH ATAS SEGALA
PERHATIANNYA…
SEMOGA BERMANFAAT…