Rekrutmen dan Seleksi Komunikasi Bisnis & Sosial Pengantar: I Gede Iwan Suryadi,SE.,MM. Jumat, 06 Nopember STIKOM BALI 2007 FAQ:[email protected].

Download Report

Transcript Rekrutmen dan Seleksi Komunikasi Bisnis & Sosial Pengantar: I Gede Iwan Suryadi,SE.,MM. Jumat, 06 Nopember STIKOM BALI 2007 FAQ:[email protected].

Rekrutmen dan
Seleksi
Komunikasi Bisnis & Sosial
Pengantar: I Gede Iwan Suryadi,SE.,MM.
Jumat, 06 Nopember
2015
STIKOM BALI 2007
FAQ:[email protected]
Proses Rekrutmen
• Rekrutmen adalah proses pencarian dan
‘pemikatan’ para calon karyawan
(pelamar) yang mampu untuk melamar
sebagai karyawan.
• Proses ini dimulai ketika para pelamar
dicari dan berakhir bila lamaran-lamaran
(aplikasi) mereka diserahkan.
• Hasilnya adalah sekumpulan pencari kerja
dari mana para karyawan baru diseleksi.
Jumat, 06 Nopember
2015
STIKOM BALI 2007
FAQ:[email protected]
Proses Rekrutmen (lanj’)
Perencanaan
Sumber Daya
Manusia
Permintaan
Khusus dari
Manajer
Pelamar-pelamar
Yang memuaskan
Jumat, 06 Nopember
2015
Analisis Informasi
Jabatan
Lowongan
Pekerjaan yang
tersedia
Metode-metode
Rekrutmen
STIKOM BALI 2007
FAQ:[email protected]
Pendapat
Manajer
Persyaratan
Jabatan
Proses Rekrutmen (lanj’)
• Kendala Rekrutmen
– Kebijaksanaan Organisasi
• Kebijaksanaan Promosi
– Memberikan kesempatan pertama kepada karyawan yang ada
sekarang untuk mengisi lowongan pekerjaan.
– Meningkatkan moral dan partisipasi karyawan, serta
membantu kegiatan “pemeliharaan” para karyawan.
• Kebijaksanaan Kompensasi
– Menetapkan ‘range’ upah untuk berbagai pekerjaan yang
berbeda.
• Kebijaksanaan Status Karyawan
– Penerimaan karyawan dengan status honorer, musiman, atau
sementara, atau ‘part-time’.
– Perusahaan menolak karyawan ‘qualified’ yang menginginkan
status kerja ‘full-time’.
• Kebijaksanaan Penerimaan Tenaga Lokal
Jumat, 06 Nopember
2015
STIKOM BALI 2007
FAQ:[email protected]
Proses Rekrutmen (lanj’)
• Rencana SDM
– Merinci persediaan keterampilan, rencana pelatihan dan
pengembangan serta promosi dan transfer, rencana
personalia menguraikan pekerjaan mana yang harus
dipenuhi melalui rekrutmen dan mana yang akan diisi
secara internal.
• Kondisi Pasar Tenaga Kerja
– Suatu wilayah geografis dimana kekuatan-kekuatan
supply (orang-orang yang sedang mencari pekerjaan)
berinteraksi dengan kekuatan-kekuatan demand
(perusahaan-perusahaan yang sedang mencari
karyawan) dan dengan demikian menentukan harga
tenaga kerja.
Jumat, 06 Nopember
2015
STIKOM BALI 2007
FAQ:[email protected]
Proses Rekrutmen (lanj’)
• Kondisi Lingkungan Eksternal
– Tingkat pengangguran, kondisi dan tingkat
pertumbuhan perekonomian, hukum
perburuhan, proyeksi angkatan kerja oleh
Departemen Tenaga Kerja, kelangkaan tenaga
kerja dengan keterampilan tertentu, dan
kegiatan rekrutmen para pesaing.
• Persyaratan jabatan
– Menarik tenaga terampil adalah lebih sulit
daripada tenaga tidak terampil.
– Personalia perlu mempelajari permintaanpermintaan jabatan, dan komentar para
manajer.
Jumat, 06 Nopember
2015
STIKOM BALI 2007
FAQ:[email protected]
Proses Rekrutmen (lanj’)
• Kebiasaan Pelaksana Rekrutmen
– Dapat menghilangkan keputusan yang memakan waktu,
tetapi juga bisa meneruskan kesalahan atau
menghindarkan alternatif yang lebih efektif.
• Saluran Rekrutmen (Channels)
– Metode rekrutmen sering juga disebut channels.
– Walk-ins
• Pelamar atau pencari kerja datang sendiri ke perusahaan
dan kemudian mengisi blangko lamaran yang sudah
disediakan.
– Rekomendasi dari Karyawan (employee Refferals)
• Karyawan yang memberikan rekomendai berarti telah
melakukan penyaringan pendahuluan.
Jumat, 06 Nopember
2015
STIKOM BALI 2007
FAQ:[email protected]
Proses Rekrutmen (lanj’)
• Perusahaan memperoleh informasi lengkap dari
pemberi rekomendasi tentang pelamar.
• Karyawan akan cenderung merekomendasikan
teman-temannya yang mempunyai sikap dan
kebiasaan yang hampir sama.
• Pelamar telah mengetahui karakteristik organisasi
dari karyawan pemberi rekomendasi.
• Masalah utama, kecederungan diskriminasi.
– Pengiklanan (advertising)
• Pengiklanan bisa dipasang pada media yang hanya
bisa dibaca oleh Kelompok tertentu; seperti majalah
komputer.
• Informasi lebih banyak tentang perusahaan,
pekerjaan, spesifikasi jabatan yang dapat dicakup
dalam iklan memungkinkan penyaringan diri sebelum
mengajukan lamaran.
Jumat, 06 Nopember
2015
STIKOM BALI 2007
FAQ:[email protected]
Proses Rekrutmen (lanj’)
• Ada dua jenis iklan Rekrutmen:
– Want ad menguraikan pekerjaan dan ‘benefit’,
mengidentifikasikan perusahaan dan memberitahukan
bagaimana cara untuk melamar.
» Keterbatasan: menyebabkan perusahaan
‘kebanjiran’ pelamar, atau sebaliknya kekurangan
pelamar untuk pekerjaan yang kurang menarik.
– Blind ad merupakan want ad yang tidak menyebutkan
perusahaan. Para pelamar berminat diminta untuk
mengirimkan lamaran ke PO. Box dengan tujuan
tertentu.
– Pengiklanan untuk rekrutmen melalui media lain:
papan pengumuman, televisi dan radio jarang
digunakan karena hasilnya kurang memuaskan
dibandingkan dengan pengeluarannya.
Jumat, 06 Nopember
2015
STIKOM BALI 2007
FAQ:[email protected]
Proses Rekrutmen (lanj’)
• Agen-agen Penempatan Kerja
– Menyediakan pelayanan informasi
pekerjaan melalui papan-papan
pengumuman atau penerbitanpenerbitan secara periodik (job flow)
yang berisi daftar lowongan pekerjaan.
• Contoh:
– Pemerintah: PJTKI
– Swasta: PT. Ibu Jro, PT. Recruitment Indonesia
dll.
Jumat, 06 Nopember
2015
STIKOM BALI 2007
FAQ:[email protected]
Proses Rekrutmen (lanj’)
• Lembaga Pendidikan
• Organisasi Karyawan
• Leasing
– Perusahaan tidak hanya mendapatkan personalia yang
terlatih baik dan terpilih tetapi juga menghindarkan
perusahaan dari kewajiban dalam pensiun, asuransi, dan
konpensasi.
• Nepotisme
– Tidak atas dasar kecakapan tetapi atas dasar
kepentingan dan kesetiaan kepada perusahaan.
• Asosiasi Profesional
– KADIN, IWAPI, HIPMI, IAI, dan sebagainya.
– Membantu para profesional mendapatkan pekerjaan.
Jumat, 06 Nopember
2015
STIKOM BALI 2007
FAQ:[email protected]
Proses Rekrutmen (lanj’)
• Operasi Militer (veteran)
– Mekanik, pilot, penjagaan keamanan.
• Open House
– Orang-orang disekitar perusahaan
diundang untuk mengunjungi dan
melihat fasilitas-fasilitas perusahaan,
memperoleh penjelasan-penjelasan dan
mungkin menonton pemutaran film
tentang perusahaan.
Jumat, 06 Nopember
2015
STIKOM BALI 2007
FAQ:[email protected]
Proses Rekrutmen (lanj’)
• Evaluasi Rekrutmen
– Kreteria sukses rekrutmen
•
•
•
•
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Jumlah
pelamar
usul tentang pelamar yang diajukan untuk diterima
penerimaan atau pelamar yang diterima
penempatan karyawan yang berhasil
• Blanko Lamaran Pekerjaan
– Mengumpulkan informasi tentang para pelamar dalam bentuk
yang seragam.
•
•
•
•
•
•
•
Data Pribadi
Pendidikan dan Keterampilan
Pengalaman Kerja
Status Pekerjaan
Keanggotaan Organisasi
Referensi
Tanda Tangan
Jumat, 06 Nopember
2015
STIKOM BALI 2007
FAQ:[email protected]
Proses Seleksi
• Input Seleksi
– Informasi analisis pekerjaan memberikan
deskripsi jabatan, spesifikasi jabatan dan
standar-standar prestasi yang disyaratkan
setiap jabatan.
– Rencana SDM memberitahukan kepada
manajer personalia bahwa ada lowongan
pekerjaan.
– Rekrutmen perlu agar manajer mendapatkan
sekelompok orang yang akan dipilih.
– Tiga tantangan; supply, ethis dan
organisasional.
Jumat, 06 Nopember
2015
STIKOM BALI 2007
FAQ:[email protected]
Proses Seleksi (lanj’)
Analisis
Jabatan
Rencana-rencana
Sumberdaya
Manusia
Rekrutmen
Jumat, 06 Nopember
2015
Proses
Seleksi
Orientasi
Latihan
Pengembangan
Perencanaan Karir
Evaluasi Prestasi
Kompensasi
Perjanjian Kolektif
Pengawasan Personalia
Ketergantungan kegiatan Manajemen
Personalia pada proses seleksi
STIKOM BALI 2007
FAQ:[email protected]
Proses Seleksi (lanj’)
• Tantangan Supply
– Rasio Seleksi = jumlah pelamar yang diterima dibagi
jumlah total pelamar.
• Tantangan Ethis
– Penerimaan karyawan baru karena hubungan keluarga,
pemberian komisi dari kantor penempatan tenaga kerja,
atau karena suap.
• Tantangan Organisasional
– Proses seleksi bukan merupakan tujuan akhir, tetapi
prasarana dengan mana organisasi berupaya untuk
mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasarannya.
– Keterbatasan organisasi dalam hal anggaran dan
sumberdaya lainnya.
Jumat, 06 Nopember
2015
STIKOM BALI 2007
FAQ:[email protected]
Proses Seleksi (lanj’)
1
Penerimaan
Pendahuluan
Pelamar
3
Wawancara
Seleksi
5
Evaluasi Medis
(Tes Kesehatan)
2
Tes-tes
Penerimaan
4
Pemeriksaan
Referensi-referensi
6
Wawancara oleh
Penyelia
Langkah-Langkah dalam Proses Seleksi
Jumat, 06 Nopember
2015
STIKOM BALI 2007
FAQ:[email protected]
7
Keputusan
penerimaan
Proses Seleksi (lanj’)
• Langkah 1: Penerimaan Pendahuluan
– Proses seleksi merupakan jalur dua arah.
– Organisasi memilih karyawan dan pelamar memilih
perusahaan.
– Seleksi dimulai dengan kunjungan calon pelamar ke
kantor personalia atau dengan permintaan tertulis untuk
aplikasi.
• Langkah 2: Tes-Tes Penerimaan
– Berguna untuk mendapatkan informasi yang relatif
obyektif tentang pelamar yang dapat dibandingkan
dengan para pelamar lainnya dan para karyawan
sekarang.
– Merupakan berbagai peralatan bantu yang menilai
kemungkinan padunya antara kemampuan, pengalaman
dan keperibadian pelamar dan persyaratan jabatan.
Jumat, 06 Nopember
2015
STIKOM BALI 2007
FAQ:[email protected]
Proses Seleksi (lanj’)
– Validitas berarti bahwa skor-skor tes
mempunyai hubungan yang berarti (signifikan)
dengan prestasi kerja atau dengan kreteria
relevan lainnya.
– Reliabilitas berarti bahwa tes seharusnya
menghasilkan skor-skor secara konsisten
setiap waktu pelamar melakukannya.
• Berbagai Peralatan Tes
– Tes-Tes Psikologis (Psycological Test)
• Tes Kecerdasan (intelligence test), yang menguji
kemampuan mental pelamar dalam hal daya pikir
secara menyeluruh dan logis.
Jumat, 06 Nopember
2015
STIKOM BALI 2007
FAQ:[email protected]
Proses Seleksi (lanj’)
• Tes Keperibadian (personality test),
dimana hasilnya akan mencerminkan
kesediaan bekerjasama, sifat kepemimpinan
dan unsur-unsur keperibadian lainnya.
• Tes Bakat (aptitude test), yang
mengukur kemampuan potensial pelamar
yang dapat dikembangkan.
• Tes Minat (interest test), yang mengukur
antusiasme pelamar terhadap suatu jenis
pekerjaan.
• Tes Prestasi (achievement test), yang
mengukur kemampuan pelamar sekarang.
Jumat, 06 Nopember
2015
STIKOM BALI 2007
FAQ:[email protected]
Proses Seleksi (lanj’)
– Tes-Tes Pengetahuan (Knowledge Tests)
• Bentuk tes yang menguji informasi atau pengetahuan
yang dimiliki para pelamar.
– Performance Tests
• Bentuk tes yang mengukur kemampuan pelamar
untuk melaksanakan beberapa bagian pekerjaan
yang akan dipegangnya.
• Langkah 3: Wawancara Seleksi
– Percakapan formal dan mendalam yang
dilakukan untuk mengevaluasikan hal dapat
diterimanya atau tidak (acceptability) seorang
pelamar.
Jumat, 06 Nopember
2015
STIKOM BALI 2007
FAQ:[email protected]
Proses Seleksi (lanj’)
Tipe
Jumlah
Wawancara Pewawancara
Jumlah
Pelamar
Wawancara
Individu
1
1
Wawancara
Kelompok
2 atau lebih
1
2 atau lebih
1
2 atau lebih
2 atau lebih
Jumat, 06 Nopember
2015
STIKOM BALI 2007
FAQ:[email protected]
Format Wawancara
Tipe-Tipe Pertanyaan
Penerapan
Tidak terstruktur
(unstructured)
Sedikit, bila ada pertanyaan
yang disiapkan. Pertanyaan
dibuat selama wawancara.
Berguna bila pewawancara
berusaha untuk membantu
orang yang diwawancara
memecahkan masalah pribadi
atau memahami mengapa dia
tidak tepat untuk suatu
pekerjaan.
Terstruktur (structured)
Suatu daftar pertanyaan
ditentukan sebelumnya,
biasanya diajukan kepada smua
pelamar.
Berguna untuk memperoleh hasil
yang valid, terutama bila jumlah
pelamar sangat besar.
Campuran (mixed)
Suatu kombinasi pertanyaan
terstruktur dan tidak terstruktur,
yang biasanya dilakuka dalam
praktek.
Pendekatan realistik yang
menghasilkan jawaban yang
dapat diperbandingkan plus
pandangan-pandangan tajam.
Pemecahan masalah
Pertanyaan-pertanyaan dibatasi
pada berbagai situasi hipotesis.
Evaluasi dilakukan pada
penyelesaian dan pendekatan
yang digunakan pelamar.
Berguna untuk mengetahui
penalaran dan kemampuan
analitis pelamar dibawah kondisi
stress yang moderat.
Stress interview
Serangkain gertak, pertanyaanpertanyaan sengit dan cepat
yang dimaksudkan untuk
membuat nerves pelamar.
Berguna untuk pekerjaanpekerjaan yang penuh stress,
seperti penanganan keluhankeluhan.
Jumat, 06 Nopember
2015
STIKOM BALI 2007
FAQ:[email protected]
Proses Seleksi (lanj’)
Evaluasi
Tahap-tahap dalam
Proses Wawancara
Penerimaan
Terminasi
Pertukaran Informasi
Pengarahan
(penciptaan hubungan)
Persiapan Pewawancara
Jumat, 06 Nopember
2015
STIKOM BALI 2007
FAQ:[email protected]
Proses Seleksi (lanj’)
•
Beberapa contoh pertanyaan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Bagaimana saudara menggunakan waktu luang? Apa
hobby saudara?
Apa kegiatan sekolah atau masyarakat yang telah
diikuti?
Ceritakan pekerjaan yang ideal bagi saudara. Tipe
pekerjaan apa yang saudara inginkan?
Mengapa saudara ingin bekerja pda perusahaan kami.
Apakah saudara bersedia ditempatkan dimanapun?
Berapa gaji yang saudara minta? Berapa menurut
saudara gaji yang layak?
Apa yang saudara ketahui tentang produk-produk
perusahaan?
Jelaskan Boss ideal menurut saudara?
Jumat, 06 Nopember
2015
STIKOM BALI 2007
FAQ:[email protected]
Proses Seleksi (lanj’)
• Kesalahan Wawancara
– Halo effect
• Pewawancara menggunakan informasi terbatas
tentang pelamar untuk berprasangka dalam evaluasi
terhadap karakteristik lain pelamar.
– Misal; seorang pelamar mempunyai senyuman menarik
dan simpatik diperlakukan sebagai calon unggul dalam
wawancara.
– Leading Questions
• Pewawancara mengirimkan ‘telegram’ jawaban yang
diinginkan dengan cara memberi arah-arah
pertanyaan wawancara.
– Misal; apakah saudara setuju bahwa laba adalah
penting?
Jumat, 06 Nopember
2015
STIKOM BALI 2007
FAQ:[email protected]
Proses Seleksi (lanj’)
– Personal Biases
• Hasil prasangka pribadi pewawancara terhadap
kelompok tertentu.
– Misal; saya lebih menyukai orang penjualan yang
berbadan tinggi.
– Dominasi Pewawancara
• Menggunakan waktu wawancara untuk ‘membual’
kepada pelamar, menyombongkan keberhasilan, atau
melakukan percakapan sosial.
– Misal; menceritakan rencana-rencana perusahaan,
memberitahukan bagaimana pentingnya pekerjaan
pewawancara.
Jumat, 06 Nopember
2015
STIKOM BALI 2007
FAQ:[email protected]
Proses Seleksi (lanj’)
• Langkah 4: Pemeriksaan Referensi
– Personal references, tentang karakter pelamar –biasanya
diberikan oleh keluarga atau teman-teman terdekat baik yang
ditunjuk oleh pelamar sendiri atau diminta perusahaan.
– Employment references, mencakup latar belakang dan
pengalaman kerja pelamar.
• Langkah 5: Evaluasi Medis
– Pemeriksaan kesehatan pelamar sebelum keputusan
penerimaan karyawan dibuat.
• Langkah 6: Wawancara Atasan Langsung
– Atasan langsung (penyelia) pada akhirnya merupakan orang
yang bertanggung jawab atas karyawan yang baru diterima.
• Langkah 7: Keputusan Penerimaan
– Blanko lamaran yang diterima merupakan data awal file
personalia dan berisi informasi yang berguna bagi kegiatankegiatan departemen personalia selanjutnya.
Jumat, 06 Nopember
2015
STIKOM BALI 2007
FAQ:[email protected]