Penyusunan Sistem Informasi Akuntansi Tahap Perancangan dan Pemilihan Perancangan Sistem Informasi  Pekerjaan merancang sistem informasi dimulai dari merancang keluaran (output),masukan (input) dan file, prosedur-prosedur termasuk merancang bukti transaksi.

Download Report

Transcript Penyusunan Sistem Informasi Akuntansi Tahap Perancangan dan Pemilihan Perancangan Sistem Informasi  Pekerjaan merancang sistem informasi dimulai dari merancang keluaran (output),masukan (input) dan file, prosedur-prosedur termasuk merancang bukti transaksi.

Penyusunan Sistem
Informasi Akuntansi
Tahap Perancangan
dan Pemilihan
1
Perancangan Sistem
Informasi
 Pekerjaan merancang sistem informasi
dimulai dari merancang keluaran
(output),masukan (input) dan file,
prosedur-prosedur termasuk merancang
bukti transaksi yang digunakan.
2
Merancang Pengeluaran
(Output)
 Output dari sistem informasi merupakan
informasi yang dibutuhkan oleh
manajemen, informasi yang dihasilkan
harus dapat memenuhi kebutuhan untuk
digunakan dalam proses pengambilan
keputusan oleh manajemen(yaitu
kegunaan intern) dan dapat memenuhi
kebutuhan pihak luar yang
berkepentingan (kegunaan ekstern).
3
 Merancang format laporan. Laporan
yang dihasilkan dapat dibuat dalam
berbagai bentuk seperti tabel,grafik,atau
bentuk uraian.
 Merancang isi laporan. Perancangan isi
laporan berkaitan dengan penggunaan
laporan itu. Bila laporan digunakan
sebagai alat pengawasan dan
pengukuran pelaksanaan maka data
yang dilaporkan harus berisi data
anggaran, realisasi dan penyimpanganpenyimpangan yang terjadi.
4
Laporan dalam bentuk tabel
5
Grafik realisasi penjualan dan anggaran
6
 Merancang jumlah laporan, distribusi dan
lain-lain. Untuk setiap laporan yang
dihasilkan perlu ditentukan jumlahnya
dan kepada siapa laporan itu akan
didistribusikan, juga bagaimana
mendistribusikan.
7
Merancang masukan
(input) dan file
 Input yang digunakan dalam proses data
sudah dapat diketahui ketika dilakukan
tahap analisa sistem. Perancangan input
ini meliputi pembuatan format seluruh
bukti transaksi yang digunakan. Sebagai
contoh voucher pengeluaran yang akan
menjadi masukan dalam memproses
data utang dan pengeluaran uang.
8
Voucher Pengeluaran
9
Merancang prosedur
 Perancangan preosedur meliputi seluruh
subsistem yang ada dalam sistem informasi
akuntansi. Dalam pekerjaan ini akan dirancang
prosedur dan langkah pemrosesan data. Untuk
ini dapat dibuat dua gambar yang berbeda.
Gambar pertama menunjukkan document
flowchart, yang berisi langkah-langkah yang
berkaitan dengan pelaksanaan prosedur dalam
suatu subsistem. Gambar kedua menunjukkan
system flowchart, yang menunjukkan langkahlangkah memproses data dalam bagian
pengolahan data elektronik.
10
 Setelah selesai merencanakan prosedur,
bukti transaksi dan file yang akan
digunakan dalam sistem baru, langkah
berikutnya adalah memilih komputer
yang sesuai dengan kebutuhan, akan
dilakukan dengan dua tahap, yaitu :
 1. melakukan penilaian feasibility
 2. menyusun laporan spesifikasi
11
Penilaian Feasibility
 Penilaian feasibility ini dilakukan untuk
berbagai cara yang mungkin diterapkan
dalam memproses data. Penilaian
feasibility perlu dilakukan terhadap
berbagai aspek,yaitu secara teknis,
secara operasional atas dasar jadwal
waktu dan secara ekonomis.
12
Penilaian secara teknis
 Sistem informasi yang direncanakan
harus dapat diproses dengan komputer
yang ada dipasaran. Penyusun sistem
harus dapat menyusun ketentuan –
ketentuan yang harus dipenuhi oleh
komputer yang akan digunakan.
13
Penilaian Operasional
 Penilaian ini dimaksudkan untuk
mengetahui manfaat komputer terhadap
sistem yang disusun.
 Yang perlu diperhatikan dalam
perusahaan, termasuk karyawan yang
akan menangani komputer itu.
 Apabila komputer terlalu canggih dan
diluar kemampuan karyawan, maka sistem
yang baru akan mendapat berbagai
macam kesulitan.
14
Penilaian atas dasar jadwal
waktu
 Perubahan proses data dari cara manual
ke komputer memerlukan waktu. Berbagai
macam kegiatan perlu waktu dalam
merubah sistem baru. Jadwal waktu
perubahan ini cukup penting dan mungkin
akan digunakan oleh manajemen untuk
mempertimbangkan kembali penggunaan
komputer dalam sistem informasi baru.
15
Penilaian Ekonomis
 Program perubahan sistem dari cara
manual kepenggunaan komputer
membutuhkan investasi dalam hardware
dan software. Investasi ini seperti halnya
investasi yang lain, mempunyai masa
manfaat yang umurnya terbatas.
16

1.
2.
3.
4.
Untuk melakukan penilaian manfaat ekonomis
dapat digunakan cara-cara berikut ini :
Metode payback period, yang menghitung
berapa lama uang diinvestasikan itu akan
diterima kembali.
Metode Return on Investment, yang menghitung
rentabilitas (kemampuan menghasilkan
laba)dari proyek investasi.
Metode discounted cash flow, yang menghitung
persentase bunga yang digunakan untuk
menilaitunaikan investasi itu, dan
Metode nilai tunai (present value method), yang
menghitung nilai tunai bersih.
17
Menyusun laporan spesifikasi
 Apabila studi kelayakan (penilaian)
terhadap penggunaan komputer
menunjukkan hasil yang positif, maka
tugas konsultan berikutnya adalah
mencari komputer yang sesuai dengan
yang dibutuhkan. Dalam rangka mencari
komputer ini, konsultan perlu melakukan
langkah-langkah berikut ini :
18
1. Menyusun laporan spesifikasi yang
berisi :
a) Informasi tentang kegiatan perusahaan
termasuk produk yg dihasilkan
b) Masalah yg dihadapi dalam proses data
yang akan diganti
c) Usulan sistem informasi baru yang
diajukan konsultan
d) Informasi yang diharapkan
e) Jadwal waktu pemasangan komputer
19
2. Menyerahkan laporan spesifikasi kepada
beberapa pemasok komputer.
3. Memilih satu sistem komputer.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
memilih sistem :
a) Kemampuan dari setiap komputer
b) Modularity,yaitu mempertimbangkan
kemampuan sistem tanpa merubah seluruh
sistem
c) Compability,yaitu kemampuan komputer itu
untuk menggunakan hardware atau software
pada merk lain.
d) Reputasi dari pemasok komputer.
20