Kesertaan Allah ِ معِيَّةُ الل َ اَلْ ُم ْؤِم ُن َّلل اَلْ َع َّامةُ َم ِعيَّة ُ َِّ اَلْ ُمطْلَ َقةُ اَلْ َكافُِر معِيَّةُ اللِ َ مراقَبةُ ِ الل َُ َ إِحسا ُن.

Download Report

Transcript Kesertaan Allah ِ معِيَّةُ الل َ اَلْ ُم ْؤِم ُن َّلل اَلْ َع َّامةُ َم ِعيَّة ُ َِّ اَلْ ُمطْلَ َقةُ اَلْ َكافُِر معِيَّةُ اللِ َ مراقَبةُ ِ الل َُ َ إِحسا ُن.

Kesertaan Allah
ِ‫معِيَّةُ الل‬
َ
‫اَلْ ُم ْؤِم ُن‬
‫َّلل اَلْ َع َّامةُ‬
‫َم ِعيَّة ُ َِّ‬
‫اَلْ ُمطْلَ َقةُ‬
‫اَلْ َكافُِر‬
‫معِيَّةُ اللِ‬
‫َ‬
‫مراقَبةُ ِ‬
‫الل‬
‫َُ َ‬
‫إِحسا ُن ِ‬
‫الل‬
‫َْ‬
‫ِّع َم ِة‬
‫ُك ْف ُر الن ْ‬
‫اَلْغَ ْفلَةُ‬
‫طَاعةُ ا ِ‬
‫لل‬
‫َ‬
‫صيَّةُ ِ‬
‫مع ِ‬
‫الل‬
‫َْ‬
‫اَ ِإلْيَا ُن‬
‫اَلْ َع َم ُل‬
‫الصالِ ُح‬
‫َّ‬
‫اَ ْلَ َّ‬
‫اصةُ‬
‫اَلْ ُم َقيَّ ََدُ‬
‫تَأَّْيِْي ُدَّل ِ‬
‫لَّ‬
‫حَّ‬
‫ال‬
‫َّ‬
‫ف‬
‫ْ‬
‫ل‬
‫ل‬
‫َ‬
‫َ‬
‫َ‬
‫ ُ‬
ِ ُ ‫ م ِعية‬Kesertaan Allah
َّ‫َّلل‬
َ
•
Inti keimanan adalah iman kepada yang
ghaib
• Ketika menyebut ciri-ciri orang yang
bertakwa (2:1-5), ciri pertama dan
terakhir berkaitan erat dengan masalah
ghaib
• Keseluruhan rukun iman yang 6 pun
intinya adalah beriman kepada yang
ghaib
Rukun Iman
•
•
•
•
•
•
Beriman kepada Allah adalah perkara ghaib, karena indra
kita tak dapat menjangkauNya
Malaikat pun makhluk ghaib
Rasul sekarang sudah tidak ada, jadi ghaib; bahkan ketika
ada pun itu perkara ghaib karena percaya bahwa Allah
menunjuknya sebagai utusanNya
Kitab Al-Qur’an memang dapat kita pegang, tapi
keyakinan bahwa itu adalah firman Allah adalah masalah
ghaib
Begitu pula akhirat dan takdir, keduanya adalah masalah
ghaib
Termasuk dalam masalah ghaib juga adalah
keyakinan bahwa Allah menyertai seluruh
makhlukNya, khususnya manusia
RASM
‫ِ‬
‫َّللِ‬
‫َمعية ُ َّ‬
‫‪1‬‬
‫اَلْ َع َّام ُة‬
‫‪umum‬‬
Kesertaan Allah secara Umum (ُ‫)اَلْ َع َّامة‬
• Atau disebut juga kesertaan Allah secara mutlak: mu’min
ataupun kafir, semuanya ada dalam pantauan Allah SWT
• 57:4 ‫( َوه َُو َم َع ُك ْم أَ ْينَ َما ُك ْن ُت ْم‬dan Dia bersama kalian di mana
kalian berada)
• 58:7 merinci kesertaan Allah:
•
•
•
Bertiga, Allah yang keempat
Berlima, Allah yang keenam
Jumlah lebih kecil atau lebih besar: ‫( إِ اَّل ه َُو َم َع ُه ْم أَ ْينَ َما َكا ُنوا‬kecuali
Dia bersama mereka di mana mereka berada)
• Bahkan sesungguhnya, Allah lebih dekat dengan kita
dari pada urat leher kita sendiri (50:16)
Respon yang Berbeda
• Meskipun kesertaan Allah seperti itu bersifat mutlak, ada
tanpa terbantahkan, tetapi orang mu’min dan orang kafir
memiliki respon yang berbeda
• Contoh: kalau di suatu ruang kerja dipasang CCTV,
maka akan berbeda orang yang menyadari ada CCTV
dengan yang tidak menyadarinya
•
•
Yang menyadarinya akan lebih berhati-hati dalam bertindak
Yang tidak sadar, akan seenaknya sendiri
• Jadi masalahnya adalah kesadaran; CCTV tetap ada,
tapi ada orang yang tidak menyadari keberadaannya
yang akan mengawasi tindak-tanduknya
RASM
ِ
‫اَلْ ُم ْؤم ُن‬
1
ِ‫مراقَبةُ الل‬
َ َُ
Pengawasan Allah
ِ ُ ‫ مرلقَ بة‬Pengawasan Allah
َّ‫َّلل‬
َ َ ُ • Orang mu’min menyadari akan PENGAWASAN ALLAH
(muraqabatullah)
• Yang nyata ataupun yang tersembunyi
• Lahir ataupun batin
• Lintasan hati pun, kedipan mata yang menyeleweng (40:19)
• Semuanya diketahui oleh Allah
• Sistem pengawasan Allah yang canggih (50:16-18)
1. Allah yang menciptakan manusia
2. Allah mengetahui bisikan hati
3. Allah lebih dekat dari pada urat leher
4. Allah menempatkan dua malaikat di kanan dan kiri manusia,
mencatat segala amalnya
Tidak ada yang Luput
• Tidak ada sama sekali yang dapat luput dari
pengawasan Allah
• 3:29 "Jika kamu menyembunyikan apa yang ada
dalam hatimu atau kamu melahirkannya, pasti
Allah mengetahui."
• 20:7 Allah mengetahui yang rahasia dan yang
lebih tersembunyi
• Ayat-ayat seperti ini jumlahnya sangat banyak
Ayat yang Berat
• Ketika turun surat 2:284 bahwa Allah akan menghisab
baik yang dinyatakan maupun yang disembunyikan, para
sahabat merasa berat sekali
• Mereka datang menghadap Rasulullah SAW dan
bersideku di atas lutut mereka seraya berkata, “Wahai
Rasulullah, kami telah dibebani amal-amal yang
memberatkan kami, yaitu shalat, puasa, jihad, dan sedekah
(zakat), sedangkan telah diturunkan kepadamu ayat ini dan
kami tidak kuat menyanggahnya.” Maka Rasulullah SAW
bersabda,
ِ‫ْكتاب ي ِن َِّمنَّقََّبل‬
ِ ‫الَّأ َْهلَّلل‬
ِ
َّ‫ولَّس ِم ْعنَا‬
ََّ ُ ‫ص ْي نَاَّبَ ْلَّق ُول‬
‫ع‬
‫اَّو‬
‫ن‬
‫ع‬
‫م‬
‫َّس‬
‫م‬
‫ك‬
ُ ُ ‫أَت ُ ِر‬
َ
َ
َ
ْ
ْ
ْ
َ َ َ ْ
ْ َ
ُ َ َ‫يدو َنَّأَ ْنَّتَ ُقول ُولَّ َك َماَّق‬
ِ ‫كَّللْم‬
ِ ‫كَّللْم‬
ِ ‫صيرَّقَال ُولَّس‬
ِ
ِ
َ
َُّ ‫ص‬
‫ير‬
َّ
‫ي‬
‫ل‬
‫إ‬
‫اَّو‬
‫ن‬
‫ب‬
‫َّر‬
‫ك‬
‫ن‬
‫ل‬
‫ر‬
‫ف‬
‫غ‬
َّ‫ا‬
‫ن‬
‫ع‬
‫ط‬
‫أ‬
‫اَّو‬
‫ن‬
َّ
‫ع‬
‫م‬
‫ي‬
‫ل‬
‫اَّوإ‬
َ
َ
َ
ْ
ُ َ
َ
َ
َ
َ َ‫َوأَطَ ْعنَاَّغ ُ ْف َرلن‬
َ
َ
َ
ْ
ْ
ْ
ْ
َ
َ
َ َ َ
َ
َ َ‫َّرب ن‬
َ‫ك‬
ُ َ
Pujian dan Penghapusan
• Apakah kalian ingin mengatakan seperti apa yang
dikatakan dua ahli kitab sebelum kalian, ‘Kami dengar,
kami menyalahinya.” Akan tetapi katakanlah, "Kami
dengar dan kami taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah
kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat
kembali". Mereka mengatakan, "Kami dengar dan kami
taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami
dan kepada Engkaulah tempat kembali".
• Ucapan mereka ini kemudian diabadikan oleh Allah
dalam ayat yang selanjutnya (2:285) sebagai pujian dari
Allah dan hukum ayat 284 dihapus oleh ayat 286
Tak Perlu Banyak Polisi
• Kalau umat Islam benar-benar menyadari pengawasan
•
•
•
•
Allah yang sangat ketat ini, tentu tidak diperlukan banyak
polisi
Masing-masing sudah mengawasi diri mereka sendiri
Menurut acuan PBB rasio ideal polisi dan penduduk
1:300-400
Di Indonesia periode 2000-2005 rasionya 1:700, Jepang
1:520
Bukankah banyaknya polisi karena makin banyak
kejahatan? Berarti, masyarakat tambah rusak?
Tanda-tanda Kiamat
ِ ‫َّللس َفه ِاءََّّوَكثْ رَةَّللشر‬
ِ‫ت‬
ِ‫ب‬
ِ
ِ
ِ
َّ‫ْح َّْك ِم‬
‫ل‬
‫َّل‬
‫ع‬
‫ي‬
‫ب‬
‫و‬
َّ
‫ط‬
‫ة‬
‫ر‬
‫م‬
‫إ‬
َّ‫ًّا‬
‫ت‬
‫َّس‬
‫و‬
‫ْم‬
‫ل‬
‫ا‬
‫ب‬
َّ‫ول‬
‫ر‬
‫اد‬
َ
ُّ
ُ َ ْ َ َ ْ
ْ َ ُ َ
َ َ َ
َْ
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
َّ‫َّم َز َِّلم َير‬
‫ن‬
‫آ‬
‫ر‬
‫ْق‬
‫ل‬
‫َّل‬
‫ن‬
‫و‬
‫ذ‬
‫خ‬
‫ت‬
‫اَّي‬
‫ئ‬
‫ش‬
َّ
‫ن‬
‫َّو‬
‫م‬
‫ح‬
‫َّللر‬
‫ة‬
‫يع‬
‫ط‬
‫ق‬
‫َّو‬
‫م‬
‫الد‬
‫ب‬
َّ‫ا‬
‫ف‬
‫ا‬
‫ف‬
‫خ‬
‫لست‬
َ
ُ ً
ُ َ
َ
َ
َ
ْ
َ
ْ
ْ ‫َو‬
َ َ
َ ْ
َ ً َ
ِ
‫َّوإِ ْنَّ َكا َنَّأَقَل َِّم ْنَّ ُه ْمَّفِ ْق ًها‬
‫م‬
‫ه‬
َ ْ ‫ي ُ َق ِّد ُمونَه َُّي ُغَنِّي‬
“Bersegeralah kamu melakukan amal shalih sebelum datang 6
perkara : pemerintahan orang orang jahil, banyaknya polisi,
penjual belian HUKUM atau JABATAN, memandang remeh
terhadap darah, pemutusan silaturrahim, adanya manusia yang
menjadikan al Qur’an sebagai seruling dimana mereka
menunjuk seorang imam untuk sholat jamaah agar ia dapat
menyaksikan keindahannya dalam membaca Al QUr'an
meskipun ia paling sedikit ke-Faqihannya." (Musnad Ahmad, At
Thabrani, Ash Shaihhah AlBani 979)
RASM
‫ِ‬
‫اَلْ ُم ْؤم ُن‬
‫‪2‬‬
‫إِحسا ُن اللِ‬
‫َْ‬
‫‪Kebaikan Allah‬‬
ِ َّ‫ان‬
َّ‫لل‬
ُ ‫ إِ ْح َس‬Kebaikan Allah
• Seorang mu’min juga menyadari akan kebaikan
Allah SWT kepada setiap makhlukNya dengan
memberikan berbagai ni’mat yang tak terhitung
jumlahnya (14:34, 16:18, 108:1)
• Ni’mat itu berupa ni’mat lahir ataupun batin
(31:20)
• Wajar kalau kita pun membalasNya dengan
berbuat baik pula (28:77)
31 Kali
• Sebanyak 31 kali Allah bertanya kepada kita dalam surat
ِ ‫َي‬
‫َّآالء‬
Ar-Rahman (55): ‫ان‬
َِّ َ‫َّربِّ ُك َماَّت ُ َك ِّذب‬
ِّ ‫فَبِأ‬
َ
• Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu
dustakan?
• Maka kalangan jin menjawab:
ٍ
ِ
ِ
ِ
ِّ
َّ‫ْح ْم ُد‬
َّ
‫َّف‬،
‫ب‬
‫ذ‬
‫ك‬
‫ن‬
َّ‫ا‬
‫ن‬
‫ب‬
‫ل‬
‫َّل‬
‫ك‬
‫ل‬
‫َّر‬
‫ك‬
‫ئ‬
‫ال‬
‫َّآ‬
‫ن‬
‫َّم‬
‫ء‬
‫ي‬
‫ش‬
َ
َ
َ
َ
ُ َ
ََ َ
ُ ُ َ َ
ْ ْ ‫َّوالََّب‬،
َ ‫لللهم‬
Ya Allah, tidak ada sesuatu pun dari ni’matMu, wahai
Tuhan Kami, yang kami dustakan; bagiMu segala puji
• Ibnu Abbas menjawab:
ِ‫الََّب‬
َّ‫ب‬
‫اَّي‬
‫ه‬
ِ
ِ
‫أي‬
ِّ ‫اَّر‬
َ
َ
َ
Tidak ada sesuatu pun, ya Rabb
RASM
ِ‫اَلْ َكافر‬
ُ
1
ِ‫ُك ْفر النِّ عمة‬
َْ ُ
Mengingkari ni’mat
‫ُك ْفُر النِّ ْع َم ِة‬
Mengingkari ni’mat
• Bagaimana sikap orang kafir?
• Mereka mengingkari ni’mat yang telah Allah berikan
kepada mereka
• Merasa bahwa apa yang dimiliki itu didapatkan atas
jerih payah mereka sendiri, murni karena ilmu yang
mereka miliki (39:49, 28:78), tidak ada andil Allah;
padahal ilmu mereka pun dari Allah
• 16:83 mereka mengetahui ni’mat Allah tapi
mengingkarinya
• 16:112 contoh umat yang ingkar terhadap ni’mat
Allah kemudian diganti dengan pakaian kelaparan dan
ketakutan
RASM
‫اَلْ َكافرِ‬
‫ُ‬
‫‪2‬‬
‫اَلْغَ ْفلَ ُة‬
‫‪lalai‬‬
ُ ‫ لَلْغَ ْفلَ َّة‬lalAI
• Orang kafir juga lalai terhadap peringatan Allah
• Makin diberi ni’mat bukan tambah ingat, tapi
tambah lalai, tambah jauh dari Allah
• 6:44 lalai malah dibuka berbagai pintu
kesenangan, tapi akan disiksa dengan tiba-tiba
• 7:179 hati, mata, dan telinganya tidak berfungsi
seperti binatang ternak bahkan lebih buruk lagi
• Mereka baru menyadarinya setelah mati, seperti
yang dikatakan oleh Amir Mu’minin Ali bin Abi
ِ
ِ
Thalib ra: ‫لَّمات ُولَّلنْ تَبَ ُه ْول‬
‫ذ‬
‫إ‬
‫ف‬
َّ
‫ام‬
‫ي‬
َ
َ
ٌ َ‫اسَّن‬
َ
ُ ‫( لَلن‬manusia itu tertidur,
ketika mati baru tersadar)
ِ ُ‫صيَّة‬
ِ ‫مع‬
‫الل‬
َْ
• Kedua sikap orang-orang kafir itu (ingkar terhadap ni’mat
dan lalai) inilah yang menyebabkan mereka berma’siyat
ِ ُ‫صيَّة‬
ِ ‫)مع‬
kepada Allah SWT (‫الل‬
َْ
• Kita tidak boleh terpesona dengan gaya hidup mereka
yang serba bebas (3:196-197) karena semua itu hanya
bersifat sementara
• Tidak terpesona dengan harta mereka yang berlimpah
(28:79) karena pahala Allah lebih baik bagi orang-orang
sholeh (28:80)
• Tidak terpesona dengan kedudukan mereka yang
mapan saat ini, karena Allah akan menghancurkannya
dan menggantinya dengan umat yang lebih baik (6:6)
RASM
‫طَاعةُ اللِ‬
‫َ‬
‫‪3‬‬
‫اَ ِإلْيَا ُن‬
‫‪IMAN‬‬
ِ ُ ‫اعة‬
َّ‫َّلل‬
َ َ‫ط‬
• Orang beriman menyadari akan pengawasan Allah dan
•
1.
2.
•
•
kebaikan Allah, sehingga mereka taat kepada Allah
Ketaatan itu diwujudkan dengan cara
Meningkatkan keimanannya kepada Allah
Beramal sholeh
108:1 ni’mat yang banyak (al-kautsar)
108:2
‫صل‬
َ ‫ َف‬amal sholeh
َ ‫ ل َِرب‬iman
• ‫ك‬
• ‫ َوا ْن َح ْر‬amal sholeh
•
ِ
َّ‫ان‬
‫م‬
‫ي‬
‫إل‬
ُ َ ْ َ‫ ل‬IMAN
• Al-Qur’an (8:2-3, 4:65) dan As-Sunnah menyebutkan ciri-ciri
KESEMPURNAAN IMAN
1. apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka
2. apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya
bertambahlah iman mereka (karenanya)
3. kepada Tuhan-lah mereka bertawakal,
4. orang-orang yang mendirikan salat dan
5. yang menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan
kepada mereka
6. menjadikan kamu hakim dalam perkara yang mereka
perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan
dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan,
dan mereka menerima dengan sepenuhnya
Dalam As-Sunnah
1. Mencintai saudaranya seperti mencinta dirinya (َّ‫َالَّي ُ ْؤِمن‬
ِ ‫بَّلِنَ َّْف‬
ِ ‫)أَح ُد ُكمَّحتىَّي ِحب َِِّلَ ِخ‬
ِِ ‫سه‬
‫يه‬
ُّ ‫َّماَّي ُ ِح‬
َ
ُ َ ْ َ
ُ 2. Mencintai Rasul lebih dari mencintai orang tua dan
ِ‫) َالَّي ْؤ‬
ِ ‫َكو َنَّأَحبََّّإِلَي ِه َِّمنَّوللِ ِد‬
anaknya (َِِّ ‫د‬
َِّ َ‫َّوَول‬
ِ
‫أ‬
َّ‫ى‬
‫ت‬
‫َّح‬
‫م‬
‫ك‬
‫د‬
‫َح‬
‫أ‬
َّ
‫ن‬
‫م‬
ُ ُ ُ َ ْ َ ُ ُ َ َ ْ ْ َ
3. Menjadikan hawa nafsunya mengikuti apa yang telah
ِ‫الَّي ْؤ‬
diturunkan kepada Rasul (َُّ ِ‫َّه َول‬
‫ن‬
‫و‬
َّ
‫ك‬
‫ىَّي‬
‫ت‬
‫َّح‬
‫م‬
‫ك‬
‫د‬
‫َح‬
‫أ‬
َّ
‫ن‬
‫م‬
ُ ُ ُ َ
َ
َ َ ْ َ ُ ُ ِ
ِ
َِِّ ‫تَّبِه‬
‫ئ‬
‫اَّج‬
‫م‬
ْ
ُ َ ‫)تَ بَ ًعاَّل‬
RASM
‫طَاعةُ اللِ‬
‫َ‬
‫‪4‬‬
‫ِ‬
‫الصال ُح‬
‫اَلْ َع َم ُل َّ‬
‫‪AMAL SHOLEH‬‬
َّ‫ لَل َْع َم ُلَّللصالِ ُح‬AMAL SHOLEH
• Amal sholeh adalah semua amal yang diridhoi
oleh Allah, baik berupa perkataan maupun
perbuatan
• Perkataan yang baik dan perbuatan yang sholeh
akan naik kepada Allah (35:10)
• Rasulullah SAW menyuruh kita agar bertakwa
kepada Allah meskipun dengan separo biji
korma atau dengan perkataan yang baik ( ‫ار‬
ََّ ‫لت ُقولَّللن‬
ٍ‫)ولَوَّبِ ِشقَِّّتَمر‬
‫َّولَ ْوَّبِ َكلِ َم ٍةَّطَيِّبَ ٍَّة‬،
‫ة‬
َْ
َ َْ
Iqamatud-Dien
ِ
• Termasuk amal sholeh adalah menegakkan agama (‫امةُ الَدِّيْ ِن‬
َ َ‫)إق‬
• Ini yang sudah banyak dilupakan oleh umat Islam
• Padahal ini diwasiatkan oleh Allah kepada kelima Rasul yang
mendapatkan gelar ULUL AZMI (42:13)
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
ِّ
َّ‫َّوَما‬
‫ك‬
‫ي‬
‫ل‬
‫إ‬
َّ‫ا‬
‫ن‬
‫ي‬
‫ح‬
‫َو‬
‫أ‬
َّ‫ي‬
‫ذ‬
‫لل‬
‫اَّو‬
َّ
‫وح‬
‫ن‬
َّ
‫ه‬
‫ب‬
َّ‫ى‬
‫ص‬
‫اَّو‬
‫َّم‬
‫ن‬
‫ي‬
‫َّللد‬
‫ن‬
‫َّم‬
َ
َ ‫َش َر‬
َ َ ْ ََْ ْ
َ ً ُ َ َ
َ ‫عَّلَ ُك ْم‬
ِ‫وصي نَاَّبِ ِهَّإِب ر ِلهيمَّوموسىَّو ِعيسىَّأَ َّْنَّأَق‬
ِّ
َِِّ ‫ولَّللدينَّوَالَّتَ تَ َف َّرق ُولَّفِيه‬
‫يم‬
ْ َ
ََ
ُ َ َ َ ُ َ َ َ ْ
Dia telah mensyariatkan kamu tentang agama apa yang telah
diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami
wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan
kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan
janganlah kamu berpecah belah tentangnya.
RASM
‫ِ‬
‫َّللِ‬
‫َمعية ُ َّ‬
‫‪2‬‬
‫اص ُة‬
‫اَ ْلَ َّ‬
‫‪KHUSUS‬‬
‫لل لَلْ َخاصة‬
َِّ َُّ ‫َم ِعية‬
• Kalau kita sudah menunaikan keimanan dan amal
sholeh, berarti kita memenuhi syarat untuk mendapatkan
KESERTAAN ALLAH SECARA KHUSUS atau
BERSYARAT (َُّ ‫)لَل ُْم َقي َدة‬
• Ibarat pengawal, kita mendapatkan pengawalan khusus
• Contoh:
•
•
•
•
Paspampres (pasukan pengamanan Presiden)
Bodyguard
Centeng
Backing
• 16:128 Allah BESERTA orang yang bertakwa dan
berbuat kebaikan
Pengamanan Khusus Nabi Musa AS
• Ketika Fir’aun sudah kehilangan cara untuk menaklukkan Nabi
Musa AS, maka jalan terakhir adalah menghancurkan Nabi
Musa AS dan umatnya
• Allah SWT memerintahkan kepada Nabi Musa AS agar
bersiap-siap dan berangkat menuju Laut Merah
• Karena kuda-kuda yang dikendarai oleh Nabi Musa AS dan
umat bukan kuda yang hebat, akhirnya hampir disusul oleh
Fir’aun dan tentaranya
• Umat Nabi Musa AS panik dan berkata, "Sesungguhnya kita
benar-benar akan tersusul". (26:61)
• Tapi Nabi Musa menyangkal dengan penuh keyakinan (26:62),
ِ ‫الَّ َكالَّإِنَّم‬
َّ‫َّربِّيَّ َسيَ ْه ِدي ِن‬
‫ي‬
‫ع‬
َ َ‫ق‬
َ َ َ
Di Gua Tsur
• Begitu pula ketika Rasulullah SAW di dalam gua Tsur
• Hampir saja orang-orang kafir Quraisy yang mengejar
beliau melihat beliau dan Abu Bakar di dalam gua
• Allah menghalang-halangi penglihatan mereka dan
menjadikan burung dan sarangnya berada di mulut gua
serta sarang laba-laba yang menutupi mulut gua
• Ketika Abu Bakar khawatir, maka beliau bersabda,
ِ
‫َّم َعنَا‬
‫ه‬
‫َّللل‬
‫ن‬
َ َ ‫َالَّتَ ْح َز ْنَّإ‬
RASM
Dukungan Allah (‫لل‬
َِّ َّ‫)تَأْيِْي ُد‬
• Kesertaan Allah terrealisasi dalam bentuk DUKUNGAN
•
•
•
•
•
ALLAH SWT
8:9 dukungan Allah kepada Pasukan Badar dengan
mengirimkan 1000 malaikat yang datang secara
berduyun-duyun
Ini menandakan bahwa kaum Muslimin saat itu
memenuhi syarat mendapatkan kesertaan Allah secara
khusus
3:123-125 dukungan Allah dengan 3000-5000 malaikat
9:40, 33:9 dengan tentara yang tidak kelihatan
33:9 dengan angin yang memporakporandakan kemah
orang kafir
ِ
Payung Rabbani (ٌَّ‫َّربانِية‬
‫ة‬
‫ل‬
‫ظ‬
‫)م‬
ٌََ
• Dengan kata lain, kita mendapatkan perlindungan Allah
atau payung Rabbani
• 33:10 serangan musuh dari berbagai arah (atas bawah)
sehingga membuat sesak dada, tapi tentara Allah siap
mem-back up kita
• Perang Ahzab termasuk perang terdahsyat, tapi setelah
orang-orang kocar-kacir oleh angin topan, dan pulang
dengan tangan hampa, mereka tidak lagi punya daya lagi
• Rasul SAW bersabda, “Sekarang kita yang menyerang
mereka dan mereka tidak akan menyerang kita”
‫‪Pasti Menang‬‬
‫‪• Allah sudah menetapkan bahwa tentara Allah pasti‬‬
‫‪menang‬‬
‫بَّللله ُ ََِّلَ ْغلِبَنَّأَنَاَّ َوَّ ُر ُسلِي‬
‫ت‬
‫ك‬
‫)‪(58:21‬‬
‫َ‬
‫َ‬
‫َ‬
‫ِ‬
‫ِ‬
‫َّج ْن َدنَاَّلَ ُه ُمَّللْغَالب ُو ََّن‬
‫ن‬
‫)‪َ (37:173‬وإ ُ‬
‫ِ‬
‫ِ‬
‫ِ‬
‫ِ‬
‫َّه ُمَّلل ُْم ْفل ُحو ََّن‬
‫ه‬
‫َّللل‬
‫ب‬
‫ز‬
‫َّح‬
‫ن‬
‫ ُ‬
‫)‪ (58:22‬إ ْ َ‬
‫)‪ (5:56‬فَِإن ِ‬
‫َّح ْزبَّللل ِ‬
‫َّه ُمَّللْغَالِب ُ َّو ََّن‬
‫ه‬
‫ ُ‬
‫َ‬
Tentara Muslim Zaman Abu Bakar
• "Aku datang membawa berita kepadamu tentang
suatu kaum yang lembut. Mereka mengendarai kuda
yang telah tua dan lemah, pada malam hari mereka
laksana rahib-rahib ahli ibadah dan di siang hari mereka
adalah penunggang kuda yang tangguh. Mereka sibuk
memperbaiki anak panah dan meruncingkan tombak.
Jika engkau mengajak teman dudukmu untuk berbicara
maka ia tidak akan paham apa yang engkau katakan
disebabkan riuh-rendahnya suara mereka membaca alQur'an dan berdzikir.“
• Setelah itu sang pendeta berkata kepada para
sahabatnya, "Telah datang kepada kalian suatu
kaum yang tak mungkin dapat kalian kalahkan."
Rahasia Kekalahan Musuh
• Ketika berada di Anthakiyah, Herakiius bertanya kepada para
pasukan Romawi yang kalah perang, "Celakalah kalian, beritahukan
kepadaku tentang musuh yang kalian perangi. Bukankah mereka
manusia seperti kalian juga?" Mereka menjawab, "Ya!" Herakiius
kembali bertanya, "Apakah jumlah kalian lebih banyak daripada jumlah
mereka atau sebaliknya?" Mereka menjawab, "Jumlah kami lebih
banyak berlipat ganda dari jumlah mereka di setiap tempat." Herakiius
bertanya lagi, "Jadi kenapa kalian kalah?"
• Maka salah seorang yang dituakan dari mereka menjawab, "Kami
kalah disebabkan mereka shalat di malam hari, berpuasa di siang hari,
mereka menepati janji, mengajak kepada perbuatan ma'ruf mencegah
dari perbuatan mungkar dan saling jujur sesama mereka. Sementara
kita gemar meminum khamr, berzina, mengerjakan segala yang haram,
menyalahi janji, menjarah harta, berbuat kezhaliman, menyuruh
kepada kemungkaran, melarang dari apa-apa yang diridhai Allah dan
kita selalu berbuat kerusakan di bumi. Mendengar jawaban itu
Herakiius berkata, "Engkau telah berkata benar."