Materi : Sistem Satuan Internasional Program keahlian : Teknik Ketenagalistrikan Paket Keahlian : Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik Mata Pelajaran : Dasar dan Pengukuran Listrik Kelas /Semester :
Download ReportTranscript Materi : Sistem Satuan Internasional Program keahlian : Teknik Ketenagalistrikan Paket Keahlian : Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik Mata Pelajaran : Dasar dan Pengukuran Listrik Kelas /Semester :
Materi : Sistem Satuan Internasional Program keahlian : Teknik Ketenagalistrikan Paket Keahlian : Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik Mata Pelajaran : Dasar dan Pengukuran Listrik Kelas /Semester : X/1 Oleh : Siswanta, S.Pd Sistem Satuan Internasional (nama aslinya dalam bahasa Perancis : Système International d'Unités atau SI) adalah sistem satuan atau besaran yang paling umum digunakan. Pada awalnya sistem ini merupakan sistem MKS, yaitu panjang (meter), massa (kilogram), dan waktu (detik/sekon). Sistem SI ini secara resmi digunakan di semua negara di dunia kecuali Amerika Serikat (yang menggunakan Sistem Imperial), Liberia, dan Myanmar. Dalam sistem SI terdapat 7 satuan dasar / pokok SI dan 2 satuan tanpa dimensi. BESARAN DAN SATUAN Besaran : Sesuatu yang dapat diukur dinyatakan dengan (kuantitatif) Contoh : panjang, massa, waktu, suhu, dll. angka Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lain. Satuan : Ukuran dari suatu besaran ditetapkan sebagai satuan. satuan panjang Contoh : meter, kilometer detik, menit, jam satuan waktu gram, kilogram satuan massa dll. Sistem satuan : ada 2 macam 1. Sistem Metrik : a. mks (meter, kilogram, sekon) b. cgs (centimeter, gram, sekon) 2. Sistem Non metrik (sistem British) Sistem Internasional (SI) Sistem satuan mks yang telah disempurnakan yang paling banyak dipakai sekarang ini. Dalam SI : Ada 7 besaran pokok berdimensi dan 2 besaran pokok tak berdimensi 1.5 7 Besaran Pokok dalam Sistem internasional (SI) NO Besaran Pokok Simbol Satuan Lambang Satuan Dimensi 1 Panjang L Meter m L 2 Massa m Kilogram kg M 3 Waktu t Sekon s T 4 Arus Listrik I Ampere A I 5 Suhu T Kelvin K θ 6 Intensitas Cahaya J Candela Cd j 7 Jumlah Zat / molekul N Mol mol N Besaran Pokok Tak Berdimensi NO Besaran Pokok Simbol Satuan 1 Sudut Datar Radian 2 Sudut Ruang Steradian Lambang Satuan Dimensi rad - sr - Dimensi Cara besaran itu tersusun oleh besaran pokok. - Guna Dimensi : 1. Untuk menurunkan satuan dari suatu besaran 2. Untuk meneliti kebenaran suatu rumus atau persamaan - Metode penjabaran dimensi : 1. Dimensi ruas kanan = dimensi ruas kiri 2. Setiap suku berdimensi sama Besaran Turunan Besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Contoh Besaran Listrik antara lain sebagai berikut : No Jenis Besaran 1 Muatan Listrik Simbol Lambang Satuan Satuan Q Coulomb C E,V, U Volt V 3 Daya Listrik P Watt W 4 Energi / Usaha W Joule /kwh J, Kwh 5 Resistansi R Ohm 6 Induktansi L Henry H 7 Kapasitansi C Farad F 8 Gaya F Newton N 9 Frekwensi f Herzt Hz 10 Resistivitas Ohm meter M 11 Konduktivitas k Siemens / meter S/M 12 Konduktansi G Siemens (mho) 2 Tegangan Listrik Awalan-awalan dalam sistem metrik yang digunakan dalam SI Faktor Awalan Simbol Faktor Awalan Simbol 10-1 desi d 1018 eksa E 10-2 centi c 1015 peta P 10-3 mili m 1012 tera T 10-6 mikro μ 109 giga G 10-9 nano n 106 mega M 10-12 piko p 103 kilo K 10-15 femto f 102 hekto h 10-18 atto a 101 deka da