PELAKSANAAN PENELITIAN (POIN B) Oleh : DISAMPAIKAN PADA ACARA SOSIALISASI JABATAN FUNGSIONAL BAGI DOSEN UNIVERSITAS MUAROBUNGO. MUAROBUNGO, 19 AGUSTUS 2015.
Download ReportTranscript PELAKSANAAN PENELITIAN (POIN B) Oleh : DISAMPAIKAN PADA ACARA SOSIALISASI JABATAN FUNGSIONAL BAGI DOSEN UNIVERSITAS MUAROBUNGO. MUAROBUNGO, 19 AGUSTUS 2015.
PELAKSANAAN PENELITIAN (POIN B) Oleh : DISAMPAIKAN PADA ACARA SOSIALISASI JABATAN FUNGSIONAL BAGI DOSEN UNIVERSITAS MUAROBUNGO. MUAROBUNGO, 19 AGUSTUS 2015. PELAKSANAAN PENELITIAN: MENGHASILKAN KARYA ILMIAH MENERJEMAHKAN/MENYADUR BUKU ILMIAH MENGEDIT/MENYUNTING KARYA ILMIAH MEMBUAT RANCANGAN DAN KARYA TEKNOLOGI YANG DIPATENKAN MEMBUAT RANCANGAN DAN KARYA TEKNOLOGI, RANCANGAN DAN KARYA SENI MONUMENTAL/SENI PERTUNJUKAN/KARYA SASTRA. A. MENGHASILKAN KARYA ILMIAH (1) Hasil Penelitian atau Pemikiran yang Dipublikasikan : 1. Dalam Bentuk Buku terdiri dari : • Monograf dengan ketentuan : - berbentuk buku, diterbitkan, tentang satu hal dalam suatu bidang ilmu, dengan angka kredit maksimal 20. • Referensi dengan ketentuan :-berbentuk buku, diterbitkan, tentang satu bidang ilmu,dengan angka kredit maksimal 40. SYARAT-SYARAT KARYA ILMIAH 1.Ada rumusan masalah yg mengan dung nilai kebaruan. 2. Metodologi pemecahan masalah. 3. Dukungan data atau teori mutakhir yang lengkap dan jelas. 4. Ada Kesimpulan. 5. Diakhiri dengan daftar pustaka. KRITERIA BUKU YANG DIMAKSUD : 1.Memiliki ISBN (International standart of Book Numbering System). 2.Tebal paling sedikit 40 halaman cetak. 3.Ukuran minimal 15,5 Cm x 23 Cm. 4.Diterbitkan oleh badan ilmiah/Organisasi /Perguruan Tinggi. 5.Isi tidak menyimpang dari falsafah Pancasila dan UUD 1945. BATAS KEPATUTAN : BUKU MONOGRAF=1 buku/tahun. BUKU REFERENSI =1 buku/tahun. A. MENGHASILKAN KARYA ILMIAH (2) 2. Dalam Jurnal Ilmiah terdiri dari : • Internasional dgn angka kredit maksimal 30 s/d 40. • Nasional Terakreditasi dgn angka kredit Maksimal 25. • Nasional Tidak Terakreditasi dgn angka kredit Maksimal 10. KRITERIA JURNAL ILMIAH INTERNASIONAL 1.Editorial Board (dewan redaksi) adalah pakar dibidangnya berasal dari berbagai negara dan berdomisili di negara masing masing. 2.Bahasa yg digunakan adalah bahasa PBB (Inggris, Perancis, Arab, Cina dan Rusia). 3.Artikel ilmiahnya berasal dari penulis berbagai negara. 4.Terbit secara teratur/berkesinambungan serta beredar di berbagai negara. KRITERIA JURNAL ILMIAH NASIONAL : 1.Memiliki ISSN (International Standard of Serial Number). 2.Diterbitkan oleh Badan ilmiah/Organi sasi/Perguruan Tinggi. 3.Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia dan atau Bahasa Inggris dengan abstrak dalam bahasa Inggris dan atau Bahasa Indonesia. 4.Dewan redaksi para ahli dalam bidang. 5.Terbit dan diedarkan secara nasional. Tulisan ini dimuat dalam online (portal), sehingga dapat ditelusuri. JURNAL ILMIAH NASIONAL : 1.Terakreditasi : Selain memenuhi kriteria sebagai majalah ilmiah nasional di atas juga mendapat status terakreditasi dari dirjen DIKTI dengan penetaphasil akreditasi dan masa berlaku. 2.Tidak Terakreditasi: Memenuhi kriteria sebagai majalah ilmiah nasional tapi tidak memiliki status terakreditasi. KETENTUAN KHUSUS : Semua karya ilmiah (tulisan) dalam jurnal ilmiah haruslah memuat beragam penulis, (tidak hanya dari lingkungan perguruan tinggi sendiri tetapi juga penulis dari perguruan tinggi lainnya). 1.JURNAL ILMIAH INTERNASIONAL = 1 artikel per semester. 2.JURNAL ILMIAH TERAKREDITASI = 1 artikel per semester. 3.JURNAL ILMIAH TIDAK TERAKREDITASI = 2 artikel per semester. A. MENGHASILKAN KARYA ILMIAH (3) 3. Seminar terdiri dari : • Internasional dengan ketentuan : makalah disajikan dalam seminar dan dimuat dalam prosidingnya atau dimuat dalam buku yang diterbitkan dan diedarkan secara Internasional dan angka kredit maksimal 15. • Nasional dengan ketentuan: makalah disajikan dalam seminar dan dimuat dalam prosidingnya atau dimuat dalam buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional dan angka kredit maksimal 10. A. MENGHASILKAN KARYA ILMIAH (3) BATAS KEPATUTAN:1. Seminar Internasional : 1 mkl/smt. 2. Seminar Nasional : 2 mkl/smt. PROSIDING Seminar Nasional adalah buku yang : 1. Memiliki ISBN. 2. Ada tim editor yang terdiri dari 1 atau lebih pakar dalam bidang ilmu yang sesuai. 3. Diterbitkan lembaga ilmiah (PT/Org.profesi/lemlit). 4. Ditulis dalam Bahasa Indonesia. 5. Memuat makalah lengkap. PROSIDING Seminar Internasional adalah buku yang : 1. Memiliki ISBN. 2. Ada Editor dari berbagai negara. 3. Penulis berasal dari berbagai negara. 4. Ditulis dalam bahasa PBB (Inggris Perancis, Rusia, Cina dan Arab). 5. Diterbitkan oleh lembaga ilmiah (PT/Orgn.profesi/Lemlit). A. MENGHASILKAN KARYA ILMIAH (4) Poster Internasional dengan ketentuan : poster dipasang atau dipamerkan saat seminar berlangsung dan dimuat dalam prosiding dan angka kredit Maksimal 10. Batas Kepatutan:1 (satu) poster/semester. Poster Nasional dengan ketentuan : poster dipasang atau dipamerkan saat seminar berlangsung dan dimuat dalam prosiding dan angka kredit maksimal 5. Batas Kepatutan : 2 (dua) poster/semester. KETENTUAN KHUSUS : Semua tulisan ilmiah dalam jurnal dan dalam proseding : Harus dinilai oleh teman sejawat (peer rieview), minimal 2 orang/tulisan. Harus dibuat pernyataan tertulis; bebas plagiat di atas meterai 6000. KOMPONEN PENILAIAN TEMAN SEJAWAT a. Kelengkapan unsur isi = 10 % b. Ruang lingkup kedalaman pembahasan = 30 % c. Kecukupan, kemutakhiran data/ informasi/metodologi = 30 % d. Kelengkapan unsur dan kualitas penerbit = 30% Total =100% CONTOH PENGISIAN PENILAIAN TEMAN SEJAWAT : Komp. yg dinilai. Tidak terakrdts. Nilai akhir 1. Kelengkapan (10%) : 9 9 2. Ruang ………..(30%) : (25) 8,5 (2,5) 2,55 3. Kecukupan (30%) : (28) 8,5 (2,8) 2,55 4. Kelengkapan (30%) : (27) 9,0 (2,7) 2,70 5. Total …………(100%) 0,9 0,90 (8,9) 8,70 A. MENGHASILKAN KARYA ILMIAH (5) 4. Dalam Koran/Majalah Populer/Umum dg ketentuan : artikel dimuat maksimal 10 % dr angka kredit minimal yg diperlukan untuk poin B. Angka kredit maksimal 1. 5.Hasil Penelitian atau Pemikiran yang tidak Dipublikasikan dan tersimpan di perpustakaan PT tsb. • Dibuat dalam bentuk buku atau makalah dg ketentuan bukti telah didokumentasikan di perpustakaan PT, dg maksimal 10 % dr angka kredit minimal yg diperlukan untuk poin B. Angka kredit maksimal 2. B. MENERJEMAHKA N/MENYADUR BUKU ILMIAH • Dengan ketentuan : dibuat dlm bentuk buku, diterbitkan dan diedarkan secara nasional. Satu buku/semester. Angka kredit maksimal 15. • Dengan ketentuan : dibuat dlm bentuk buku, diterbitkan, C.MENGEDIT/ME NYUNTING KARYA dan diedarkan secara ILMIAH nasional. Satu buku/semester. Angka kredit maksimal 10. D. MEMBUAT RENCANA DAN KARYA TEKNOLOGI YANG DIPATENKAN. Berskala Internasional dg ketentuan : karya tsb telah dipatenkan oleh instansi berwenang ditingkat Internasioanal.Satu karya/tahun. Angka kredit maksimal 60. Berskala Nasional dg ketentuan : karya tsb telah dipatenkan oleh instansi berwenang ditingkat nasional.Satu karya/semester. Angka kredit maksimal 40. E. MEMBUAT RANCANGAN DAN KARYA TEKNOLOGI, RANCANGAN DAN KARYA SENI MONUMENTAL/SENI PERTUNJUKAN /KARYA SASTRA. • Berskala Internasional dg ketentuan : karya tsb telah mendapat penilaian sejawat yg mempunyai otoritas pada tingkat internasional.Satu karya/tahun. Angka kredit maksimal 20. • Berskala Nasional dg ketentuan : karya tsb telah mendapat penilaian sejawat yg mempunyai otoritas di tkt nasional, satu karya/tahun.Angka kredit maksimal 15. • Berskala Lokal dg ketentuan : karya tsb telah mendapat penilaian sejawat yg mempunyai otoritas di tkt lokal. Satu karya /tahun. Angka kredit maksimal 10. CATATAN : BUKU AJAR, DIKTAT, MODUL,LAPORAN PRAKTIKUM DAN BUKU PETUNJUK PRAKTIS TIDAK DAPAT DINILAI UNTUK KOMPONEN MELAKSANAKAN PENELITIAN. DISERTASI ASLI, TESIS ASLI, DISERTASI ASLI YANG DIPUBLIKASIKAN TIDAK DAPAT DINILAI UNTUK KOMPONEN MELAKSANAKAN PENELITIAN. BUKTI LAPORAN PENELITIAN DAN MAKALAH YANG TIDAK DIPUBLIKASIKAN TANPA BUKTI PENDOKUMENTASIAN DARI PERPUSTAKAAN PT JUGA TIDAK DAPAT DINILAI UNTUK KOMPONEN MELAKSANAKAN PENELITIAN. 1. Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Kenaikan Jabatan Fungsional ke Lektor Kepala dan Guru Besar. 2009. 2. Peraturan Menteri PAN dan RB RI no: 17 thn 2013 ttg. Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya. 3. Peraturan Menteri PAN dan RB RI no: 46 thn 2013 ttg Perobahan PM PAN dan RB nomor 17 tahun 2013. 4. Peraturan bersama Mendikbud dan Kepala BKN no. 4/VIII/PB/2014 dan no.24 tahun 2014 tentang Ketentuan Pelaksanaan Jabatan Fungsional Dosen dan angka kreditnya. 5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 92 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Dosen. SEMOGA BERMANFAAT …