PEDOMAN PENULISAN MODUL PEMBELAJARAN Disajikan pada Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar, Modul, dan Perangkat Pembelajaran Bagi Dosen Unila Oleh: Ngadimun Hd.

Download Report

Transcript PEDOMAN PENULISAN MODUL PEMBELAJARAN Disajikan pada Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar, Modul, dan Perangkat Pembelajaran Bagi Dosen Unila Oleh: Ngadimun Hd.

PEDOMAN PENULISAN MODUL
PEMBELAJARAN
Disajikan pada Pelatihan Penyusunan Bahan
Ajar, Modul, dan Perangkat Pembelajaran
Bagi Dosen Unila
Oleh: Ngadimun Hd
1
IDENTITAS
Nama : Ngadimun Hd
Lahir : Di Metro, 7 Januari 1950
Pendidikan:
 SD di Metro, lulus 1963
 SMP di Metro, lulus 1966
 SPG di Metro, lulus 1969
 Sarjana Muda STIP Muh Metro, lulus 1974
 S1 Adm Pendidikan Unila, lulus 1983
 S2 Penelitian & Ev. Pend. IKIP Yogyakarta, lulus 1997
 S3 Penelitian & Ev. Pend. UNJ 2011 lulus 9 Maret 2011
Pekerjaan:
 Guru SD 1969 – 1977
 Guru SGO 1977 – 1991
 Dosen FKIP 1991 - sekarang
2
APAKAH MODUL ITU?
1. Bahan belajar yg mudah dipelajari sendiri
oleh mahasiswa
2. Suatu unit pelajaran yang cakupannya kecil
3. Isi sebuah modul setara dg isi sub pokok
bahasan suatu buku teks
4. Isi materi bersifat menjelaskan dan cukup
untuk mencapai tujuan atau membentuk
kompetensi
5. Dirancang untuk dapat berinteraksi dengan
mahasiswa
3
Keputusan Mendiknas No.36/D/O/2001
Juknis Penilaian Angka Kredit Dosen
Pasal 5, ayat (9):
Mengembangkan bahan pengajaran adalah hasil
pengembangan inovatif materi substansial pengajaran
dlm bentuk buku ajar, diktat, modul, petunjuk
praktikum, model, alat bantu, audio-visual, naskah
tutorial.
4
SK.Ditjen Dikti No. 4565/D1.3/c/2009
Tgl. 24 Desember 2009
1. Buku ajar adalah buku pegangan untuk suatu mata
kuliah yang ditulis & disusun oleh pakar bidang terkait
& memenuhi kaidah buku teks serta diterbitkan secara
resmi dan disebar-luaskan.
2. Diktat adalah bahan ajar untuk suatu matakuliah yang
ditulis & disusun oleh pengajar matakuliah tsb,
mengikuti kaidah tulisan ilmiah & disebar-luaskan
kepada peserta kuliah.
3. Modul adalah bagian dari bahan ajar untuk suatu mata
kuliah yang ditulis oleh pengajar tsb, mengikuti kaidah
tulisan ilmiah & disebar luaskan kepada peserta kuliah.
5
Penghargaan Angka Kredit, sesuai
SK.Ditjen Dikti No. 4565/D1.3/c/2009
Tgl. 24 Desember 2009
Pendidikan
Ko
de
Bukti Kegiatan
Mengembangkan
Buku ajar/Buku teks, asli
bhn pengajaran: 8a
a. Buku ajar
b.Diktat, Modul,
Diktat, Modul, Petunjuk
Petunjuk prakpraktikum, Model, Alat
tikum, Model,
Bantu, Audio visual, Nas8b kah tutorial asli
Alat bantu,
Audio visual,
Naskah tutorial
Kepatutan
AK
1 buku per
tahun
20
1 karya per
semester
5
6
MODUL MANDIRI
Dapat dipelajari mhs secara mandiri atau
dg bantuan terbatas dari org lain
Modul disusun secara sistematis agar:
1. Mempunyai tujuan yang spesifik
2. Mempunyai Pendahuluan, Bagian pokok,
dan Penutup
3. Mengandung kesimpulan
4. Sesuai dg tingkat kemampuan mhs
7
MODUL MANDIRI
Bahan belajar mandiri disusun sistematis
supaya:
1. Self explanatory atau Self contain
2. Urutannya logis
3. Mengandung contoh-contoh yg jelas
4. Tidak mengandung kesalahan dan
ketidak-jelasan
5. Dilengkapi latihan atau tes mandiri
8
BEBERAPA PRINSIP BELAJAR YANG
MELANDASI PENYUSUNAN MODUL
1. Mhs akan berhasil dalam belajar kalau belajar
dg aktif
2. Setiap mhs belajar dg kecepatan masingmasing
3. Mhs belajar lebih berhasil jika pada setiap
langkah belajarnya, diberi penguatan
4. Bila mhs menguasai setiap unit dg baik, akan
menguasai materi secara keseluruhan dg baik
pula.
9
POLA MENGAJAR YG MEMENGARUHI
PENULISAN MODUL
Menjelaskan:
1. Memberi informasi atau penjelasan mengenai
konsep, prinsip prosedur atau fakta
2. Memberi contoh-contoh, supaya dapat
memahami konsep
3. Sering diberi lebih dari satu contoh
10
MEMBERI LATIHAN
1. Latihan untuk menjajagi, apakah mhs telah
menguasai isi/materi utk dapat
menggunakannya dalam situasi baru
2. Memberi Umpan Balik: supaya mhs tahu
jawabannya, betul atau salah.
11
CARA MENULIS MODUL
SUPAYA MUDAH DIPELAJARI
URUTANNYA LOGIS:
1. Dari mudah menuju ke sukar
2. Dari yang sederhana menuju ke rumit
3. Dari yg sudah dikenal ke yg belum dikenal
4. Nyata ke Abstrak
12
ORGANISASINYA BAIK
1. Judul, Sub judul, sub-sub judulnya disusun
sistematis dan jelas
2. Penomoran judul, sub judul, secara otomatis
agar rapi
3. Penyajiannya urut
13
BAHASA MODUL
1. Kalimatnya pendek, tidak beranak-cucu
2. Hindari penggunaan istilah yang sukar atau
tidak dikenal mhs
3. Hindari penggunaan jargon yang tidak perlu
14
Menyajikan Modul Dg Cara Menarik
1. Mhs belajar sendiri, jangan mudah bosan, putus asa
2. Usahakan supaya MODUL kita menarik, dg bahasa
komunikatif
a. Modul lebih menarik jika bahasanya bersahabat
b. Bicaralah dengan pembaca menggunakan pronoun
“SAYA”, “ANDA” atau “KITA’
c. Bahasa yg bersahabat mengurangi rasa kesepian
atau kurang diperhatikan
15
MODUL PERLU ILUSTRASI
GUNAKAN GAMBAR SBG ILUSTRASI:
1. Menjelaskan dg lebih baik, bila menggunakan
gambar
2. Gunakan gambar sesuai dg isi materi
3. Gambar memberi variasi dlm penyajian
4. Gambar akan menarik perhatian
5. Gambar sebagai alat menjelaskan, bukan
pajangan saja
16
SAJIKAN MODUL DG CARA YG MENARIK
GUNAKAN BEBERAPA ALAT PENEKANAN
1. Garis bawah (under line)
2. Cetak tebal (bold)
3. Gunakan bingkai atau penomoran yg menarik
4. Gunakan tanda-tanda “Bullet”
5. Tabel yg bersambung ke halaman berikut,
bisa dibuat otomatis muncul
17
HAL LAIN YG BISA JADI MENARIK
1. Usahakan supaya mhs aktif, waktu
mempelajari modul
2. Usahakan Usahakan supaya aktivitas itu
ada di beberapa bagian modul
18
CARA MENGAKTIFKAN SISWA
1. GUNAKAN PERTANYAAN RETORIK
2. BERIKAN PERTANYAAN TES:
a. Tes mandiri
b. Tes yang dinilai
3. BERIKAN TUGAS:
a. Membaca
b. Menjawab
c. Menulis
d. Menggambar, dsb
19
MODUL DISAMPAIKAN DI INTERNET
KEMAMPUAN MHS BERAGAM DAN BERVARIASI
1. Mhs dikondisikan agar kerja kelompok efektif
2. Materi di BLOG DOSEN atau E-LEARNING, agar
benar-benar efisien dan efektif
3. Mhs mendiskusikan dg teman atas
permasalahan yg diajukan dosen
4. Hasil diskusi dikirim dg on line
5. Latihan, manfaatkan Quis di
http://kuliah.unila.ac.id
20
CARA MENULIS KEGIATAN BELAJAR
SAMA SEPERTI MENGAJAR DI KELAS
1. Pendahuluan
2. Penyajian:
1. Penjelasan Materi
2. Contoh-contoh
3. Beri Latihan
4. Beri umpan balik atas kerja latihan mhs.
3. Penutup
21
FORMAT MODUL
A. PENDAHULUAN
B. KEGIATAN BELAJAR
1. KEGIATAN BELAJAR I
a. JUDUL KEGIATAN BELAJAR 1
1) Pendahuluan:
a) Learning point
b) Learning Objectives
2) Uraian (Penyajian)
a) Penjelasan
b) Pemberian Contoh
c) Latihan
d) Umpan Balik
e) Daftar Bacaan
22
FORMAT MODUL
KEGIATAN BELAJAR II
-> Format sama dg keg Belajar I
KEGIATAN BELAJAR IiI
-> Format sama dg keg Belajar I
C. PENUTUP
D. KUNCI JAWABAN, UMPAN BALIK
E. DAFTAR PUSTAKA
23
PENDAHULUAN
1. Sapaan kepada mhs
2. Deskripsi singkat isi modul
3. Relevansi isi modul
4. Hubungannya dg penget/pengalaman mhs
5. Pentingnya isi modul bagi mhs
6. Hubungannya dg modul lain
1. TUJUAN UMUM PEMBELAJARAN
2. TUJUAN KHUSUS PEMBELAJARAN
3. Perkiraan Waktu
4. Peralatan Yg Diperlukan
24
5. Memotivasi Mhs
Web Site untuk e-Learning
www.kuliah.unila.ac.id
25
http://staff.unila.ac.id/ngadimunhd
Menu: Pelatihan, pilih Materi Pelatihan
26
ATAS PERHATIAN BP / IBU,
SAYA UCAPKAN TERIMA KASIH
27