BAB 6 STRATEGI LOKASI 8–1 Pentingnya Lokasi Salah satu keputusan yang paling penting yang dibuat oleh perusahaan adalah dimana meneka akan menempatkan kegiatan operasional mereka, maka.

Download Report

Transcript BAB 6 STRATEGI LOKASI 8–1 Pentingnya Lokasi Salah satu keputusan yang paling penting yang dibuat oleh perusahaan adalah dimana meneka akan menempatkan kegiatan operasional mereka, maka.

BAB 6
STRATEGI LOKASI
8–1
Pentingnya Lokasi
Salah satu keputusan yang paling penting yang
dibuat oleh perusahaan adalah
dimana meneka akan menempatkan kegiatan
operasional mereka, maka keputusan yang harus diambil
selanjutnya oleh manajer operasional adalah strategi
lokasi.
Pilihan-pilihan yang ada dalam lokasi meliputi:
1. Tidak pindah, tetapi meluaskan fasilitas yang ada
2. Mempertahankan lokasi yang sekarang, selagi menambah
fasilitas lain di tempat lain
3. Menutup fasilitas yang ada dan pindah ke lokasi lain
8–2
Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Lokasi
Secara umum perusahaan dalam
melaksanakan strategi lokasi
mempertimbangkan hal-hal sebagai
berikut:
1. Produktifitas Tenaga Kerja
2. Nilai Tukar dan Resiko Mata Uang
3. Biaya
4. Sikap
5. Kedekatan dengan Pasar
6. Kedekatan dengan Suplier
7. Kedekatan dengan Pesaing
(Clustering)
8–3
Contoh Kasus:
Qulity Coils membayar $70 per hari dengan produksi
sebesar 60 unit per hari di di connecticut,jumlah hari ini
akan lebih murah jika di bandingkan dengan pabrik di
meksiko dengan upah $25per hari dengan produktipitas
20 unit perhari :
Biaya tanaga kerja per hari = biaya per unit
Produk (per hari)
Kasus 1: Pabrik di Connecticut
$70 Upah per hari
= $70 = $1,17 per Unit
60 Unit yang di produksi per hari 60
Kasus 2: Pabrik di Juarez, Meksiko
$25 Upah per hari
= $25 = $1,25 per Unit
20 Unit yang di produksi per hari 20
8–4
Metode Penentuan Lokasi
Location Factor Rating
Adalah sebuah metode penentuan lokasi
yang mementingkan adanya obyektifitas
dalam proses mengenali biaya yang sulit
untuk dievaluasi. Faktor yang
dipertimbangkan factor baik yang kualitatif
maupun kuantitatif dianalisis dengan cara
mengkuantifisir semua factor.
8–5
langkah-langkah yang perlu
dilakukan dalam Location
Factor Rating :
1.Membuat daftar factor yang berhubungan yang sering
disebut factor kunci sukses (critical success factors
– CSFs)
2.Buat pembobotan untuk setiap factor yang telah
ditetapkan pada langkah 1. yang besar kecilnya
tergantung signifikansinya bagi perusahaan.
3.Buat skala penilaian untuk tiap factor (contoh 1-10, atau
1-100)
4.Menetapkan beberapa alternative lokasi yang
dinominasikan
8–6
langkah-langkah yang perlu
dilakukan dalam Location
Factor Rating :
5. Beri penilaian untuk setiap alternative lokasi
pada setiap factor dengan menggunakan skala
penilaian pada langkah 3.
6. Analisis tiap factor dengan mengalokan bobot
untuk tiap factor dengan penilaian, dan
jumlahkan hasilnya.
7. Berikan rekomendasi berdasarkan nilai poin
maksimal sesuai hasil yang didapatkan pada
langkah 6.
8–7
Contoh kasus:
Ada sebuah perusahaan yang beroperasi secara global mencoba
menganalisis beberapa alternative Negara untuk dijadikan nominasi
lokasi anak cabang perusahaannya di luar negeri. Adapun data dan
perhitungannya adalah sebagai berikut: Critical success factor Bobot
Nilai(1-10)
Nilai x Bobot
Teknologi
Tingkat Pendidikan
Aspek Politik/Hukum
Aspek Sosial Budaya
Aspek Ekonomi
Jumlah
0.15
0.2
0.15
0.2
0.3
Negara Negara Negara
A
B.
C
8
7
6
7
8
7
6
6
7
8
9
8
7
6
8
Negara Negara Negara
A
B
C
1,2
1,05 0,9
1,4
1,6
1,4
0,9
0,9
1,05
1,6
1,8
1,6
2,1
1,8
2,4
--------- ----6,2
7,15
7,35
Nilai maksimal adalah 7,35 yaitu Negara C sehingga
direkomendasikan untuk dipilih sebagai Negara untuk lokasi
pembuka anak cabang di luar negeri.
8–8
Metode Penentuan Lokasi
Center of Gravity Techniques
Merupakan sebuah teknik matematis
yang digunakan untuk menemukan lokasi
yang paling baik untuk suatu titik distribusi
tunggal yang melayani beberapa toko atau
daerah Metode ini memperhitungkan jarak
lokasi pasar, jumlah barang yang dikirim dan
biaya pengiriman.
8–9
Langkah menggunakan
Center of Gravity Techniques :
1
Tetapkan jumlah barang yang dikirim dari lokasi
ke gudang distribusi (yang akan dicari
lokasinya) tiap periode tertentu
2.
Buka peta, tentukan suatu tempat sebagai titik
origin (0,0)
3.
Tempatkan lokasi-lokasi pasar yang dilmiliki
perusahaan pada suatu system koordinat
dengan titik origin sebagai dasar.
8 – 10
Langkah menggunakan
Center of Gravity Techniques :
4.
Tentukan koordinat gudang distribusi dengan rumus:
Σ d ix Qi
Koordinat x pusat gravitasi = ---------------Σ Qi
Σ d iy Qi
Koordinat y pusat gravitasi = ---------------Σ Qi
Dimana
d ix = koordinat x lokasi i
d iy = koordinat y lokasi i
Qi = Jumlah barang yang dipindahkan ke atau
dari lokasi i
8 – 11
Contoh kasus:
Perusahaan retailer mempunyai empat toko akan menentukan lokasi
gudang distributornya dengan data sebagia berikut:
Toko
Koordinat
Jumlah barang yang dikirim per periode
D
(30 ; 120)
2.000 unit
E
(90;110)
1.000unit
F
(130 ; 130)
1.000 unit
G
(60 ; 40)
2.000 unit
(30x2.000)+(90x1.000)+(130x1.000)+(60x2.000)
Koordinat x pusat gravitasi= -------------------------------------------------------------------= 66,7
2.000 + 1.000 + 1.000 + 2.000
(120x2.000)+(110x1.000)+(130x1.000)+(40x2.000)
Koordinat y pusat gravitasi = --------------------------------------------------------------- --= 93,3
2.000+1.000+1.000+2.000
8 – 12
Center-of-Gravity
Method
Location Strategy
North-South
Toko F (130, 130)
Toko D (30, 120)
120 –
Toko E (90, 110)
+
90 –
Pusat Gravitasi (66.7, 93.3)
60 –
30 –
|
–
Toko G (60, 40)
|
30
Arbitrary
origin
|
|
|
|
60
90
120
150
East-West
8 – 13
Metode Penentuan Lokasi
Load-distance Techniques
Sebuah variasi dari pusat-of-gravity
metode untuk menentukan koordinat
dari fasilitas lokasi beban-teknik jarak.
Dalam metode ini, dalam satu lokasi
terpusat situs tidak ditemukan;
sebaliknya, sejumlah lokasi berbeda
situs dievaluasi untuk jarak dan beban.
8 – 14
Langkah menggunakan
Load-distance Techniques :
- Pilih situs dengan Load X Jarak terendah.
- Jarak yang sebenarnya dapat mileage atau terang-line,
berdasarkan x, y koordinat.
LD =
di mana,
di=
di mana,
LD = beban-nilai jarak.
l = i yang dinyatakan sebagai beban berat, jumlah perjalanan,
atau unit yang dikirim dari situs yang diusulkan ke lokasi i.
d i = jarak antara yang diusulkan dan lokasi situs i.
(x, y) = koordinat situs yang diusulkan
(x i, y i) = koordinat yang ada fasilitasi
8 – 15
Contoh kasus:
Manajer dari perusahaan
sepatu NIKE yang berada di
Amerika Serikat dengan
beberapa cabang di kota
Washington, Boston,
Virginia, New York akan
mengirim sepatu NIKE ke
Indonesia dengan beberapa
alternative kota tujuan:
Bandung, Jakarta, Surabaya
untuk tahun 2009 . manajer
tersebut diminta untuk
menentukan pilihan kota
yang paling mengefisienkan
biaya berdasarkan waktu
biaya dan jarak.
POTENSI SITUS
Situs
X
Y
Bandung
360
180
Jakarta
420
450
Batam
250
400
SUPPLIER (PEMASOK)
Daerah
X
Y
li
Washington(A)
200
200
75
Boston (B)
100
500
105
Virginia (C)
250
600
135
New York (D)
500
300
60
8 – 16
JAWABAN
Menghitung situs 1
dA = ( XA – X1 )2 + ( YA – Y1 )2
= ( 200 – 360 )2 + ( 200 – 180 )2
= (25600) + (400)
= 26000
= 161,2
dB = ( XB – X1 )2 + ( YB – Y1 )2
= ( 100 – 360 )2 + ( 500 – 180 )2
= (67600) + (102400)
= 170000
= 412,3
8 – 17
dC= ( XC – X1 )2 + ( YC – Y1 )2
= ( 250 – 360 )2 + ( 600 – 180 )2
= (12100) + (176400)
= 188500
= 434,2
dD = ( XD – X1 )2 + ( YD – Y1 )2
= ( 500 – 360 )2 + ( 300 – 180 )2
= (19600) + (14400)
= 34000
= 184,4
8 – 18
Menghitung situs 2
dA = ( XA – X2 )2 + ( YA – Y2 )2
= ( 200 – 420 )2 + ( 200 – 450 )2
= (48400) + (62500)
= 110900
= 333
dB = ( XB – X2 )2 + ( YB – Y2 )2
= ( 100 – 420 )2 + ( 500 – 450 )2
= (102400) + (2500)
= 104900
= 323,9
dC = ( XC – X2 )2 + ( YC – Y2 )2
= ( 250 – 420 )2 + ( 600 – 450 )2
= (28900) + (22500)
= 51400
= 226,7
dA = ( XD – X2 )2 + ( YD – Y2 )2
= ( 500 – 420 )2 + ( 300 – 450 )2
= (6400) + (22500)
= 28900
= 170
8 – 19
Menghitung situs 3
dA = ( XA – X3 )2 + ( YA – Y3 )2
= ( 200 - 250 )2 + ( 200– 400 )2
= (2500) + (40000)
= 42500
= 206,2
dB = ( XB – X3 )2 + ( YB – Y3 )2
= ( 100 - 250 )2 + ( 500 – 400 )2
= (22500) + (10000)
= 32500
= 180,3
dC = ( XC – X3 )2 + ( YC – Y3 )2
= ( 250 - 250 )2 + ( 600– 400 )2
= (0) + (40000)
= 40000
= 200
dD = ( XD – X3 )2 + ( YD – Y3 )2
= ( 500 - 250 )2 + ( 300– 400 )2
= (62500) + (10000)
= 72500
= 269.3
8 – 20
LD =
Situs 1 = (75)(161.2) + (105)(412.3) +(135)(434.2) + (60)(434.4) = 125,063
Situs 2 = (75)(333) + (105)(323.9) + (135)(226.7) + (60)(170) = 99,791
Situs 3 = (75)(206.2) + (105)(180.3) + (135)(200) + (60)(269.3) = 77,555
* Jadi , Dipilih situs 3 karena memeiliki nilai beban jarak terkecil. Sehingga
pengiriman barang akan lebih efisien melalui Kota Batam
8 – 21