Oleh : Wawan Mulyana, Ssi, SE, MM ARAH POLA PIKIR KEPROFESIAN KEWIRAUSAHAAN ARAH POLA PIKIR KEPROFESIAN ENGINEER BERASAL DARI BAHASA LATIN “PROFICIO” MERUPAKAN AKAR DARI TERMINOLOGI PROFESI-KEPROFESIAN/KEAHLIAN YANG MEMILIKI.

Download Report

Transcript Oleh : Wawan Mulyana, Ssi, SE, MM ARAH POLA PIKIR KEPROFESIAN KEWIRAUSAHAAN ARAH POLA PIKIR KEPROFESIAN ENGINEER BERASAL DARI BAHASA LATIN “PROFICIO” MERUPAKAN AKAR DARI TERMINOLOGI PROFESI-KEPROFESIAN/KEAHLIAN YANG MEMILIKI.

Oleh :
Wawan Mulyana, Ssi, SE, MM
ARAH POLA PIKIR
KEPROFESIAN
KEWIRAUSAHAAN
ARAH POLA PIKIR
KEPROFESIAN
ENGINEER
BERASAL DARI BAHASA LATIN “PROFICIO”
MERUPAKAN AKAR DARI TERMINOLOGI
PROFESI-KEPROFESIAN/KEAHLIAN YANG
MEMILIKI MAKNA “ADVANCE” (MAJU/AHLI)
ARAH POLA PIKIR
ENTREPRENEUR
Entrepreneur as the person who destroys the
existing economic order by introducing new
products and services, by creating new forms
of organization, or by exploiting new raw
material
(Wirausaha adalah orang yang mendobrak
sistem ekonomi yang ada dengan
memperkenalkan barang dan jasa yang baru,
dengan menciptakan bentuk organisasi baru
atau mengolah bahan baku baru)
(Bygrave, 1994:1)

Entrepreneur is the person who perceives an
opportunity and creates an organization to
pursue it
(Wirausaha adalah orang yang melihat adanya
peluang kemudian menciptakan sebuah
organisasi untuk memanfaatkan peluang
tersebut)
 (Bygrave, 1994:2)

Keuntungan dan Kelemahan
menjadi Wirausaha
Keuntungan :





Terbuka peluang untuk mencapai tujuan yang
dikehendaki sendiri.
Terbuka peluang untuk mendemonstrasikan
kemampuan serta potensi seseorang secara
penuh.
Terbuka peluang untuk memperoleh manfaat
dan keuntungan secara maksimal.
Terbuka peluang untuk membantu masyarakat
dengan usaha-usaha konkrit
Terbuka kesempatan untuk menjadi Bos.
Keuntungan dan Kelemahan
menjadi Wirausaha
Kelemahan :
 Memperoleh pendapatan yang tidak pasti, dan
memikul berbagai resiko. Jika resiko ini telah
diamntisipasi secara baik, maka berarti wirausaha
telah menggeser resiko tsb.
 Bekerja keras dan waktu/jam kerjanya panjang.
 Kualitas kehidupannya masih rendah sampai
usahanya berhasil, sebab dia harus berhemat.
 Tanggung jawabnya sangat besar, banyak
keputusan yang harus dia buat walaupun dia
kurang menguasai permasalahan yang
dihadapinya.
Kebutuhan akan Wirausaha
Wirausahawan adalah :
Seorang Inovator
 Individu yang mempunyai naluri untuk melihat
peluang-peluang.
 Mempunyai semangat.
 Mempunyai kemampuan dan pikiran untuk
menaklukan cara berpikir lamban dan malas.

Wirausahawan mempunyai peran untuk
mencari kombinasi-kombinasi baru,
yang merupakan gabungan dari lima
hal, yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
Pengenalan Barang dan Jasa Baru
Metode produksi baru
Sumber bahan mentah baru
Pasar-pasar baru
Organisasi industri baru
Keberhasilan pembangunan yang dicapai oleh
negara jepang ternyata disponsori oleh
wirausahawan yang telah berjumlah 2 % tingkat
sedang, berwirausaha kecil sebanyak 20 % dari
jumlah penduduknya. Inilah kunci keberhasilan
pembangunan negara Jepang.
(Heidjrachman Ranu P.,1982:12)
Jika negara kita harus menyediakan 3 juta
wirausahawan besar dan sedang, maka kita masih
harus mencetak 30 juta wirausahawan kecil. Ini
adalah suatu peluang besar yang menantang
generasi muda untuk berkreasi, mengadu
ketrampilan membina wirausahawan dalam rangka
turut berpartisipasi membangun negara
Beberapa faktor kritis untuk memulai
usaha baru
1. Personal
Menyangkut aspek-aspek kepribadian
seseorang.
2. Sociological
Menyangkut masalah hubungan dengan
family,dsb.
3. Environmental
Menyangkut hubungan dengan lingkungan
(Bygrave, 1994 : 3)
Faktor-faktor pendorong lain
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Famili
Teman
Pengalaman
Keadaan ekonomi
Keadaan lapangan kerja, dan
Sumber Daya uang tersedia
Model Proses Kewirausahaan
Model Perintisan dan Pengembangan
Kewirausahaan digambarkan oleh Bygrave,
Innovation (Inovasi)
Triggering Event (Pemicu)
Implementation (Pelaksanaan)
Growth (Pertumbuhan)
1.Proses Inovasi
Faktor Personal yang mendorong inovasi :
- Keinginan berprestasi
- Adanya sifat penasaran
- Keinginan menanggung resiko
- Faktor Pendidikan
- Faktor Pengalaman
Faktor Environment yang mendorong
Inovasi :
- Adanya Peluang
- Pengalaman
- Kreativitas
2.Proses Pemicu
Faktor Personal :
- Adanya Ketidakpuasan terhadap pekerjaan yang
sekarang
- Adanya PHK, tidak pekerjaan lain
- Dorongan karena faktor usia
- Keberanian menanggung resiko
- Komitmen atau minat yang tinggi terhadap bisnis
Faktor Environment :
- Adanya Persaingan dalam dunia kehidupan
- Adanya sumber-sumber yang bisa dimanfaatkan
- Mengikuti latihan-latihan atau incubator bisnis
- Kebijakan Pemerintah
Faktor Sociological :
- Adanya hubungan-hubungan atau relasi-relasi
- Adanya tim yang dapat diajak kerjasama
- Adanya bantuan family dalam berbagai kemudahan
- Adanya pengalaman-pengalaman dalam dunia bisnis
sebelumnya
16
3. Proses Pelaksanaan
Faktor Personal :
1. Adanya seorang wirausaha yang sudah siap mental
secara total
2. Adanya manajer pelaksana sebagai tangan kanan,
pembantu utama
3. Adanya komitment yang tinggi terhadap bisnis
4. Adanya visi, pandangan yang jauh ke depan guna
mencapai keberhasilan
4. Proses Pertumbuhan
Faktor Organisasi :
1. Adanya Tim yang kompak
2. Adanya Strategi yang mantap sebagai produk dari
tim yang kompak
3. Adanya Struktur dan budaya organisasi yang sudah
membudaya
4. Adanya produk yang dibanggakan atau
diistimewakan
Faktor Environment yang mendorong implementasi dan
pertumbuhan bisnis :
1. Adanya unsur persaingan yang cukup menguntungkan,
sehingga muncul :
a. Market leader : Memimpin Pasar
b. Market Challenger : Penantang Pasar
c. Market Follower : Pengikut Pasar
d. Market Nicher : Pengisi Pasar
2. Adanya Konsumen dan pemasok barang yang kontinyu
3. Adanya bantuan dari pihak investor bank yang masih
bisa dimanfaatkan
4. Adanya sumber-sumber yang tersedia, yang masih
dimanfaatkan
5. Adanya kebijaksanaan pemerintah yang menunjang
berupa peraturan bidang ekonomi yang menguntungkan
Menilai Peluang Membuka Usaha Baru
Ada tiga komponen utama yang harus diteliti
untuk membuka usaha baru, seperti yang
dinyatakan oleh bygrave :
There are three crucial components for a
successful new business :
The opportunity, the entrepreneur (and
management team) and the resources needed
to start the company and make it grow
(Bygrave 1994 : 10)
19
Uncertainty
Opportunity
Uncertainty
Entrepreneur
Fits & Gap
Uncertainty
Resources
Uncertainty
Three Driving Forces (Bygrave, 1994 : 10)
Thank you
Karakteristik Feedback
Kinerja Yang Efektif
 Specific
 Timely
 Behavioural
 Sincere
 Noticeable
 Frequent