BAB I1 KEGAGALAN DAN KESUKSESAN PERSONAL WIRAUSAHA Dwi Retno Andriani, SP.,MP Tujuan Tujuan Umum : 1. Peserta mampu memotivasi wirausaha 2. Kunci sukses apa yang harus diterapkan dalam kewirausahaan.

Download Report

Transcript BAB I1 KEGAGALAN DAN KESUKSESAN PERSONAL WIRAUSAHA Dwi Retno Andriani, SP.,MP Tujuan Tujuan Umum : 1. Peserta mampu memotivasi wirausaha 2. Kunci sukses apa yang harus diterapkan dalam kewirausahaan.

BAB I1
KEGAGALAN DAN KESUKSESAN
PERSONAL WIRAUSAHA
Dwi Retno Andriani, SP.,MP
Tujuan
Tujuan Umum :
1.
Peserta mampu memotivasi wirausaha
2.
Kunci sukses apa yang harus diterapkan dalam
kewirausahaan supaya usaha tersebut tidak gagal?
3.
Apakah usaha yang sukses harus dengan modal
yang banyak / besar?
Mahasiswa diharapkan dapat:
1.
Menjelaskan faktor-faktor penyebab
kegagalan personal wirausaha
2.
Menjelaskan faktor-faktor penentu
kesuksesan personal wirausaha

Kewirausahaan diawali dengan suatu aksioma yaitu
adanya tantangan. Dengan adanya tantangan
tersebut maka akan dapat menimbulkan gagasan,
kemauan, dan dorongan untuk berinisiatif yang
tidak lain adalah berpikir kreatif dan bertindak
inovatif. Kreatif itu sendiri adalah kemampuan
mengembangkan ide dan cara – cara baru dalam
memecahkan masalah dan menemukan peluang,
sedangkan inovasi adalah kemampuan menerapkan
kreativitas dalam rangka memecahkan masalah
dan menemukan peluang.
Faktor – faktor tahap Inovasi yang
Memicu Kewirausahaan :



- Motif berprestasi- Komitmen
- Nilai – nilai pribadi, pendidikan
- Pengalaman
Wirausaha sukses VS Gagal

Wirausaha Sukses
Bisnis flexter merupakan sebuah sistem member get
member yang telah terbukti dapat menghasilkan
banyak jutawan baru dalam waktu yang sangat
singkat. Yana Aryadi pada tanggal 11 September
2006 seorang akuntan dan staf dosen pengajar
diperguruan tinggi swasta Bandung memutuskan untuk
mulai mengembangkan bisnis flexter. Berawal dari
sebuah impian dan kesungguhan dengan visi
membangun asset yang berkepanjangan dan
menghasilkan pasif income.
Wirausaha gagal

Bisnis perajin tenun di Pemalang bangkrut karena kenaiakn harga bahan
baker minyak menghantam kerajinan di Jawa Tengah. Ratusan perajin
tenuntradisional di Pemalang gulung tikar menyusul melambungnya harga
bahan baku terutama benang dan bahan pewarna. Mereka kini hanya
mengharapkan uluran tangan pemerintah untuk mengangkat kembali nasib
para perajin karena sumber pendapatan hanya bisa diperoleh dari
penjualan tenun.
Para perajin itu berada di desa Wanarejan Utara kecamatan Taman,
kabupaten Pemalang, Jateng. Kini perajin yang bertahan pada saat ini
hanya mampu memproduksi 20 potong kain sarung. Padahal sebelum
kenaiakan BBM, para perajin mampu memproduksi 4 kodi/80 potong per
hari. Sebanyak 80 persen sarung tenun mereka untuk memenuhi kebutuhan
ekspor ke Timur Tengah dan Eropa. Kondisi itu disebabkan harga benang
sebagai bahan baku yang sebelumnya Rp.5.000.000 per bal kini naik
menjadi Rp.8.000.000 per bal. Jumlah ini belum ditambah dengan
kenaikan harga bahan pewarna yang seluruhnya didatangkan dari China
Analisis

Wirausaha Sukses
Kewirausahaan diawali dengan adanya inovasi
yang dipicu oleh faktor pribadi dan lingkungan.
Faktor pribadi yang mempengaruhi kewirausahaan
adalah Locus Of Control, pendidikan, pengalaman,
komitmen, visi, keberanian mengambil resiko, dan
usia. Sedangkan faktor lingkungan adalah
sosiologi, organisasi, keluarga, peluang, model
peran, pesaing, investor, dan kebijakan pemerintah.
Langkah Untuk menjadi wirausaha
sukses












adanya visi dan tujuan yang jelas.
ketersediaan untuk mengambil resiko uang dan waktu.
perencanaan terorganisir.
kerja keras sesuai dengan tingkat kepentingan.
pengembangan hubungan yang baik dengan karyawan, pelanggan,
pemasok, dan
yang lainnya.
tanggung jawab terhadap keberhasilan ataupun kegagalan
Otonomi, pengelolaan yang bebas dan tidak terikat membuat wirausaha
menjadi
seorang "bas"yang penuh kepuasan.
Tantangan awal dan perasaan motif berprestasi.
Kontrol Financial, wirausaha memiliki kebebasan untuk mengelola keuangan
dan merasa keuangan sebagai kekayaan sendiri.
Wirausaha yg gagal

Dalam kewirausahaan biasa muncul watak, sifat, jiwa (perilaku)
kewirausahaan seperti percaya diri didalam usaha yang lebih
maju/terkenal kita harus selalu percaya diri supaya usaha kita
terjauh dari kebangkrutan dan berani menghadapi resiko,
maksudnya adalah dalam usaha yang dialami masyarakat
Wanarejan Utara, kecamatan Taman, kabupaten Pemalang. Karena
kenaikan bahan baker minyak yang cukup menyusahkan warga
miskin membuat kerajinan tenun didesa tersebut gulung tikar.
Padahal tenun merupakan pekerjaan sehari – hari yang bisa dapat
diandalkan, oleh karena itu sekarang mereka hanya bisa
mengharapkan uluran tangan dan bantuan dari pemerintah untuk
mengangkat kembali nasib para perajin tenun di Indonesia,
khususnya di desa Wanarejan Utara, Pemalang. Salah satu bantuan
yang diharapkan adalah bantuan modal.
KEGIATAN
1. Curah Pendapat Tentang Kegagalan Wirausaha


Apa akibat dari konsep diri
yang salah terhadap sikap,
watak dan kebiasaan
personal wirausaha?
Apa dampaknya bagi strategi
dan arah kebijakan bisnis
wirausaha?
Faktor Kegagalan Wirausaha
Persepsi dan Konsep Diri yang Salah
Rendahnya Jiwa, Sikap, dan Semangat
Kewirausahaan Personal
Rendahnya Implementasi Keterampilan
Kewirausahaan di Tingkat Bisnis
Resiko Negatif Terhadap Personal dan
Perusahaan
Faktor Kesuksesan Wirausaha
Persepsi dan Konsep Diri
yang Benar
Memiliki Jiwa, Sikap, dan
Semangat Kewirausahaan
Personal
Implementasi Keterampilan
Kewirausahaan di Tingkat
Bisnis (Perusahaan)
Target/Tujuan Perusahaan
Tercapai
2. Diskusi dan Permainan Kartu
Pembagian Kelompok
Kel 1
(Lampiran 2)
Kel 2
(Lampiran 3)
DISKUSI KELOMPOK
(20 Menit)
Kel 3
(Lampiran 4)
Permainan



Kel 1 menerima satu set kartu sifat,
watak dan kebiasaan kontra produktif
personal wirausaha (pembahas Kel 2)
Kel 2 menerima satu set kartu kasus
situasi dan kondisi kegiatan wirausaha
(Pembahas Kel 3)
Kel 3 menerima satu set kartu konsep
diri keliru (Pembahas Kel 1)
Kesuksesan Personal Wirausaha




Persepsi dan potret diri yang benar
Merubah sifat, watak dan kebiasaan kontra
produktif menjadi sifat, watak dan kebiasaan
produktif
Menjaga dan mengembangkan kegiatan
wirausaha (berpikir, berencana, bekerja)
Selalu bersikap positif dalam situasi apapun
10 Proses Pengembangan
Kewirausahaan

TEN - D









Dream
Decisiveness
Dores
Determination
Dedication
Devotion
Detail
Destiny
Dollars
Distribute
TERIMA KASIH
SEBAGAI
BAHAN
RENUNGAN