REKRUITMEN PENGAWAS SEKOLAH OLEH Drs. H. DALIMAN SOFYAN, M.Pd dan Drs ASEP SYAHRUDIN, M.Pd DISTRIBUSI REKRUTMEN MISMATCH PERMASALAHAN PENGAWAS KUALIFIKASI KOMPETENSI & KARIR CPD SERTIFIKASI.

Download Report

Transcript REKRUITMEN PENGAWAS SEKOLAH OLEH Drs. H. DALIMAN SOFYAN, M.Pd dan Drs ASEP SYAHRUDIN, M.Pd DISTRIBUSI REKRUTMEN MISMATCH PERMASALAHAN PENGAWAS KUALIFIKASI KOMPETENSI & KARIR CPD SERTIFIKASI.

REKRUITMEN PENGAWAS
SEKOLAH
OLEH
Drs. H. DALIMAN SOFYAN, M.Pd
dan
Drs ASEP SYAHRUDIN, M.Pd
DISTRIBUSI
REKRUTMEN
MISMATCH
PERMASALAHAN
PENGAWAS
KUALIFIKASI
KOMPETENSI
& KARIR
CPD
SERTIFIKASI
PERHITUNGAN KEBUTUHAN
PROSES
AKUMULASI
KAB/KOTA
PROSES
AKUMULASI
PROSES
PERHITUNGAN
PER INDIVIDU
PROVINSI
KAB/KOTA
KAB/KOTA
SEKOLAH
SEKOLAH
…....
SEKOLAH
SEKOLAH
Pemetaan Pengawas Sekolah Kab. /Kota
Mohon di emailkan paling lambat tgl. 28/4/2012 ke alamat : [email protected]
Jenjang Pendidikan : TK
NO
NAMA
Dalam format EXCEL
L/P
GOL
USIA
PEND. TERAKHIR
NO. TLP/HP
L/P
GOL
USIA
PEND. TERAKHIR
NO. TLP/HP
L/P
GOL
USIA
PEND. TERAKHIR
NO. TLP/HP
1.
dst
Jenjang Pendidikan : SD
NO
NAMA
1.
dst
Jenjang Pendidikan : SMP
NO
1.
dst
NAMA
Pemetaan Pengawas Sekolah Kab. /Kota
Mohon di emailkan paling lambat tgl. 28/4/2012 ke alamat : [email protected]
Dalam format EXCEL
Jenjang Pendidikan : SMA
NO
NAMA
L/P
GOL
USIA
PEND. TERAKHIR
NO. TLP/HP
1.
dst
Jenjang Pendidikan : SMK
NO
1.
dst
NAMA
L/P
GOL
USIA
PEND. TERAKHIR
NO. TLP/HP
Maluku Utara
Maluku
Bangka Belitung
PAPUA BARAT
SUMATERA UTARA
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Sulawesi Tengah
Sulawesi Utara
Lampung
Kepulauan Riau
JAMBI
Sumatera Selatan
Kalimantan Selatan
Sulawesi Tenggara
Bengkulu
Nanggroe Aceh Darussalam
DI. YOGYAKARTA
SUMATERA BARAT
Papua
Bali
RIAU
Gorontalo
Sulawesi Selatan
Sulawesi Barat
Jawa Tengah
Jawa Barat
Kalimantan Timur
Banten
JAWA TIMUR
DKI Jakarta
0.0%
PENGAWAS
SEKOLAH DIKMEN
YANG SUDAH S2
0.0%
0.0%
2.5%
2.5%
2.6%
2.7%
3.4%
5.1%
6.4%
6.8%
6.9%
>=S2
946
16%
7.5%
7.9%
8.8%
9.3%
<S1
425
7%
N=5.851
9.5%
9.7%
9.9%
11.9%
13.0%
13.2%
14.0%
S1
4468
77%
15.6%
17.9%
17.9%
23.1%
31.0%
31.4%
32.8%
41.5%
49.4%
51.9%
0.0% 10.0% 20.0% 30.0% 40.0% 50.0% 60.0%
Sesuai Permendiknas No. 12 Tahun 2007
Pengawas Sekolah Dikmen dituntut memiliki
kualifikasi pendidikan S2
TANTANGAN KOMPETENSI
PENGAWAS SEKOLAH
80.0
75.0
69.5
SKOR KOMPETNSI
70.0
63.5
65.0
56.5
60.0
55.0
58.2
52.8
54.7
50.0
45.0
40.0
Kepribadian
Sosial
Supervisi
Manajerial
Supervisi
Akademis
Evaluasi
Pendidikan
Penelitian
Pengembangan
PENGAWAS SEKOLAH DIKMEN BERDASARKAN
JENJANG KEPANGKATAN
N=5.851
5000
4442
4500
4000
3500
3000
2500
2000
1500
845
1000
500
36
19
20
72
<III/A
III/A
III/B
III/C
342
72
3
IV/C
IV/D
0
III/D
IV/A
IV/B
PENGANGKATAN DALAM JABATAN FUNGSIONAL
PENGAWAS SEKOLAH (Permenpan dan RB No. 21/2010)
Berstatus Guru dan memiliki sertifikat pendidik
pengalaman mengajar paling sedikit 8 tahun atau
kepala sekolah/madrasah paling sedikit 4 tahun sesuai dengan satuan
pendidikannya masing-masing;
berijazah paling rendah Sarjana (S1)/Diploma IV bidang Pendidikan;
memiliki keterampilan dan keahlian yang sesuai dengan bidang
pengawasan;
memiliki pangkat paling rendah Penata, golongan ruang III/c;
usia paling tinggi 55 (lima puluh lima) tahun;
lulus seleksi calon Pengawas Sekolah;
telah mengikuti pendidikan dan pelatihan fungsional calon Pengawas
Sekolah dan memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan
(DP3) paling rendah bernilai baik dalam 2 tahun terakhir
FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PS
(Pasal 32)
 Di samping persyaratan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 31, pengangkatan PNS dalam jabatan
fungsional Pengawas Sekolah dilaksanakan sesuai
formasi jabatan fungsional Pengawas Sekolah
dengan ketentuan sebagai berikut:
1.Pengangkatan PNS Pusat dalam jabatan fungsional
Pengawas Sekolah dilaksanakan sesuai dengan
formasi jabatan fungsional Pengawas Sekolah yang
ditetapkan oleh Menteri yang bertanggungjawab di
bidang pendayagunaan aparatur negara setelah
mendapat pertimbangan Kepala Badan Kepegawaian
Negara;
lanjutan
 2. Pengangkatan PNS Daerah dalam jabatan
fungsional Pengawas Sekolah dilaksanakan
sesuai formasi jabatan fungsional Pengawas
Sekolah yang ditetapkan oleh Kepala Daerah
masing-masing setelah mendapat
persetujuan tertulis dari Menteri yang
bertanggungjawab di bidang pendayagunaan
aparatur negara dan berdasarkan
pertimbangan Kepala Badan Kepegawaian
Negara.
lanjutan
 Formasi jabatan fungsional Pengawas
Sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), berdasarkan beban kerja Pengawas
Sekolah sebagaimana dimaksud dalam Pasal
6 ayat (2) diatur sebagai berikut:
 jumlah seluruh satuan pendidikan di
provinsi/kabupaten/kota dibagi jumlah sasaran
pengawasan; atau
 jumlah seluruh Guru di provinsi/kabupaten/kota
dibagi sasaran Guru yang dibina.
Pemetaan Pengawas Sekolah
Jenjang
SATPEN
Jumlah
SATPEN
Rasio Guru Binaan
Jumlah Pengawas
SATPEN
TK
10
60 Guru
1 PS
SD
10
60 Guru
1 PS
SMP
7
40 Guru
1 PS
SMA
7
40 Guru
1 PS
SMK
7
40 Guru
1 PS
SLB
5
40 Guru
1 PS
40 Guru
1 PS
PS BK
PS
Daerah
Khusus
5 (Lintas Tingkat Satuan dan Jenjang Pendidikan)
PERATURAN MENTERI
PENDIDIKAN NASIONAL
NOMOR 12 TAHUN 2007
Standar pengawas
sekolah/madrasah
PERATURAN MENTERI
PENDIDIKAN NASIONAL
NOMOR 12 TAHUN 2007
Standar pengawas
sekolah/madrasah
KUALIFIKASI
PENGAWAS TK/SD
A.Berpendidikan minimum sarjana (S1) atau diploma empat
(D-IV)kependidikan dari perguruan tinggi terakreditasi
B.1) Guru TK/RA bersertifikat pendidik sebagai guru TK/RA
dengan pengalaman kerja minimum delapan tahun di TK/RA
atau kepala sekolah TK/RA dengan pengalaman kerja
minimum 4 tahun, untuk menjadi pengawas TK/RA;
2) Guru SD/MI bersertifikat pendidik sebagai guru SD/MI
dengan pengalaman kerja minimum delapan tahun di
SD/MI atau kepala sekolah SD/MI dengan pengalaman kerja
minimum 4 tahun, untuk menjadi pengawas SD/MI;
LANJUTAN
c.
d.
e.
f.
Memiliki pangkat minimum penata, golongan
ruang III/c;
Berusia setinggi-tingginya 50 tahun, sejak
diangkat sebagai pengawas satuan
pendidikan;
Memenuhi kompetensi sebagai pengawas
satuan pendidikan yang dapat diperoleh
melalui uji kompetensi dan atau pendidikan
dan pelatihan
fungsional pengawas,pada
lembaga yang ditetapkan pemerintah; dan
Lulus seleksi pengawas satuan pendidikan.
Kualifikasi Pengawas SMP/MTs,
SMA/MA,dan SMK/MAK
a.
Memiliki
pendidikan minimum magister (S2)
kependidikan dengan berbasis
sarjana (S1)
dalam rumpun mata pelajaran yang relevan pada
perguruan tinggi terakreditasi;
b. 1) Guru SMP/MTs bersertifikat pendidik sebagai guru
SMP/MTs dengan pengalaman kerja minimum
delapan tahun dalam rumpun mata pelajaran
yang relevan di SMP/MTs atau kepala sekolah
SMP/MTsdengan pengalaman kerja minimum 4
tahun, untuk menjadi pengawas SMP/MTs sesuai
dengan rumpun mata pelajarannya;
lanjutan
2)
Guru SMA/MA bersertifikat pendidik sebagai guru dengan
pengalaman kerja minimum delapan tahun dalam rumpun
mata pelajaran yang relevan di SMA/MA
atau kepala
sekolah
SMA/MA dengan pengalaman kerja
minimum 4 tahun, untuk menjadi pengawas SMA/MA
sesuai dengan rumpun mata
pelajarannya;
3)
Guru SMK/MAK bersertifikat
pendidik sebagai guru
SMK/MAK dengan pengalaman
kerja minimum
delapan tahun dalam
rumpun mata pelajaran yang
relevan diSMK /MAK atau kepala sekolah SMK/MAK
dengan pengalaman
kerja minimum 4 tahun,
untuk menjadi pengawas SMK/MAK sesuai
dengan
rumpun mata pelajarannya;
Lanjutan
c.
Memiliki pangkat minimum penata, golongan
ruang
III/c;
d.
Berusia setinggi-tingginya 50 tahun, sejak diangkat
sebagai pengawas satuan pendidikan;
e.
Memenuhi kompetensi sebagai pengawas satuan
pendidikan yang dapat
diperoleh melalui uji
kompetensi dan atau pendidikan dan pelatihan
fungsional pengawas, pada lembaga yang
ditetapkan
pemerintah; dan
f.
Lulus seleksi pengawas satuan pendidikan
PENGAWAS SEKOLAH DIKMEN
BERDASARKAN JENIS KEPENGAWASAN
N=5.851
Pengawas MP
737
13%
Pengawas
Kelompok MP
763
13%
Pengawas
Satuan
Pendidikan
4,351
74%
Sesuai PP No. 74 Tahun 2008 pasal 54 ayat 8, Pengawas terdiri dari pengawas satuan
pendidikan, pengawas mata pelajaran atau pengawas kelompok mata pelajaran
TUGAS POKOK PENGAWAS
(Permenegpan & RB No. 21 Tahun 2010)
Penyusunan Program Pengawasan
Pelaksanaan pembinaan
Pemantauan Pelaksanaan 8 Standar
Penilaian
Pengawas
Sekolah
bertanggungjawab
melaksanakan
Pembimbingan dan pelatihan professional Guru
Evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan
Pelaksanaan tugas kepengawasan di daerah khusus
tugas pokok dan
kewajiban sesuai
dengan yang
dibebankan
Kinerja guru Dalam
Pembelajaran
(AKADEMIK)
Kinerja Kep.Sek Dalam
Mengelola Pendidikan
(MANAJERIAL)
kepadanya
KEBUTUHAN PENGAWAS MATA PELAJARAN/RUMPUN MATA
PELAJARAN JENJANG SMA (CONTOH KASUS DI KOTA. METRO)
BIDANG STUDI
JML GURU SMA
Bhs. Indonesia
34
Bhs. Inggris
50
Bahasa Asing
10
Matematika
51
Fisika
33
Biologi
31
Kimia
31
Sejarah
26
Geografi
23
Ekonomi
52
Sosiologi
21
KEBUTUHAN
PENGAWAS
MAPEL
KEBUTUHAN
PENGAWAS
KELOMPOK MAPEL
1
1
1
2
1
2
BERDASARKAN RASIO MINIMAL GURU-PENGAWAS 1:40
Dibutuhkan
Pengawas Mata
Pelajaran dan
Pengawas
Kelompok Mata
Pelajaran
ALUR REKRUTMEN PENGAWAS
Guru Yang Memenuhi Persyaratan
Diusulkan oleh Kasek dan/atau
Pengawas
Seleksi Calon
Diklat
Sertifikasi/LISENSI
PENGAWAS
Pemda/
Kemenag
Kepala dinas
propinsi/kabupaten/kota
dan kantor wilayah
kementerian agama/kantor
kementerian agama
kabupaten/kota sesuai
dengan kewenangannya
menyiapkan calon
pengawas sekolah/
madrasah berdasarkan
proyeksi kebutuhan 2
(dua) tahun yang akan
datang
RI INGIN MENDAPATKAN PENGAWAS
YANG MEMILIKI:
1. Visi  Pandangan Jauh Ke Depan, Menghasilkan
anak bangsa yang cerdas dan kompetitif
2. Integritas  Idealisme dan martabat yang tinggi
3. Kapasitas  Kompetensi dan kualifikasi yang
profesional
PENGAWAS – PROFESIONAL
• Penasehat
• Konsultan
• Sejawat
• Teman
• Kolega
• Sahabat
• Pencerah
• Informan
• Pembina
• Inspektur
• Pemeriksa
• Penguji
• Auditor
• “Pengancam”
• Pencari Kesalahan
BANGGA MENJADI PENGAWAS SEKOLAH
1. Pengawas adalah jabatan puncak dalam bidang pendidikan
(Guru terbaik dan kepala sekolah terbaik yang terpilih dan
berhak menjadi pengawas sekolah)
2. Pengawas di sertifikasi sebagai guru dan mendapatkan
tunjangan profesi (Diakui menurut PP 74 tahun 2008)
3. Pengawas memiliki penghasilaan tertinggi pada profesi
pendidikan (gaji+tunjangan fungsional pengawas+ tunjangan
profesi guru+tunjangan daerah+tambahan lainnya yang sah
dan halal)
4. Pengawas memiliki power yang hebat (menilai kinerja guru
dan kepala sekolah)
5. Kualifikasi pengawas SMP, SMA, SMK berlatar belakang
minimal S2 (Magister)
4 pertanyaan pokok
• Apa yang semestinya dilakukan (peraturan,
kebijakan)
• Apa yang telah dilakukan ? (kiprah, exixting
condition)
• Apa yang belum dilakukan (masalah/kendala)
• Apa yang segera dilakukan (short term, long
term/solusi)