NEUROPEDIATRI * TUMBUH KEMBANG KLINIK * CEREBRAL PALSY (CP) dr. Muhammad Ardiansyah, M.Kes, Sp.S.
Download
Report
Transcript NEUROPEDIATRI * TUMBUH KEMBANG KLINIK * CEREBRAL PALSY (CP) dr. Muhammad Ardiansyah, M.Kes, Sp.S.
NEUROPEDIATRI
* TUMBUH KEMBANG KLINIK
* CEREBRAL PALSY (CP)
dr. Muhammad Ardiansyah, M.Kes, Sp.S
TUMBUH KEMBANG KLINIS
Motorik:
- terprogram secara genetik
- dari sederhana kompleks,
spesifik dan bertujuan
Perkembangan motorik- kasar :
- posisi tubuh (postur)
- gerakan (lokomosi)
GANGGUAN TUMBUH KEMBANG
Dimulai munculnya reflex primitif hilang +
umur 6 bulan
Timbul postural :
- reflex proteksi
- reflex keseimbangan
gerakan bertujuan
Tetapnya reflex primitif ada kelainan SSP
Tahap perkembangan (dalam bulan)
Telentang dari tengkurap
Tengkurap dari telentang
Duduk bertopang
Duduk
Meragap
Berbaring–langsung duduk sendiri
Merangkak
Berdiri (ditarik)
Rambatan
Jalan (maju)
Jalan (mundur)
Lari
3
4
5
6
6
7
7
8
8,5
9
14
15
-4
- 5,5
-6
- 6,5
- 7,5
-8
- 8,5
-9
- 10
- 13
- 15
- 16
Reflex Primitif
•
•
Pusat : - medula spinalis
- batang otak
- gerakan cepat, tidak
produktif
Reflex Moro :
Bayi diangkat telentang
kepala mendadak dijatuhkan
lengan & tungkai mengembang
gerakan memeluk
Terjadi umur 4 – 6 minggu
Harus hilang 6 bulan
Pada depresi SSP Reflex Moro negatif
Menetap pada tuna grahita & kerusakan otak
Neck reflex tonik asimetrik
- bayi telentang kepala menoleh ke satu sisi lengan
& tungkai sesisi akan flexi, lengan& tungkai kontra lateral
extensi
- hilang umur 6 – 7 bulan
(bila menetap awas Cerebral palsy)
Neck Righting Reflex
- Bayi telentang kepala diputar ke satu sisi Bahu s/d
bokong memutar ke sisi yang sama, menetap sd 9 – 10
bulan
Reflex Tarikan :
- Bayi telentang kedua tangan ditarik lengan fleksi
duduk, sebelum 4 bulan leher tertinggal (head-lag)
Reflex labirin- tonik :
- tengkurap dominan flexor
- telentang dominan extensor
hilang umur 4 bulan
menetap Cerebral Palsy
Reflex menopang :
- bayi ditopang pada ketiak
tapak kaki di lantai/ bed
Gerakkan flexi extensi tungkai bawah
Reflex yang berlebihan disertai flexi pinggang &
plantar flexi kelainan UMN pada tungkai
Reflex melangkah :
Bayi ditegakkan tapak kaki di lantai/ bed, bayi
digerakkan ke depan seolah kaki melanhkah
seperti berjalan
Reflex penempatan :
Sentulkan dorsum pedis pada meja flexi
panggul & lutut & telapak kaki diletakkan
pada meja
s/d 10 – 12 bulan
Reflex Gallant :
Bayi tengkurap gore skulit sejajar
vertebra panggul meliuk ke sisi goresan
menetap 2 – 3 bulan
Reflex genggam plantar
Tekan bagian depan plantar flexi plantar jari
kaki ( 8 – 12 bulan)
Reflex negatif pada kelainan susunan saraf tepi
Reflex withdrawal
Bayi telentang gores telapak kaki (pada
saat tungkai extensi)
flexi panggul, lutut & kaki
( s/d 2 bulan)
Reflex babinsky
Reflex Crosse extensor :
Bayi telentang tungkai extensi,
gores satu tapak kaki
Flexi kemudian extensi & aduksi tungkai
kontralateral (s/d 1 – 2bulan)
negatif lesi medula spinalis dan sara
tepi
Menetap lesi piramidalis
Reflex Landau :
- muncul 3 – 4bulan
- menetap s/d 12 – 24 bulan
Bayi posisi horizontal kepala diextensi
terjadi extensi tungkai & punggung.
Bila kepala flexi flexi tungkai & punggung
Merupakan reflex persiapan berdiri
Negatif kelainan medula spinalis & Cerebral
palsy
Reflex Postural :
- Reaksi Righting, proteksi dan
keseimbangan
- muncul tahun pertama menetap seumur
hidup
- vital bagi motorik kasar, keseimbangan,
koordinasi gerakan
mnenjadi gerakan voluntari
Reflex Righting :
Memangkukan bayi tengkurap ke telentang dan
sebaliknya
- merangkak, duduk, menegakkan kepala, menegakkan
postur kepala, tubuh dan anggota gerak
Reflex Protektif
mencegah jatuh
reaksi parasut
- muncul pada usia 7 – 9 tahun
reaksi extensi protektif
- memungkinkan bagi duduk
dengan menopang pada
tangan agar tidak jatuh
- muncul 6 bulan(tangan depan), 8 bulan (tangan samping), 10
bulan (tangan belakang)
reaksi keseimbangan :
- muncul : 4 – 6 bulan
- menetapkan sikap tubuh pada perubahan
posisi
Perkembangan Motorik Halus
Adalah kemampuan extremitas superior serta
tangan & jari, koordinasi dengan mata untuk
memanipulasi lingkungan(visuomotor)
Merupakan : - komponen motorik
- komponen intelek nonverbal
Perkembangannya bergantung fasilitas dan alatalat untuk latihan
Faktor-faktor :
Familial : belum matangnya hubungan
korteks daerah pre frontal jarasjaras dan serebelum & ganglia basalis
Lingkungan
Kepribadian :
- kurang percaya diri
- over protektif
Gizi
Mental
Perkembangan Motorik Kasar & Halus
Bayi Baru Lahir (BBL) – 1 tahun
- gerakan tak terkoordinasi
tak bertujuan
- reflex2 primitif
- reaksi terhadap rangsang auditif,
visual & sentuhan
- tidur 17 – 19 jam 1 hari
Bayi 1 bulan – 1 tahun
- sebagian besar reflex primitif
hilang, kecuali babinski
- reflex Landau menetap s/d usia 12–
24 bulan
- kepala flexi anggota flexi
- kepala extensi anggota extensi
- mengangkat kepala saat tengkurap
- 4 bulan mengangkat kepala 90 dan
mengangkat dada, ditopang lengan
bawah
- head lag menghilang usia 20 minggu
- mengangkat kepala spontan usia 28 minggu
- usia 5 – 7 bulan berguling-guling
Duduk
- Usia 12 minggu duduk (didudukkan)
kepala tegak condong ke depan
- 24 minggu kepala tegak
- 6 – 7 bulan duduk sendiri tangan menopang
- 10 -12 bulan dapat bermain sambil duduk
-
-
Merayap – merangkak
Merayap topangan pada perut
Merangkak topangan pada tapak tangan & lutut (
10 bulan)
Usia 8 – 10 bulan dapat dengan baik merubah-rubah
posisi
Berdiri
- umur 6 bulan
: dapat menahan
berat badan bila diberdirikan
- umur 9-10 bulan : berdiri dengan
berpegang
- umur 12 bulan berdiri tegak,
kadang bersandar
Berjalan
- umur 10 bulan berjalan dituntun
- umur 12 bulan berjalan dituntun satu
tangan berjalan sendiri
Perkembangan motorik halus
Umur 1 – 6 bulan :
-
waktu lahir tangan menggenggam
1 bulan mulai membuka jari tangan
3 bulan menggenggam benda cepat lepas
5 bulan memegang sempurna, kaki dipegang
dimasukkan ke mulut
Umur 6 – 12 bulan :
- 6 bulan mengangkat & membanting benda
- 7 bulan memindah benda antar 2 tangan
- 9 bulan mulai memfungsikan ibu jari
Umur 12 bulan :
-memainkan benda dengan 2
tangan,memasukkan benda ke dalam kotak,
menumpuk benda, mulai tahu geometri ruang & jarak (spatial)
Bicara
Bayi lahir :
- berkomunikasi dengan tingkah laku
Kognitif :
- memori terhadap stimulus
- 10 bulan menirukan gerak & suara
- perubahan mimik pada situasi
tertentu
- 6 bulan koordinasi gerak lidah & farings
- 8 bulan : - makan roti, biskuit
- pegang bantal waktu minum
Anak umur 1 – 3 tahun
12 – 13 bulan jalan beberapa langkah
13 – 15 bulan jalan dengan baik dengan kedua kaki jarak lebar
15 bulan
- Jalan baik, jarak kaki sempit, gerak terkoordinasi
- Kemudian mulai bisa berjalan mundur
- Lari dengan baik
15 – 18 bulan memanjat, naik turun kursi – tangga (naik jalan,
turun merangkak
mundur)
18 – 21 bulan naik turun tangga dengan berjalan
S/D 3 tahun : - melompat, melempar
- menendang
- naik sepeda roda 3
- mulai gerakan bertujuan
Motorik halus
-
Umur 1 tahun :
sadar akan bentuk benda, ruangan & jarak
atas- bawah
kanan- kiri
depan – belakang
Umur 12- 15 bulan :
gerak mulai terkoordinasi
Umur 18 bulan :
Geometri muali berkembang,
mengenal nama benda,
mengerti instruksi verbal,
menyusun balok
Umur 24 bulan :
membentuk bangunan balok & bermain puzzel
1.
2.
Umur 30 bulan
pegang pensil, corat -coret, menggambar
Umur 36 bulan
fonasi/suara, kata makan,pakaian,kebersihan
Umur 3- 5 tahun
3 tahun gerakan terkoordinasi, lebih terarah, main
bola, lompat-lompatan
4 tahun :
lari dengan ujung jari kaki, berdiri pada satu kaki,
menendang & melompat, dapat mengukur jarak
dengan tepat, memanjat pohon, mulai gerakan trampil
dengan ibu jari & jari tangan, dapat mengancing baju,
memasang tali sepatu,
bermain piano, meniup alat musik(terompet), main
kaleng dengan irama tertentu
Umur 5 tahun:
- bahasa mulai berperan baik (verbal)
- makan minum mandiri
buang kotoran mandiri
pakai& lepas baju mandiri
> 5 tahun – pubertas
Mulai proses maturasi atau pematangan dari
fungsi-fungsi y.l :
Diusahakan mulai usia ini orang tua mencari
bakat, minat dan kelebihan serat kekurangan
anaknya dalam hal-hal tertentu
•
Kelainan gerak & sikap tubuh
• Kelainan pada otak
tidak matang
• Terutama gangguan sistem motorik
• Tidak progresif, statis
• Masa prenatal, natal, pasca natal
+ sistem lain
1. S. Piramidalis :
- C P Diplegik Spastik
- C P Hemiplegik Spastik
- C P Kuadriplegik Spastik
2. S. Ekstrapiramidal
- C P Atetotik
- C P Koreo atetotik
3. Serebelum :
- C P Ataksik
1. Prenatal :
- Kelainan pertumbuhan
- Infeksi, Asifiksi
- Toxemia gravidarium
- Trauma pada ibu
2. Natal :
- Asfiksia – anoxia
- Trauma pada janin
- Prematur, BBLR
3. Pasca Natal
- Kern ikterus
- Infeksi – anoxia
- Trauma
1. Infeksi :
Infeksi atau keracunan zat tertentu pada ibu hamil
kena janin→ otak janin kerusakan sel otak janin
2. Asfiksia – Anoksia
Kekurangan O2 dan gizi
gangguan pertumbuhan
Kerusakan sel otak janin
3.
Trauma :
- Partus lama
- Disproporsi kepala – panggul
- Tindakan - Forsep
- Vakum
perdarahan otak kerusakan sel otak janin
4.
Kern-ikterus :
Bilirubin tak terkonjugasi naik masuk otak janin
kerusakan permanen sel otak
• kelainan gerakan & sikap tubuh
• Epilepsi (60 %)
• Kelainan pertumbuhan dan perkembangan
• kelainan bentuk kepala
• gangguan pendengaran
• gangguan bahasa & bicara (90%)
• tuna grahita (80%)
1. Perawatan
2.
Perawatan
-
Antenatal
Perinatal
Pasca natal
bayi yang adekuat
BBLR
Prematur
Pasca tindakan
Partus lama, D K P
1. Medikamentosa
- mengatasi spastisitas
- mengontrol gejala dan
tanda lain
2. Bedah
3. Fisioterapi
4. Sosial
Prognosis Cerebral Palsy merupakan
kelainan yang statis tidak progresif
Thank you very much