PENGANTAR EKONOMI KELEMBAGAAN (ESL224) Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan (ESL) Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor.

Download Report

Transcript PENGANTAR EKONOMI KELEMBAGAAN (ESL224) Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan (ESL) Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor.

PENGANTAR EKONOMI KELEMBAGAAN (ESL224)
Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan (ESL)
Fakultas Ekonomi dan Manajemen
Institut Pertanian Bogor
ATURAN MAIN PERKULIAHAN
Kesepakatan dan Tata Tertib perkuliahan
Garis Besar Program Pengajaran
Proses Belajar Mengajar
TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM
Mahasiswa memahami sejarah pemikiran ekonomi:
mulai dari pra klasik (merkantilis), klasik, neoklasik.
Kritik terhadap pemikiran ekonomi klasik dan neo
klasik sampai pada alasan kemunculan ekonomi
kelembagaan, konsep kelembagaan dan urgensnya
dalam kehidupan ekonomi serta efisiensi alokasi
sumberdaya alam sebagai asset penting pembangunan
ekonomi nasional
SEJARAH PERKEMBANGAN PEMIKIRAN EKONOMI
Aliran Pemikiran Ekonomi
Abad
16
Merkantilisme
Klasik
Neoklasik/Austrian
Marxisme/Radikal
Keynesianisme
Institutionalisme
Sumber: Diadaptasi dari Sprechler (1990)
17
18
19
20
MERKANTILISME
Mercantile: sesuatu
perdagangan
yang
terkait
dengan
dagang
atau
Merchant: Pedagang
Merkantilisme atau mercantilism adalah sistem ekonomi yang
berlaku di eropa pada periode tahun 1500 sampai tahun
1700an, yang mementingkan keseimbangan antara ekspor dan
impor
Merkantilis (mercantilist) adalah penganut merkantilisme atau
orang yang percaya mengenai pentingnya perdagangan dalam
pembangunan ekonomi suatu negara.
PRINSIP DASAR EKONOMI MERKANTILISME
Negara akan kaya dan kuat hanya melalui perdangan.
Merkantilist akan berupaya mendapatkan barang sebanyak
mungkin dengan harga murah. Namun, mereka akan membatasi
pembelian hanya pada barang bernilai penting dan strategis
untuk mengembangkan perdagangan dan pengembangan
industri manufaktur. Karena prinsip ini, negara akan berusaha
memperbanyak penjualan barang (memperbanyak volume
ekspor) dan membatasi pembelian (menekan impor). Agar
prinsip ini berjalan, negara menerapkan sistem proteksi ekonomi
dengan tujuan melindungi kepentingan ekonomi dalam negeri.
KARAKTERISTIK KEBIJAKAN EKONOMI MERKANTILISME
•
•
•
•
•
•
•
•
Menekan konsumsi dalam negeri serendah mungkin demi menambah
cadangan keuangan negara
Negara menerapkan kebijakan upah buruh semurah-murahnya dan tanpa
kenaikan
Masyarakat diusahakan hidup pada level subsisten
Barang mewah hanya konsumsi pejabat negara dan orang kaya
Negara menerapkan kebijakan pajak (upeti) tinggi
Investasi dalam negeri: pegembangan infrastruktur yang mendukung
perdagangan, pertanian dan kekuatan militer
Kekayaan negara hanya dinilai dengan seberapa banyak uang, emas dan
perak yang bisa kumpulkan
Menerapkan kebijakan monopoli, ekonomi dikuasasi oleh kaum pedagang
KARAKTERISTIK KEBIJAKAN ………….
•
•
•
•
•
•
•
Negara mendorong mengumpulkan emas dan perak serta mendapatkan
barang murah yang tidak bisa disediakan dalam negeri
Lahir kebijakan kolonial/penjajahan demi memenuhi nafsu mengumpulkan
emas, perak dll
Meningkatkan kekuatan militer menjadi kebijakan utama pemerintah
Untuk mendukung kebijakan ekonomi luar negeri pemerintah mendorong
organisasi perdagangan seperti VOC (Belanda) dan East India Company
(Inggris)
Negara juga menerapkan kebijakan penempatan buruh tidak produktif ke
daerah jajahan
Pejabat negara berkolaborasi dengan para pedagang (merchant),
Sistem pemerintahan terpusat, dengan konsep monoloyalitas, gerak
langkah kaum kritis sangat dibatasi
NEGARA PENDUKUNG UTAMA SISTEM
EKONOMI MERKANTILIS
•
•
•
•
•
Inggris di masa kekuasaan Ratu Elizabeth
Perancis jaman pemerintahan raja Louis IV
Rusia jaman Peter the Great
Jerman/Prusia di masa Frederick the Great
Spanyol, Belanda, Austria
KEPINCANGAN SISTEM EKONOMI
MERKANTILISME
•
•
•
•
Kekayaan negara yang melimpah yang dihasilkan dari kegiatan
perdagangan hanya dapat dinikmati oleh para penguasa dan kaum
pedagang.
Sedangkan rakyat kebanyakan tetap hidup dalam kemiskinan,
kekurangan dan kebodohan.
Inilah yang mendorong seorang Profesor kelahiran Skotlandia, Dr. Adam
Smith, berfikir keras. Buah pikiranya, yaitu buku setebal 1000 halaman
yang berjudul An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of
Nations, diterbitkan pada tahun 1776.
Buku ini dianggap sangat fenomenal karena berisikan pandanganpandangan filosofis dan mendasar serta menyajikan formula umum
bagaimana mencapai kesejahteraan yang riil yang diarasakan oleh
setiap warga negara tanpa kecuali.