Penguatan Kemampuan Pengawas Sekolah DIREKTORAT TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL.
Download ReportTranscript Penguatan Kemampuan Pengawas Sekolah DIREKTORAT TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL.
Penguatan Kemampuan Pengawas Sekolah DIREKTORAT TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Reserach (CAR). PTK adalah penelitian tindakan yang dilaksanakan di dalam kelas ketika pembelajaran berlangsung dengan tujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas pembelajaran. DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK 1. Tidak menganggu komitmen guru sebagai pengajar 2. Pengumpulan data tidak menuntut waktu berlebihan sehingga menganggu PBM. 3. Metodologi yang digunakan taat azas PTK. 4. Masalahnya muncul dari pengajar yang paling merisaukan. 5. Konsisten dan peduli terhadap prosedur dgn tugas 6. Tidak mengenal kelompok eksperimen dan kontrol DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK Dilakukan guru DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK Meningkatkan praktik pembelajarannya Berfokus pada PBM di kelasnya (hal-hal yang terkait dengan PBM di kelasnya dalam upaya peningkatan proses dan hasil belajar ) DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK Memecahkan masalah pembelajaran dengan dukungan ilmiah. PTK merupakan upaya pengembangan profesi guru PTK dimulai dari permasalahan yang sederhana, nyata, jelas, dan tajamyang terjadidalam pembelajaran di kelas. Adanya kolaborasi antara praktisi (guru dan kepala sekolah) dengan peneliti . Tidak untuk digeneralisasikan, tidak perlu populasi dan sampel DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK Memecahkan masalah pembelajaran Upaya pengembangan profesi guru Dimulai dari permasalahan yang sederhana, nyata, jelas pada pembelajaran di kelas. Adanya kolaborasi antara praktisi dengan peneliti . Tidak untuk digeneralisasikan Tidak perlu populasi dan sampel DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK PROSEDUR PELAKSANAAN PTK DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK PENETAPAN FOKUS MASALAH PERENCANAAN TINDAKAN PELAKSANAAN TINDAKAN PENGUMPULAN DATA (PENGAMATAN/OBSERVASI) REFLEKSI (ANALISIS DAN INTERPRETASI) PERENCANAA TINDAK LANJUT DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK PERMASALAHAN PERENCANAAN TINDAKAN 1 SIKLUS I REFLEKSI 1 PERMASALAHAN BARU HASIL REFLEKSI PERENCANAAN TINDAKAN 2 SIKLUS II REPLEKSI 2 BILA PERMASALAHAN BELUM TERSELESAIKAN DILANJUTKAN KE SIKLUAS BERIKUTNYA SIKLUS KEGIATAN PTK DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK PELAKSANAAN TINDAKAN 1 PENGAMATAN 1/ PENGUMPULAN DATA 1 PELAKSANAAN TINDAKAN 2 PENGAMATAN PENGUMPULAN DATA 2 (((2) Tindakan (1) Rencana (3) Pengamatan, Analisis Hasil (4) Refleksi Evaluasi DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK Tergantung peneliti kepuasan Disarankan tidak kurang dari 2 siklus PTK DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK umumnya 3-5 siklus PENETAPAN FOKUS MASALAH MERASAKAN ADANYA MASALAH IDENTIFIKASI MASALAH MENENTUKAN DAN MERUMUSKAN FOKUS MASALAH DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK APAKAH KOMPETENSI AWAL SISWA YANG MENGIKUTI PELAJARAN CUKUP MEMADAI? APAKAH PROSES PEMBELAJARAN CUKUP EFEKTIF? APAKAH SARANA PEMBELAJARAN CUKUP MEMADAI? APAKAH HASIL PEMBELAJARAN CUKUP BERKUALITAS? BAGAIMANA MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN DENGAN STRATEGI INOVATIF TERTENTU? DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK MASALAH ITU MENUNJUKKAN SUATU KESENJANGAN ANTARA TEORI DAN MASALAH EMPIRIK YANG DIRASAKAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN MASALAH TERSEBUT MEMUNGKINKAN UNTUK DICARI DAN DIIDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PENYEBABNYA ADANYA KEMUNGKINAN UNTUK DICARIKAN ALTERNATIF SOLUSINYA BAGI MASALAH TERSEBUT MELALUI TINDAKAN NYATA YANG DAPAT DILAKUKAN GURU/PENELITI DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK APAKAH MASALAH YANG DIRASAKAN SECARA JELAS TERIDENTIFIKASI DAN TERFORMULASIKAN DENGAN BENAR? APAKAH ADA MASALAH LAIN TERKAIT DENGAN MASALAH YANG AKAN DIPECAHKAN? APAKAH ADAN BUKTI EMPIRIK YANG MEMPERLIHATKAN NILAI GUNA UNTUK PERBAIKAN PRAKTIK PEMBELAJARAN JIKA MASALAH TERSEBUT DIPECAHKAN? DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK MENULISKAN SEMUA HAL (PERMASALAHAN YANG PERLU DIPERHATIKAN MEMILAH DAN MENGKLASIFIKASIKAN PERMASALAHAN MENURUT JENIS/BIDANGNYA MENGURUTKAN DARI YANG RINGAN, JARANG TERJADI, BANYAKNYA SISWA YANG MENGALAMI UNTUK SETIAP PERMASALAHAN YANG TERIDENTIFIKASI MENGAMBIL BEBERAPA MASALAH YANG DIANGGAP PALING PENTING UNTUK DIPERCAHKAN MELALUI MENGANALISIS MASALAH YANG TELAH DIPILIH UNTUK PERUMUSAN FOKUS MASALAH . MASALAH YANG DIRUMUSKAN HARUS JELAS, SFESIFIK, DAN RASIONAL MENENTUKAN ALTERNATIF PILIHAN TINDAKAN YANG TEPAT DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK APAKAH PEMBELAJARAN BERORIENTASI PROSES DAPAT MENINGKATKAN PARTISIPASI DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENULIS? APAKAH PENYAMPAIAN MATERI DENGAN MENGGUNAKAN LKS DAPAT MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN? APAKAH PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI DAPAT MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATERI PELAJARAN IPS? DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK PERENCANAAN TINDAKAN MERUMUSKAN HIPOTESIS TINDAKAN Sebagai alternatif tindakan Yang diambil DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK Contoh hipotesis tindakan: “Penyampaian materi dengan Menggunakan LKS dapat Meningkatkan partisipasi siswa Dalam kegiatan pembelajaran MENETAPKAN CARA YANG AKAN DILAKUKAN UNTUK MENEMUKAN JAWABAN , BERUPA RUMUSAN HIPOTESIS TINDAKAN MENENTUKAN CARA YANG TEPAT UNTUK MENGUJI HIPOTESIS TINDAKAN DENGAN MENJABARKAN INDIKATOR KEBERHASILAN SERTA INSTRUMEN PENGUMPUL DATA YANG DAPAT DIPAKAI UNTUK MENGANALISIS INDIKATOR KEBERHASILAN MEMBUAT SECARA RINCI RANCANGAN TINDAKAN YANG AKAN DILAKSANAKAN DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK PENERAPAN RANCANGAN STRATEGI DAN SKENARIO PEMBELAJARAN SKENARIO TINDKAN HARUS DILAKUKAN SECARA BENAR DAN WAJAR PELAKSANAAN TINDAKAN UMUMNYA DILAKUKAN 2-3 BULAN DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK PENGAMATAN, OBSERVASI, DAN PENGUMPULAN DATA DILAKUKAN SECARA BERSAMAAN PADA SAAT PELAKSANAAN TINDAKAN DILAKUKAN SELAMA PELAKSANAAN TINDAKAN BERLANGSUNG DILAKUKAN DENGAN MENGGUNAKAN FORMAT OBSERVASI/PENILAIAN YANG TELAH DISUSUN DATA YANG DIKUMPULKAN DAPAT BERUPA DATA KUALITATIF MAUPUN KUANTITATIF DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK REFLEKSI MENGKAJI SECARA MENYELURUH TINDAKAN YANG TELAH DILAKUKAN, BERDASARKAN DATA YANG TELAH TERKUMPUL DAN KEMUDIAN MELAKUKAN EVALUASI GUNA MENYEMPURNAKAN TINDAKAN BERIKUTNYA DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK Metode Mengajar Strategi Pembelajaran Evaluasi Hasil atau Proses Pemahaman Sikap Perancangan Pembelajaran Pengelolaan, Motivasi, dll Adminsitrasi Persekolahan dll DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK Proposal PTK adalah gambaran terperinci tentang proses yang akan dilakukan peneliti (guru) untuk memecahkan masalah dalam pelaksanaan tugas (pembelajaran). Proposal juga sebagai usulan penelitian atau rancangan kegiatan penelitian secara keseluruhan. DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK JUDUL PENELITIAN BAB I PENDAHULUAN : A. Latar Belakang Masalah B. Perumusan Masalah dan Cara Pemecahan Masalah C. Tujuan dan Manfaat Penelitian BAB II KERANGKA TEORETIK DAN TINDAKAN BAB III PROSEDUR PENELITIAN DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK HIPOTESIS Judul penelitian dinyatakan secara singkat dan spesifik tetapi cukup jelas menggambarkan masalah yang akan diteliti, tindakan untuk mengatasi masalah serta nilai manfaatnya. Contoh judul PTK : Penerapan pembelajaran model Problem Based Learning untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada mata pelajaran Fisika Kelas VII di SMP XXX. DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK Kondisi idiil proses pembelajaran, bisa mengacu pada landasan yuridis dan landasan teori Kondisi riil proses pembelajaran Kesenjangan antara kondisi riil dengan kondisi idiil yng merupakan permasalahan pembelajaran Solusi tindakan untuk memecahkan permasalahan pembelajaran DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK Perumusan Masalah, berisi definisi, asumsi, dan lingkup yang menjadi batasan PTK. Rumusan masalah sebaiknya menggunakan kalimat tanya Pemecahan Masalah; merupakan uraian altematif tindakan untuk memecahkan masalah. DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK Perumusan tujuan harus konsisten dengan hakikat permasalahan yang dikemukakan dalam bagian-bagian sebelumnya. Contoh tujuan PTK : Meningkatkan prestasi siswa dalam mata pelajaran IPA melalui penerapan strategi pembelajaran yang dianggap sesuai, pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar mengajar dan lain sebagainya. DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK Pada bagian ini diuraikan landasan konseptual dalam arti teoritik Pada bagian ini diuraikan kajian teori dan pustaka yang menumbuhkan gagasan mendasar usulan rancangan penelitian tindakan. Untuk menyusun kerangka berpikir atau konsep yang akan digunakan dalam penelitian. Pada bagian akhir dapat dikemukakan hipotesis tindakan DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK Pada bagian ini diuraikan : obyek, waktu dan lamanya tindakan, serta lokasi penelitian. Prosedur hendaknya dirinci dan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasirefleksi, yang bersifat daur ulang atau siklus. DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK Setting penelitian :di mana penelitian dilakukan, di kelas berapa dan bagaimana karakteristik dari kelas tersebut seperti komposisi siswa pria dan wanita., tingkat kemampuan dan lain sebagainya. Variabel yang diselidiki. Variabel tersebut dapat berupa (1) variabel input yang terkait dengan siswa, guru, bahan pelajaran, sumber belajar, prosedur evaluasi, lingkungan belajar, dan lain sebagainya; (2) variabel proses pelanggaran KBM dan (3) variabel output seperti rasa keingintahuan siswa, kemampuan siswa mengaplikasikan pengetahuan, motivasi siswa, hasil belajar siswa, sikap terhadap pengalaman belajar dan sebaainya. DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK Menguraikan : Perencanaan, yaitu persiapan PTK Rencana anggaran Implementasi Tindakan Observasi dan Interpretasi Analisis dan Refleksi Data dan cara pengumpulannya Indikator kinerja, Tim peneliti dan tugasnya Jadwal kegiatan penelitian DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK Bagian awal laporan Bagian Isi laporan Bagian penunjang DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK Halaman Judul Halaman Pengesahan Abstrak Kata Pengantar Daftar Isi Daftar tabel/ lampiran DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan masalah C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian BAB II KAJIAN TEORETIK DAN PUSTAKA BAB III PROSEDUR/METODE PENELITIAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK Lampiran-Lampiran Daftar Pustaka DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK Dalam Bab I, dimulai dengan mendikripsikan masalah penelitian secara jelas dengan dukungan data faktual yang menunjukkan adanya masa-ah pada setting tertentu, pentingnya masalah untuk dipecahkan. Dalam Bab II, kemukakan teori dan hasil kajian/temuan/penelitian yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Serta memberi arah serta petunjuk pada pelaksanaan tindakan yang dilaksanakan dalam penelitian yang dapat membangun argumentasi teoritis.Pada akhir bab ini dapat dikemukakan hipotesis tindakan. DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK Pada Bab III, deskripsikan setting penelitian secara jelas, tahapan di setiap siklus yang memuat: rencana, pelaksanaan/ tindakan, pemantuan dan evaluasi beserta jenis instrumen yang digunakan, refleksi. Tindakan yang dilakukan berisfat rational, feasible, collaborative. Bab IV, dideskripsikan setting penelitian secara lengkap kemudian uraian masing-masing siklus dengan disertai data lengkap berserta aspek-aspek yang direkam/diamati tiap siklus. Bab V sajikan simpulan dan hasil penelitian sesuai dengan hasil analisis dan tujuan penelitian yang telah disampaikan sebelumnya. DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK Daftar Pustaka Memuat semua sumber pustaka yang dirujuk dalam kajian teori yang digunakan dalam semua bagian laporan, dengan sistem penulisan yang konsisten menurut ketentuan yang berlaku. Lampiran-Lampiran Berisi lampiran berupa instrumen yang digunakan dalam penelitian, lembar jawaban dari siswa, izin penelitian dan bukti lain yang dipandang penting. DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK 1. Teknik pengumpulan data: a. Tes b. Observasi c. Wawancara, dll 2. Alat pengumpulan data a. Butir soal tes b. Lembar observasi c. Pedoman wawancara, dll DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK Tidak menggunakan uji statistik Menggunakan analisis diskriptif : a. b. Hasil belajar dianalisis dengananalisis diskriptif komparatif Observasi maupun wawancara dengan alanisis diskriptif berdasarkan hasil observasi dan refleksi DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK Merupakan kondisi akhir yang diharapkan Didasarkan pada pengalaman yang lalu Perlu pertimbangan untuk menetapkan indikator kinerja (jangan terlalu tinggi) Misalnya biasanya nilai rata-rata ulangan harian 5,2, indikator kinerjanya menjadi 5,5 (jangan menjadi 9,0) DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK Peneliti lain (rekan guru) melakukan observasi terhadap dampak tindakan, terutama perubahan dinamika kelas dalam pembelajaran (menggunakan lembar observasi). Hasil belajar pada ranah kognitif (dilihat dari hasil postes) Hasil belajar non-kognitif juga diamati pada saat maupun usai pembelajaran 1. Langkah ini dilakukan dengan mengorganisasi data menampilkan data secara jelas (melalui tabel) sehingga mudah dipahami menyimpulkan data dikaitkan dengan target/ indikator keberhasilan yang telah dirumuskan DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK 2. Mengkaji apa yang telah dan belum terjadi, apa yang dihasilkan, mengapa hal tersebut terjadi, dan apa yang perlu dilakukan, misalnya: - sebagian besar siswa tidak mau berpartisipasi - penyebabnya topik dirasa asing bagi siswa - solusi siswa DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK topik disesuaikan dengan kehidupan sehari-hari akan dilakukan pada siklus berikutnya Pengumpulan Data Displai Data Reduksi Data Penarikan Kesimpulan/Verifikasi DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK Validitas PTK dapat dilakukan dengan TRIANGULASI untuk meminimalkan subjektivitas, meliputi: 1. Triangulasi sumber data (menggunakan lebih dari 1 sumber) 2. Triangulasi metode (menggunakan lebih dari 1 metode pengumpulan data) 3. Triangulasi teori (menggunakan lebih dari 1 perspektif teori) 4. Triangulasi peneliti (pengumpulan data yang sama oleh beberapa guru), misalnya, dua atau tiga peserta penelitian dapat mengamati proses pembelajaran yang sama dalam waktu yang sama pula DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK Uraian tersebut digunakan sebagai dasar penyusunan kerangka berpikir yang menunjukkan keterkaitan antara masalah, teori, hasil penelitian terdahulu yang relevan, dan pilihan tindakan. Kerangka berpikir tersebut dapat digambarkan dalam bentuk bagan, diagram, uraian argumentatif, atau bentuk penyampaian lainnya. Hipotesis tindakan dikemukakan (bila diperlukan). POLA : X dapat meningkatkan Y pada siswa ..... DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK Jelaskan setting dan subjek penelitian Jabarkan rancangan penelitiannya, berapa siklus, uraikan instrumen yang digunakan (jangan lupa agar dilampirkan), termasuk cara memvalidasinya, dan teknik analisis data Jelaskan prosedur penerapan tindakan di setiap siklus (dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, hingga refleksi) DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK Subjek penelitian adalah siswa sekolah tempat penelitian. Waktu dan lamanya tindakan dikemukakan secara rinci sesuai dengan banyaknya siklus yang direncanakan. Tempat penelitian dikemukakan secara jelas. Prosedur/langkah-langkah penelitian tindakan kelas yang akan dilakukan diuraikan secara rinci dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi-refleksi untuk setiap siklus. DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK 1. Rujukan dari Buku Nama pengarang. (tahun terbit). judul buku (cetak miring). edisi buku. Kota penerbit: nama penerbit. (model American Psychology Association – APA edisi kelima). Contoh: Wiersma, W. (1995). Research Methods in Education: An Introduction Boston: Allyn and Bacon. 2. Rujukan dari Artikel/Bab dalam suatu Buku Nama pengarang. (tahun terbit). judul artikel. In/dalam nama editor (Ed.). Judul buku (cetak miring). Edisi. nama penerbit, kota penerbit, halaman. Contoh: Schoenfeld, A.H., (1993). On Mathematics as Sense Making: An Informal Attack on the Unfortunate Divorce of Formal and Informal Mathematics, dalam J.F. Voss., D.N. Perkins & J.W. Segal (Eds.). Informal Reasoning and Education. Hillsdale. NJ: Erlbaum, Hal.311-344. 3. Rujukan Artikel dari Jurnal Nama pengarang, tahun, judul artikel, nama jurnal (cetak miring), volume jurnal, halaman. Contoh: Mikusa, M.G. & Lewellen, H., (1999). Now Here is That, Authority on Mathematics Reforms, The Mathematics Teacher, 92: 158-163.