BAB VI PENYELEKSIAN KONDISI PASCAL 7.0 6.1 PENDAHULUAN Penyeleksian suatu kondisi diperlukan untuk memilih tindakan yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu kondisi yang di seleksi tersebut. Di dalam.
Download ReportTranscript BAB VI PENYELEKSIAN KONDISI PASCAL 7.0 6.1 PENDAHULUAN Penyeleksian suatu kondisi diperlukan untuk memilih tindakan yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu kondisi yang di seleksi tersebut. Di dalam.
BAB VI PENYELEKSIAN KONDISI PASCAL 7.0 6.1 PENDAHULUAN Penyeleksian suatu kondisi diperlukan untuk memilih tindakan yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu kondisi yang di seleksi tersebut. Di dalam program pascal proses penyeleksian ada dua statemen yang dipergunakan yaitu ; 1. statemen IF 2. statemen CASE 6.2. Statemen IF (1) Statemen IF dapat berupa IF – THEn atau IF – THEN – ELSE dengan diagram sintak : Statement IF IF Ungkap an ELSE THEN Statemen 6.2.1 Struktur IF -Then Bentuk dari struktur If-Then : IF Ungkapan THEN Statemen Ungkapan adalah kondisi yang akan diseleksi oleh statemen IF. Bila kondisi yang diseleksi terpenuhi, maka statemen yang mengikuti THEN akan diproses. Sebaliknya jika kondisi tidak terpenuhi, maka yang akan diproses adalah statemen berikutnya. If Kondisi ? Benar Then Tidak Statemen Contoh : Program Untuk seleksi Ujian lulus atau tidak (If –Then) var NilaiUjian: Real; Ket : String[15]; Begin Ket := ‘Tidak Lulus’; Write(‘Nilai Yang didapat = ‘); Readln(nilaiUjian); If NilaiUjian > 60 Then ket:= ‘Lulus’; Writeln(ket); readln; end. • Contoh 2 (statemen If-Then yang diikuti dengan Go-To) Label 10; Var R,T,Isi : Real; Jawab: Char; Begin 10: Writeln; Write(‘ Jari-jari Lingkaran : ‘); Readln( R ); Write(‘ Tinggi Silinder : ‘); Readln(T); Isi := Pi*R*R*T; Writeln; Writeln(‘Isi Silinder = ‘,isi:9:2); writeln; write(‘ Akan Menghitung Lagi Y/T) : ‘);readln(jawab); if (Jawab = ‘Y’) or ( jawab = ‘y’) then Goto 10; Readln; End. 6.2.2 Struktur IF-Then … ELSE • Struktur IF-Then … Else merupakan pengembangan dari struktur IF-Then dengan struktur sebagai berikut : IF Kondisi Then Statemen1 Else Statemen2; Statemen1 atau dapat berupa blok statemen akan diproses bilamana kondisi yang diseleksi benar (terpenuhi) sedang statemen2 atau dapat berupa blok statemen akan diproses bilamana kondisi yang diseleksi tidak terpenuhi. Bila struktur ini digambar dalam bentuk bagan alir akan tampak sebagai berikut : Tidak Else Statemen2 If Kondisi ? Benar Then Statemen1 6.2.3 Struktur IF Tersarang Struktur IF Tersarang (nested IF) merupakan bentuk dari suatu statemen IF berada di dalam lingkungan statemen IF yang lainnya. IF Kondisi THEN IF Kondisi2 THEN statemen1 IF Kondisi THEN Begin IF Kondisi2 THEN Else statemen2 statemen1 Else statemen2 End; Flowchart IF Tersarang Tidak If Kondisi 1? Benar Tidak Else Statemen2 If Kondisi 2? Benar Statemen1 IF Kondisi1 THEN Begin IF Kondisi2 THEN Begin IF Kondisi1 THEN If Kondisi3 Then Begin Begin IF Kondisi2 THEN If Kondisi4 Then statemen1 Else statemen2 END statemen1 Else statemen2 Else END Statemen3 Else End; Statemen3 End; Gambar A Gambar B Flowchart Gambar a Tidak Benar If Kondisi 1? Tidak Else If Kondisi 2? Benar Else Statemen3 Statemen2 Statemen1 Flowchart Gambar B Tidak Else If Kond isi1 ? Benar If Kond isi2 ? Tidak Tidak Benar If Kond isi3 ? Benar Tidak Tidak Statemen1 If Kond isi4 ? Benar Statemen1 6.3. STATEMEN CASE Statemen Case dapat Struktur Case-Of atau Case-Of …Else. Sintak dari ststemen CASE dalam bentuk diagram adalah sebagai berikut : Statemen Case Ungkapan Case OF Kasus ; End Bagian Else ; Kasus Konstanta … Konstanta ; Konstanta Else Statemen : Statemen 6.3.1 Struktur CASE-OF Bentuk umum dari struktur Case-Of adalah sebagai berikut : CASE ungkapan OF daftar Case-Label 1 : Statemen1; daftar Case-Label 2 : Statemen2; daftar Case-Label 3 : Statemen3; . . . daftar Case-Label n : Statemen n; END • Soal - soal Soal 1. Buatlah Flochart untuk menghitung Isi Silinder ? 2. Buatlah program untuk menghitung : a. Menghitung luas lingkaran b. Menghitung luas segitiga c. Menghitung luas bujur sangkar 3. Buatlah program untuk menghitung penyelesaian suatu persamaan kuadrat AX2 + BX + C = 0