Hakikat Kepemanduan (Pertemuan ke-9)    Berbicara dalam kegiatan pemanduan Hakikat pemanduan Persiapan berbicara dalam pemanduan Hakikat Kepemanduan     Kepemanduan berasal dari pemandu. Pemandu: orang yg memandu seseorang atau sekelompok org dlm.

Download Report

Transcript Hakikat Kepemanduan (Pertemuan ke-9)    Berbicara dalam kegiatan pemanduan Hakikat pemanduan Persiapan berbicara dalam pemanduan Hakikat Kepemanduan     Kepemanduan berasal dari pemandu. Pemandu: orang yg memandu seseorang atau sekelompok org dlm.

Hakikat Kepemanduan
(Pertemuan ke-9)



Berbicara dalam kegiatan
pemanduan
Hakikat pemanduan
Persiapan berbicara dalam
pemanduan
1
Hakikat Kepemanduan




Kepemanduan berasal dari pemandu.
Pemandu: orang yg memandu seseorang
atau sekelompok org dlm rangka mengikuti
suatu acara (mengatur komunikasi dlm suatu
acara).
Tugas pemandu: memandu (mengatur) arus
komunikasi interaksi partisipan, baik interaksi
monoogis maupun dialogis.
Tugas pemandu yg lbh khusus & operasional
ditentukan oleh jenis acaranya.
2
Acara yg Lazim Diatur
Pemandu
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Acara/ upacara resmi kegaiatn kepemerintahan. Mis;
HUT RI, hari jadi suatu kota/ kabupaten, Hari Ibu,
pelantikan agt DPR, upacara serah terima.
Ritual keagamaan
Acara pesta (perkawinan, hari jadi, ultah pernikahan,
dsb)
Kegiatan ilmiah (kongres, simposium, seminar,
diskusi panel, dsb)
Kegiatan sosial
Acara wisata
Acara lomba, festival, dan kontes
3
Karakteristik Khas Berbicara
dlm Pemanduan


Berbicara dlm panduan bertujuan utk: (1) memandu
pemahaman mitra tutur tentang suatu objek, (2)
memandu komunikasi dlm rangka pelaksanaan suatu
acara, mis: memandu acara wisata hrs dijelaskan
nilai sejarah, budaya, objek pemandangan alam, dsb.
Pelaksanaan acaranya harus diatur oleh pemandu.
Mis pd acara siraman rohani di televisi hrs ada (1)
pemandu, (2) narasumber, (3) peserta dalam arena,
(4)peserta di luar arena/ pemirsa
4
Metode Pemanduan
1) Metode naskah  digunakan hanya dlm situasi yg
sangat resmi, yg terikat ole jalannya upacara resmi.
Mis: wisuda Perguruan Tinggi.
2) Metode hafalan  digunakan dg cara mengandalkan
hafalan dlm melaksanakan tugas pemanduan.
3) Metode Ekstemporan  metode yg dilaksanakan seorg
pemandu dg pegangan garis besar isi pemandu dan
yang paling banyak dipakai
4) Metode Impromptu  digunakan secara spontan
5
Kekuatan & Kelemahan
4 Metode Pemanduan
1) Metode naskah
Kekuatannya: terhindar dari kesalahan & untuk mengendalikan acara.
Kelemahannya: tampilan cenderung kurang komunikatif
2) Metode hafalan.
Kekuatannya: cocok bagi pemandu yg hafalannya kuat & memperlancar
tugas
Kelemahan: tdk cocok utk ingatan yg lemah, tdk selalu cocok dg konteks
dan situasi, jika membawaknnya kurang kontekstual jadi kurang
menarik, utk pemandu prof. menggunakan pd situasi yg berbeda2
yg dihadiri oleh hadirin yg sama akan menimbulkan kejenuhan
3) Metode Ekstemporan
Kekuatan: dpt mengembangkan tugas dlm mengatur acara, memiliki
keluwesan dan dapat tampil sesuai konteks dan situasi
Kelemahan: tdk cocok utk pemandu yg kurang kreatif
4) Metode Impromptu
Biasanya ada tugas memandu yg diberikan secara mendadak
6
Teknik Penampilan Pemandu
Didasarkan pada jumlah pemandu, yaitu
1) Teknik berduet  teknik kepemanduan yg
dilaksanakan sejumlah pemandu
Persyaratannya: hrs ada kejelasan tugas setiap
anggota, proporsi tugas hrs seimbang,
kekompakan tampilan.
2) Teknik tak berduet  teknik yg dilaksanakan
pemandu secara individual
Sumber: Berbicara – UT (2008)
7