KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SOSIALISASI UJIAN NASIONAL TAHUN 2012/2013 Perbandingan Tingkat Ketidaklulusan (%) Tahun 2011 dan 2012 Jumlah peserta 2011 NTT Babel 32,532 6,035 Kalteng 14,880 Papua 13,090 Aceh Sumbar Sulteng 53,387 43,211 19,071 Pabar 5,744 Kepri 9,003 Kaltim 22,150 Sultra 23,117 Gorontalo 6,708 Maluku 17,962 DIY 18,843 Kalbar Malut 26,559 11,098 Sulsel NTB Sulbar DKI Jambi Banten 62,857 43,199 7,691 55,938 23,924 55,802 Jateng Lampung Kalsel Persentase ketidaklulusan 2011 153,356 48,754 21,329 Jatim 203,466 Sumut Riau Bengkulu Sumsel Sulut 116,918 43,586 13,592 60,226 14,035 Jabar Bali 189,588 24,290 Jumlah peserta.
Download ReportTranscript KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SOSIALISASI UJIAN NASIONAL TAHUN 2012/2013 Perbandingan Tingkat Ketidaklulusan (%) Tahun 2011 dan 2012 Jumlah peserta 2011 NTT Babel 32,532 6,035 Kalteng 14,880 Papua 13,090 Aceh Sumbar Sulteng 53,387 43,211 19,071 Pabar 5,744 Kepri 9,003 Kaltim 22,150 Sultra 23,117 Gorontalo 6,708 Maluku 17,962 DIY 18,843 Kalbar Malut 26,559 11,098 Sulsel NTB Sulbar DKI Jambi Banten 62,857 43,199 7,691 55,938 23,924 55,802 Jateng Lampung Kalsel Persentase ketidaklulusan 2011 153,356 48,754 21,329 Jatim 203,466 Sumut Riau Bengkulu Sumsel Sulut 116,918 43,586 13,592 60,226 14,035 Jabar Bali 189,588 24,290 Jumlah peserta.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SOSIALISASI UJIAN NASIONAL TAHUN 2012/2013 Perbandingan Tingkat Ketidaklulusan (%) Tahun 2011 dan 2012 Jumlah peserta 2011 NTT Babel 32,532 6,035 Kalteng 14,880 Papua 13,090 Aceh Sumbar Sulteng 53,387 43,211 19,071 Pabar 5,744 Kepri 9,003 Kaltim 22,150 Sultra 23,117 Gorontalo 6,708 Maluku 17,962 DIY 18,843 Kalbar Malut 26,559 11,098 Sulsel NTB Sulbar DKI Jambi Banten 62,857 43,199 7,691 55,938 23,924 55,802 Jateng Lampung Kalsel Persentase ketidaklulusan 2011 153,356 48,754 21,329 Jatim 203,466 Sumut Riau Bengkulu Sumsel Sulut 116,918 43,586 13,592 60,226 14,035 Jabar Bali 189,588 24,290 Jumlah peserta 2012 NTT Babel Kalteng Papua Aceh Sumbar Sulteng Pabar Kepri Kaltim Sultra Gorontalo Maluku DIY Kalbar Malut Sulsel NTB Sulbar DKI Jambi Banten Jateng Lampung Kalsel Jatim Sumut Riau Bengkulu Sumsel Sulut Jabar Bali 36,228 6,630 15,004 13,821 56,466 46,096 19,601 6,262 9,948 22,371 24,798 7,620 19,496 18,802 28,659 11,152 68,253 43,988 8,289 54,615 25,319 58,027 Persentase ketidaklulusan 2012 5.50% 1.37% 2.24% 2.10% 0.58% 0.79% 1.10% 2.32% 1.35% 0.66% 0.58% 0.56% 0.71% 1.49% 0.81% 0.36% 0.42% 0.46% 0.38% 0.49% 0.52% 156,520 0.22% 49,233 0.22% 22,644 0.17% 210,586 0.07% 120,194 0.12% 47,416 0.13% 14,376 0.15% 64,167 0.14% 15,535 0.09% 197,390 0.10% 25,198 0.10% 4.24% B Tujuan Ujian Nasional 3 1 Evaluasi = Amanah Undang-Undang No. 20/2003 Pasal 57 (1): evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. (2) : Evaluasi dilakukan terhadap peserta didik, lembaga dan program pendidikan pada jalur formal dan non formal untuk semua jenjang, satuan dan jenis pendidikan. Pasal 58 (1): Evaluasi peserta didik, satuan pendidikan, dan program pendidikan dilakukan oleh lembaga mandiri secara berkala, menyeluruh, transparan, dan sistemik untuk menilai pencapaian standar nasional pendidikan. 4 Tujuan Menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi 5 2 Evaluasi = komprehensif memotret proses dan mampu menentukan kelulusan. ya Lulus? Siswa Baru Proses Belajar Mengajar tidak Evaluasi Menyeluruh PBM - Evaluasi oleh pendidik - Evaluasi oleh sekolah - Evaluasi oleh pemerintah PP No. 19/2005 Psl 63 (1) Siswa dinyatakan lulus jika: 1. Menyelesaikan seluruh program. 2. Memiliki nilai akhlak mulia min. baik 3. Lulus ujian sekolah. 4. Lulus ujian nasional. 6 3 Evaluasi = komprehensif memotret kompetensi & UN adalah bagian dari Evaluasi Contoh: Jurusan IPA SMA No. Mata Pelajaran Ranah Kompetensi Kognitif 1. Bahasa Indonesia 2 Bahasa Inggris 3 Matematika 4 Fisika 5 Biologi 6 Kimia 7 Pendidikan Agama 8 Pendidikan Kewarganegaraan 9 Sejarah 10 Seni Budaya 11 Pend. Jasmani, Olah Raga, & Kesehatan 12 Teknologi Informasi dan Komunikasi 13 Keterampilan Bahasa Asing = dominan; = kurang dominan Afektif PSmotor = evaluasi oleh pendidik & sekolah = evaluasi oleh pemerintah (UJIAN NASIONAL) UJIAN NASIONAL untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan teknologi (PP No. 19/2005 Psl 66) 7 4 Karakteristik Kelulusan Siswa Kelulusan Siswa Evaluasi Internal (Guru dan Sekolah) Evaluasi Eksternal (Pemerintah) + Tuntas KBM + Akhlak Baik + Ujian Sekolah Mengukur kompetensi dalam ranah kognitif, afektif dan psikomotorik siswa secara melekat dalam keseluruhan proses belajar mengajar dengan alat ukur yang dibuat oleh guru dan sekolah pada semua mata pelajaran/kegiatan. Ujian Nasional Mengukur kompetensi dalam ranah kognitif siswa dengan alat ukur yang dibuat seragam secara nasional pada mata pelajaran khusus. 8 C Perbedaan Ujian Nasional 2011/2012 dengan Ujian Nasional 2012/2013 9 Perbandingan UN 2011/2012 dan 2012/2013 Aspek 2011/2012 2012/2013 Ket Kriteria Kelulusan Gabungan: UN 60% dan US 40% Gabungan: UN 60% dan US 40% Sama Kisi-kisi UN Mengacu ke SK-KD (Standar Isi) Mengacu ke SK-KD (Standar Isi) Sama Peran Perguruan Tinggi Pelaksanaan & Pengawasan UN khusus untuk SMA/MA, dan SMK Peran dalam Pelaksanaan dan Pengawasan UN SMA/MA, SMK ditingkatkan ditambah peran untuk pelaksanaan dan pengawasan Paket C Beda UN Formal & UNPK - Ada 2 Permen yang terpisah untuk UN formal dan UNPK - Dilaksanakan pada waktu yang berbeda - Permen dijadikan satu Beda Penggandaan Naskah UN Terpusat untuk UN Formal saja Terpusat untuk UN Formal dan UNPK Beda Naskah Soal dan LJUN - - Beda 5 Paket Naskah dan LJUN terpisah - Dilaksanakan pada minggu yang sama 20 Paket Naskah dan LJUN menyatu Pengawas Ruang Guru pada sekolah A mengawas Guru pada sekolah A mengawas UN peserta UN di sekolah B pada jenjang peserta UN di sekolah B pada jenjang yang sama yang sama Sama 10 Lanjutan…. Aspek 2011/2012 2012/2013 Ket Prosedur tindak lanjut pengaduan dugaan pelanggaran Belum dibuat dalam POS UN Dibuat dalam POS UN yang mencakup: bentuk laporan, jenis pelanggaran, investigasi, rekomendasi dan pelaksanaan keputusan (sanksi) Beda Pengiriman LJUN dari sekolah ke PTN Satuan Pendidikan mengirimkan ke Dinas Pendidikan Kab/Kota kemudian diteruskan ke tempat pemindaian di PTN (khusus untuk SMA/MA dan SMK) Beda Pemindaian LJUN oleh PTN LJUN SMA/MA dan SMK Wakil PTN (tim pengawas satuan pendidikan) yang mengawas di satuan pendidikan membawa langsung ke tempat pemindaian di PTN (khusus untuk SMA/MA, SMK, Paket C dan Paket C Kejuruan) LJUN SMA/MA, SMK, Paket C, dan Paket C Kejuruan Distribusi soal daerah terpencil Waktu distribusi lebih awal dengan jenis soal yang sama Waktu distribusi lebih awal dan jenis soalnya berbeda untuk mengantisipasi terjadinya kebocoran Beda Tempat pelaksanaan UNPK Dilaksanakan di PKBM/SKB Dilaksanakan di satuan pendidikan tempat pelaksanaan UN formal Beda Beda 11 1 Peran Perguruan Tinggi Ujian Nasional 2012/2013 12 Peningkatan Peran PTN a. Membentuk tim kerja UN yang terdiri atas: • Tim pengawasan bahan UN di percetakan; • Panitia Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) sebagai penerima bahan UN dari percetakan; • Tim pendistribusi bahan UN sampai ke titik simpan terakhir di kab/kota. • Tim pengamanan penyimpanan bahan UN di titik simpan terakhir selama ujian berlangsung; dan • Tim pengawas satuan pendidikan; b. Melaksanakan dan mengawasi UNPK seperti pada UN Formal 13 PENYIMPANAN SOAL UJIAN NASIONAL SEGEL SEGEL SEGEL POLISI PERGURUAN TINGI 2 Peran Pengawas Ruang Ujian Nasional 2012/2013 15 Peran Pengawas Ruang Ujian Diantara peran pengawas ruang ujian adalah: 1. menjelaskan bahwa naskah soal dan LJUN bersatu dan merupakan pasangan 2. mewajibkan peserta untuk menuliskan nama dan nomor ujian pada kolom yang tersedia di halaman 1 (satu) naskah soal dan LJUN sebelum dipisahkan; 3. mewajibkan peserta ujian untuk memisahkan LJUN dengan naskah; 4. mewajibkan peserta ujian untuk melengkapi isian pada LJUN secara benar; 5. memastikan peserta UN telah mengisi identitas dengan benar sesuai dengan kartu peserta 16 Barcode 18 Pastikan bahwa Naskah Soal dan LJUN jangan tertukar Kerjakan oleh peserta secara berurutan: 1. memastikan bhw LJUN dan naskah dalam keadaan bersatu, dan minta diganti jika sudah terlepas; 2. memeriksa naskah soal halaman per halaman dan pastikan tidak ada yang rusak shg tidak memungkinkan utk menjawab. Pastikan pula LJUN tidak rusak; 3. membubuhkan identitas secara bersamaan pada naskah soal dan sekaligus pada LJUN; 4. memisahkan (merobek) LJUN dari naskah soal; 5. mulai mengerjakan ujian. 19 20 21 22 23 Perubahan sekolah penyelenggara 24 3 Sanksi dalam Pelanggaran Ujian Nasional 2012/2013 25 Sanksi Peserta Didik 1. Pelanggaran ringan dengan sanksi diberi peringatan meliputi: 1) Meminjam alat tulis dari peserta ujian 2) Tidak membawa kartu ujian 2. Pelanggaran sedang dengan sanksi dikeluarkan dari ruang ujian meliputi: 1) membuat kegaduhan di dalam ruang ujian 2) membawa HP ke ruang ujian 3. Pelanggaran berat dengan sanksi pembatalan ujian pada mata pelajaran bersangkutan meliputi: 1) kerjasama dengan peserta ujian dan/atau menyontek 2) menggunakan kunci jawaban 3) menyebarkan kunci jawaban 26 Sanksi Pengawas Ruang Ujian 1. 2. Pelanggaran ringan dengan sanksi dibebastugaskan sebagai pengawas ruang ujian meliputi: 1) lalai, tertidur, merokok, dan berbicara yang dapat mengganggu konsentrasi peserta ujian 2) lalai membantu peserta ujian mengisi identitas diri sesuai dengan kartu identitas Pelanggaran berat dengan sanksi sesuai dengan ketentuan perundangan meliputi: 1) memberi contekan 2) membantu peserta ujian dalam menjawab soal 3) menyebarkan/membacakan kunci jawaban kepada peserta ujian 27 D Pelaksanaan Ujian Nasional 2012/2013 28 1 Continuity (berkesinambungan) ...semangat perbaikan Ujian Nasional tidak untuk meningkatkan persentase lulusan namun harus bisa menjawab persoalan yang lain (multy objectives)... Integrasi Vertikal “continuity” untuk masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi Integrasi Sosial “continuity” bagi siswa dari sosial ekonomi kurang mampu masuk ke PT [PP 66/2010] Ujian Nasional Integrasi Kewilayahan “continuity” bagi siswa dari satu daerah masuk ke PT di wilayah lain (mengurangi disparitas antar wilayah dalam penerimaan mahasiswa baru melalui seleksi nasional) [PP 66/2010] ...perbaikan Ujian Nasional untuk meningkatkan rata-rata, mempersempit standar deviasi dan memperbaiki nilai terendah.. 29 2 Comprehensiveness ...ujian harus bisa mengukur keseluruhan standar kompetensi yang dimiliki siswa... Kognitif Ki (mata pelajaran) ...setiap standar pasti punya batas nilai minimal dan maksimal... Afektif Ai (mata pelajaran) Psikomotor Pi (mata pelajaran) Ki Pi Ai ≥ nilai minimal 30 1 Kriteria Kelulusan Ujian Nasional 2012/2013 31 1 Lulus Dari Satuan Pendidikan Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah: a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran; b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran yang terdiri atas: 1) kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia; 2) kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian; 3) kelompok mata pelajaran estetika; dan 4) kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan; c. lulus Ujian S/M/PK untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan d. lulus UN. 32 1.a Penyelesaian seluruh program pembelajaran Lanjutan... 1. SD/MI dan SDLB apabila telah menyelesaikan pembelajaran dari kelas I sampai dengan kelas VI; 2. SMP/MTs dan SMPLB apabila telah menyelesaikan pembelajaran dari kelas VII sampai dengan kelas IX; 3. SMA/MA, SMALB, dan SMK apabila telah menyelesaikan pembelajaran dari kelas X sampai dengan kelas XII; 4. SMP/MTs dan SMA/MA yang menerapkan sistem akselerasi atau sistem kredit semester (SKS) apabila telah menyelesaikan seluruh mata pelajaran yang dipersyaratkan; 5. Program Paket A, Program Paket B, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan apabila telah menyelesaikan keseluruhan derajat kompetensi masing-masing jenjang program. 33 Lanjutan... memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir 1.b untuk seluruh mata pelajaran Kriteria perolehan nilai baik ditentukan oleh Satuan Pendidikan untuk: 1. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia; 2. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian; 3. kelompok mata pelajaran estetika; dan 4. kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan; 34 1.c lulus Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Lanjutan... Kesetaraan (S/M/PK) Nilai S/M/PK diperoleh dari: 1. gabungan antara nilai Ujian S/M (60%) dan rata-rata nilai rapor (40%) terdiri dari: a) semester 7 (tujuh) sampai dengan 11 (sebelas) pada SD/MI dan SDLB; b) semester 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) pada SMP/MTs, dan SMPLB; c) semester 3 (tiga) sampai dengan 5 (lima) pada SMA/MA dan SMALB; d) semua mata pelajaran yang ditempuh dan yang diujikan secara nasional pada SMP/MTs dan SMA/MA yang menerapkan sistem SKS; e) semester 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) pada SMK; 2. gabungan antara nilai Ujian PK (60%) dan rata-rata nilai derajat kompetensi (NDK) untuk Program Paket A, Program Paket B, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan (40%); 35 1.d Lulus Ujian Nasional Lanjutan... 1. SD/MI/SDLB ditetapkan oleh satuan pendidikan dalam rapat dewan guru. 2. Nilai Akhir (NA) diperoleh dari gabungan Nilai S/M/PK dengan pembobotan 40% dari mata pelajaran yang diujikan secara nasional dan 60% dari Nilai UN. 3. Nilai rata-rata dari semua NA mencapai paling rendah 5,5 (lima koma lima) dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 (empat koma nol). 36 PENGUMUMAN KELULUSAN 37 2 Penyiapan Bahan Ujian Nasional 2012/2013 38 2.a Penyiapan Bahan UN o Kisi-kisi UN disusun berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada Permen 22 tahun 2006 tentang Standar Isi o Pemilihan soal sesuai dengan kisi-kisi yang diambil dari Bank Soal setelah diujicobakan o Perakitan soal dengan mempertimbangkan kesetaraan antarpaket tes o Penyiapan master cetak 39 2.b Penggandaan dan Pendistribusian Bahan UN Penggandaan dan pendistribusian Bahan UN dilakukan oleh penyelenggara tingkat pusat untuk : o SMP/MTs, SMPLB, SMALB, SMA/MA dan SMK o Program Paket A/Ula, Program Paket B/Wustha, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan Tahap 1 dan Tahap 2. 40 3 Jadwal Ujian Nasional 2012/2013 41 3.a SMA/MA No Hari dan Tanggal Jam UN Senin, 15April 2013 1. UN Susulan Senin, 22April 2013 07.30 – 09.30 Program IPA Mata pelajaran Program Program Bahasa IPS Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia MA Program Keagamaan Bahasa Indonesia UN Selasa, 16April 2013 07.30 – 09.30 Fisika Ekonomi Bahasa Asing Tafsir 2. UN Susulan Selasa, 23April 2013 10.30 – 12.30 Bahasa Inggris Bahasa Inggris Bahasa Inggris Bahasa Inggris UN Rabu, 17April 2013 3. UN Susulan Rabu, 24 April 2013 07.30 – 09.30 Matematika Matematika Matematika Matematika UN Kamis, 18 April 2012 07.30 – 09.30 Kimia Sosiologi Antropologi Fikih 4. UN Susulan Kamis, 25 April 2013 10.30 – 12.30 Biologi Geografi Sastra Indonesia Hadis 42 3.a SMK No 1. Hari dan Tanggal UN: Senin, 15 April 2013 UN Susulan: Senin, 22 April 2013 UN: Selasa, 16 April 2013 2. 3. UN Susulan: Selasa, 23 April 2013 UN: Rabu, 17 April 2013 Jam Mata pelajaran 07.30 – 09.30 Bahasa Indonesia 07.30 – 09.30 Bahasa Inggris 07.30 – 09.30 Matematika UN Susulan: Rabu, 24 April 2013 SMALB No Hari dan Tanggal UN: Senin, 15 April 2013 1. Jam Mata pelajaran 07.30 – 09.30 Bahasa Indonesia 07.30 – 09.30 Bahasa Inggris 07.30 – 09.30 Matematika UN Susulan: Senin, 22 April 2013 UN: Selasa, 16 April 2013 2. UN Susulan: Selasa, 23 April 2013 3. UN: Rabu, 17 April 2013 UN Susulan: Rabu, 24 April 2013 43 3.c Paket C No 1. 2. 3. Program Paket C IPS Paket C IPA Paket C Kejuruan Hari Tanggal Periode II Periode I Senin 15 April 2013 01 Juli 2013 Selasa 16 April 2013 02 Juli 2013 Rabu 17 April 2013 03 Juli 2013 Kamis 18 April 2013 04 Juli 2013 Senin 15 April 2013 01 Juli 2013 Selasa 16 April 2013 02 Juli 2013 Rabu 17 April 2013 03 Juli 2013 Kamis 18 April 2013 04 Juli 2013 Senin 15 April 2013 01 Juli 2013 Selasa 16 April 2013 02 Juli 2013 Jam Mata Ujian 13.30 – 15.30 Pendidikan Kewarganegaraan 16.00 – 18.00 13.30 – 15.30 Bahasa Indonesia Sosiologi 16.00 – 18.00 13.30 – 15.30 Geografi Ekonomi 16.00 – 18.00 Bahasa Inggris 13.30 – 15.30 Matematika 13.30 – 15.30 Pendidikan Kewarganegaraan 16.00 – 18.00 13.30 – 15.30 Bahasa Indonesia Biologi 16.00 – 18.00 13.30 – 15.30 Kimia Fisika 16.00 – 18.00 Bahasa Inggris 13.30 – 15.30 Matematika 13.30 – 15.30 Pendidikan Kewarganegaraan 16.00 – 18.00 13.30 – 15.30 Bahasa Indonesia Matematika 16.00 – 18.00 Bahasa Inggris 44 3.d SMP/MTs dan SMPLB No Hari dan Tanggal Jam Mata pelajaran UN: Senin, 22 April 2013 1. 07.30 – 09.30 Bahasa Indonesia 07.30 – 09.30 Bahasa Inggris 07.30 – 09.30 Matematika 07.30 – 09.30 Ilmu Pengetahuan Alam UN Susulan: Senin, 29 April 2013 UN: Selasa, 23 April 2013 2. UN Susulan: Selasa, 30 April 2013 UN: Rabu, 24 April 2013 3. UN Susulan: Rabu, 1 Mei 2013 UN: Kamis, 25 April 2013 4. UN Susulan: Kamis, 2 Mei 2013 45 46 3.e Paket B/Wustha No. Hari Tanggal Periode I Periode II 1. Senin 22 April 2013 01 Juli 2013 2. Selasa 23 April 2013 02 Juli 2013 3. Rabu 24 April 2013 03 Juli 2013 Jam Mata Ujian 13.30 – 15.30 Pendidikan Kewarganegaraan 16.00 – 18.00 Bahasa Indonesia 13.30 – 15.30 Ilmu Pengetahuan Sosial 16.00 – 18.00 Matematika 13.30 – 15.30 Ilmu Pengetahuan Alam 16.00 – 18.00 Bahasa Inggris Paket A/Ula No. Hari Tanggal Periode I Periode II 1. Senin 6 Mei 2013 01 Juli 2013 2. Selasa 7 Mei 2013 02 Juli 2013 3. Rabu 8 Mei 2013 03 Juli 2013 Jam Mata Ujian 13.30 – 15.30 Pendidikan Kewarganegaraan 16.00 – 18.00 Bahasa Indonesia 13.30 – 15.30 Ilmu Pengetahuan Sosial 16.00 – 18.00 Ilmu Pengetahuan Alam 13.30 – 15.30 Matematika 47 TERIMA KASIH 48