KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SOSIALISASI UJIAN NASIONAL TAHUN 2012/2013 Perbandingan Tingkat Ketidaklulusan (%) Tahun 2011 dan 2012 Jumlah peserta 2011 NTT Babel 32,532 6,035 Kalteng 14,880 Papua 13,090 Aceh Sumbar Sulteng 53,387 43,211 19,071 Pabar 5,744 Kepri 9,003 Kaltim 22,150 Sultra 23,117 Gorontalo 6,708 Maluku 17,962 DIY 18,843 Kalbar Malut 26,559 11,098 Sulsel NTB Sulbar DKI Jambi Banten 62,857 43,199 7,691 55,938 23,924 55,802 Jateng Lampung Kalsel Persentase ketidaklulusan 2011 153,356 48,754 21,329 Jatim 203,466 Sumut Riau Bengkulu Sumsel Sulut 116,918 43,586 13,592 60,226 14,035 Jabar Bali 189,588 24,290 Jumlah peserta.

Download Report

Transcript KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SOSIALISASI UJIAN NASIONAL TAHUN 2012/2013 Perbandingan Tingkat Ketidaklulusan (%) Tahun 2011 dan 2012 Jumlah peserta 2011 NTT Babel 32,532 6,035 Kalteng 14,880 Papua 13,090 Aceh Sumbar Sulteng 53,387 43,211 19,071 Pabar 5,744 Kepri 9,003 Kaltim 22,150 Sultra 23,117 Gorontalo 6,708 Maluku 17,962 DIY 18,843 Kalbar Malut 26,559 11,098 Sulsel NTB Sulbar DKI Jambi Banten 62,857 43,199 7,691 55,938 23,924 55,802 Jateng Lampung Kalsel Persentase ketidaklulusan 2011 153,356 48,754 21,329 Jatim 203,466 Sumut Riau Bengkulu Sumsel Sulut 116,918 43,586 13,592 60,226 14,035 Jabar Bali 189,588 24,290 Jumlah peserta.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SOSIALISASI UJIAN NASIONAL
TAHUN 2012/2013
Perbandingan Tingkat Ketidaklulusan (%) Tahun 2011 dan 2012
Jumlah peserta 2011
NTT
Babel
32,532
6,035
Kalteng
14,880
Papua
13,090
Aceh
Sumbar
Sulteng
53,387
43,211
19,071
Pabar
5,744
Kepri
9,003
Kaltim
22,150
Sultra
23,117
Gorontalo
6,708
Maluku
17,962
DIY
18,843
Kalbar
Malut
26,559
11,098
Sulsel
NTB
Sulbar
DKI
Jambi
Banten
62,857
43,199
7,691
55,938
23,924
55,802
Jateng
Lampung
Kalsel
Persentase ketidaklulusan 2011
153,356
48,754
21,329
Jatim
203,466
Sumut
Riau
Bengkulu
Sumsel
Sulut
116,918
43,586
13,592
60,226
14,035
Jabar
Bali
189,588
24,290
Jumlah peserta 2012
NTT
Babel
Kalteng
Papua
Aceh
Sumbar
Sulteng
Pabar
Kepri
Kaltim
Sultra
Gorontalo
Maluku
DIY
Kalbar
Malut
Sulsel
NTB
Sulbar
DKI
Jambi
Banten
Jateng
Lampung
Kalsel
Jatim
Sumut
Riau
Bengkulu
Sumsel
Sulut
Jabar
Bali
36,228
6,630
15,004
13,821
56,466
46,096
19,601
6,262
9,948
22,371
24,798
7,620
19,496
18,802
28,659
11,152
68,253
43,988
8,289
54,615
25,319
58,027
Persentase ketidaklulusan 2012
5.50%
1.37%
2.24%
2.10%
0.58%
0.79%
1.10%
2.32%
1.35%
0.66%
0.58%
0.56%
0.71%
1.49%
0.81%
0.36%
0.42%
0.46%
0.38%
0.49%
0.52%
156,520
0.22%
49,233
0.22%
22,644
0.17%
210,586 0.07%
120,194
0.12%
47,416
0.13%
14,376
0.15%
64,167
0.14%
15,535
0.09%
197,390 0.10%
25,198
0.10%
4.24%
B
Tujuan Ujian Nasional
3
1
Evaluasi = Amanah Undang-Undang No. 20/2003
Pasal 57 (1): evaluasi dilakukan dalam rangka
pengendalian mutu pendidikan secara nasional
sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara
pendidikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan.
(2) : Evaluasi dilakukan terhadap peserta didik,
lembaga dan program pendidikan pada jalur formal
dan non formal untuk semua jenjang, satuan dan
jenis pendidikan.
Pasal 58 (1): Evaluasi peserta didik, satuan
pendidikan, dan program pendidikan dilakukan oleh
lembaga mandiri secara berkala, menyeluruh,
transparan, dan sistemik untuk menilai pencapaian
standar nasional pendidikan.
4
Tujuan
Menilai pencapaian kompetensi lulusan
secara nasional pada mata pelajaran
tertentu dalam kelompok mata pelajaran
ilmu pengetahuan dan teknologi
5
2
Evaluasi = komprehensif memotret proses dan
mampu menentukan kelulusan.
ya
Lulus?
Siswa Baru
Proses Belajar Mengajar
tidak
Evaluasi Menyeluruh PBM
- Evaluasi oleh pendidik
- Evaluasi oleh sekolah
- Evaluasi oleh pemerintah
PP No. 19/2005 Psl 63 (1)
Siswa dinyatakan lulus jika:
1. Menyelesaikan seluruh program.
2. Memiliki nilai akhlak mulia min. baik
3. Lulus ujian sekolah.
4. Lulus ujian nasional.
6
3
Evaluasi = komprehensif memotret kompetensi
& UN adalah bagian dari Evaluasi
Contoh: Jurusan IPA SMA
No.
Mata Pelajaran
Ranah Kompetensi
Kognitif
1.
Bahasa Indonesia
2
Bahasa Inggris
3
Matematika
4
Fisika
5
Biologi
6
Kimia
7
Pendidikan Agama
8
Pendidikan Kewarganegaraan
9
Sejarah
10
Seni Budaya
11
Pend. Jasmani, Olah Raga, & Kesehatan
12
Teknologi Informasi dan Komunikasi
13
Keterampilan Bahasa Asing
= dominan;
= kurang dominan
Afektif
PSmotor
= evaluasi oleh pendidik
& sekolah
= evaluasi oleh pemerintah
(UJIAN NASIONAL)
UJIAN NASIONAL untuk
menilai pencapaian
kompetensi lulusan
secara nasional pada
mata pelajaran tertentu
dalam kelompok mata
pelajaran ilmu
pengetahuan teknologi
(PP No. 19/2005 Psl 66)
7
4
Karakteristik Kelulusan Siswa
Kelulusan Siswa
Evaluasi Internal
(Guru dan Sekolah)
Evaluasi Eksternal
(Pemerintah)
+
Tuntas KBM
+
Akhlak Baik
+
Ujian
Sekolah
Mengukur kompetensi dalam ranah kognitif,
afektif dan psikomotorik siswa secara melekat
dalam keseluruhan proses belajar mengajar
dengan alat ukur yang dibuat oleh guru dan
sekolah pada semua mata pelajaran/kegiatan.
Ujian
Nasional
Mengukur kompetensi dalam
ranah kognitif siswa dengan
alat ukur yang dibuat
seragam secara nasional
pada mata pelajaran khusus.
8
C
Perbedaan Ujian Nasional 2011/2012
dengan Ujian Nasional 2012/2013
9
Perbandingan UN 2011/2012 dan 2012/2013
Aspek
2011/2012
2012/2013
Ket
Kriteria
Kelulusan
Gabungan: UN 60% dan US 40%
Gabungan: UN 60% dan US 40%
Sama
Kisi-kisi UN
Mengacu ke SK-KD (Standar Isi)
Mengacu ke SK-KD (Standar Isi)
Sama
Peran Perguruan
Tinggi
Pelaksanaan & Pengawasan UN
khusus untuk
SMA/MA, dan SMK
Peran dalam Pelaksanaan dan
Pengawasan UN SMA/MA, SMK
ditingkatkan ditambah peran untuk
pelaksanaan dan pengawasan Paket C
Beda
UN Formal &
UNPK
- Ada 2 Permen yang terpisah untuk
UN formal dan UNPK
- Dilaksanakan pada waktu yang
berbeda
- Permen dijadikan satu
Beda
Penggandaan
Naskah UN
Terpusat untuk UN Formal saja
Terpusat untuk UN Formal dan UNPK
Beda
Naskah Soal dan
LJUN
-
-
Beda
5 Paket
Naskah dan LJUN terpisah
- Dilaksanakan pada minggu yang
sama
20 Paket
Naskah dan LJUN menyatu
Pengawas Ruang Guru pada sekolah A mengawas
Guru pada sekolah A mengawas
UN
peserta UN di sekolah B pada jenjang peserta UN di sekolah B pada jenjang
yang sama
yang sama
Sama
10
Lanjutan….
Aspek
2011/2012
2012/2013
Ket
Prosedur tindak
lanjut pengaduan
dugaan
pelanggaran
Belum dibuat dalam POS UN
Dibuat dalam POS UN yang
mencakup: bentuk laporan, jenis
pelanggaran, investigasi, rekomendasi
dan pelaksanaan keputusan (sanksi)
Beda
Pengiriman LJUN
dari sekolah ke
PTN
Satuan Pendidikan mengirimkan
ke Dinas Pendidikan Kab/Kota
kemudian diteruskan ke tempat
pemindaian di PTN (khusus untuk
SMA/MA dan SMK)
Beda
Pemindaian LJUN
oleh PTN
LJUN SMA/MA dan SMK
Wakil PTN (tim pengawas satuan
pendidikan) yang mengawas di satuan
pendidikan membawa langsung ke
tempat pemindaian di PTN (khusus
untuk SMA/MA, SMK, Paket C dan
Paket C Kejuruan)
LJUN SMA/MA, SMK, Paket C, dan
Paket C Kejuruan
Distribusi soal
daerah terpencil
Waktu distribusi lebih awal
dengan jenis soal yang sama
Waktu distribusi lebih awal dan jenis
soalnya berbeda untuk
mengantisipasi terjadinya kebocoran
Beda
Tempat
pelaksanaan
UNPK
Dilaksanakan di PKBM/SKB
Dilaksanakan di satuan pendidikan
tempat pelaksanaan UN formal
Beda
Beda
11
1
Peran Perguruan Tinggi
Ujian Nasional 2012/2013
12
Peningkatan Peran PTN
a. Membentuk tim kerja UN yang terdiri atas:
• Tim pengawasan bahan UN di percetakan;
• Panitia Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) sebagai penerima
bahan UN dari percetakan;
• Tim pendistribusi bahan UN sampai ke titik simpan terakhir di
kab/kota.
• Tim pengamanan penyimpanan bahan UN di titik simpan
terakhir selama ujian berlangsung; dan
• Tim pengawas satuan pendidikan;
b. Melaksanakan dan mengawasi UNPK seperti pada UN Formal
13
PENYIMPANAN SOAL UJIAN
NASIONAL
SEGEL SEGEL
SEGEL
POLISI
PERGURUAN TINGI
2
Peran Pengawas Ruang
Ujian Nasional 2012/2013
15
Peran Pengawas Ruang Ujian
Diantara peran pengawas ruang ujian adalah:
1. menjelaskan bahwa naskah soal dan LJUN bersatu
dan merupakan pasangan
2. mewajibkan peserta untuk menuliskan nama dan
nomor ujian pada kolom yang tersedia di halaman 1
(satu) naskah soal dan LJUN sebelum dipisahkan;
3. mewajibkan peserta ujian untuk memisahkan LJUN
dengan naskah;
4. mewajibkan peserta ujian untuk melengkapi isian pada
LJUN secara benar;
5. memastikan peserta UN telah mengisi identitas dengan
benar sesuai dengan kartu peserta
16
Barcode
18
Pastikan bahwa Naskah Soal dan LJUN jangan tertukar
Kerjakan oleh peserta secara berurutan:
1. memastikan bhw LJUN dan naskah dalam keadaan
bersatu, dan minta diganti jika sudah terlepas;
2. memeriksa naskah soal halaman per halaman dan
pastikan tidak ada yang rusak shg tidak memungkinkan
utk menjawab. Pastikan pula LJUN tidak rusak;
3. membubuhkan identitas secara bersamaan pada
naskah soal dan sekaligus pada LJUN;
4. memisahkan (merobek) LJUN dari naskah soal;
5. mulai mengerjakan ujian.
19
20
21
22
23
Perubahan sekolah penyelenggara
24
3
Sanksi dalam Pelanggaran
Ujian Nasional 2012/2013
25
Sanksi Peserta Didik
1. Pelanggaran ringan dengan sanksi diberi peringatan
meliputi:
1) Meminjam alat tulis dari peserta ujian
2) Tidak membawa kartu ujian
2. Pelanggaran sedang dengan sanksi dikeluarkan dari ruang
ujian meliputi:
1) membuat kegaduhan di dalam ruang ujian
2) membawa HP ke ruang ujian
3. Pelanggaran berat dengan sanksi pembatalan ujian pada
mata pelajaran bersangkutan meliputi:
1) kerjasama dengan peserta ujian dan/atau menyontek
2) menggunakan kunci jawaban
3) menyebarkan kunci jawaban
26
Sanksi Pengawas Ruang Ujian
1.
2.
Pelanggaran ringan dengan sanksi dibebastugaskan
sebagai pengawas ruang ujian meliputi:
1) lalai, tertidur, merokok, dan berbicara yang dapat
mengganggu konsentrasi peserta ujian
2) lalai membantu peserta ujian mengisi identitas diri
sesuai dengan kartu identitas
Pelanggaran berat dengan sanksi sesuai dengan
ketentuan perundangan meliputi:
1) memberi contekan
2) membantu peserta ujian dalam menjawab soal
3) menyebarkan/membacakan kunci jawaban kepada
peserta ujian
27
D
Pelaksanaan Ujian Nasional 2012/2013
28
1
Continuity (berkesinambungan)
...semangat perbaikan Ujian Nasional tidak untuk meningkatkan persentase lulusan
namun harus bisa menjawab persoalan yang lain (multy objectives)...
Integrasi
Vertikal
“continuity” untuk masuk ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi
Integrasi
Sosial
“continuity” bagi siswa dari sosial
ekonomi kurang mampu masuk ke PT
[PP 66/2010]
Ujian Nasional
Integrasi
Kewilayahan
“continuity” bagi siswa dari satu daerah
masuk ke PT di wilayah lain (mengurangi
disparitas antar wilayah dalam penerimaan
mahasiswa baru melalui seleksi nasional)
[PP 66/2010]
...perbaikan Ujian Nasional untuk meningkatkan rata-rata, mempersempit
standar deviasi dan memperbaiki nilai terendah..
29
2
Comprehensiveness
...ujian harus bisa mengukur
keseluruhan standar kompetensi
yang dimiliki siswa...
Kognitif
Ki
(mata pelajaran)
...setiap standar pasti punya batas
nilai minimal dan maksimal...
Afektif
Ai
(mata pelajaran)
Psikomotor
Pi
(mata pelajaran)
Ki
Pi
Ai
≥ nilai minimal
30
1
Kriteria Kelulusan
Ujian Nasional 2012/2013
31
1
Lulus Dari Satuan Pendidikan
Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk
seluruh mata pelajaran yang terdiri atas:
1) kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
2) kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian;
3) kelompok mata pelajaran estetika; dan
4) kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan
kesehatan;
c. lulus Ujian S/M/PK untuk kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi; dan
d. lulus UN.
32
1.a Penyelesaian seluruh program pembelajaran
Lanjutan...
1. SD/MI dan SDLB apabila telah menyelesaikan pembelajaran
dari kelas I sampai dengan kelas VI;
2. SMP/MTs dan SMPLB apabila telah menyelesaikan
pembelajaran dari kelas VII sampai dengan kelas IX;
3. SMA/MA, SMALB, dan SMK apabila telah menyelesaikan
pembelajaran dari kelas X sampai dengan kelas XII;
4. SMP/MTs dan SMA/MA yang menerapkan sistem akselerasi
atau sistem kredit semester (SKS) apabila telah
menyelesaikan seluruh mata pelajaran yang dipersyaratkan;
5. Program Paket A, Program Paket B, Program Paket C, dan
Program Paket C Kejuruan apabila telah menyelesaikan
keseluruhan derajat kompetensi masing-masing jenjang
program.
33
Lanjutan...
memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir
1.b
untuk seluruh mata pelajaran
Kriteria perolehan nilai baik ditentukan oleh Satuan
Pendidikan untuk:
1. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
2. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian;
3. kelompok mata pelajaran estetika; dan
4. kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan
kesehatan;
34
1.c lulus Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan
Lanjutan...
Kesetaraan (S/M/PK)
Nilai S/M/PK diperoleh dari:
1. gabungan antara nilai Ujian S/M (60%) dan rata-rata nilai rapor
(40%) terdiri dari:
a) semester 7 (tujuh) sampai dengan 11 (sebelas) pada SD/MI
dan SDLB;
b) semester 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) pada SMP/MTs,
dan SMPLB;
c) semester 3 (tiga) sampai dengan 5 (lima) pada SMA/MA
dan SMALB;
d) semua mata pelajaran yang ditempuh dan yang diujikan
secara nasional pada SMP/MTs dan SMA/MA yang
menerapkan sistem SKS;
e) semester 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) pada SMK;
2. gabungan antara nilai Ujian PK (60%) dan rata-rata nilai derajat
kompetensi (NDK) untuk Program Paket A, Program Paket B,
Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan (40%); 35
1.d Lulus Ujian Nasional
Lanjutan...
1. SD/MI/SDLB ditetapkan oleh satuan pendidikan dalam
rapat dewan guru.
2. Nilai Akhir (NA) diperoleh dari gabungan Nilai S/M/PK
dengan pembobotan 40% dari mata pelajaran yang
diujikan secara nasional dan 60% dari Nilai UN.
3. Nilai rata-rata dari semua NA mencapai paling rendah 5,5
(lima koma lima) dan nilai setiap mata pelajaran paling
rendah 4,0 (empat koma nol).
36
PENGUMUMAN KELULUSAN
37
2
Penyiapan Bahan
Ujian Nasional 2012/2013
38
2.a Penyiapan Bahan UN
o Kisi-kisi UN disusun berdasarkan Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada Permen
22 tahun 2006 tentang Standar Isi
o Pemilihan soal sesuai dengan kisi-kisi yang
diambil dari Bank Soal setelah diujicobakan
o Perakitan soal dengan mempertimbangkan
kesetaraan antarpaket tes
o Penyiapan master cetak
39
2.b Penggandaan dan Pendistribusian Bahan UN
Penggandaan dan pendistribusian Bahan UN
dilakukan oleh penyelenggara tingkat pusat
untuk :
o SMP/MTs, SMPLB, SMALB, SMA/MA
dan SMK
o Program Paket A/Ula, Program Paket
B/Wustha, Program Paket C, dan Program
Paket C Kejuruan Tahap 1 dan Tahap 2.
40
3
Jadwal
Ujian Nasional 2012/2013
41
3.a SMA/MA
No
Hari dan Tanggal
Jam
UN
Senin, 15April 2013
1.
UN Susulan
Senin, 22April 2013
07.30 – 09.30
Program
IPA
Mata pelajaran
Program
Program
Bahasa
IPS
Bahasa
Indonesia
Bahasa
Indonesia
Bahasa
Indonesia
MA Program
Keagamaan
Bahasa
Indonesia
UN
Selasa, 16April 2013
07.30 – 09.30
Fisika
Ekonomi
Bahasa Asing
Tafsir
2. UN Susulan
Selasa, 23April 2013
10.30 – 12.30
Bahasa
Inggris
Bahasa
Inggris
Bahasa Inggris
Bahasa Inggris
UN
Rabu, 17April 2013
3.
UN Susulan
Rabu, 24 April 2013
07.30 – 09.30
Matematika
Matematika
Matematika
Matematika
UN
Kamis, 18 April 2012
07.30 – 09.30
Kimia
Sosiologi
Antropologi
Fikih
4. UN Susulan
Kamis, 25 April 2013
10.30 – 12.30
Biologi
Geografi
Sastra
Indonesia
Hadis
42
3.a SMK
No
1.
Hari dan Tanggal
UN: Senin, 15 April 2013
UN Susulan: Senin, 22 April 2013
UN: Selasa, 16 April 2013
2.
3.
UN Susulan: Selasa, 23 April 2013
UN: Rabu, 17 April 2013
Jam
Mata pelajaran
07.30 – 09.30
Bahasa Indonesia
07.30 – 09.30
Bahasa Inggris
07.30 – 09.30
Matematika
UN Susulan: Rabu, 24 April 2013
SMALB
No
Hari dan Tanggal
UN: Senin, 15 April 2013
1.
Jam
Mata pelajaran
07.30 – 09.30
Bahasa Indonesia
07.30 – 09.30
Bahasa Inggris
07.30 – 09.30
Matematika
UN Susulan: Senin, 22 April 2013
UN: Selasa, 16 April 2013
2.
UN Susulan: Selasa, 23 April 2013
3.
UN: Rabu, 17 April 2013
UN Susulan: Rabu, 24 April 2013
43
3.c Paket C
No
1.
2.
3.
Program
Paket C
IPS
Paket C
IPA
Paket C
Kejuruan
Hari
Tanggal
Periode II
Periode I
Senin
15 April 2013
01 Juli 2013
Selasa
16 April 2013
02 Juli 2013
Rabu
17 April 2013
03 Juli 2013
Kamis
18 April 2013
04 Juli 2013
Senin
15 April 2013
01 Juli 2013
Selasa
16 April 2013
02 Juli 2013
Rabu
17 April 2013
03 Juli 2013
Kamis
18 April 2013
04 Juli 2013
Senin
15 April 2013
01 Juli 2013
Selasa
16 April 2013
02 Juli 2013
Jam
Mata Ujian
13.30 – 15.30
Pendidikan Kewarganegaraan
16.00 – 18.00
13.30 – 15.30
Bahasa Indonesia
Sosiologi
16.00 – 18.00
13.30 – 15.30
Geografi
Ekonomi
16.00 – 18.00
Bahasa Inggris
13.30 – 15.30
Matematika
13.30 – 15.30
Pendidikan Kewarganegaraan
16.00 – 18.00
13.30 – 15.30
Bahasa Indonesia
Biologi
16.00 – 18.00
13.30 – 15.30
Kimia
Fisika
16.00 – 18.00
Bahasa Inggris
13.30 – 15.30
Matematika
13.30 – 15.30
Pendidikan Kewarganegaraan
16.00 – 18.00
13.30 – 15.30
Bahasa Indonesia
Matematika
16.00 – 18.00
Bahasa Inggris
44
3.d SMP/MTs dan SMPLB
No
Hari dan Tanggal
Jam
Mata pelajaran
UN: Senin, 22 April 2013
1.
07.30 – 09.30
Bahasa Indonesia
07.30 – 09.30
Bahasa Inggris
07.30 – 09.30
Matematika
07.30 – 09.30
Ilmu Pengetahuan Alam
UN Susulan: Senin, 29 April 2013
UN: Selasa, 23 April 2013
2.
UN Susulan: Selasa, 30 April 2013
UN: Rabu, 24 April 2013
3.
UN Susulan: Rabu, 1 Mei 2013
UN: Kamis, 25 April 2013
4.
UN Susulan: Kamis, 2 Mei 2013
45
46
3.e Paket B/Wustha
No.
Hari
Tanggal
Periode I
Periode II
1.
Senin
22 April 2013
01 Juli 2013
2.
Selasa
23 April 2013
02 Juli 2013
3.
Rabu
24 April 2013
03 Juli 2013
Jam
Mata Ujian
13.30 – 15.30
Pendidikan Kewarganegaraan
16.00 – 18.00
Bahasa Indonesia
13.30 – 15.30
Ilmu Pengetahuan Sosial
16.00 – 18.00
Matematika
13.30 – 15.30
Ilmu Pengetahuan Alam
16.00 – 18.00
Bahasa Inggris
Paket A/Ula
No.
Hari
Tanggal
Periode I
Periode II
1.
Senin
6 Mei 2013
01 Juli 2013
2.
Selasa
7 Mei 2013
02 Juli 2013
3.
Rabu
8 Mei 2013
03 Juli 2013
Jam
Mata Ujian
13.30 – 15.30
Pendidikan Kewarganegaraan
16.00 – 18.00
Bahasa Indonesia
13.30 – 15.30
Ilmu Pengetahuan Sosial
16.00 – 18.00
Ilmu Pengetahuan Alam
13.30 – 15.30
Matematika
47
TERIMA KASIH
48