SIFAT-SIFAT CAHAYA SECARA GEOMETRI SIFAT PEMBIASAN CAYAHA Ingat kembali konsep cahaya dari Newton: Cahaya sebagai materi : kita mesti mamahami konsep medium. Apakah perilaku.
Download ReportTranscript SIFAT-SIFAT CAHAYA SECARA GEOMETRI SIFAT PEMBIASAN CAYAHA Ingat kembali konsep cahaya dari Newton: Cahaya sebagai materi : kita mesti mamahami konsep medium. Apakah perilaku.
SIFAT-SIFAT CAHAYA SECARA GEOMETRI SIFAT PEMBIASAN CAYAHA Ingat kembali konsep cahaya dari Newton: Cahaya sebagai materi : kita mesti mamahami konsep medium. Apakah perilaku cahaya bergantung medium ? Medium : padat, cair, gas Konsep medium : terkait konsep permeabilitas/penghambat. Pembiasan (perubahan arah) cahaya terjadi akibat tidak samanya kecepatan cahaya dalam berbagai medium. SIFAT-SIFAT CAHAYA SECARA GEOMETRI cont. Sinar Datang Bidang Batas Sinar Dipantulkan N Udara Kaca Sinar Dibiaskan Sinar Diteruskan SIFAT-SIFAT CAHAYA SECARA GEOMETRI cont. N Sinar Datang Kaca Bidang Batas Udara Sinar Diteruskan SIFAT-SIFAT CAHAYA SECARA GEOMETRI cont. Sinar Datang N N sin( i r ) td cos r Udara i Kaca sin i v1 sin r v2 r d t SIFAT-SIFAT CAHAYA SECARA GEOMETRI cont. Sinar Datang Bidang Batas N Udara Sinar Dipantulkan N t 1 Kaca Bidang Batas d sin 1 2 cos 2 d 2 t Sinar Diteruskan SIFAT-SIFAT CAHAYA SECARA GEOMETRI cont. N sin i c sin r v Udara Bidang Batas Mediun rapat Sinar Datang sin i n sin r Dua Hukum Pembiasan • Sinar datang, sinar bias dan garis normal terletak pada satu bidang • Perbandingan sinus sudut datang dengan sinus sudut bias dari suatu cahaya yang datang dari suatu medium ke medium lain merupakan suatu konstanta sin i n sin r sin i n2 v1 sin r n1 v2 SIFAT-SIFAT CAHAYA SECARA GEOMETRI cont. Prisma Sudut Deviasi SIFAT-SIFAT CAHAYA SECARA GEOMETRI cont. Prisma i r i’ r’ D Sudut Deviasi D = i + r’ - SIFAT-SIFAT CAHAYA SECARA GEOMETRI cont. Prisma Sudut datang = sudut bias Sudut datang = sudut bias i r i’ r’ D Sudut Deviasi Minimum = 2i - = 2r’ - Segi tiga sama kaki SIFAT-SIFAT CAHAYA SECARA GEOMETRI cont. Penguraian warna Berbagi warna dengan panjang gel. Yang berbeda POLIKROMATIK MONOKROMATIK PEMBIASAN PADA PERMUKAAN LENGKUNG n1 1 a n2 2 v O s I R s’ n1 sin 1 n2 sin 2 1 ............(1) 2 ............(2) n1 1 n2 2 ..........(3) n1 1 n2 Eliminasi 1 dari persamaan ini dengan persamaan 1 n1 n2 (n2 n1 ) ....(4) Subtitusikan persamaan 2 dengan persamaan 3 n1 n2 n2 n1 ' s s R av s av R av ' s Perbesaran dan perjanjian tanda Perbesaran bayangan karena pembiasan oleh bidang lengkung: h ' n1s ' M h n2 s Depan s positif jika di depan bidang (nyata) s negatif jika di belakang bidang (maya) s’ positif jika jika di belakang bidang (nyata) s’ negatif jika di depan bidang (maya) R positif jika cahaya mengenai bidang yang cembung R negatif jika cahaya mengenai bidang cekung Belakang Contoh Soal Seekor ikan berada dalam sebuah mangkok lengkung yang berisi air dengan indeks bias 4/3. jari-jari kelengkungan mangkok 15 cm. ikan yang berada 10 cm dari permukaan mangkok melihat seekor kucing yang sedang duduk pada meja dengan hidungnya berada 10 cm dari permukaan mangkok. Di manakah bayangan hidung kucing yang dilihat oleh ikan? Berapakah perbesarannya? n1 n2 n2 n1 ' s s R 4 4 1 1 3 3 ' 10 s 15 9s 4 30 2s h ' n1s ' M h n2 s 120 1 7 9 M kali 4 7 (10) 3 1 4 1 ' 10 3s 45 ' Perbesaran bayangan ' 7s ' 120 s ' 17,1 Jarak kucing dari ikan =10 + 17,1=27,1cm RUMUS LENSA n1 n dann2 1 n1 1dann2 n n1 n2 n2 n1 ' s1 s1 R1 1 n n 1 ' .....(1) s1 s1 R1 s2 t s ' 1 t 0 s2 s '1 n1 n2 n2 n1 ' s2 s 2 R2 n 1 1 n ' .....2 ' R2 s1 s2 Jumlahkan persamaan 1 dengan persamaan 2 1 1 1 1 ' n 1 s1 s2 R1 R2 1 1 1 1 ' n 1 s s R1 R2 1 1 1 n 1 f R1 R2 SIFAT-SIFAT CAHAYA SECARA GEOMETRI cont. Lensa bikonveks plankonveks Konkaf konveks SIFAT-SIFAT CAHAYA SECARA GEOMETRI cont. Lensa Bikonveks F f PEMBENTUKAN BAYANGAN OLEH LENSA TIPIS Prinsipnya seperti sama seperti pembentukan bayangan pada peristiwa pemantulan cahaya, menggunakan aturan-aturan sinar istimewa : Sinar istimewa untuk lensa tipis konvergen (lensa positif); • Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan menuju titik fokus (F). • Sinar datang menuju titik fokus (F) akan dibiaskan sejajar sumbu utama. • Sinar yang menuju titik pusat kelengkungan (p) akan diteruskan. + F F p SIFAT-SIFAT CAHAYA SECARA GEOMETRI cont. Lensa Bikonveks F F SIFAT-SIFAT CAHAYA SECARA GEOMETRI cont. Lensa Bikonveks F F PEMBENTUKAN BAYANGAN OLEH LENSA TIPIS cont. Sinar istimewa untuk lensa tipis divergen (lensa negatif); • Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan seolah dari titik fokus (F). • Sinar datang menuju titik fokus (F) akan dibiaskan sejajar sumbu utama. • Sinar yang menuju titik pusat kelengkungan (p) akan diteruskan. - F F p PEMBENTUKAN BAYANGAN OLEH LENSA TIPIS cont. Persoalan pembentukan banyangan oleh lensa akan menarik apabila dilakukan penggabungan dua lensa. Catatan: Lambang lensa biasanya digunakan garis yang diberi keterangan “+” atau “-”. Pembentukan banyangan oleh lensa positif –positif : + F1 + F1 Benda Nyata Bayangan Nyata Terbalik F2 F2 Bayangan Nyata Tegak PEMBENTUKAN BAYANGAN OLEH LENSA TIPIS cont. Pembentukan bayangan pada mikroskop Mikroskop terdiri atas dua buah lensa cembung + + BENDA BAYANGAN (BENDA II) F1 BAYANGAN AKHIR F1 F2 F2 PEMBENTUKAN BAYANGAN OLEH LENSA TIPIS cont. Pembentukan banyangan oleh lensa positif –negatif : + F1 - F1 Benda Nyata Bayangan Nyata Terbalik F2 F2 Bayangan Maya Tegak PEMBENTUKAN BAYANGAN OLEH LENSA TIPIS cont. Pembentukan banyangan oleh lensa negatif-positif : Benda Nyata - F1 Bayangan Maya Terbalik + F1 F2 F2 Bayangan Naya Tegak PEMBENTUKAN BAYANGAN OLEH LENSA TIPIS cont. Pembentukan banyangan oleh lensa negatif-negatif : Bayangan Maya Tegak Benda Nyata - F1 Bayangan Maya Terbalik - F1 F2 F2 PEMBENTUKAN BAYANGAN OLEH LENSA TIPIS cont. Pembentukan banyangan oleh lensa positif – cermin datar : + F1 F1 Benda Nyata Bayangan Nyata Terbalik Bayangan Maya Terbalik PEMBENTUKAN BAYANGAN OLEH LENSA TIPIS cont. Pembentukan banyangan oleh lensa positif – cermin cekung : Bayangan Nyata Tegak + F1 F1 Benda Nyata Bayangan Nyata Terbalik F2 F2 PEMBENTUKAN BAYANGAN OLEH LENSA TIPIS cont. Pembentukan banyangan oleh lensa positif – cermin cembung : Bayangan Maya Terbalik + F1 F1 Benda Nyata Bayangan Nyata Terbalik F2 F2 PEMBENTUKAN BAYANGAN OLEH LENSA TIPIS cont. Pembentukan banyangan oleh lensa negatif- cermin datar : Benda Nyata Bayangan Maya Terbalik - F1 Bayangan Maya Terbalik F1 PEMBENTUKAN BAYANGAN OLEH LENSA TIPIS cont. Pembentukan banyangan oleh lensa negatif- cermin cekung : Bayangan Nyata Tegak Benda Nyata - F1 Bayangan Maya Terbalik F1 F2 F2 PEMBENTUKAN BAYANGAN OLEH LENSA TIPIS cont. Pembentukan banyangan oleh lensa negatif- cermin cembung : Bayangan Maya Terbalik Benda Nyata - F1 Bayangan Maya Terbalik F1 F2 F2