Teknologi Komunikasi dari masa ke masa Writing Era    4000 B.C Sumerian write on Clay table 1041 A.D In China, Pi Sheng invent movable type for.

Download Report

Transcript Teknologi Komunikasi dari masa ke masa Writing Era    4000 B.C Sumerian write on Clay table 1041 A.D In China, Pi Sheng invent movable type for.

Teknologi Komunikasi
dari masa ke masa
Writing Era



4000 B.C Sumerian write on
Clay table
1041 A.D In China, Pi Sheng
invent movable type for book
printing
1241 Metal Type is substitute for
clay caracter in Korea
Printing Era



1456 The Gutenberg Bible is
printed with movable metal type
and a hand press
1833 Mass Circulation media
begin with the first “penny press”
news paper, The New York Sun
1839 A practical Method of
photography
Telecommunication Era







1844 Samuel Morse transmit the first
telegraph messages
1876 Alexander G. Bell invent the
telephone (Antonio Meucci 1849)
1895 Radio message sent bay G.Marconi
1912 Vacuum Tube
1920 Regularly schedule radio
broadcasting
1933 Television is demonstrated by RCA
1941 First Commercial television is
Broadcast
Interactive Communication
Era









1946 The first mainframe computer (16.000
vacuum tube)
1947 The transistor
1956 Video tape invent
1957 Rusia launch first satelite
1969 Mini computer 300 times smaller
1971 Microprocessor
1975 Microcomputer
1975 HBO, first TV cable
And soon to the present
GELOMBANG PERADABAN
Alvin tofler




First wave : Pertanian
Second Wave : Industri
Third wave : Informasi
Four Wave : Teknologi
Komunikasi
Interactive

Suatu kondisi dimana teknologi
memiliki kapabilitas
(kemampuan) memberikan
layanan 2 arah (2 way services)
Demassified


message produser change to
media consumer
massive menjadi individualis
Media Masa Depan dan Platform
Teknologi Komunikasi

A.
B.
C.
D.
Persoalan Media Masa Depan
bukan lagi kepada pencitraan
media namun lebih kepada :
Realita Maya
Aroma
Rasa
Sentuhan menjadi misteri yang
dipecahkan termasuk juga adalah
risiko sosial terhadap pemecahan
misteri itu
Menurut Sayling Wen (2001)
platform media masa depan
adalah :
 (a) Jaringan Nirkabel ber
bandwith lebar
 (b) Komputer Notebook
multimedia
 (c) Komputer jaringan nirkabel
multimedia genggam
Difusi Inovasi

Inovasi merupakan ide, praktek, atau objek yang dianggap baru oleh
manusia atau unit adopsi lainnya. Teori ini meyakini bahwa sebuah inovasi
terdifusi ke seluruh masyarakat dalam pola yang bisa diprediksi. Beberapa
kelompok orang akan mengadopsi sebuah inovasi segera setelah mereka
mendengar inovasi tersebut. Sedangkan beberapa kelompok masyarakat
lainnya membutuhkan waktu lama untuk kemudian mengadopsi inovasi
tersebut. Ketika sebuah inovasi banyak diadopsi oleh sejumlah orang, hal itu
dikatakan exploded atau meledak.

Difusi inovasi sebenarnya didasarkan atas teori di abad ke 19 dari seorang
ilmuwan Perancis, Gabriel Tarde. Dalam bukunya yang berjudul “The Laws
of Imitation” (1930), Tarde mengemukakan teori kurva S dari adopsi inovasi,
dan pentingnya komunikasi interpersonal. Tarde juga memperkenalkan
gagasan mengenai opinion leadership , yakni ide yang menjadi penting
diantara para peneliti efek media beberapa dekade kemudian. Tarde melihat
bahwa beberapa orang dalam komunitas tertentu merupakan orang yang
memiliki ketertarikan lebih terhadap ide baru, dan dan hal-hal teranyar,
sehingga mereka lebih berpengetahuan dibanding yang lainnya. Orangorang ini dinilai bisa mempengaruhi komunitasnya untuk mengadopsi
sebuah inovasi.[2]




Rogers and Shomaker--”inovasi” : ide-ide
baru, praktek-praktek baru, atau obyek-obyek
yang dapat dirasakan sebagai sesuatu yang
baru oleh individu atau masyarakat tani sasaran
Lionberger- “hal yang baru”-sesuatu yang
dinilai baru atau dapat mendorong terjadinya
pembaharuan dalam masyarakat
Mosher---”adoption” of an innovation is the
process by which a particular farmer is exposed
to, considers, and finally rejects or practices a
particular innovation.
Rogers-traditionally, “the process of
adoption”, in connection with agricultural
extension, usually comprises five successive or
stages, awareness, interest, evaluation, first
trial, and either repeated use or rejection
Tahapan peristiwa yang
menciptakan proses difusi

Mempelajari Inovasi: Tahapan ini merupakan tahap awal ketika
masyarakat mulai melihat, dan mengamati inovasi baru dari berbagai
sumber, khususnya media massa.

Pengadopsian: Dalam tahap ini masyarakat mulai menggunakan
inovasi yang mereka pelajari. Diadopsi atau tidaknya sebuah inovasi
oleh masyarakat ditentukan juga oleh beberapa faktor. Riset
membuktikan bahwa semakin besar keuntungan yang didapat,
semakin tinggi dorongan untuk mengadopsi perilaku tertentu. Adopsi
inovasi juga dipengaruhi oleh keyakinan terhadap kemampuan
seseorang.

Pengembangan Jaringan Sosial: Seseorang yang telah mengadopsi
sebuah inovasi akan menyebarkan inovasi tersebut kepada jaringan
sosial di sekitarnya, sehingga sebuah inovasi bisa secara luas
diadopsi oleh masyarakat. Difusi sebuah inovasi tidak lepas dari
proses penyampaian dari satu individu ke individu lain melalui
hubungan sosial yang mereka miliki.
Lima tahap proses adopsi

Tahap pengetahuan: Dalam tahap ini, seseorang belum memiliki
informasi mengenai inovasi baru. Untuk itu informasi mengenai inovasi
tersebut harus disampaikan melalui berbagai saluran komunikasi yang
ada, bisa melalui media elektronik, media cetak , maupun komunikasi
interpersonal diantara masyarakat

Tahap persuasi: Tahap kedua ini terjadi lebih banyak dalam tingkat
pemikiran calon pengguna. Seseorang akan mengukur keuntungan
yang akan ia dapat jika mengadopsi inovasi tersebut secara personal.
Berdasarkan evaluasi dan diskusi dengan orang lain, ia mulai
cenderung untuk mengadopsi atau menolak inovasi tersebut.

Tahap pengambilan keputusan: Dalam tahap ini, seseorang membuat
keputusan akhir apakah mereka akan mengadopsi atau menolak
sebuah inovasi. Namun bukan berarti setelah melakukan pengambilan
keputusan ini lantas menutup kemungkinan terdapat perubahan dalam
pengadopsian.

Tahap implementasi: Seseorang mulai menggunakan inovasi sambil
mempelajari lebih jauh tentang inovasi tersebut.

Tahap konfirmasi: Setelah sebuah keputusan dibuat, seseorang
kemudian akan mencari pembenaran atas keputusan mereka. Apakah
inovasi tersebut diadopsi ataupun tidak, seseorang akan mengevaluasi
akibat dari keputusan yang mereka buat. Tidak menutup kemungkinan
seseorang kemudian mengubah keputusan yang tadinya menolak jadi
menerima inovasi setelah melakukan evaluasi.
Saluran Komunikasi Model
tahapan keputusan Inovasi
Pengenalan
Persuasi
Keputusan
Pelaksanaan
Konfirmasi
Kategori pengadopsi

Inovator: Adalah kelompok orang yang berani dan siap untuk mencoba
hal-hal baru. Hubungan sosial mereka cenderung lebih erat dibanding
kelompok sosial lainnya.

Pengguna awal: Kelompok ini lebih lokal dibanding kelompok inovator.
Kategori adopter seperti ini menghasilkan lebih banyak opini dibanding
kategori lainnya

Mayoritas awal: Kategori pengadopsi seperti ini merupakan mereka yang
tidak mau menjadi kelompok pertama yang mengadopsi sebuah inovasi.

Mayoritas akhir: Kelompok yang ini lebih berhati-hati mengenai fungsi
sebuah inovasi. Mereka menunggu hingga kebanyakan orang telah
mencoba dan mengadopsi inovasi sebelum mereka mengambil
keputusan.

Laggard: Kelompok ini merupakan orang yang terakhir melakukan adopsi
inovasi. Mereka bersifat lebih tradisional, dan segan untuk mencoba hal
hal baru.
Sumber Inovasi
Proses Adopsi
Penerima/Pengetrap
Inovasi
Proses Difusi
Pengetrap Lain
Pengetrap Lain
Pengetrap Lain
Tahapan-tahapan Adopsi





Awareness/kesdaran: sasaran mulai sadar tentang
inovasi yang ditawarkan oleh penyuluh
Interest/tumbuhnya minat: keinginan untuk
mengatahui lebih jauh sesuatu yang berkaitan
dengan inovasi yang ditawarkan
Evaluation/evaluasi: penilaian terhadap baik/buruk
ataumanfaat inovasi yeng telah diketahui
informasinya secara lebih lengkap
Trial/mencoba: melakukan percobaan dalam skala
kecil untuk lebih meyakinkan penilaiannya
Adoption/adopsi: menerima/menerapkan dengan
penuh keyakinan berdasarkan penilaian dan uji
coba yang telah dilakukan dan diamatinya sendiri
2. Kategori dan Ciri-Ciri Pengadopsi



Dalam proses adopsi suatu inovasi,
kecepatannnya akan sangat bervariasi
(sangat cepat, lambat, bahkan menolak)
Pengkategorian golongan adopter berdasar
status sosial, status ekonomi, perilaku
komunikasi, pendidikan dan umur
Kategori/group pengadopsi berdasarkan
kecepatan mengadopsi adalah sbb: (1)
perintis/innovators, (2) pengetrap dini/early
adopters, (3) pengetrap awal/the early
majority, (4) pengetrap akhir/the late majority
dan (5) penolak/kaum kolot/laggars.





Perintis/innovators: pelopor/orang-orang yang pertama
dalam suatu wilayah tertentu yang paling cepat
mengadopsi suatu inovasi, memiliki rasa ingin tahu
tinggi/curiousity, cenderung individualis
Pengetrap dini/early adopters: orang yang cukup aktif
dlm pembangunan desa, umur relatif muda, pendidikan
cukup tingi, status sosial agak tinggi, disegani oleh
anggota masyarakat
Pengetrap awal/the early majority: golongan yang
mudah terpengaruh bila hal baru telah disadari dan
diyakini keunggulannya
Pengetrap akhir/the late majority: orang yang lambat
menerima inovasi, kedudukan ekonominya rendah,
kurang semangat dalam usahataninya
Penolak/laggards: kaum kolot, usia tua, statis dan pasif
terhadap perubahan, kurang rasional
Persentase Distribusi Jumlah
Pengadopsi
2.5
16.0
34.0
Perintis
13.5
34.0
Pengetrap dini
Pengetrap akhir Penolak
Pengetrap awal
Pendekatan Terhadap Pengadopsi



Perancang adopsi dan difusi perlu
memperhatikan kelompok/golongan yang
paling utama untuk didekati/diperhatikan
Golongan yang potensial adalah golongan
kedua (early adopter) dan ketiga (the early
majority)
Kedua golongan tsb. aktif dan memiliki
interaksi yang luas dgn masyarakat desa,
berpengaruh serta memahami situsi desa,
tidak terlalu menonjol status sosial
ekonominya--dpt dimanfaatkan untuk
mempengaruhi golongan keempat dan
kelima
3. Faktor yang Mempengaruhi
Kecepatan Adopsi
1.
2.
3.
4.
5.
Sifat inovasi (keuntungan relatif,
kompabilitas, kompleksitas, triabilitas,
observabilitas)
Jenis keputusan inovasi (kolektif,
optional, otoritas)
Saluran komunikasi (media massa,
interpersonal)
Sifat-sifat sistim sosial
(modern/tradisional, pola komunikasi)
Pelayanan penyuluhan
Difusi Inovasi(Perubahan dipacu oleh
penyebaran suatu pengetahuan yang baru)
1).inovasi
2).Saluran Komunikasi
3).Waktu
4). Sistem Sosial
Talcott Parson




Adaptation
Goal
Attainment
Integration