Transcript Konsep kehidupan dilaut
Slide 1
KEHIDUPAN LAUT
POKOK BAHASAN :
2.1 Pemahaman tentang konsep kehidupan
2.2 Sistematika dan evolusi kehidupan laut
Slide 2
KEHIDUPAN DI LAUTAN
Apakah hidup menurut
biologi?
kaca mata
Dan mereka bertanya padamu
tentang ruh. Katakanlah ruh itu
termasuk urusan-Ku, dan tiada kamu
diberi pengetahuan melainkan sedikit
(QS: Al-Isra. 85)
Slide 3
KEHIDUPAN DI LAUTAN
Diasumsikan, awal mula kehidupan di
bumi berasal dari lautan
Para ahli biologi telah menamai >2 juta
spesies organisme yang hidup di bumi
dan sedikitnya 10 juta spesies belum
teridentifikasi
Sebanyak 75 juta spesies punah akibat
mekanisme evolusi dalam kurun waktu 4
milyar tahun
Slide 4
2.1 Pemahaman Tentang Konsep Kehidupan
Kehidupan merupakan proses interaksi
berbagai variasi bahan kimia yang terjadi
pada makhluk hidup
Bahan utama penopang kehidupan adalah
air (H2O). Hampir 2/3 dari tubuh makhluk
hidup adalah air, bahkan beberapa
organisme laut seperti ubur – ubur terdiri
dari 95% air
Air merupakan pelarut universal yang
berfungsi sebagai media interaksi berbagai
molekul kompleks
Mampu menggunakan energi dalam
mensintesa bahan organik merupakan
karakteristik makhluk hidup
Umumnya molekul organik dalam
organisme terdiri dari empat kelompok yaitu
karbohidrat, lemak, protein dan nucleid acid
Slide 5
KARBOHIDRAT
Terdiri dari unsur utama, yaitu C (karbon), H (hidrogen) dan O (oksigen)
dengan rumus umum CnH2nOn
Berdasarkan gugus gula penyusunnya, karbohidrat dibagi menjadi 3 (tiga)
golongan, yaitu :
1. Monosakarida (C6H12O6)
Merupakan karbohidrat dengan satu gugus gula. Rasanya manis dan
mudah larut dalam air. Contohnya : glukosa, fruktosa, galaktosa, manosa
dan heksosa
2. Disakarida (C12H22O11)n
Merupakan karbohidrat dengan 2 (dua) gugus gula, rasanya manis dan
mudah larut dalam air, seperti halnya monosakarida. Contohnya : laktosa
(glukosa + galaktosa), sukrosa (glukosa + fruktosa) dan maltosa (glukosa +
glukosa)
Slide 6
3. Polisakarida (C6H10O5)
Merupakan karbohidrat dengan banyak gugus gula, tidak berasa dan tidak udah
larut dalam air. Contohnya : amilum, yang terdiri dari 60 – 300 gugus gula
berupa glukosa, glikogen (terdiri dari 12 – 16 gugus gula) dan selulosa, pektin,
lignin serta kitin.
FUNGSI KARBOHIDRAT
Sebagai sumber energi dan pengaturan proses metabolisme
Menjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh
Sebagai bahan pembentuk struktur sel, jaringan dan organ tubuh
Sebagai bahan pelindung dan penyangga, misalnya struktur selulosa
yang merupakan karbohidrat kompleks pada tanaman
Beberapa jenis hewan seperti krustase, menggunakan karbohidrat
termodifikasi yang disebut chitin sebagai bahan kerangka
Slide 7
LIPID/LEMAK
Lipid atau lemak adalah zat organik hidrofobik sehingga sukar larut dalam air,
namun dapat larut dalam pelarut organik seperti kloroform, eter dan
benzene
Molekul lemak terdiri dari 4 bagian, yaitu satu molekul gliserol dan 3
molekul asam lemak. Asam lemak terdiri dari rantai hidrokarbon (CH) dan
gugus karboksil (-COOH). Molekul gliserol memiliki 3 gugus hidroksil (-OH)
dan tiap gugus hidroksil berinteraksi dengan gugus karboksil asam lemak
Berdasarkan komposisi kimianya, lemak dibagi menjadi 3 (tiga) golongan,
yaitu :
1. Lemak sederhana
Tersusun oleh trigliserida yang terdiri dari satu gliserol dan 3 asam lemak.
Contohnya lilin (wax), plastisin (lemak sederhana yang berwujud padat
pada suhu kamar) dan minyak (lemak sederhana yang berwujud cair pada
suhu kamar)
Slide 8
2. Lemak campuran
Merupakan gabungan lemak dengan senyawa non lemak, seperti fosfat,
protein dan glukosa. Contohnya : lipoprotein (lemak+protein), fosfolipid
(lemak+fosfat), fosfatidilkolin (lemak+fosfat+kolin)
3. Derivat lemak
Merupakan senyawa yang dihasilkan dari proses hidrolisis lemak.
Contohnya kolesterol, asam lemak, sterol dan gliserol.
Kolesterol merupakan komponen utama pada membran sel hewan dan
sebagai prekursor sintesis hormon steroid, seperti kortikosteroid dan
hormon seks
Asam lemak dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu asam lemak jenuh
(non esensial) yang dapat disintesis dalam tubuh serta berasal dari lemak
hewani dan asam lemak tak jenuh (essensial) yang tidak bisa disintesis
dalam tubuh serta umumnya berasal dari lemak nabati.
Slide 9
FUNGSI LEMAK
Sebagai sumber energi terbesar
Pembawa zat – zat makanan yang esensial, misalnya vitamin A, D, E
dan K yang hanya dapat larut dalam lemak
Pelindung organ – organ tubuh lunak, melindungi tubuh dari suhu
rendah dan menjaga tubuh yang terekspos udara agar tidak
kekeringan
Bahan penyusun membran sel
Sebagai pengapung tubuh dan kandungan asam lemaknya menjaga
keseimbangan tubuh beberapa jenis ikan laut yang melakukan
schooling
Sebagai mantel lilin yang menolak air pada burung dan mamalia laut
Sebagai bahan dasar hormon terutama hormon reproduksi
Slide 10
PROTEIN
Protein menyusun ±50% berat kering organisme. Protein tidak hanya sebagai
bahan struktural dalam tubuh seperti lemak dan karbohidrat, namun berperan
sangat penting dalam fungsi kehidupan
Protein terdiri dari satu atau lebih polimer, yang tiap polimernya tersusun atas
monomer yang disebut asam amino. Masing – masing asam amino
mengandung satu atom karbon (C) yang mengikat satu atom hidrogen (H),
satu gugus amin (NH2), satu gugus karboksil (-COOH) dan lain-lain (gugus R).
Tubuh membutuhkan 20 jenis asam amino, namun hanya 10 jenis yang
diketahui sangat esensial bagi tubuh karena tidak dapat dibuat di dalam tubuh
namun keberadaannya sangat diperlukan untuk pertumbuhan, yaitu :
metionin, treonin, valin, histidin, isoleusin, triptofan, fenilalanin, arginin, leusin
dan lisin (MTV HIT FALL)
Slide 11
FUNGSI PROTEIN
Mensintesis substansi penting seperti hormon, enzim, antibodi dan
kromosom
Memacu pertumbuhan, perbaikan dan pemeliharaan struktur tubuh
mulai dari sel, jaringan hingga organ
Berpartisipasi dalam berbagai reaksi kimia dan biologis dalam tubuh
(biokatalisator)
Menyeimbangkan asam basa tubuh karena sifatnya yang amfoter
(dapat bersifat asam atau basa)
Berfungsi sebagai sistem buffer dalam tubuh
Menyediakan energi
Slide 12
DIAGRAM FOTOSINTESIS VS KEMOSINTESIS
Slide 13
Produktivitas primer
The Importance of
nutrients
Mesin Kehidupan
Slide 14
Prokariotik VS Eukariotik
Prokariotik
Eukariotik
Sel tidak memiliki membran inti Sel memiliki membran inti
Materi genetik DNA berbentuk
Materi genetik DNA berada di
sirkuler, disebut nukleoid yang
dalam inti sel yang dibungkus
tidak dibungkus oleh membran
membran inti
inti
Memiliki DNA sirkuler lain di
luar nukleoid, dengan ukuran
yang lebih kecil disebut
plasmid
Ukuran sel 1 – 10 µm
Aktivitas sel terjadi pada
membran plasma dan di dalam
sitoplasma
Kesatuan inti sel dan
sitoplasma disebut
protoplasma
Ukuran sel 10 – 100 µm
Sel eukariotik memiliki
sejumlah organel yang masing
– masing berfungsi spesifik
Slide 15
Prokariotik VS Eukariotik
Prokariotik
Sel seperti ini ditemukan pada
Eukariotik
Sel – sel semacam ini
makhluk uniseluler (sel
ditemukan pada makhluk
tunggal)
multiseluler (banyak sel)
Sebagian besar sel prokariotik
memiliki dinding sel
Contoh sel prokariotik, yaitu
Sebagian sel eukariotik
memiliki dinding sel (sel
tumbuhan) dan sebagian lagi
tidak (sel hewan)
Cyanobacteria dan sel bakteri,
misalnya Escherichia coli
Contoh sel eukariotik, yaitu sel
hewan dan sel tumbuhan
Slide 16
PROKARIOTIK
a. Bakteri Escherichia coli yang diperbesar 8000x
b. Cyanobacteria (blue green
algae) dari genus Oscillatoria
c. Blooming cyanobacteria
( Microcyctis spp.) di danau
Horowhenua, Manawatu-Wanganui
Slide 17
EUKARIOTIK
a. Sel hewan
b. Sel tumbuhan
Slide 18
PERBEDAAN SEL HEWAN & SEL TUMBUHAN
Sel Tumbuhan
Sel Hewan
Memiliki dinding sel
Tidak memiliki dinding sel
Memiliki vakuola besar
Memiliki vakuola kecil
Memiliki plastida (kloroplas,
kromoplas dan leukoplas)
Tidak memiliki plastida
Memiliki sentriol
Tidak memiliki sentriol
PERSAMAAN SEL HEWAN & SEL TUMBUHAN
Meskipun dengan fungsi
yang sedikit berbeda,
namun kedua sel ini
memiliki :
Ribosom
Retikulum endoplasma
Badan golgi
Lisosom
Peroksisom
mitokondria
Slide 19
Tingkatan Organisasi
Slide 20
Tingkatan
Contoh
Ekosistem
Komunitas
Populasi
Individu
Sistem organ
Organ
Jaringan
Sel
organel
Ekosistem Mangrove
Komunitas pantai berbatu
Ikan karang
Ikan
Sistem Pencernaan
jantung
Otot
Sel otot
Mitokondria
Molekul
air
Atom
Oksigen
Slide 21
2.2 Sistematika dan Evolusi Kehidupan Laut
Sistematika
Evolusi
Slide 22
PENGELOMPOKKAN SISTEMATIS
Carolus Linneaus (1707 – 1778)
Sistem taksonomi pertama kali
ditemukan oleh Carl Von Linne
(Carolus Linneaus) pada 1735
Awalnya, Linneaus membagi
makhluk hidup di bumi dalam
dua kelompok, yaitu Plantae
(tumbuhan)
dan
Metazoa
(hewan)
Pengelompokkan tidak dapat
diterapkan dalam kehidupan laut,
hingga kini jenis – jenis makhluk
hidup di bumi terbagi dalam 7
(tujuh) kelompok
Sumber : www.corbis.com
Slide 23
7 (Tujuh) kingdom yang meliputi seluruh tipe
kehidupan di bumi
Kingdom Monera/Chromista
Kingdom Fungi/Eumycota
Kingdom Protista/Protozoa
Kingdom Metaphyta/Plantae
Kingdom Metazoa/Animalia
Kingdom Archaeobacteria
Kingdom Eubacteria
Catatan :
Dua Kingdom terakhir (Archaeobacteria dan Eubacteria) merupakan
pecahan dari Kingdom Monera. Pemisahan ini berdasarkan penemuan
jumlah dan struktur sel yang terdapat pada organisme tersebut
(Eukariotik atau Prokariotik).
Slide 24
Keterangan : Pohon filogeni yang menggambarkan kemungkinan
hubungan antar tiap kingdom yang ada di bumi
Slide 25
Slide 26
SISTIMATIKA
Kingdom
Kingdom: Animalia
Filum
Filum: Porifera
Kelas: Demospongiae
Kelas
Ordo: Haplosclerida
Ordo
Famili: Petrosiidae
Famili
Genus: Petrosia
Spesies : nigricans
Genus
Spesies.
Slide 27
Persentase spesies bahari yang hidup di bumi (yang telah teridentifikasi sampai saat ini) :
Kingdom
Phylum
Jumlah total
spesies yang ada
di bumi
Persentase spesies
bahari
5000
50
Monera
Schizomycophyta
Cyanophyta
Protista
Pyrrophyta
Chrysophyta
Protozoa
Sarcodina
Ciliophora
Chlorophyta
Phaeophyta
Rhodophyta
1.200
12.600
30.000
7.000
1.500
4.000
93
50
50
13
99
98
Fungi
Amastigomycota
Gymnomycota
500.000
0.001
Plantae
Bryophyta
Spenophyta
Slycophyta
Pterophyta
Gymnospermophyta
Angiospermophyta
25.000
15
1.000
12.000
722
235.000
0
0
0
0
0
0.08
Metazoa
36 phyla
> 1.200.000
32
Slide 28
Dari Kingdom Metazoa, paling tidak 17 phyla yang hanya ditemukan di laut
(endemik di laut atau tidak hidup di darat).
Slide 29
Evolusi
sampai dengan tahun 1859, umumnya pandangan
dunia barat bahwa manusia dan hewan serta
tumbuhan yang ada merupakan suatu hasil ciptaan
yang spesial seperti apa yang kita lihat saat ini.
Pada tanggal 24 Desember tahun 1859 Charles Darwin
mempublikasikan asal-usul spesies, melalui seleksi
alam, atau preservasi dari ras yang favorit dalam
perjuangan untuk hidup.
Slide 30
Evolusi
Apa yang dimaksut dengan evolusi/
Apa batasannya?
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan
silih bergantinya malam dan siang, terdapat tandatanda bagi orang yanmg berakal. Dia berzikir kepada
Allah dalam keadaan berdiri, dalam keadaan duduk
dan dalam keadaan berbaring(QS: Al-Imran 190-191
Slide 31
Sejarah vertebrata ini terekam dengan baik. Asal
muasal vertebrata adalah ikan, fosil mereka
ditemukan di batu-batuan yang berusia sekitar
500 milyar tahun.
Amphibi berevolusi dari mereka dan pindah
kedaratan 400 milyar tahun yang lalu. Vertebrata
yang lebih kompleks (reptil, burung dan
mamalia) yang beradaptasi dengan baik untuk
hidup didarat di temui dalam rekaman fosil
sekitar 200 milyar tahun yang lalu
Slide 32
TERIMA KASIH
KEHIDUPAN LAUT
POKOK BAHASAN :
2.1 Pemahaman tentang konsep kehidupan
2.2 Sistematika dan evolusi kehidupan laut
Slide 2
KEHIDUPAN DI LAUTAN
Apakah hidup menurut
biologi?
kaca mata
Dan mereka bertanya padamu
tentang ruh. Katakanlah ruh itu
termasuk urusan-Ku, dan tiada kamu
diberi pengetahuan melainkan sedikit
(QS: Al-Isra. 85)
Slide 3
KEHIDUPAN DI LAUTAN
Diasumsikan, awal mula kehidupan di
bumi berasal dari lautan
Para ahli biologi telah menamai >2 juta
spesies organisme yang hidup di bumi
dan sedikitnya 10 juta spesies belum
teridentifikasi
Sebanyak 75 juta spesies punah akibat
mekanisme evolusi dalam kurun waktu 4
milyar tahun
Slide 4
2.1 Pemahaman Tentang Konsep Kehidupan
Kehidupan merupakan proses interaksi
berbagai variasi bahan kimia yang terjadi
pada makhluk hidup
Bahan utama penopang kehidupan adalah
air (H2O). Hampir 2/3 dari tubuh makhluk
hidup adalah air, bahkan beberapa
organisme laut seperti ubur – ubur terdiri
dari 95% air
Air merupakan pelarut universal yang
berfungsi sebagai media interaksi berbagai
molekul kompleks
Mampu menggunakan energi dalam
mensintesa bahan organik merupakan
karakteristik makhluk hidup
Umumnya molekul organik dalam
organisme terdiri dari empat kelompok yaitu
karbohidrat, lemak, protein dan nucleid acid
Slide 5
KARBOHIDRAT
Terdiri dari unsur utama, yaitu C (karbon), H (hidrogen) dan O (oksigen)
dengan rumus umum CnH2nOn
Berdasarkan gugus gula penyusunnya, karbohidrat dibagi menjadi 3 (tiga)
golongan, yaitu :
1. Monosakarida (C6H12O6)
Merupakan karbohidrat dengan satu gugus gula. Rasanya manis dan
mudah larut dalam air. Contohnya : glukosa, fruktosa, galaktosa, manosa
dan heksosa
2. Disakarida (C12H22O11)n
Merupakan karbohidrat dengan 2 (dua) gugus gula, rasanya manis dan
mudah larut dalam air, seperti halnya monosakarida. Contohnya : laktosa
(glukosa + galaktosa), sukrosa (glukosa + fruktosa) dan maltosa (glukosa +
glukosa)
Slide 6
3. Polisakarida (C6H10O5)
Merupakan karbohidrat dengan banyak gugus gula, tidak berasa dan tidak udah
larut dalam air. Contohnya : amilum, yang terdiri dari 60 – 300 gugus gula
berupa glukosa, glikogen (terdiri dari 12 – 16 gugus gula) dan selulosa, pektin,
lignin serta kitin.
FUNGSI KARBOHIDRAT
Sebagai sumber energi dan pengaturan proses metabolisme
Menjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh
Sebagai bahan pembentuk struktur sel, jaringan dan organ tubuh
Sebagai bahan pelindung dan penyangga, misalnya struktur selulosa
yang merupakan karbohidrat kompleks pada tanaman
Beberapa jenis hewan seperti krustase, menggunakan karbohidrat
termodifikasi yang disebut chitin sebagai bahan kerangka
Slide 7
LIPID/LEMAK
Lipid atau lemak adalah zat organik hidrofobik sehingga sukar larut dalam air,
namun dapat larut dalam pelarut organik seperti kloroform, eter dan
benzene
Molekul lemak terdiri dari 4 bagian, yaitu satu molekul gliserol dan 3
molekul asam lemak. Asam lemak terdiri dari rantai hidrokarbon (CH) dan
gugus karboksil (-COOH). Molekul gliserol memiliki 3 gugus hidroksil (-OH)
dan tiap gugus hidroksil berinteraksi dengan gugus karboksil asam lemak
Berdasarkan komposisi kimianya, lemak dibagi menjadi 3 (tiga) golongan,
yaitu :
1. Lemak sederhana
Tersusun oleh trigliserida yang terdiri dari satu gliserol dan 3 asam lemak.
Contohnya lilin (wax), plastisin (lemak sederhana yang berwujud padat
pada suhu kamar) dan minyak (lemak sederhana yang berwujud cair pada
suhu kamar)
Slide 8
2. Lemak campuran
Merupakan gabungan lemak dengan senyawa non lemak, seperti fosfat,
protein dan glukosa. Contohnya : lipoprotein (lemak+protein), fosfolipid
(lemak+fosfat), fosfatidilkolin (lemak+fosfat+kolin)
3. Derivat lemak
Merupakan senyawa yang dihasilkan dari proses hidrolisis lemak.
Contohnya kolesterol, asam lemak, sterol dan gliserol.
Kolesterol merupakan komponen utama pada membran sel hewan dan
sebagai prekursor sintesis hormon steroid, seperti kortikosteroid dan
hormon seks
Asam lemak dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu asam lemak jenuh
(non esensial) yang dapat disintesis dalam tubuh serta berasal dari lemak
hewani dan asam lemak tak jenuh (essensial) yang tidak bisa disintesis
dalam tubuh serta umumnya berasal dari lemak nabati.
Slide 9
FUNGSI LEMAK
Sebagai sumber energi terbesar
Pembawa zat – zat makanan yang esensial, misalnya vitamin A, D, E
dan K yang hanya dapat larut dalam lemak
Pelindung organ – organ tubuh lunak, melindungi tubuh dari suhu
rendah dan menjaga tubuh yang terekspos udara agar tidak
kekeringan
Bahan penyusun membran sel
Sebagai pengapung tubuh dan kandungan asam lemaknya menjaga
keseimbangan tubuh beberapa jenis ikan laut yang melakukan
schooling
Sebagai mantel lilin yang menolak air pada burung dan mamalia laut
Sebagai bahan dasar hormon terutama hormon reproduksi
Slide 10
PROTEIN
Protein menyusun ±50% berat kering organisme. Protein tidak hanya sebagai
bahan struktural dalam tubuh seperti lemak dan karbohidrat, namun berperan
sangat penting dalam fungsi kehidupan
Protein terdiri dari satu atau lebih polimer, yang tiap polimernya tersusun atas
monomer yang disebut asam amino. Masing – masing asam amino
mengandung satu atom karbon (C) yang mengikat satu atom hidrogen (H),
satu gugus amin (NH2), satu gugus karboksil (-COOH) dan lain-lain (gugus R).
Tubuh membutuhkan 20 jenis asam amino, namun hanya 10 jenis yang
diketahui sangat esensial bagi tubuh karena tidak dapat dibuat di dalam tubuh
namun keberadaannya sangat diperlukan untuk pertumbuhan, yaitu :
metionin, treonin, valin, histidin, isoleusin, triptofan, fenilalanin, arginin, leusin
dan lisin (MTV HIT FALL)
Slide 11
FUNGSI PROTEIN
Mensintesis substansi penting seperti hormon, enzim, antibodi dan
kromosom
Memacu pertumbuhan, perbaikan dan pemeliharaan struktur tubuh
mulai dari sel, jaringan hingga organ
Berpartisipasi dalam berbagai reaksi kimia dan biologis dalam tubuh
(biokatalisator)
Menyeimbangkan asam basa tubuh karena sifatnya yang amfoter
(dapat bersifat asam atau basa)
Berfungsi sebagai sistem buffer dalam tubuh
Menyediakan energi
Slide 12
DIAGRAM FOTOSINTESIS VS KEMOSINTESIS
Slide 13
Produktivitas primer
The Importance of
nutrients
Mesin Kehidupan
Slide 14
Prokariotik VS Eukariotik
Prokariotik
Eukariotik
Sel tidak memiliki membran inti Sel memiliki membran inti
Materi genetik DNA berbentuk
Materi genetik DNA berada di
sirkuler, disebut nukleoid yang
dalam inti sel yang dibungkus
tidak dibungkus oleh membran
membran inti
inti
Memiliki DNA sirkuler lain di
luar nukleoid, dengan ukuran
yang lebih kecil disebut
plasmid
Ukuran sel 1 – 10 µm
Aktivitas sel terjadi pada
membran plasma dan di dalam
sitoplasma
Kesatuan inti sel dan
sitoplasma disebut
protoplasma
Ukuran sel 10 – 100 µm
Sel eukariotik memiliki
sejumlah organel yang masing
– masing berfungsi spesifik
Slide 15
Prokariotik VS Eukariotik
Prokariotik
Sel seperti ini ditemukan pada
Eukariotik
Sel – sel semacam ini
makhluk uniseluler (sel
ditemukan pada makhluk
tunggal)
multiseluler (banyak sel)
Sebagian besar sel prokariotik
memiliki dinding sel
Contoh sel prokariotik, yaitu
Sebagian sel eukariotik
memiliki dinding sel (sel
tumbuhan) dan sebagian lagi
tidak (sel hewan)
Cyanobacteria dan sel bakteri,
misalnya Escherichia coli
Contoh sel eukariotik, yaitu sel
hewan dan sel tumbuhan
Slide 16
PROKARIOTIK
a. Bakteri Escherichia coli yang diperbesar 8000x
b. Cyanobacteria (blue green
algae) dari genus Oscillatoria
c. Blooming cyanobacteria
( Microcyctis spp.) di danau
Horowhenua, Manawatu-Wanganui
Slide 17
EUKARIOTIK
a. Sel hewan
b. Sel tumbuhan
Slide 18
PERBEDAAN SEL HEWAN & SEL TUMBUHAN
Sel Tumbuhan
Sel Hewan
Memiliki dinding sel
Tidak memiliki dinding sel
Memiliki vakuola besar
Memiliki vakuola kecil
Memiliki plastida (kloroplas,
kromoplas dan leukoplas)
Tidak memiliki plastida
Memiliki sentriol
Tidak memiliki sentriol
PERSAMAAN SEL HEWAN & SEL TUMBUHAN
Meskipun dengan fungsi
yang sedikit berbeda,
namun kedua sel ini
memiliki :
Ribosom
Retikulum endoplasma
Badan golgi
Lisosom
Peroksisom
mitokondria
Slide 19
Tingkatan Organisasi
Slide 20
Tingkatan
Contoh
Ekosistem
Komunitas
Populasi
Individu
Sistem organ
Organ
Jaringan
Sel
organel
Ekosistem Mangrove
Komunitas pantai berbatu
Ikan karang
Ikan
Sistem Pencernaan
jantung
Otot
Sel otot
Mitokondria
Molekul
air
Atom
Oksigen
Slide 21
2.2 Sistematika dan Evolusi Kehidupan Laut
Sistematika
Evolusi
Slide 22
PENGELOMPOKKAN SISTEMATIS
Carolus Linneaus (1707 – 1778)
Sistem taksonomi pertama kali
ditemukan oleh Carl Von Linne
(Carolus Linneaus) pada 1735
Awalnya, Linneaus membagi
makhluk hidup di bumi dalam
dua kelompok, yaitu Plantae
(tumbuhan)
dan
Metazoa
(hewan)
Pengelompokkan tidak dapat
diterapkan dalam kehidupan laut,
hingga kini jenis – jenis makhluk
hidup di bumi terbagi dalam 7
(tujuh) kelompok
Sumber : www.corbis.com
Slide 23
7 (Tujuh) kingdom yang meliputi seluruh tipe
kehidupan di bumi
Kingdom Monera/Chromista
Kingdom Fungi/Eumycota
Kingdom Protista/Protozoa
Kingdom Metaphyta/Plantae
Kingdom Metazoa/Animalia
Kingdom Archaeobacteria
Kingdom Eubacteria
Catatan :
Dua Kingdom terakhir (Archaeobacteria dan Eubacteria) merupakan
pecahan dari Kingdom Monera. Pemisahan ini berdasarkan penemuan
jumlah dan struktur sel yang terdapat pada organisme tersebut
(Eukariotik atau Prokariotik).
Slide 24
Keterangan : Pohon filogeni yang menggambarkan kemungkinan
hubungan antar tiap kingdom yang ada di bumi
Slide 25
Slide 26
SISTIMATIKA
Kingdom
Kingdom: Animalia
Filum
Filum: Porifera
Kelas: Demospongiae
Kelas
Ordo: Haplosclerida
Ordo
Famili: Petrosiidae
Famili
Genus: Petrosia
Spesies : nigricans
Genus
Spesies.
Slide 27
Persentase spesies bahari yang hidup di bumi (yang telah teridentifikasi sampai saat ini) :
Kingdom
Phylum
Jumlah total
spesies yang ada
di bumi
Persentase spesies
bahari
5000
50
Monera
Schizomycophyta
Cyanophyta
Protista
Pyrrophyta
Chrysophyta
Protozoa
Sarcodina
Ciliophora
Chlorophyta
Phaeophyta
Rhodophyta
1.200
12.600
30.000
7.000
1.500
4.000
93
50
50
13
99
98
Fungi
Amastigomycota
Gymnomycota
500.000
0.001
Plantae
Bryophyta
Spenophyta
Slycophyta
Pterophyta
Gymnospermophyta
Angiospermophyta
25.000
15
1.000
12.000
722
235.000
0
0
0
0
0
0.08
Metazoa
36 phyla
> 1.200.000
32
Slide 28
Dari Kingdom Metazoa, paling tidak 17 phyla yang hanya ditemukan di laut
(endemik di laut atau tidak hidup di darat).
Slide 29
Evolusi
sampai dengan tahun 1859, umumnya pandangan
dunia barat bahwa manusia dan hewan serta
tumbuhan yang ada merupakan suatu hasil ciptaan
yang spesial seperti apa yang kita lihat saat ini.
Pada tanggal 24 Desember tahun 1859 Charles Darwin
mempublikasikan asal-usul spesies, melalui seleksi
alam, atau preservasi dari ras yang favorit dalam
perjuangan untuk hidup.
Slide 30
Evolusi
Apa yang dimaksut dengan evolusi/
Apa batasannya?
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan
silih bergantinya malam dan siang, terdapat tandatanda bagi orang yanmg berakal. Dia berzikir kepada
Allah dalam keadaan berdiri, dalam keadaan duduk
dan dalam keadaan berbaring(QS: Al-Imran 190-191
Slide 31
Sejarah vertebrata ini terekam dengan baik. Asal
muasal vertebrata adalah ikan, fosil mereka
ditemukan di batu-batuan yang berusia sekitar
500 milyar tahun.
Amphibi berevolusi dari mereka dan pindah
kedaratan 400 milyar tahun yang lalu. Vertebrata
yang lebih kompleks (reptil, burung dan
mamalia) yang beradaptasi dengan baik untuk
hidup didarat di temui dalam rekaman fosil
sekitar 200 milyar tahun yang lalu
Slide 32
TERIMA KASIH