Transcript ALGORITMA & PEMROGRAMAN II
Slide 1
ALPROG II
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma & Pemrograman II
Procedure pada
Pascal
1
Slide 2
Penilaian
•
•
•
•
•
Absen (5%)
Kuis (10%)
Tugas (25%)
MID + Latihan (30%)
UAS (30%)
• Nilai Praktek
• Nilai Akhir = (Nilai Teori + Nilai Praktek)/2
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma & Pemrograman II
• Nilai Teori
2
Slide 3
•
•
•
•
•
•
•
Prosedur
Fungsi
Array Dimensi Banyak
Matriks
Rekursi
Pencarian
Shorting
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma & Pemrograman II
Materi
3
Slide 4
• Pemrograman Pascal
(Abdul Kadir) Penerbit Andi
• Teknik Pemrograman Pascal
(Budi Raharjo) Informatika
• Algoritma & Pemrograman
(Rinaldi Munir) Informatika
• E-book / Internet
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma & Pemrograman II
Referensi
4
Slide 5
Latihan Awal :
• Buatlah program untuk menghitung Volume Kubus (V=r3)
• Buatlah program untuk menghitung Volume Balok (V=p.l.t
• Buatlah program untuk menghitung Volume Limas (V=1/3.
La. t)
• Buatlah program untuk menghitung Volume Selinder (V=
π.r2.t )
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma & Pemrograman II
)
5
Slide 6
Prosedur
nama_prosedur
• Prosedur yang didefinisikan dan dibuat sendiri oleh
progammer
• Prosedur yang telah disediakan oleh Pascal (Standard
Procedure) contoh clrscr, gotoxy
• Prosedur yang dibuat sendiri oleh programmer harus
dideklarasikan terlebih dahulu di deklarasi prosedur.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma & Pemrograman II
• Prosedur dalam Pascal dapat berbentuk :
6
Slide 7
• Prosedur merupakan bagian yang terpisah dari program
dan dapat diaktifkan dimanapun di dalam program.
• Kata Kunci “Procedure” digunakan sebagai judul dari
bagian deklarasi prosedur, diikuti oleh identifier yang
merupakan nama dari prosedurnya dan secara optional
dapat diikuti oleh kumpulan parameter yang diakhiri
dengan titik koma.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma & Pemrograman II
Deklarasi Prosedur
7
Slide 8
Contoh Prosedur
procedure Coba;
begin
WriteLn (‘Saya adalah isi dari prosedur Coba’);
end;
{Program Utama}
Begin
Coba;
End.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma & Pemrograman II
Uses wincrt;
8
Slide 9
• Buatlah Procedure untuk menghitung Volume Kubus
(V=r3)
• Buatlah Procedure untuk menghitung Volume Balok
(V=p.l.t )
• Buatlah Procedure untuk menghitung Volume Limas
(V=1/3. La. t)
• Buatlah Procedure untuk menghitung Volume Selinder
(V= π.r2.t )
* Gunakan variabel Global dan variabel Lokal *
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma & Pemrograman II
Tugas 1
9
Slide 10
• Nilai di dalam suatu modul Program Pascal sifatnya
LOKAL (hanya dapat digunakan pada modul atau unit
program yg bersangkutan saja, tidak dapat digunakan pada
modul/unit program yg lain)
• Untuk bersifat GLOBAL harus dideklarasikan di luar
modul atau unit program.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma & Pemrograman II
Parameter dalam Prosedur
10
Slide 11
Pengiriman Parameter
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma & Pemrograman II
• By Value
• By Reference
• Campur
11
Slide 12
Parameter By Value
• Prosedur dimulai dengan deklarasi prosedur dengan judul
prosedur :
• Variabel Lokal yg hanya digunakan di prosedur tersebut dan
tidak termasuk sebagai parameter formal harus didefinisikan
sendiri didalam prosedur tersebut.
Var
variabel_lokal : tipe data;
• Hubungan antara variabel formal di prosedur dengan variabel
nyata di program : satu arah yaitu nilai dari variabel nyata
dikirim ke variabel formal
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma & Pemrograman II
Procedure nama_prosedur (nama_variabel_formal :
tipe_data);
12
Slide 13
Parameter By Reference
• Perubahan pada nilai variabel formal di prosedur akan
mempengaruhi nilai variabel nyata.
• Hubungan antara variabel formal di prosedur dengan
variabel nyata di program : dua arah/bolak-balik.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma & Pemrograman II
Procedure nama_prosedur( VAR variabel_formal : tipe_data)
13
Slide 14
Var
X,Y,Z : Integer;
Procedure Hitung(Var A, B, C : Integer);
Begin
C := A+B;
End;
Begin
X := 2; Y := 3;
Hitung (X,Y,Z);
WriteLn (‘X = ’, X);
WriteLn (‘Y = ’, Y);
WriteLn (‘Z = ’, Z);
End.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma & Pemrograman II
Contoh
14
Slide 15
• Pengiriman parameter dapat dicampur sebagian secara
nilai dan sebagian secara acuan dalam suatu prosedur.
• Yg hanya dibutuhkan pada prosedur saja dapat dikirim by
value, yg ingin dikirimkan balik dapat dilakukan by
reference.
Procedure nama_prosedur(variabel_formal : tipe_data; VAR
variabel_formal : tipe_data)
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma & Pemrograman II
Parameter Campur
15
Slide 16
Tipe Data Variabel Formal
Type
Angka = Array[1..100] of Integer;
Procedure Jumlah(Nilai : Angka);
• Contoh 2
Type
Huruf = String[30]
Procedure Alfabet(Isi : Huruf);
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma & Pemrograman II
• Tipe Sederhana seperti Integer, Byte, Char, Real, Shortint, dan
Longint dapat digunakan sebagai tipe dari variabel formal.
• Untuk String dan Array harus dideklarasikan terlebih dahulu di
luar prosedur.
• Contoh 1
16
Slide 17
Prosedur Memanggil Prosedur
Procedure A1(B1 : Integer);
Begin
WriteLn (‘Nilai B = ‘, B1,’ ada di prosedure A1’);
End;
Procedure A2(B2 : Integer);
Begin
WriteLn (‘Nilai B = ‘,B2,’ ada di prosedur A2’);
A1(B2);
End;
Var
X : Integer;
Begin
X:= 5;
A2(X);
End.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma & Pemrograman II
• Di dalam suatu prosedur yang dbuat sendiri dapat memanggil prosedur lainnya.
• Contoh
17
Slide 18
Prosedur Tersarang
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma & Pemrograman II
• Disebut Nested Procedure
• Prosedur yang berada di dalam prosedur yang lainnya.
18
Slide 19
Contoh
Procedure Kedua;
Begin
WriteLn (‘Saya adalah prosedur kedua yg ada di dalam prosedur pertama’);
End;
Procedure Ketiga;
Begin
WriteLn (Saya juga berada di dalam prosedur pertama, saya prosedur ketiga);
End;
Begin
WriteLn (‘Saya Prosedur Pertama’);
Kedua;
Ketiga;
End;
{program utama}
Begin
WriteLn (‘Saya PROGRAM UTAMA’);
WriteLn;
Kesatu;
End;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma & Pemrograman II
Uses Wincrt;
Procedure pertama;
19
Slide 20
* Gunakan parameter by value *
• Buatlah Procedure untuk menghitung Volume Kubus
(V=r3)
• Buatlah Procedure untuk menghitung Volume Balok
(V=p.l.t )
• Buatlah Procedure untuk menghitung Volume Limas
(V=1/3. La. t)
• Buatlah Procedure untuk menghitung Volume Selinder
(V= π.r2.t )
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma & Pemrograman II
Tugas 2
20
Slide 21
* Gunakan parameter by reference *
• Buatlah Procedure untuk menghitung Volume Kubus
(V=r3)
• Buatlah Procedure untuk menghitung Volume Balok
(V=p.l.t )
• Buatlah Procedure untuk menghitung Volume Limas
(V=1/3. La. t)
• Buatlah Procedure untuk menghitung Volume Selinder
(V= π.r2.t )
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma & Pemrograman II
Tugas 2
21
Slide 22
* Gunakan parameter campuran *
• Buatlah Procedure untuk menghitung Volume Kubus
(V=r3)
• Buatlah Procedure untuk menghitung Volume Balok
(V=p.l.t )
• Buatlah Procedure untuk menghitung Volume Limas
(V=1/3. La. t)
• Buatlah Procedure untuk menghitung Volume Selinder
(V= π.r2.t )
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma & Pemrograman II
Tugas 3
22
Slide 23
Prosedur Memanggil Dirinya Sendiri
Var
I : Integer;
Procedure Ulang;
Begin
WriteLn (‘Saya Belajar Pascal’);
I := I +1;
If I < 10 Then
Ulang;
End;
{program utama}
Begin
I := 1;
Ulang;
End;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma & Pemrograman II
• Suatu prosedur yang memanggil atau menggunakan prosedur itu juga
(recursion)
• Contoh :
23
Slide 24
Tugas 4 – Recursion
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma & Pemrograman II
• Buatlah program dengan menggunakan prosedur by reference
untuk menghitung faktorial suatu bilangan N.
24
ALPROG II
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma & Pemrograman II
Procedure pada
Pascal
1
Slide 2
Penilaian
•
•
•
•
•
Absen (5%)
Kuis (10%)
Tugas (25%)
MID + Latihan (30%)
UAS (30%)
• Nilai Praktek
• Nilai Akhir = (Nilai Teori + Nilai Praktek)/2
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma & Pemrograman II
• Nilai Teori
2
Slide 3
•
•
•
•
•
•
•
Prosedur
Fungsi
Array Dimensi Banyak
Matriks
Rekursi
Pencarian
Shorting
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma & Pemrograman II
Materi
3
Slide 4
• Pemrograman Pascal
(Abdul Kadir) Penerbit Andi
• Teknik Pemrograman Pascal
(Budi Raharjo) Informatika
• Algoritma & Pemrograman
(Rinaldi Munir) Informatika
• E-book / Internet
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma & Pemrograman II
Referensi
4
Slide 5
Latihan Awal :
• Buatlah program untuk menghitung Volume Kubus (V=r3)
• Buatlah program untuk menghitung Volume Balok (V=p.l.t
• Buatlah program untuk menghitung Volume Limas (V=1/3.
La. t)
• Buatlah program untuk menghitung Volume Selinder (V=
π.r2.t )
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma & Pemrograman II
)
5
Slide 6
Prosedur
nama_prosedur
• Prosedur yang didefinisikan dan dibuat sendiri oleh
progammer
• Prosedur yang telah disediakan oleh Pascal (Standard
Procedure) contoh clrscr, gotoxy
• Prosedur yang dibuat sendiri oleh programmer harus
dideklarasikan terlebih dahulu di deklarasi prosedur.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma & Pemrograman II
• Prosedur dalam Pascal dapat berbentuk :
6
Slide 7
• Prosedur merupakan bagian yang terpisah dari program
dan dapat diaktifkan dimanapun di dalam program.
• Kata Kunci “Procedure” digunakan sebagai judul dari
bagian deklarasi prosedur, diikuti oleh identifier yang
merupakan nama dari prosedurnya dan secara optional
dapat diikuti oleh kumpulan parameter yang diakhiri
dengan titik koma.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma & Pemrograman II
Deklarasi Prosedur
7
Slide 8
Contoh Prosedur
procedure Coba;
begin
WriteLn (‘Saya adalah isi dari prosedur Coba’);
end;
{Program Utama}
Begin
Coba;
End.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma & Pemrograman II
Uses wincrt;
8
Slide 9
• Buatlah Procedure untuk menghitung Volume Kubus
(V=r3)
• Buatlah Procedure untuk menghitung Volume Balok
(V=p.l.t )
• Buatlah Procedure untuk menghitung Volume Limas
(V=1/3. La. t)
• Buatlah Procedure untuk menghitung Volume Selinder
(V= π.r2.t )
* Gunakan variabel Global dan variabel Lokal *
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma & Pemrograman II
Tugas 1
9
Slide 10
• Nilai di dalam suatu modul Program Pascal sifatnya
LOKAL (hanya dapat digunakan pada modul atau unit
program yg bersangkutan saja, tidak dapat digunakan pada
modul/unit program yg lain)
• Untuk bersifat GLOBAL harus dideklarasikan di luar
modul atau unit program.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma & Pemrograman II
Parameter dalam Prosedur
10
Slide 11
Pengiriman Parameter
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma & Pemrograman II
• By Value
• By Reference
• Campur
11
Slide 12
Parameter By Value
• Prosedur dimulai dengan deklarasi prosedur dengan judul
prosedur :
• Variabel Lokal yg hanya digunakan di prosedur tersebut dan
tidak termasuk sebagai parameter formal harus didefinisikan
sendiri didalam prosedur tersebut.
Var
variabel_lokal : tipe data;
• Hubungan antara variabel formal di prosedur dengan variabel
nyata di program : satu arah yaitu nilai dari variabel nyata
dikirim ke variabel formal
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma & Pemrograman II
Procedure nama_prosedur (nama_variabel_formal :
tipe_data);
12
Slide 13
Parameter By Reference
• Perubahan pada nilai variabel formal di prosedur akan
mempengaruhi nilai variabel nyata.
• Hubungan antara variabel formal di prosedur dengan
variabel nyata di program : dua arah/bolak-balik.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma & Pemrograman II
Procedure nama_prosedur( VAR variabel_formal : tipe_data)
13
Slide 14
Var
X,Y,Z : Integer;
Procedure Hitung(Var A, B, C : Integer);
Begin
C := A+B;
End;
Begin
X := 2; Y := 3;
Hitung (X,Y,Z);
WriteLn (‘X = ’, X);
WriteLn (‘Y = ’, Y);
WriteLn (‘Z = ’, Z);
End.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma & Pemrograman II
Contoh
14
Slide 15
• Pengiriman parameter dapat dicampur sebagian secara
nilai dan sebagian secara acuan dalam suatu prosedur.
• Yg hanya dibutuhkan pada prosedur saja dapat dikirim by
value, yg ingin dikirimkan balik dapat dilakukan by
reference.
Procedure nama_prosedur(variabel_formal : tipe_data; VAR
variabel_formal : tipe_data)
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma & Pemrograman II
Parameter Campur
15
Slide 16
Tipe Data Variabel Formal
Type
Angka = Array[1..100] of Integer;
Procedure Jumlah(Nilai : Angka);
• Contoh 2
Type
Huruf = String[30]
Procedure Alfabet(Isi : Huruf);
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma & Pemrograman II
• Tipe Sederhana seperti Integer, Byte, Char, Real, Shortint, dan
Longint dapat digunakan sebagai tipe dari variabel formal.
• Untuk String dan Array harus dideklarasikan terlebih dahulu di
luar prosedur.
• Contoh 1
16
Slide 17
Prosedur Memanggil Prosedur
Procedure A1(B1 : Integer);
Begin
WriteLn (‘Nilai B = ‘, B1,’ ada di prosedure A1’);
End;
Procedure A2(B2 : Integer);
Begin
WriteLn (‘Nilai B = ‘,B2,’ ada di prosedur A2’);
A1(B2);
End;
Var
X : Integer;
Begin
X:= 5;
A2(X);
End.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma & Pemrograman II
• Di dalam suatu prosedur yang dbuat sendiri dapat memanggil prosedur lainnya.
• Contoh
17
Slide 18
Prosedur Tersarang
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma & Pemrograman II
• Disebut Nested Procedure
• Prosedur yang berada di dalam prosedur yang lainnya.
18
Slide 19
Contoh
Procedure Kedua;
Begin
WriteLn (‘Saya adalah prosedur kedua yg ada di dalam prosedur pertama’);
End;
Procedure Ketiga;
Begin
WriteLn (Saya juga berada di dalam prosedur pertama, saya prosedur ketiga);
End;
Begin
WriteLn (‘Saya Prosedur Pertama’);
Kedua;
Ketiga;
End;
{program utama}
Begin
WriteLn (‘Saya PROGRAM UTAMA’);
WriteLn;
Kesatu;
End;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma & Pemrograman II
Uses Wincrt;
Procedure pertama;
19
Slide 20
* Gunakan parameter by value *
• Buatlah Procedure untuk menghitung Volume Kubus
(V=r3)
• Buatlah Procedure untuk menghitung Volume Balok
(V=p.l.t )
• Buatlah Procedure untuk menghitung Volume Limas
(V=1/3. La. t)
• Buatlah Procedure untuk menghitung Volume Selinder
(V= π.r2.t )
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma & Pemrograman II
Tugas 2
20
Slide 21
* Gunakan parameter by reference *
• Buatlah Procedure untuk menghitung Volume Kubus
(V=r3)
• Buatlah Procedure untuk menghitung Volume Balok
(V=p.l.t )
• Buatlah Procedure untuk menghitung Volume Limas
(V=1/3. La. t)
• Buatlah Procedure untuk menghitung Volume Selinder
(V= π.r2.t )
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma & Pemrograman II
Tugas 2
21
Slide 22
* Gunakan parameter campuran *
• Buatlah Procedure untuk menghitung Volume Kubus
(V=r3)
• Buatlah Procedure untuk menghitung Volume Balok
(V=p.l.t )
• Buatlah Procedure untuk menghitung Volume Limas
(V=1/3. La. t)
• Buatlah Procedure untuk menghitung Volume Selinder
(V= π.r2.t )
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma & Pemrograman II
Tugas 3
22
Slide 23
Prosedur Memanggil Dirinya Sendiri
Var
I : Integer;
Procedure Ulang;
Begin
WriteLn (‘Saya Belajar Pascal’);
I := I +1;
If I < 10 Then
Ulang;
End;
{program utama}
Begin
I := 1;
Ulang;
End;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma & Pemrograman II
• Suatu prosedur yang memanggil atau menggunakan prosedur itu juga
(recursion)
• Contoh :
23
Slide 24
Tugas 4 – Recursion
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma & Pemrograman II
• Buatlah program dengan menggunakan prosedur by reference
untuk menghitung faktorial suatu bilangan N.
24