Gerlan A. Manu, ST.,MKom Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II Array Dimensi Banyak • Array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang.
Download ReportTranscript Gerlan A. Manu, ST.,MKom Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II Array Dimensi Banyak • Array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang.
Slide 1
Gerlan A. Manu, ST.,MKom
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi
Banyak
1
• Array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari
sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe
yang sama.
• Contoh :
Var
X : Array[1..100] of Integer
…….
X[1] := 25;
X[2] := 75;
…..
writeLn (X[1]); {untuk menampilkan Array X
pertama}
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Mengingat Kembali
2
• Array dapat juga berdimensi lebih dari satu yang disebut
array dimensi banyak (multidimensi array).
• Array Berdimensi Dua (Two Dimensional Array)
• Array Berdimensi Tiga (Three Dimensional Array)
• Dst…
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Banyak
3
Array Dimensi Dua
nama_array = array[tipe_indeks1] of array [tipe_indeks2] of
tipe_data;
atau,
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Dua mewakili suatu bentuk tabel atau matrik,
yaitu indeks yang pertama dapat menunjukkan baris dan
indeks kedua dapat menunjukkan kolom dari tabel atau matrik.
nama_array = array[tipe_indeks1,tipe_indeks2] of tipe_data;
4
Uses wincrt;
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
I,J : byte;
Begin
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write (Tabel[I,J]:5);
End;
writeLn
End;
End.
Menampilkan nilai array setelah spasi 5 kali
Coba anda hilangkan :5, perhatikan apa yang terjadi setelah di Run.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Contoh
5
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
Untuk mengisi nilai bisa langsung pada program seperti diatas atau bisa dengan
ReadLn;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write ('Masukan Nilai Tabel[',I,',',J,'] = ');
ReadlN (Tabel[I,J]);
Perhatikan penggunaan koma
End;
Utk memisahkan nilai variabel
End;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Lanjutan…
6
(I dan J)
Dan tampilan karakter (masukan nilai tabel)
Buatlah program untuk matrik dibawah ini :
13 24 21
22 14 10
12 1 31
Buatlah program untung menjumlahkan matrik dibawah ini :
Matrik A
2 3 1
5 2 6
7 8 4
Matrik B
4 9 1
2 1 3
3 2 5
Untuk kuliah online latihan dikumpul paling lambat jam 6 sore hari ini
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Latihan
7
Seperti contoh sebelumnya deklarasi array ditulis :
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
Bisa juga ditulis seperti :
Type
X = array[1..3,1..2] of byte;
Var
Tabel : X;
Atau;
Type
Baris = 1..3;
Kolom = 1..2;
X = array[Baris,Kolom] of Byte;
Var
Tabel : X;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Deklarasi Array Dimensi Dua
8
• Larik dapat digunakan sebagai parameter yang
dikirimkan baik secara nilai(by value) atau secara acuan
(by reference) ke prosedur atau fungsi.
• Prosedur yang menggunakan parameter barupa larik
harus dideklarasikan di dalam judul prosedur yang
menyebutkan parameternya bertipe larik.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Parameter Larik
9
Contoh
Procedure Invers(Var X : Larik; N : byte);
Var
Pv, A : real;
Begin
For I := 1 to N do
Begin
PV := X[I,I];
X[I,I] := 1;
For J := 1 to N do
X[I,J] := X[I,J]/ PV;
For K := 1 to N do
Begin
If K <> I Then
Begin
A := X[K,I]
X[K,I] := 0;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Uses wincrt;
Type
Larik = array[1..50,1..50] of Real;
Var
I,J,K , N: byte;
X : Larik;
For J:= 1 to N do
X[K,J] := X[K,J]-A*X[I,J];
End;
End;
End;
End;
10
Lanjutan Contoh…
{memasukkan data}
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do
Begin
Write( 'Nilai [', I, ' , ' ,J, '] = '); ReadLn (X[I,J]);
End;
WriteLn;
End;
{mencetak nilai matrik asli}
Clrscr;
writeLn ('Matrik Awal');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
{menghitung invers matrik}
Invers(X,N);
writeLn;
{mencetak inver matrik}
WriteLn ('Matriks Invers');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
End.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
{program utama}
Begin
Clrscr;
Write ('Orde dari matrik ? '); Readln(N);
WriteLn;
11
Array Dimensi Tiga
Contoh :
Tabel : array[1..3,1..3,1..3] of integer;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Untuk array dimensi tiga :
nama_array =
array[tipe_indeks1,tipe_indeks2,tipe_indeks3] of
tipe_data;
12
Untuk menginputkan data dan menampilkan data sama dengan array dimensi dua
Tugas Array Dimensi Banyak
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Buatlah dua buah matrik kemudian kalikan!
• Implementasikan perkalian matrik tersebut dalam
program dengan menggunakan array dimensi dua!
13
• Dua buah matrik yang akan dikalikan harus mempunyai
orde jumlah kolom matrik pertama dan jumlah baris
matrik kedua harus sama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Pertama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Kedua.
• Kalikan kedua matrik tersebut.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Algoritma Program
• Tampilkan Hasil.
14
Slide 2
Gerlan A. Manu, ST.,MKom
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi
Banyak
1
• Array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari
sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe
yang sama.
• Contoh :
Var
X : Array[1..100] of Integer
…….
X[1] := 25;
X[2] := 75;
…..
writeLn (X[1]); {untuk menampilkan Array X
pertama}
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Mengingat Kembali
2
• Array dapat juga berdimensi lebih dari satu yang disebut
array dimensi banyak (multidimensi array).
• Array Berdimensi Dua (Two Dimensional Array)
• Array Berdimensi Tiga (Three Dimensional Array)
• Dst…
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Banyak
3
Array Dimensi Dua
nama_array = array[tipe_indeks1] of array [tipe_indeks2] of
tipe_data;
atau,
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Dua mewakili suatu bentuk tabel atau matrik,
yaitu indeks yang pertama dapat menunjukkan baris dan
indeks kedua dapat menunjukkan kolom dari tabel atau matrik.
nama_array = array[tipe_indeks1,tipe_indeks2] of tipe_data;
4
Uses wincrt;
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
I,J : byte;
Begin
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write (Tabel[I,J]:5);
End;
writeLn
End;
End.
Menampilkan nilai array setelah spasi 5 kali
Coba anda hilangkan :5, perhatikan apa yang terjadi setelah di Run.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Contoh
5
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
Untuk mengisi nilai bisa langsung pada program seperti diatas atau bisa dengan
ReadLn;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write ('Masukan Nilai Tabel[',I,',',J,'] = ');
ReadlN (Tabel[I,J]);
Perhatikan penggunaan koma
End;
Utk memisahkan nilai variabel
End;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Lanjutan…
6
(I dan J)
Dan tampilan karakter (masukan nilai tabel)
Buatlah program untuk matrik dibawah ini :
13 24 21
22 14 10
12 1 31
Buatlah program untung menjumlahkan matrik dibawah ini :
Matrik A
2 3 1
5 2 6
7 8 4
Matrik B
4 9 1
2 1 3
3 2 5
Untuk kuliah online latihan dikumpul paling lambat jam 6 sore hari ini
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Latihan
7
Seperti contoh sebelumnya deklarasi array ditulis :
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
Bisa juga ditulis seperti :
Type
X = array[1..3,1..2] of byte;
Var
Tabel : X;
Atau;
Type
Baris = 1..3;
Kolom = 1..2;
X = array[Baris,Kolom] of Byte;
Var
Tabel : X;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Deklarasi Array Dimensi Dua
8
• Larik dapat digunakan sebagai parameter yang
dikirimkan baik secara nilai(by value) atau secara acuan
(by reference) ke prosedur atau fungsi.
• Prosedur yang menggunakan parameter barupa larik
harus dideklarasikan di dalam judul prosedur yang
menyebutkan parameternya bertipe larik.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Parameter Larik
9
Contoh
Procedure Invers(Var X : Larik; N : byte);
Var
Pv, A : real;
Begin
For I := 1 to N do
Begin
PV := X[I,I];
X[I,I] := 1;
For J := 1 to N do
X[I,J] := X[I,J]/ PV;
For K := 1 to N do
Begin
If K <> I Then
Begin
A := X[K,I]
X[K,I] := 0;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Uses wincrt;
Type
Larik = array[1..50,1..50] of Real;
Var
I,J,K , N: byte;
X : Larik;
For J:= 1 to N do
X[K,J] := X[K,J]-A*X[I,J];
End;
End;
End;
End;
10
Lanjutan Contoh…
{memasukkan data}
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do
Begin
Write( 'Nilai [', I, ' , ' ,J, '] = '); ReadLn (X[I,J]);
End;
WriteLn;
End;
{mencetak nilai matrik asli}
Clrscr;
writeLn ('Matrik Awal');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
{menghitung invers matrik}
Invers(X,N);
writeLn;
{mencetak inver matrik}
WriteLn ('Matriks Invers');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
End.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
{program utama}
Begin
Clrscr;
Write ('Orde dari matrik ? '); Readln(N);
WriteLn;
11
Array Dimensi Tiga
Contoh :
Tabel : array[1..3,1..3,1..3] of integer;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Untuk array dimensi tiga :
nama_array =
array[tipe_indeks1,tipe_indeks2,tipe_indeks3] of
tipe_data;
12
Untuk menginputkan data dan menampilkan data sama dengan array dimensi dua
Tugas Array Dimensi Banyak
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Buatlah dua buah matrik kemudian kalikan!
• Implementasikan perkalian matrik tersebut dalam
program dengan menggunakan array dimensi dua!
13
• Dua buah matrik yang akan dikalikan harus mempunyai
orde jumlah kolom matrik pertama dan jumlah baris
matrik kedua harus sama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Pertama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Kedua.
• Kalikan kedua matrik tersebut.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Algoritma Program
• Tampilkan Hasil.
14
Slide 3
Gerlan A. Manu, ST.,MKom
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi
Banyak
1
• Array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari
sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe
yang sama.
• Contoh :
Var
X : Array[1..100] of Integer
…….
X[1] := 25;
X[2] := 75;
…..
writeLn (X[1]); {untuk menampilkan Array X
pertama}
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Mengingat Kembali
2
• Array dapat juga berdimensi lebih dari satu yang disebut
array dimensi banyak (multidimensi array).
• Array Berdimensi Dua (Two Dimensional Array)
• Array Berdimensi Tiga (Three Dimensional Array)
• Dst…
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Banyak
3
Array Dimensi Dua
nama_array = array[tipe_indeks1] of array [tipe_indeks2] of
tipe_data;
atau,
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Dua mewakili suatu bentuk tabel atau matrik,
yaitu indeks yang pertama dapat menunjukkan baris dan
indeks kedua dapat menunjukkan kolom dari tabel atau matrik.
nama_array = array[tipe_indeks1,tipe_indeks2] of tipe_data;
4
Uses wincrt;
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
I,J : byte;
Begin
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write (Tabel[I,J]:5);
End;
writeLn
End;
End.
Menampilkan nilai array setelah spasi 5 kali
Coba anda hilangkan :5, perhatikan apa yang terjadi setelah di Run.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Contoh
5
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
Untuk mengisi nilai bisa langsung pada program seperti diatas atau bisa dengan
ReadLn;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write ('Masukan Nilai Tabel[',I,',',J,'] = ');
ReadlN (Tabel[I,J]);
Perhatikan penggunaan koma
End;
Utk memisahkan nilai variabel
End;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Lanjutan…
6
(I dan J)
Dan tampilan karakter (masukan nilai tabel)
Buatlah program untuk matrik dibawah ini :
13 24 21
22 14 10
12 1 31
Buatlah program untung menjumlahkan matrik dibawah ini :
Matrik A
2 3 1
5 2 6
7 8 4
Matrik B
4 9 1
2 1 3
3 2 5
Untuk kuliah online latihan dikumpul paling lambat jam 6 sore hari ini
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Latihan
7
Seperti contoh sebelumnya deklarasi array ditulis :
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
Bisa juga ditulis seperti :
Type
X = array[1..3,1..2] of byte;
Var
Tabel : X;
Atau;
Type
Baris = 1..3;
Kolom = 1..2;
X = array[Baris,Kolom] of Byte;
Var
Tabel : X;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Deklarasi Array Dimensi Dua
8
• Larik dapat digunakan sebagai parameter yang
dikirimkan baik secara nilai(by value) atau secara acuan
(by reference) ke prosedur atau fungsi.
• Prosedur yang menggunakan parameter barupa larik
harus dideklarasikan di dalam judul prosedur yang
menyebutkan parameternya bertipe larik.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Parameter Larik
9
Contoh
Procedure Invers(Var X : Larik; N : byte);
Var
Pv, A : real;
Begin
For I := 1 to N do
Begin
PV := X[I,I];
X[I,I] := 1;
For J := 1 to N do
X[I,J] := X[I,J]/ PV;
For K := 1 to N do
Begin
If K <> I Then
Begin
A := X[K,I]
X[K,I] := 0;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Uses wincrt;
Type
Larik = array[1..50,1..50] of Real;
Var
I,J,K , N: byte;
X : Larik;
For J:= 1 to N do
X[K,J] := X[K,J]-A*X[I,J];
End;
End;
End;
End;
10
Lanjutan Contoh…
{memasukkan data}
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do
Begin
Write( 'Nilai [', I, ' , ' ,J, '] = '); ReadLn (X[I,J]);
End;
WriteLn;
End;
{mencetak nilai matrik asli}
Clrscr;
writeLn ('Matrik Awal');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
{menghitung invers matrik}
Invers(X,N);
writeLn;
{mencetak inver matrik}
WriteLn ('Matriks Invers');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
End.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
{program utama}
Begin
Clrscr;
Write ('Orde dari matrik ? '); Readln(N);
WriteLn;
11
Array Dimensi Tiga
Contoh :
Tabel : array[1..3,1..3,1..3] of integer;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Untuk array dimensi tiga :
nama_array =
array[tipe_indeks1,tipe_indeks2,tipe_indeks3] of
tipe_data;
12
Untuk menginputkan data dan menampilkan data sama dengan array dimensi dua
Tugas Array Dimensi Banyak
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Buatlah dua buah matrik kemudian kalikan!
• Implementasikan perkalian matrik tersebut dalam
program dengan menggunakan array dimensi dua!
13
• Dua buah matrik yang akan dikalikan harus mempunyai
orde jumlah kolom matrik pertama dan jumlah baris
matrik kedua harus sama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Pertama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Kedua.
• Kalikan kedua matrik tersebut.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Algoritma Program
• Tampilkan Hasil.
14
Slide 4
Gerlan A. Manu, ST.,MKom
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi
Banyak
1
• Array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari
sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe
yang sama.
• Contoh :
Var
X : Array[1..100] of Integer
…….
X[1] := 25;
X[2] := 75;
…..
writeLn (X[1]); {untuk menampilkan Array X
pertama}
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Mengingat Kembali
2
• Array dapat juga berdimensi lebih dari satu yang disebut
array dimensi banyak (multidimensi array).
• Array Berdimensi Dua (Two Dimensional Array)
• Array Berdimensi Tiga (Three Dimensional Array)
• Dst…
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Banyak
3
Array Dimensi Dua
nama_array = array[tipe_indeks1] of array [tipe_indeks2] of
tipe_data;
atau,
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Dua mewakili suatu bentuk tabel atau matrik,
yaitu indeks yang pertama dapat menunjukkan baris dan
indeks kedua dapat menunjukkan kolom dari tabel atau matrik.
nama_array = array[tipe_indeks1,tipe_indeks2] of tipe_data;
4
Uses wincrt;
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
I,J : byte;
Begin
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write (Tabel[I,J]:5);
End;
writeLn
End;
End.
Menampilkan nilai array setelah spasi 5 kali
Coba anda hilangkan :5, perhatikan apa yang terjadi setelah di Run.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Contoh
5
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
Untuk mengisi nilai bisa langsung pada program seperti diatas atau bisa dengan
ReadLn;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write ('Masukan Nilai Tabel[',I,',',J,'] = ');
ReadlN (Tabel[I,J]);
Perhatikan penggunaan koma
End;
Utk memisahkan nilai variabel
End;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Lanjutan…
6
(I dan J)
Dan tampilan karakter (masukan nilai tabel)
Buatlah program untuk matrik dibawah ini :
13 24 21
22 14 10
12 1 31
Buatlah program untung menjumlahkan matrik dibawah ini :
Matrik A
2 3 1
5 2 6
7 8 4
Matrik B
4 9 1
2 1 3
3 2 5
Untuk kuliah online latihan dikumpul paling lambat jam 6 sore hari ini
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Latihan
7
Seperti contoh sebelumnya deklarasi array ditulis :
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
Bisa juga ditulis seperti :
Type
X = array[1..3,1..2] of byte;
Var
Tabel : X;
Atau;
Type
Baris = 1..3;
Kolom = 1..2;
X = array[Baris,Kolom] of Byte;
Var
Tabel : X;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Deklarasi Array Dimensi Dua
8
• Larik dapat digunakan sebagai parameter yang
dikirimkan baik secara nilai(by value) atau secara acuan
(by reference) ke prosedur atau fungsi.
• Prosedur yang menggunakan parameter barupa larik
harus dideklarasikan di dalam judul prosedur yang
menyebutkan parameternya bertipe larik.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Parameter Larik
9
Contoh
Procedure Invers(Var X : Larik; N : byte);
Var
Pv, A : real;
Begin
For I := 1 to N do
Begin
PV := X[I,I];
X[I,I] := 1;
For J := 1 to N do
X[I,J] := X[I,J]/ PV;
For K := 1 to N do
Begin
If K <> I Then
Begin
A := X[K,I]
X[K,I] := 0;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Uses wincrt;
Type
Larik = array[1..50,1..50] of Real;
Var
I,J,K , N: byte;
X : Larik;
For J:= 1 to N do
X[K,J] := X[K,J]-A*X[I,J];
End;
End;
End;
End;
10
Lanjutan Contoh…
{memasukkan data}
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do
Begin
Write( 'Nilai [', I, ' , ' ,J, '] = '); ReadLn (X[I,J]);
End;
WriteLn;
End;
{mencetak nilai matrik asli}
Clrscr;
writeLn ('Matrik Awal');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
{menghitung invers matrik}
Invers(X,N);
writeLn;
{mencetak inver matrik}
WriteLn ('Matriks Invers');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
End.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
{program utama}
Begin
Clrscr;
Write ('Orde dari matrik ? '); Readln(N);
WriteLn;
11
Array Dimensi Tiga
Contoh :
Tabel : array[1..3,1..3,1..3] of integer;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Untuk array dimensi tiga :
nama_array =
array[tipe_indeks1,tipe_indeks2,tipe_indeks3] of
tipe_data;
12
Untuk menginputkan data dan menampilkan data sama dengan array dimensi dua
Tugas Array Dimensi Banyak
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Buatlah dua buah matrik kemudian kalikan!
• Implementasikan perkalian matrik tersebut dalam
program dengan menggunakan array dimensi dua!
13
• Dua buah matrik yang akan dikalikan harus mempunyai
orde jumlah kolom matrik pertama dan jumlah baris
matrik kedua harus sama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Pertama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Kedua.
• Kalikan kedua matrik tersebut.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Algoritma Program
• Tampilkan Hasil.
14
Slide 5
Gerlan A. Manu, ST.,MKom
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi
Banyak
1
• Array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari
sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe
yang sama.
• Contoh :
Var
X : Array[1..100] of Integer
…….
X[1] := 25;
X[2] := 75;
…..
writeLn (X[1]); {untuk menampilkan Array X
pertama}
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Mengingat Kembali
2
• Array dapat juga berdimensi lebih dari satu yang disebut
array dimensi banyak (multidimensi array).
• Array Berdimensi Dua (Two Dimensional Array)
• Array Berdimensi Tiga (Three Dimensional Array)
• Dst…
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Banyak
3
Array Dimensi Dua
nama_array = array[tipe_indeks1] of array [tipe_indeks2] of
tipe_data;
atau,
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Dua mewakili suatu bentuk tabel atau matrik,
yaitu indeks yang pertama dapat menunjukkan baris dan
indeks kedua dapat menunjukkan kolom dari tabel atau matrik.
nama_array = array[tipe_indeks1,tipe_indeks2] of tipe_data;
4
Uses wincrt;
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
I,J : byte;
Begin
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write (Tabel[I,J]:5);
End;
writeLn
End;
End.
Menampilkan nilai array setelah spasi 5 kali
Coba anda hilangkan :5, perhatikan apa yang terjadi setelah di Run.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Contoh
5
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
Untuk mengisi nilai bisa langsung pada program seperti diatas atau bisa dengan
ReadLn;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write ('Masukan Nilai Tabel[',I,',',J,'] = ');
ReadlN (Tabel[I,J]);
Perhatikan penggunaan koma
End;
Utk memisahkan nilai variabel
End;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Lanjutan…
6
(I dan J)
Dan tampilan karakter (masukan nilai tabel)
Buatlah program untuk matrik dibawah ini :
13 24 21
22 14 10
12 1 31
Buatlah program untung menjumlahkan matrik dibawah ini :
Matrik A
2 3 1
5 2 6
7 8 4
Matrik B
4 9 1
2 1 3
3 2 5
Untuk kuliah online latihan dikumpul paling lambat jam 6 sore hari ini
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Latihan
7
Seperti contoh sebelumnya deklarasi array ditulis :
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
Bisa juga ditulis seperti :
Type
X = array[1..3,1..2] of byte;
Var
Tabel : X;
Atau;
Type
Baris = 1..3;
Kolom = 1..2;
X = array[Baris,Kolom] of Byte;
Var
Tabel : X;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Deklarasi Array Dimensi Dua
8
• Larik dapat digunakan sebagai parameter yang
dikirimkan baik secara nilai(by value) atau secara acuan
(by reference) ke prosedur atau fungsi.
• Prosedur yang menggunakan parameter barupa larik
harus dideklarasikan di dalam judul prosedur yang
menyebutkan parameternya bertipe larik.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Parameter Larik
9
Contoh
Procedure Invers(Var X : Larik; N : byte);
Var
Pv, A : real;
Begin
For I := 1 to N do
Begin
PV := X[I,I];
X[I,I] := 1;
For J := 1 to N do
X[I,J] := X[I,J]/ PV;
For K := 1 to N do
Begin
If K <> I Then
Begin
A := X[K,I]
X[K,I] := 0;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Uses wincrt;
Type
Larik = array[1..50,1..50] of Real;
Var
I,J,K , N: byte;
X : Larik;
For J:= 1 to N do
X[K,J] := X[K,J]-A*X[I,J];
End;
End;
End;
End;
10
Lanjutan Contoh…
{memasukkan data}
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do
Begin
Write( 'Nilai [', I, ' , ' ,J, '] = '); ReadLn (X[I,J]);
End;
WriteLn;
End;
{mencetak nilai matrik asli}
Clrscr;
writeLn ('Matrik Awal');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
{menghitung invers matrik}
Invers(X,N);
writeLn;
{mencetak inver matrik}
WriteLn ('Matriks Invers');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
End.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
{program utama}
Begin
Clrscr;
Write ('Orde dari matrik ? '); Readln(N);
WriteLn;
11
Array Dimensi Tiga
Contoh :
Tabel : array[1..3,1..3,1..3] of integer;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Untuk array dimensi tiga :
nama_array =
array[tipe_indeks1,tipe_indeks2,tipe_indeks3] of
tipe_data;
12
Untuk menginputkan data dan menampilkan data sama dengan array dimensi dua
Tugas Array Dimensi Banyak
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Buatlah dua buah matrik kemudian kalikan!
• Implementasikan perkalian matrik tersebut dalam
program dengan menggunakan array dimensi dua!
13
• Dua buah matrik yang akan dikalikan harus mempunyai
orde jumlah kolom matrik pertama dan jumlah baris
matrik kedua harus sama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Pertama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Kedua.
• Kalikan kedua matrik tersebut.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Algoritma Program
• Tampilkan Hasil.
14
Slide 6
Gerlan A. Manu, ST.,MKom
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi
Banyak
1
• Array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari
sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe
yang sama.
• Contoh :
Var
X : Array[1..100] of Integer
…….
X[1] := 25;
X[2] := 75;
…..
writeLn (X[1]); {untuk menampilkan Array X
pertama}
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Mengingat Kembali
2
• Array dapat juga berdimensi lebih dari satu yang disebut
array dimensi banyak (multidimensi array).
• Array Berdimensi Dua (Two Dimensional Array)
• Array Berdimensi Tiga (Three Dimensional Array)
• Dst…
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Banyak
3
Array Dimensi Dua
nama_array = array[tipe_indeks1] of array [tipe_indeks2] of
tipe_data;
atau,
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Dua mewakili suatu bentuk tabel atau matrik,
yaitu indeks yang pertama dapat menunjukkan baris dan
indeks kedua dapat menunjukkan kolom dari tabel atau matrik.
nama_array = array[tipe_indeks1,tipe_indeks2] of tipe_data;
4
Uses wincrt;
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
I,J : byte;
Begin
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write (Tabel[I,J]:5);
End;
writeLn
End;
End.
Menampilkan nilai array setelah spasi 5 kali
Coba anda hilangkan :5, perhatikan apa yang terjadi setelah di Run.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Contoh
5
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
Untuk mengisi nilai bisa langsung pada program seperti diatas atau bisa dengan
ReadLn;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write ('Masukan Nilai Tabel[',I,',',J,'] = ');
ReadlN (Tabel[I,J]);
Perhatikan penggunaan koma
End;
Utk memisahkan nilai variabel
End;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Lanjutan…
6
(I dan J)
Dan tampilan karakter (masukan nilai tabel)
Buatlah program untuk matrik dibawah ini :
13 24 21
22 14 10
12 1 31
Buatlah program untung menjumlahkan matrik dibawah ini :
Matrik A
2 3 1
5 2 6
7 8 4
Matrik B
4 9 1
2 1 3
3 2 5
Untuk kuliah online latihan dikumpul paling lambat jam 6 sore hari ini
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Latihan
7
Seperti contoh sebelumnya deklarasi array ditulis :
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
Bisa juga ditulis seperti :
Type
X = array[1..3,1..2] of byte;
Var
Tabel : X;
Atau;
Type
Baris = 1..3;
Kolom = 1..2;
X = array[Baris,Kolom] of Byte;
Var
Tabel : X;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Deklarasi Array Dimensi Dua
8
• Larik dapat digunakan sebagai parameter yang
dikirimkan baik secara nilai(by value) atau secara acuan
(by reference) ke prosedur atau fungsi.
• Prosedur yang menggunakan parameter barupa larik
harus dideklarasikan di dalam judul prosedur yang
menyebutkan parameternya bertipe larik.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Parameter Larik
9
Contoh
Procedure Invers(Var X : Larik; N : byte);
Var
Pv, A : real;
Begin
For I := 1 to N do
Begin
PV := X[I,I];
X[I,I] := 1;
For J := 1 to N do
X[I,J] := X[I,J]/ PV;
For K := 1 to N do
Begin
If K <> I Then
Begin
A := X[K,I]
X[K,I] := 0;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Uses wincrt;
Type
Larik = array[1..50,1..50] of Real;
Var
I,J,K , N: byte;
X : Larik;
For J:= 1 to N do
X[K,J] := X[K,J]-A*X[I,J];
End;
End;
End;
End;
10
Lanjutan Contoh…
{memasukkan data}
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do
Begin
Write( 'Nilai [', I, ' , ' ,J, '] = '); ReadLn (X[I,J]);
End;
WriteLn;
End;
{mencetak nilai matrik asli}
Clrscr;
writeLn ('Matrik Awal');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
{menghitung invers matrik}
Invers(X,N);
writeLn;
{mencetak inver matrik}
WriteLn ('Matriks Invers');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
End.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
{program utama}
Begin
Clrscr;
Write ('Orde dari matrik ? '); Readln(N);
WriteLn;
11
Array Dimensi Tiga
Contoh :
Tabel : array[1..3,1..3,1..3] of integer;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Untuk array dimensi tiga :
nama_array =
array[tipe_indeks1,tipe_indeks2,tipe_indeks3] of
tipe_data;
12
Untuk menginputkan data dan menampilkan data sama dengan array dimensi dua
Tugas Array Dimensi Banyak
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Buatlah dua buah matrik kemudian kalikan!
• Implementasikan perkalian matrik tersebut dalam
program dengan menggunakan array dimensi dua!
13
• Dua buah matrik yang akan dikalikan harus mempunyai
orde jumlah kolom matrik pertama dan jumlah baris
matrik kedua harus sama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Pertama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Kedua.
• Kalikan kedua matrik tersebut.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Algoritma Program
• Tampilkan Hasil.
14
Slide 7
Gerlan A. Manu, ST.,MKom
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi
Banyak
1
• Array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari
sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe
yang sama.
• Contoh :
Var
X : Array[1..100] of Integer
…….
X[1] := 25;
X[2] := 75;
…..
writeLn (X[1]); {untuk menampilkan Array X
pertama}
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Mengingat Kembali
2
• Array dapat juga berdimensi lebih dari satu yang disebut
array dimensi banyak (multidimensi array).
• Array Berdimensi Dua (Two Dimensional Array)
• Array Berdimensi Tiga (Three Dimensional Array)
• Dst…
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Banyak
3
Array Dimensi Dua
nama_array = array[tipe_indeks1] of array [tipe_indeks2] of
tipe_data;
atau,
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Dua mewakili suatu bentuk tabel atau matrik,
yaitu indeks yang pertama dapat menunjukkan baris dan
indeks kedua dapat menunjukkan kolom dari tabel atau matrik.
nama_array = array[tipe_indeks1,tipe_indeks2] of tipe_data;
4
Uses wincrt;
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
I,J : byte;
Begin
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write (Tabel[I,J]:5);
End;
writeLn
End;
End.
Menampilkan nilai array setelah spasi 5 kali
Coba anda hilangkan :5, perhatikan apa yang terjadi setelah di Run.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Contoh
5
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
Untuk mengisi nilai bisa langsung pada program seperti diatas atau bisa dengan
ReadLn;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write ('Masukan Nilai Tabel[',I,',',J,'] = ');
ReadlN (Tabel[I,J]);
Perhatikan penggunaan koma
End;
Utk memisahkan nilai variabel
End;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Lanjutan…
6
(I dan J)
Dan tampilan karakter (masukan nilai tabel)
Buatlah program untuk matrik dibawah ini :
13 24 21
22 14 10
12 1 31
Buatlah program untung menjumlahkan matrik dibawah ini :
Matrik A
2 3 1
5 2 6
7 8 4
Matrik B
4 9 1
2 1 3
3 2 5
Untuk kuliah online latihan dikumpul paling lambat jam 6 sore hari ini
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Latihan
7
Seperti contoh sebelumnya deklarasi array ditulis :
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
Bisa juga ditulis seperti :
Type
X = array[1..3,1..2] of byte;
Var
Tabel : X;
Atau;
Type
Baris = 1..3;
Kolom = 1..2;
X = array[Baris,Kolom] of Byte;
Var
Tabel : X;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Deklarasi Array Dimensi Dua
8
• Larik dapat digunakan sebagai parameter yang
dikirimkan baik secara nilai(by value) atau secara acuan
(by reference) ke prosedur atau fungsi.
• Prosedur yang menggunakan parameter barupa larik
harus dideklarasikan di dalam judul prosedur yang
menyebutkan parameternya bertipe larik.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Parameter Larik
9
Contoh
Procedure Invers(Var X : Larik; N : byte);
Var
Pv, A : real;
Begin
For I := 1 to N do
Begin
PV := X[I,I];
X[I,I] := 1;
For J := 1 to N do
X[I,J] := X[I,J]/ PV;
For K := 1 to N do
Begin
If K <> I Then
Begin
A := X[K,I]
X[K,I] := 0;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Uses wincrt;
Type
Larik = array[1..50,1..50] of Real;
Var
I,J,K , N: byte;
X : Larik;
For J:= 1 to N do
X[K,J] := X[K,J]-A*X[I,J];
End;
End;
End;
End;
10
Lanjutan Contoh…
{memasukkan data}
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do
Begin
Write( 'Nilai [', I, ' , ' ,J, '] = '); ReadLn (X[I,J]);
End;
WriteLn;
End;
{mencetak nilai matrik asli}
Clrscr;
writeLn ('Matrik Awal');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
{menghitung invers matrik}
Invers(X,N);
writeLn;
{mencetak inver matrik}
WriteLn ('Matriks Invers');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
End.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
{program utama}
Begin
Clrscr;
Write ('Orde dari matrik ? '); Readln(N);
WriteLn;
11
Array Dimensi Tiga
Contoh :
Tabel : array[1..3,1..3,1..3] of integer;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Untuk array dimensi tiga :
nama_array =
array[tipe_indeks1,tipe_indeks2,tipe_indeks3] of
tipe_data;
12
Untuk menginputkan data dan menampilkan data sama dengan array dimensi dua
Tugas Array Dimensi Banyak
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Buatlah dua buah matrik kemudian kalikan!
• Implementasikan perkalian matrik tersebut dalam
program dengan menggunakan array dimensi dua!
13
• Dua buah matrik yang akan dikalikan harus mempunyai
orde jumlah kolom matrik pertama dan jumlah baris
matrik kedua harus sama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Pertama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Kedua.
• Kalikan kedua matrik tersebut.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Algoritma Program
• Tampilkan Hasil.
14
Slide 8
Gerlan A. Manu, ST.,MKom
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi
Banyak
1
• Array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari
sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe
yang sama.
• Contoh :
Var
X : Array[1..100] of Integer
…….
X[1] := 25;
X[2] := 75;
…..
writeLn (X[1]); {untuk menampilkan Array X
pertama}
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Mengingat Kembali
2
• Array dapat juga berdimensi lebih dari satu yang disebut
array dimensi banyak (multidimensi array).
• Array Berdimensi Dua (Two Dimensional Array)
• Array Berdimensi Tiga (Three Dimensional Array)
• Dst…
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Banyak
3
Array Dimensi Dua
nama_array = array[tipe_indeks1] of array [tipe_indeks2] of
tipe_data;
atau,
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Dua mewakili suatu bentuk tabel atau matrik,
yaitu indeks yang pertama dapat menunjukkan baris dan
indeks kedua dapat menunjukkan kolom dari tabel atau matrik.
nama_array = array[tipe_indeks1,tipe_indeks2] of tipe_data;
4
Uses wincrt;
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
I,J : byte;
Begin
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write (Tabel[I,J]:5);
End;
writeLn
End;
End.
Menampilkan nilai array setelah spasi 5 kali
Coba anda hilangkan :5, perhatikan apa yang terjadi setelah di Run.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Contoh
5
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
Untuk mengisi nilai bisa langsung pada program seperti diatas atau bisa dengan
ReadLn;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write ('Masukan Nilai Tabel[',I,',',J,'] = ');
ReadlN (Tabel[I,J]);
Perhatikan penggunaan koma
End;
Utk memisahkan nilai variabel
End;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Lanjutan…
6
(I dan J)
Dan tampilan karakter (masukan nilai tabel)
Buatlah program untuk matrik dibawah ini :
13 24 21
22 14 10
12 1 31
Buatlah program untung menjumlahkan matrik dibawah ini :
Matrik A
2 3 1
5 2 6
7 8 4
Matrik B
4 9 1
2 1 3
3 2 5
Untuk kuliah online latihan dikumpul paling lambat jam 6 sore hari ini
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Latihan
7
Seperti contoh sebelumnya deklarasi array ditulis :
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
Bisa juga ditulis seperti :
Type
X = array[1..3,1..2] of byte;
Var
Tabel : X;
Atau;
Type
Baris = 1..3;
Kolom = 1..2;
X = array[Baris,Kolom] of Byte;
Var
Tabel : X;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Deklarasi Array Dimensi Dua
8
• Larik dapat digunakan sebagai parameter yang
dikirimkan baik secara nilai(by value) atau secara acuan
(by reference) ke prosedur atau fungsi.
• Prosedur yang menggunakan parameter barupa larik
harus dideklarasikan di dalam judul prosedur yang
menyebutkan parameternya bertipe larik.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Parameter Larik
9
Contoh
Procedure Invers(Var X : Larik; N : byte);
Var
Pv, A : real;
Begin
For I := 1 to N do
Begin
PV := X[I,I];
X[I,I] := 1;
For J := 1 to N do
X[I,J] := X[I,J]/ PV;
For K := 1 to N do
Begin
If K <> I Then
Begin
A := X[K,I]
X[K,I] := 0;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Uses wincrt;
Type
Larik = array[1..50,1..50] of Real;
Var
I,J,K , N: byte;
X : Larik;
For J:= 1 to N do
X[K,J] := X[K,J]-A*X[I,J];
End;
End;
End;
End;
10
Lanjutan Contoh…
{memasukkan data}
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do
Begin
Write( 'Nilai [', I, ' , ' ,J, '] = '); ReadLn (X[I,J]);
End;
WriteLn;
End;
{mencetak nilai matrik asli}
Clrscr;
writeLn ('Matrik Awal');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
{menghitung invers matrik}
Invers(X,N);
writeLn;
{mencetak inver matrik}
WriteLn ('Matriks Invers');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
End.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
{program utama}
Begin
Clrscr;
Write ('Orde dari matrik ? '); Readln(N);
WriteLn;
11
Array Dimensi Tiga
Contoh :
Tabel : array[1..3,1..3,1..3] of integer;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Untuk array dimensi tiga :
nama_array =
array[tipe_indeks1,tipe_indeks2,tipe_indeks3] of
tipe_data;
12
Untuk menginputkan data dan menampilkan data sama dengan array dimensi dua
Tugas Array Dimensi Banyak
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Buatlah dua buah matrik kemudian kalikan!
• Implementasikan perkalian matrik tersebut dalam
program dengan menggunakan array dimensi dua!
13
• Dua buah matrik yang akan dikalikan harus mempunyai
orde jumlah kolom matrik pertama dan jumlah baris
matrik kedua harus sama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Pertama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Kedua.
• Kalikan kedua matrik tersebut.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Algoritma Program
• Tampilkan Hasil.
14
Slide 9
Gerlan A. Manu, ST.,MKom
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi
Banyak
1
• Array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari
sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe
yang sama.
• Contoh :
Var
X : Array[1..100] of Integer
…….
X[1] := 25;
X[2] := 75;
…..
writeLn (X[1]); {untuk menampilkan Array X
pertama}
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Mengingat Kembali
2
• Array dapat juga berdimensi lebih dari satu yang disebut
array dimensi banyak (multidimensi array).
• Array Berdimensi Dua (Two Dimensional Array)
• Array Berdimensi Tiga (Three Dimensional Array)
• Dst…
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Banyak
3
Array Dimensi Dua
nama_array = array[tipe_indeks1] of array [tipe_indeks2] of
tipe_data;
atau,
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Dua mewakili suatu bentuk tabel atau matrik,
yaitu indeks yang pertama dapat menunjukkan baris dan
indeks kedua dapat menunjukkan kolom dari tabel atau matrik.
nama_array = array[tipe_indeks1,tipe_indeks2] of tipe_data;
4
Uses wincrt;
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
I,J : byte;
Begin
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write (Tabel[I,J]:5);
End;
writeLn
End;
End.
Menampilkan nilai array setelah spasi 5 kali
Coba anda hilangkan :5, perhatikan apa yang terjadi setelah di Run.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Contoh
5
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
Untuk mengisi nilai bisa langsung pada program seperti diatas atau bisa dengan
ReadLn;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write ('Masukan Nilai Tabel[',I,',',J,'] = ');
ReadlN (Tabel[I,J]);
Perhatikan penggunaan koma
End;
Utk memisahkan nilai variabel
End;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Lanjutan…
6
(I dan J)
Dan tampilan karakter (masukan nilai tabel)
Buatlah program untuk matrik dibawah ini :
13 24 21
22 14 10
12 1 31
Buatlah program untung menjumlahkan matrik dibawah ini :
Matrik A
2 3 1
5 2 6
7 8 4
Matrik B
4 9 1
2 1 3
3 2 5
Untuk kuliah online latihan dikumpul paling lambat jam 6 sore hari ini
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Latihan
7
Seperti contoh sebelumnya deklarasi array ditulis :
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
Bisa juga ditulis seperti :
Type
X = array[1..3,1..2] of byte;
Var
Tabel : X;
Atau;
Type
Baris = 1..3;
Kolom = 1..2;
X = array[Baris,Kolom] of Byte;
Var
Tabel : X;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Deklarasi Array Dimensi Dua
8
• Larik dapat digunakan sebagai parameter yang
dikirimkan baik secara nilai(by value) atau secara acuan
(by reference) ke prosedur atau fungsi.
• Prosedur yang menggunakan parameter barupa larik
harus dideklarasikan di dalam judul prosedur yang
menyebutkan parameternya bertipe larik.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Parameter Larik
9
Contoh
Procedure Invers(Var X : Larik; N : byte);
Var
Pv, A : real;
Begin
For I := 1 to N do
Begin
PV := X[I,I];
X[I,I] := 1;
For J := 1 to N do
X[I,J] := X[I,J]/ PV;
For K := 1 to N do
Begin
If K <> I Then
Begin
A := X[K,I]
X[K,I] := 0;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Uses wincrt;
Type
Larik = array[1..50,1..50] of Real;
Var
I,J,K , N: byte;
X : Larik;
For J:= 1 to N do
X[K,J] := X[K,J]-A*X[I,J];
End;
End;
End;
End;
10
Lanjutan Contoh…
{memasukkan data}
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do
Begin
Write( 'Nilai [', I, ' , ' ,J, '] = '); ReadLn (X[I,J]);
End;
WriteLn;
End;
{mencetak nilai matrik asli}
Clrscr;
writeLn ('Matrik Awal');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
{menghitung invers matrik}
Invers(X,N);
writeLn;
{mencetak inver matrik}
WriteLn ('Matriks Invers');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
End.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
{program utama}
Begin
Clrscr;
Write ('Orde dari matrik ? '); Readln(N);
WriteLn;
11
Array Dimensi Tiga
Contoh :
Tabel : array[1..3,1..3,1..3] of integer;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Untuk array dimensi tiga :
nama_array =
array[tipe_indeks1,tipe_indeks2,tipe_indeks3] of
tipe_data;
12
Untuk menginputkan data dan menampilkan data sama dengan array dimensi dua
Tugas Array Dimensi Banyak
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Buatlah dua buah matrik kemudian kalikan!
• Implementasikan perkalian matrik tersebut dalam
program dengan menggunakan array dimensi dua!
13
• Dua buah matrik yang akan dikalikan harus mempunyai
orde jumlah kolom matrik pertama dan jumlah baris
matrik kedua harus sama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Pertama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Kedua.
• Kalikan kedua matrik tersebut.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Algoritma Program
• Tampilkan Hasil.
14
Slide 10
Gerlan A. Manu, ST.,MKom
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi
Banyak
1
• Array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari
sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe
yang sama.
• Contoh :
Var
X : Array[1..100] of Integer
…….
X[1] := 25;
X[2] := 75;
…..
writeLn (X[1]); {untuk menampilkan Array X
pertama}
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Mengingat Kembali
2
• Array dapat juga berdimensi lebih dari satu yang disebut
array dimensi banyak (multidimensi array).
• Array Berdimensi Dua (Two Dimensional Array)
• Array Berdimensi Tiga (Three Dimensional Array)
• Dst…
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Banyak
3
Array Dimensi Dua
nama_array = array[tipe_indeks1] of array [tipe_indeks2] of
tipe_data;
atau,
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Dua mewakili suatu bentuk tabel atau matrik,
yaitu indeks yang pertama dapat menunjukkan baris dan
indeks kedua dapat menunjukkan kolom dari tabel atau matrik.
nama_array = array[tipe_indeks1,tipe_indeks2] of tipe_data;
4
Uses wincrt;
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
I,J : byte;
Begin
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write (Tabel[I,J]:5);
End;
writeLn
End;
End.
Menampilkan nilai array setelah spasi 5 kali
Coba anda hilangkan :5, perhatikan apa yang terjadi setelah di Run.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Contoh
5
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
Untuk mengisi nilai bisa langsung pada program seperti diatas atau bisa dengan
ReadLn;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write ('Masukan Nilai Tabel[',I,',',J,'] = ');
ReadlN (Tabel[I,J]);
Perhatikan penggunaan koma
End;
Utk memisahkan nilai variabel
End;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Lanjutan…
6
(I dan J)
Dan tampilan karakter (masukan nilai tabel)
Buatlah program untuk matrik dibawah ini :
13 24 21
22 14 10
12 1 31
Buatlah program untung menjumlahkan matrik dibawah ini :
Matrik A
2 3 1
5 2 6
7 8 4
Matrik B
4 9 1
2 1 3
3 2 5
Untuk kuliah online latihan dikumpul paling lambat jam 6 sore hari ini
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Latihan
7
Seperti contoh sebelumnya deklarasi array ditulis :
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
Bisa juga ditulis seperti :
Type
X = array[1..3,1..2] of byte;
Var
Tabel : X;
Atau;
Type
Baris = 1..3;
Kolom = 1..2;
X = array[Baris,Kolom] of Byte;
Var
Tabel : X;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Deklarasi Array Dimensi Dua
8
• Larik dapat digunakan sebagai parameter yang
dikirimkan baik secara nilai(by value) atau secara acuan
(by reference) ke prosedur atau fungsi.
• Prosedur yang menggunakan parameter barupa larik
harus dideklarasikan di dalam judul prosedur yang
menyebutkan parameternya bertipe larik.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Parameter Larik
9
Contoh
Procedure Invers(Var X : Larik; N : byte);
Var
Pv, A : real;
Begin
For I := 1 to N do
Begin
PV := X[I,I];
X[I,I] := 1;
For J := 1 to N do
X[I,J] := X[I,J]/ PV;
For K := 1 to N do
Begin
If K <> I Then
Begin
A := X[K,I]
X[K,I] := 0;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Uses wincrt;
Type
Larik = array[1..50,1..50] of Real;
Var
I,J,K , N: byte;
X : Larik;
For J:= 1 to N do
X[K,J] := X[K,J]-A*X[I,J];
End;
End;
End;
End;
10
Lanjutan Contoh…
{memasukkan data}
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do
Begin
Write( 'Nilai [', I, ' , ' ,J, '] = '); ReadLn (X[I,J]);
End;
WriteLn;
End;
{mencetak nilai matrik asli}
Clrscr;
writeLn ('Matrik Awal');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
{menghitung invers matrik}
Invers(X,N);
writeLn;
{mencetak inver matrik}
WriteLn ('Matriks Invers');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
End.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
{program utama}
Begin
Clrscr;
Write ('Orde dari matrik ? '); Readln(N);
WriteLn;
11
Array Dimensi Tiga
Contoh :
Tabel : array[1..3,1..3,1..3] of integer;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Untuk array dimensi tiga :
nama_array =
array[tipe_indeks1,tipe_indeks2,tipe_indeks3] of
tipe_data;
12
Untuk menginputkan data dan menampilkan data sama dengan array dimensi dua
Tugas Array Dimensi Banyak
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Buatlah dua buah matrik kemudian kalikan!
• Implementasikan perkalian matrik tersebut dalam
program dengan menggunakan array dimensi dua!
13
• Dua buah matrik yang akan dikalikan harus mempunyai
orde jumlah kolom matrik pertama dan jumlah baris
matrik kedua harus sama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Pertama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Kedua.
• Kalikan kedua matrik tersebut.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Algoritma Program
• Tampilkan Hasil.
14
Slide 11
Gerlan A. Manu, ST.,MKom
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi
Banyak
1
• Array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari
sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe
yang sama.
• Contoh :
Var
X : Array[1..100] of Integer
…….
X[1] := 25;
X[2] := 75;
…..
writeLn (X[1]); {untuk menampilkan Array X
pertama}
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Mengingat Kembali
2
• Array dapat juga berdimensi lebih dari satu yang disebut
array dimensi banyak (multidimensi array).
• Array Berdimensi Dua (Two Dimensional Array)
• Array Berdimensi Tiga (Three Dimensional Array)
• Dst…
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Banyak
3
Array Dimensi Dua
nama_array = array[tipe_indeks1] of array [tipe_indeks2] of
tipe_data;
atau,
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Dua mewakili suatu bentuk tabel atau matrik,
yaitu indeks yang pertama dapat menunjukkan baris dan
indeks kedua dapat menunjukkan kolom dari tabel atau matrik.
nama_array = array[tipe_indeks1,tipe_indeks2] of tipe_data;
4
Uses wincrt;
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
I,J : byte;
Begin
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write (Tabel[I,J]:5);
End;
writeLn
End;
End.
Menampilkan nilai array setelah spasi 5 kali
Coba anda hilangkan :5, perhatikan apa yang terjadi setelah di Run.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Contoh
5
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
Untuk mengisi nilai bisa langsung pada program seperti diatas atau bisa dengan
ReadLn;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write ('Masukan Nilai Tabel[',I,',',J,'] = ');
ReadlN (Tabel[I,J]);
Perhatikan penggunaan koma
End;
Utk memisahkan nilai variabel
End;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Lanjutan…
6
(I dan J)
Dan tampilan karakter (masukan nilai tabel)
Buatlah program untuk matrik dibawah ini :
13 24 21
22 14 10
12 1 31
Buatlah program untung menjumlahkan matrik dibawah ini :
Matrik A
2 3 1
5 2 6
7 8 4
Matrik B
4 9 1
2 1 3
3 2 5
Untuk kuliah online latihan dikumpul paling lambat jam 6 sore hari ini
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Latihan
7
Seperti contoh sebelumnya deklarasi array ditulis :
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
Bisa juga ditulis seperti :
Type
X = array[1..3,1..2] of byte;
Var
Tabel : X;
Atau;
Type
Baris = 1..3;
Kolom = 1..2;
X = array[Baris,Kolom] of Byte;
Var
Tabel : X;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Deklarasi Array Dimensi Dua
8
• Larik dapat digunakan sebagai parameter yang
dikirimkan baik secara nilai(by value) atau secara acuan
(by reference) ke prosedur atau fungsi.
• Prosedur yang menggunakan parameter barupa larik
harus dideklarasikan di dalam judul prosedur yang
menyebutkan parameternya bertipe larik.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Parameter Larik
9
Contoh
Procedure Invers(Var X : Larik; N : byte);
Var
Pv, A : real;
Begin
For I := 1 to N do
Begin
PV := X[I,I];
X[I,I] := 1;
For J := 1 to N do
X[I,J] := X[I,J]/ PV;
For K := 1 to N do
Begin
If K <> I Then
Begin
A := X[K,I]
X[K,I] := 0;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Uses wincrt;
Type
Larik = array[1..50,1..50] of Real;
Var
I,J,K , N: byte;
X : Larik;
For J:= 1 to N do
X[K,J] := X[K,J]-A*X[I,J];
End;
End;
End;
End;
10
Lanjutan Contoh…
{memasukkan data}
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do
Begin
Write( 'Nilai [', I, ' , ' ,J, '] = '); ReadLn (X[I,J]);
End;
WriteLn;
End;
{mencetak nilai matrik asli}
Clrscr;
writeLn ('Matrik Awal');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
{menghitung invers matrik}
Invers(X,N);
writeLn;
{mencetak inver matrik}
WriteLn ('Matriks Invers');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
End.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
{program utama}
Begin
Clrscr;
Write ('Orde dari matrik ? '); Readln(N);
WriteLn;
11
Array Dimensi Tiga
Contoh :
Tabel : array[1..3,1..3,1..3] of integer;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Untuk array dimensi tiga :
nama_array =
array[tipe_indeks1,tipe_indeks2,tipe_indeks3] of
tipe_data;
12
Untuk menginputkan data dan menampilkan data sama dengan array dimensi dua
Tugas Array Dimensi Banyak
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Buatlah dua buah matrik kemudian kalikan!
• Implementasikan perkalian matrik tersebut dalam
program dengan menggunakan array dimensi dua!
13
• Dua buah matrik yang akan dikalikan harus mempunyai
orde jumlah kolom matrik pertama dan jumlah baris
matrik kedua harus sama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Pertama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Kedua.
• Kalikan kedua matrik tersebut.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Algoritma Program
• Tampilkan Hasil.
14
Slide 12
Gerlan A. Manu, ST.,MKom
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi
Banyak
1
• Array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari
sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe
yang sama.
• Contoh :
Var
X : Array[1..100] of Integer
…….
X[1] := 25;
X[2] := 75;
…..
writeLn (X[1]); {untuk menampilkan Array X
pertama}
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Mengingat Kembali
2
• Array dapat juga berdimensi lebih dari satu yang disebut
array dimensi banyak (multidimensi array).
• Array Berdimensi Dua (Two Dimensional Array)
• Array Berdimensi Tiga (Three Dimensional Array)
• Dst…
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Banyak
3
Array Dimensi Dua
nama_array = array[tipe_indeks1] of array [tipe_indeks2] of
tipe_data;
atau,
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Dua mewakili suatu bentuk tabel atau matrik,
yaitu indeks yang pertama dapat menunjukkan baris dan
indeks kedua dapat menunjukkan kolom dari tabel atau matrik.
nama_array = array[tipe_indeks1,tipe_indeks2] of tipe_data;
4
Uses wincrt;
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
I,J : byte;
Begin
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write (Tabel[I,J]:5);
End;
writeLn
End;
End.
Menampilkan nilai array setelah spasi 5 kali
Coba anda hilangkan :5, perhatikan apa yang terjadi setelah di Run.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Contoh
5
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
Untuk mengisi nilai bisa langsung pada program seperti diatas atau bisa dengan
ReadLn;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write ('Masukan Nilai Tabel[',I,',',J,'] = ');
ReadlN (Tabel[I,J]);
Perhatikan penggunaan koma
End;
Utk memisahkan nilai variabel
End;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Lanjutan…
6
(I dan J)
Dan tampilan karakter (masukan nilai tabel)
Buatlah program untuk matrik dibawah ini :
13 24 21
22 14 10
12 1 31
Buatlah program untung menjumlahkan matrik dibawah ini :
Matrik A
2 3 1
5 2 6
7 8 4
Matrik B
4 9 1
2 1 3
3 2 5
Untuk kuliah online latihan dikumpul paling lambat jam 6 sore hari ini
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Latihan
7
Seperti contoh sebelumnya deklarasi array ditulis :
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
Bisa juga ditulis seperti :
Type
X = array[1..3,1..2] of byte;
Var
Tabel : X;
Atau;
Type
Baris = 1..3;
Kolom = 1..2;
X = array[Baris,Kolom] of Byte;
Var
Tabel : X;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Deklarasi Array Dimensi Dua
8
• Larik dapat digunakan sebagai parameter yang
dikirimkan baik secara nilai(by value) atau secara acuan
(by reference) ke prosedur atau fungsi.
• Prosedur yang menggunakan parameter barupa larik
harus dideklarasikan di dalam judul prosedur yang
menyebutkan parameternya bertipe larik.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Parameter Larik
9
Contoh
Procedure Invers(Var X : Larik; N : byte);
Var
Pv, A : real;
Begin
For I := 1 to N do
Begin
PV := X[I,I];
X[I,I] := 1;
For J := 1 to N do
X[I,J] := X[I,J]/ PV;
For K := 1 to N do
Begin
If K <> I Then
Begin
A := X[K,I]
X[K,I] := 0;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Uses wincrt;
Type
Larik = array[1..50,1..50] of Real;
Var
I,J,K , N: byte;
X : Larik;
For J:= 1 to N do
X[K,J] := X[K,J]-A*X[I,J];
End;
End;
End;
End;
10
Lanjutan Contoh…
{memasukkan data}
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do
Begin
Write( 'Nilai [', I, ' , ' ,J, '] = '); ReadLn (X[I,J]);
End;
WriteLn;
End;
{mencetak nilai matrik asli}
Clrscr;
writeLn ('Matrik Awal');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
{menghitung invers matrik}
Invers(X,N);
writeLn;
{mencetak inver matrik}
WriteLn ('Matriks Invers');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
End.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
{program utama}
Begin
Clrscr;
Write ('Orde dari matrik ? '); Readln(N);
WriteLn;
11
Array Dimensi Tiga
Contoh :
Tabel : array[1..3,1..3,1..3] of integer;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Untuk array dimensi tiga :
nama_array =
array[tipe_indeks1,tipe_indeks2,tipe_indeks3] of
tipe_data;
12
Untuk menginputkan data dan menampilkan data sama dengan array dimensi dua
Tugas Array Dimensi Banyak
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Buatlah dua buah matrik kemudian kalikan!
• Implementasikan perkalian matrik tersebut dalam
program dengan menggunakan array dimensi dua!
13
• Dua buah matrik yang akan dikalikan harus mempunyai
orde jumlah kolom matrik pertama dan jumlah baris
matrik kedua harus sama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Pertama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Kedua.
• Kalikan kedua matrik tersebut.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Algoritma Program
• Tampilkan Hasil.
14
Slide 13
Gerlan A. Manu, ST.,MKom
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi
Banyak
1
• Array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari
sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe
yang sama.
• Contoh :
Var
X : Array[1..100] of Integer
…….
X[1] := 25;
X[2] := 75;
…..
writeLn (X[1]); {untuk menampilkan Array X
pertama}
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Mengingat Kembali
2
• Array dapat juga berdimensi lebih dari satu yang disebut
array dimensi banyak (multidimensi array).
• Array Berdimensi Dua (Two Dimensional Array)
• Array Berdimensi Tiga (Three Dimensional Array)
• Dst…
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Banyak
3
Array Dimensi Dua
nama_array = array[tipe_indeks1] of array [tipe_indeks2] of
tipe_data;
atau,
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Dua mewakili suatu bentuk tabel atau matrik,
yaitu indeks yang pertama dapat menunjukkan baris dan
indeks kedua dapat menunjukkan kolom dari tabel atau matrik.
nama_array = array[tipe_indeks1,tipe_indeks2] of tipe_data;
4
Uses wincrt;
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
I,J : byte;
Begin
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write (Tabel[I,J]:5);
End;
writeLn
End;
End.
Menampilkan nilai array setelah spasi 5 kali
Coba anda hilangkan :5, perhatikan apa yang terjadi setelah di Run.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Contoh
5
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
Untuk mengisi nilai bisa langsung pada program seperti diatas atau bisa dengan
ReadLn;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write ('Masukan Nilai Tabel[',I,',',J,'] = ');
ReadlN (Tabel[I,J]);
Perhatikan penggunaan koma
End;
Utk memisahkan nilai variabel
End;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Lanjutan…
6
(I dan J)
Dan tampilan karakter (masukan nilai tabel)
Buatlah program untuk matrik dibawah ini :
13 24 21
22 14 10
12 1 31
Buatlah program untung menjumlahkan matrik dibawah ini :
Matrik A
2 3 1
5 2 6
7 8 4
Matrik B
4 9 1
2 1 3
3 2 5
Untuk kuliah online latihan dikumpul paling lambat jam 6 sore hari ini
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Latihan
7
Seperti contoh sebelumnya deklarasi array ditulis :
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
Bisa juga ditulis seperti :
Type
X = array[1..3,1..2] of byte;
Var
Tabel : X;
Atau;
Type
Baris = 1..3;
Kolom = 1..2;
X = array[Baris,Kolom] of Byte;
Var
Tabel : X;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Deklarasi Array Dimensi Dua
8
• Larik dapat digunakan sebagai parameter yang
dikirimkan baik secara nilai(by value) atau secara acuan
(by reference) ke prosedur atau fungsi.
• Prosedur yang menggunakan parameter barupa larik
harus dideklarasikan di dalam judul prosedur yang
menyebutkan parameternya bertipe larik.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Parameter Larik
9
Contoh
Procedure Invers(Var X : Larik; N : byte);
Var
Pv, A : real;
Begin
For I := 1 to N do
Begin
PV := X[I,I];
X[I,I] := 1;
For J := 1 to N do
X[I,J] := X[I,J]/ PV;
For K := 1 to N do
Begin
If K <> I Then
Begin
A := X[K,I]
X[K,I] := 0;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Uses wincrt;
Type
Larik = array[1..50,1..50] of Real;
Var
I,J,K , N: byte;
X : Larik;
For J:= 1 to N do
X[K,J] := X[K,J]-A*X[I,J];
End;
End;
End;
End;
10
Lanjutan Contoh…
{memasukkan data}
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do
Begin
Write( 'Nilai [', I, ' , ' ,J, '] = '); ReadLn (X[I,J]);
End;
WriteLn;
End;
{mencetak nilai matrik asli}
Clrscr;
writeLn ('Matrik Awal');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
{menghitung invers matrik}
Invers(X,N);
writeLn;
{mencetak inver matrik}
WriteLn ('Matriks Invers');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
End.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
{program utama}
Begin
Clrscr;
Write ('Orde dari matrik ? '); Readln(N);
WriteLn;
11
Array Dimensi Tiga
Contoh :
Tabel : array[1..3,1..3,1..3] of integer;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Untuk array dimensi tiga :
nama_array =
array[tipe_indeks1,tipe_indeks2,tipe_indeks3] of
tipe_data;
12
Untuk menginputkan data dan menampilkan data sama dengan array dimensi dua
Tugas Array Dimensi Banyak
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Buatlah dua buah matrik kemudian kalikan!
• Implementasikan perkalian matrik tersebut dalam
program dengan menggunakan array dimensi dua!
13
• Dua buah matrik yang akan dikalikan harus mempunyai
orde jumlah kolom matrik pertama dan jumlah baris
matrik kedua harus sama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Pertama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Kedua.
• Kalikan kedua matrik tersebut.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Algoritma Program
• Tampilkan Hasil.
14
Slide 14
Gerlan A. Manu, ST.,MKom
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi
Banyak
1
• Array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari
sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe
yang sama.
• Contoh :
Var
X : Array[1..100] of Integer
…….
X[1] := 25;
X[2] := 75;
…..
writeLn (X[1]); {untuk menampilkan Array X
pertama}
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Mengingat Kembali
2
• Array dapat juga berdimensi lebih dari satu yang disebut
array dimensi banyak (multidimensi array).
• Array Berdimensi Dua (Two Dimensional Array)
• Array Berdimensi Tiga (Three Dimensional Array)
• Dst…
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Banyak
3
Array Dimensi Dua
nama_array = array[tipe_indeks1] of array [tipe_indeks2] of
tipe_data;
atau,
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Dua mewakili suatu bentuk tabel atau matrik,
yaitu indeks yang pertama dapat menunjukkan baris dan
indeks kedua dapat menunjukkan kolom dari tabel atau matrik.
nama_array = array[tipe_indeks1,tipe_indeks2] of tipe_data;
4
Uses wincrt;
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
I,J : byte;
Begin
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write (Tabel[I,J]:5);
End;
writeLn
End;
End.
Menampilkan nilai array setelah spasi 5 kali
Coba anda hilangkan :5, perhatikan apa yang terjadi setelah di Run.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Contoh
5
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
Untuk mengisi nilai bisa langsung pada program seperti diatas atau bisa dengan
ReadLn;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write ('Masukan Nilai Tabel[',I,',',J,'] = ');
ReadlN (Tabel[I,J]);
Perhatikan penggunaan koma
End;
Utk memisahkan nilai variabel
End;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Lanjutan…
6
(I dan J)
Dan tampilan karakter (masukan nilai tabel)
Buatlah program untuk matrik dibawah ini :
13 24 21
22 14 10
12 1 31
Buatlah program untung menjumlahkan matrik dibawah ini :
Matrik A
2 3 1
5 2 6
7 8 4
Matrik B
4 9 1
2 1 3
3 2 5
Untuk kuliah online latihan dikumpul paling lambat jam 6 sore hari ini
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Latihan
7
Seperti contoh sebelumnya deklarasi array ditulis :
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
Bisa juga ditulis seperti :
Type
X = array[1..3,1..2] of byte;
Var
Tabel : X;
Atau;
Type
Baris = 1..3;
Kolom = 1..2;
X = array[Baris,Kolom] of Byte;
Var
Tabel : X;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Deklarasi Array Dimensi Dua
8
• Larik dapat digunakan sebagai parameter yang
dikirimkan baik secara nilai(by value) atau secara acuan
(by reference) ke prosedur atau fungsi.
• Prosedur yang menggunakan parameter barupa larik
harus dideklarasikan di dalam judul prosedur yang
menyebutkan parameternya bertipe larik.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Parameter Larik
9
Contoh
Procedure Invers(Var X : Larik; N : byte);
Var
Pv, A : real;
Begin
For I := 1 to N do
Begin
PV := X[I,I];
X[I,I] := 1;
For J := 1 to N do
X[I,J] := X[I,J]/ PV;
For K := 1 to N do
Begin
If K <> I Then
Begin
A := X[K,I]
X[K,I] := 0;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Uses wincrt;
Type
Larik = array[1..50,1..50] of Real;
Var
I,J,K , N: byte;
X : Larik;
For J:= 1 to N do
X[K,J] := X[K,J]-A*X[I,J];
End;
End;
End;
End;
10
Lanjutan Contoh…
{memasukkan data}
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do
Begin
Write( 'Nilai [', I, ' , ' ,J, '] = '); ReadLn (X[I,J]);
End;
WriteLn;
End;
{mencetak nilai matrik asli}
Clrscr;
writeLn ('Matrik Awal');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
{menghitung invers matrik}
Invers(X,N);
writeLn;
{mencetak inver matrik}
WriteLn ('Matriks Invers');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
End.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
{program utama}
Begin
Clrscr;
Write ('Orde dari matrik ? '); Readln(N);
WriteLn;
11
Array Dimensi Tiga
Contoh :
Tabel : array[1..3,1..3,1..3] of integer;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Untuk array dimensi tiga :
nama_array =
array[tipe_indeks1,tipe_indeks2,tipe_indeks3] of
tipe_data;
12
Untuk menginputkan data dan menampilkan data sama dengan array dimensi dua
Tugas Array Dimensi Banyak
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Buatlah dua buah matrik kemudian kalikan!
• Implementasikan perkalian matrik tersebut dalam
program dengan menggunakan array dimensi dua!
13
• Dua buah matrik yang akan dikalikan harus mempunyai
orde jumlah kolom matrik pertama dan jumlah baris
matrik kedua harus sama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Pertama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Kedua.
• Kalikan kedua matrik tersebut.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Algoritma Program
• Tampilkan Hasil.
14
Gerlan A. Manu, ST.,MKom
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi
Banyak
1
• Array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari
sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe
yang sama.
• Contoh :
Var
X : Array[1..100] of Integer
…….
X[1] := 25;
X[2] := 75;
…..
writeLn (X[1]); {untuk menampilkan Array X
pertama}
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Mengingat Kembali
2
• Array dapat juga berdimensi lebih dari satu yang disebut
array dimensi banyak (multidimensi array).
• Array Berdimensi Dua (Two Dimensional Array)
• Array Berdimensi Tiga (Three Dimensional Array)
• Dst…
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Banyak
3
Array Dimensi Dua
nama_array = array[tipe_indeks1] of array [tipe_indeks2] of
tipe_data;
atau,
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Dua mewakili suatu bentuk tabel atau matrik,
yaitu indeks yang pertama dapat menunjukkan baris dan
indeks kedua dapat menunjukkan kolom dari tabel atau matrik.
nama_array = array[tipe_indeks1,tipe_indeks2] of tipe_data;
4
Uses wincrt;
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
I,J : byte;
Begin
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write (Tabel[I,J]:5);
End;
writeLn
End;
End.
Menampilkan nilai array setelah spasi 5 kali
Coba anda hilangkan :5, perhatikan apa yang terjadi setelah di Run.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Contoh
5
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
Untuk mengisi nilai bisa langsung pada program seperti diatas atau bisa dengan
ReadLn;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write ('Masukan Nilai Tabel[',I,',',J,'] = ');
ReadlN (Tabel[I,J]);
Perhatikan penggunaan koma
End;
Utk memisahkan nilai variabel
End;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Lanjutan…
6
(I dan J)
Dan tampilan karakter (masukan nilai tabel)
Buatlah program untuk matrik dibawah ini :
13 24 21
22 14 10
12 1 31
Buatlah program untung menjumlahkan matrik dibawah ini :
Matrik A
2 3 1
5 2 6
7 8 4
Matrik B
4 9 1
2 1 3
3 2 5
Untuk kuliah online latihan dikumpul paling lambat jam 6 sore hari ini
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Latihan
7
Seperti contoh sebelumnya deklarasi array ditulis :
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
Bisa juga ditulis seperti :
Type
X = array[1..3,1..2] of byte;
Var
Tabel : X;
Atau;
Type
Baris = 1..3;
Kolom = 1..2;
X = array[Baris,Kolom] of Byte;
Var
Tabel : X;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Deklarasi Array Dimensi Dua
8
• Larik dapat digunakan sebagai parameter yang
dikirimkan baik secara nilai(by value) atau secara acuan
(by reference) ke prosedur atau fungsi.
• Prosedur yang menggunakan parameter barupa larik
harus dideklarasikan di dalam judul prosedur yang
menyebutkan parameternya bertipe larik.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Parameter Larik
9
Contoh
Procedure Invers(Var X : Larik; N : byte);
Var
Pv, A : real;
Begin
For I := 1 to N do
Begin
PV := X[I,I];
X[I,I] := 1;
For J := 1 to N do
X[I,J] := X[I,J]/ PV;
For K := 1 to N do
Begin
If K <> I Then
Begin
A := X[K,I]
X[K,I] := 0;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Uses wincrt;
Type
Larik = array[1..50,1..50] of Real;
Var
I,J,K , N: byte;
X : Larik;
For J:= 1 to N do
X[K,J] := X[K,J]-A*X[I,J];
End;
End;
End;
End;
10
Lanjutan Contoh…
{memasukkan data}
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do
Begin
Write( 'Nilai [', I, ' , ' ,J, '] = '); ReadLn (X[I,J]);
End;
WriteLn;
End;
{mencetak nilai matrik asli}
Clrscr;
writeLn ('Matrik Awal');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
{menghitung invers matrik}
Invers(X,N);
writeLn;
{mencetak inver matrik}
WriteLn ('Matriks Invers');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
End.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
{program utama}
Begin
Clrscr;
Write ('Orde dari matrik ? '); Readln(N);
WriteLn;
11
Array Dimensi Tiga
Contoh :
Tabel : array[1..3,1..3,1..3] of integer;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Untuk array dimensi tiga :
nama_array =
array[tipe_indeks1,tipe_indeks2,tipe_indeks3] of
tipe_data;
12
Untuk menginputkan data dan menampilkan data sama dengan array dimensi dua
Tugas Array Dimensi Banyak
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Buatlah dua buah matrik kemudian kalikan!
• Implementasikan perkalian matrik tersebut dalam
program dengan menggunakan array dimensi dua!
13
• Dua buah matrik yang akan dikalikan harus mempunyai
orde jumlah kolom matrik pertama dan jumlah baris
matrik kedua harus sama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Pertama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Kedua.
• Kalikan kedua matrik tersebut.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Algoritma Program
• Tampilkan Hasil.
14
Slide 2
Gerlan A. Manu, ST.,MKom
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi
Banyak
1
• Array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari
sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe
yang sama.
• Contoh :
Var
X : Array[1..100] of Integer
…….
X[1] := 25;
X[2] := 75;
…..
writeLn (X[1]); {untuk menampilkan Array X
pertama}
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Mengingat Kembali
2
• Array dapat juga berdimensi lebih dari satu yang disebut
array dimensi banyak (multidimensi array).
• Array Berdimensi Dua (Two Dimensional Array)
• Array Berdimensi Tiga (Three Dimensional Array)
• Dst…
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Banyak
3
Array Dimensi Dua
nama_array = array[tipe_indeks1] of array [tipe_indeks2] of
tipe_data;
atau,
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Dua mewakili suatu bentuk tabel atau matrik,
yaitu indeks yang pertama dapat menunjukkan baris dan
indeks kedua dapat menunjukkan kolom dari tabel atau matrik.
nama_array = array[tipe_indeks1,tipe_indeks2] of tipe_data;
4
Uses wincrt;
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
I,J : byte;
Begin
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write (Tabel[I,J]:5);
End;
writeLn
End;
End.
Menampilkan nilai array setelah spasi 5 kali
Coba anda hilangkan :5, perhatikan apa yang terjadi setelah di Run.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Contoh
5
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
Untuk mengisi nilai bisa langsung pada program seperti diatas atau bisa dengan
ReadLn;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write ('Masukan Nilai Tabel[',I,',',J,'] = ');
ReadlN (Tabel[I,J]);
Perhatikan penggunaan koma
End;
Utk memisahkan nilai variabel
End;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Lanjutan…
6
(I dan J)
Dan tampilan karakter (masukan nilai tabel)
Buatlah program untuk matrik dibawah ini :
13 24 21
22 14 10
12 1 31
Buatlah program untung menjumlahkan matrik dibawah ini :
Matrik A
2 3 1
5 2 6
7 8 4
Matrik B
4 9 1
2 1 3
3 2 5
Untuk kuliah online latihan dikumpul paling lambat jam 6 sore hari ini
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Latihan
7
Seperti contoh sebelumnya deklarasi array ditulis :
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
Bisa juga ditulis seperti :
Type
X = array[1..3,1..2] of byte;
Var
Tabel : X;
Atau;
Type
Baris = 1..3;
Kolom = 1..2;
X = array[Baris,Kolom] of Byte;
Var
Tabel : X;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Deklarasi Array Dimensi Dua
8
• Larik dapat digunakan sebagai parameter yang
dikirimkan baik secara nilai(by value) atau secara acuan
(by reference) ke prosedur atau fungsi.
• Prosedur yang menggunakan parameter barupa larik
harus dideklarasikan di dalam judul prosedur yang
menyebutkan parameternya bertipe larik.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Parameter Larik
9
Contoh
Procedure Invers(Var X : Larik; N : byte);
Var
Pv, A : real;
Begin
For I := 1 to N do
Begin
PV := X[I,I];
X[I,I] := 1;
For J := 1 to N do
X[I,J] := X[I,J]/ PV;
For K := 1 to N do
Begin
If K <> I Then
Begin
A := X[K,I]
X[K,I] := 0;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Uses wincrt;
Type
Larik = array[1..50,1..50] of Real;
Var
I,J,K , N: byte;
X : Larik;
For J:= 1 to N do
X[K,J] := X[K,J]-A*X[I,J];
End;
End;
End;
End;
10
Lanjutan Contoh…
{memasukkan data}
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do
Begin
Write( 'Nilai [', I, ' , ' ,J, '] = '); ReadLn (X[I,J]);
End;
WriteLn;
End;
{mencetak nilai matrik asli}
Clrscr;
writeLn ('Matrik Awal');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
{menghitung invers matrik}
Invers(X,N);
writeLn;
{mencetak inver matrik}
WriteLn ('Matriks Invers');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
End.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
{program utama}
Begin
Clrscr;
Write ('Orde dari matrik ? '); Readln(N);
WriteLn;
11
Array Dimensi Tiga
Contoh :
Tabel : array[1..3,1..3,1..3] of integer;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Untuk array dimensi tiga :
nama_array =
array[tipe_indeks1,tipe_indeks2,tipe_indeks3] of
tipe_data;
12
Untuk menginputkan data dan menampilkan data sama dengan array dimensi dua
Tugas Array Dimensi Banyak
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Buatlah dua buah matrik kemudian kalikan!
• Implementasikan perkalian matrik tersebut dalam
program dengan menggunakan array dimensi dua!
13
• Dua buah matrik yang akan dikalikan harus mempunyai
orde jumlah kolom matrik pertama dan jumlah baris
matrik kedua harus sama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Pertama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Kedua.
• Kalikan kedua matrik tersebut.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Algoritma Program
• Tampilkan Hasil.
14
Slide 3
Gerlan A. Manu, ST.,MKom
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi
Banyak
1
• Array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari
sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe
yang sama.
• Contoh :
Var
X : Array[1..100] of Integer
…….
X[1] := 25;
X[2] := 75;
…..
writeLn (X[1]); {untuk menampilkan Array X
pertama}
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Mengingat Kembali
2
• Array dapat juga berdimensi lebih dari satu yang disebut
array dimensi banyak (multidimensi array).
• Array Berdimensi Dua (Two Dimensional Array)
• Array Berdimensi Tiga (Three Dimensional Array)
• Dst…
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Banyak
3
Array Dimensi Dua
nama_array = array[tipe_indeks1] of array [tipe_indeks2] of
tipe_data;
atau,
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Dua mewakili suatu bentuk tabel atau matrik,
yaitu indeks yang pertama dapat menunjukkan baris dan
indeks kedua dapat menunjukkan kolom dari tabel atau matrik.
nama_array = array[tipe_indeks1,tipe_indeks2] of tipe_data;
4
Uses wincrt;
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
I,J : byte;
Begin
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write (Tabel[I,J]:5);
End;
writeLn
End;
End.
Menampilkan nilai array setelah spasi 5 kali
Coba anda hilangkan :5, perhatikan apa yang terjadi setelah di Run.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Contoh
5
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
Untuk mengisi nilai bisa langsung pada program seperti diatas atau bisa dengan
ReadLn;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write ('Masukan Nilai Tabel[',I,',',J,'] = ');
ReadlN (Tabel[I,J]);
Perhatikan penggunaan koma
End;
Utk memisahkan nilai variabel
End;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Lanjutan…
6
(I dan J)
Dan tampilan karakter (masukan nilai tabel)
Buatlah program untuk matrik dibawah ini :
13 24 21
22 14 10
12 1 31
Buatlah program untung menjumlahkan matrik dibawah ini :
Matrik A
2 3 1
5 2 6
7 8 4
Matrik B
4 9 1
2 1 3
3 2 5
Untuk kuliah online latihan dikumpul paling lambat jam 6 sore hari ini
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Latihan
7
Seperti contoh sebelumnya deklarasi array ditulis :
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
Bisa juga ditulis seperti :
Type
X = array[1..3,1..2] of byte;
Var
Tabel : X;
Atau;
Type
Baris = 1..3;
Kolom = 1..2;
X = array[Baris,Kolom] of Byte;
Var
Tabel : X;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Deklarasi Array Dimensi Dua
8
• Larik dapat digunakan sebagai parameter yang
dikirimkan baik secara nilai(by value) atau secara acuan
(by reference) ke prosedur atau fungsi.
• Prosedur yang menggunakan parameter barupa larik
harus dideklarasikan di dalam judul prosedur yang
menyebutkan parameternya bertipe larik.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Parameter Larik
9
Contoh
Procedure Invers(Var X : Larik; N : byte);
Var
Pv, A : real;
Begin
For I := 1 to N do
Begin
PV := X[I,I];
X[I,I] := 1;
For J := 1 to N do
X[I,J] := X[I,J]/ PV;
For K := 1 to N do
Begin
If K <> I Then
Begin
A := X[K,I]
X[K,I] := 0;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Uses wincrt;
Type
Larik = array[1..50,1..50] of Real;
Var
I,J,K , N: byte;
X : Larik;
For J:= 1 to N do
X[K,J] := X[K,J]-A*X[I,J];
End;
End;
End;
End;
10
Lanjutan Contoh…
{memasukkan data}
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do
Begin
Write( 'Nilai [', I, ' , ' ,J, '] = '); ReadLn (X[I,J]);
End;
WriteLn;
End;
{mencetak nilai matrik asli}
Clrscr;
writeLn ('Matrik Awal');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
{menghitung invers matrik}
Invers(X,N);
writeLn;
{mencetak inver matrik}
WriteLn ('Matriks Invers');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
End.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
{program utama}
Begin
Clrscr;
Write ('Orde dari matrik ? '); Readln(N);
WriteLn;
11
Array Dimensi Tiga
Contoh :
Tabel : array[1..3,1..3,1..3] of integer;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Untuk array dimensi tiga :
nama_array =
array[tipe_indeks1,tipe_indeks2,tipe_indeks3] of
tipe_data;
12
Untuk menginputkan data dan menampilkan data sama dengan array dimensi dua
Tugas Array Dimensi Banyak
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Buatlah dua buah matrik kemudian kalikan!
• Implementasikan perkalian matrik tersebut dalam
program dengan menggunakan array dimensi dua!
13
• Dua buah matrik yang akan dikalikan harus mempunyai
orde jumlah kolom matrik pertama dan jumlah baris
matrik kedua harus sama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Pertama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Kedua.
• Kalikan kedua matrik tersebut.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Algoritma Program
• Tampilkan Hasil.
14
Slide 4
Gerlan A. Manu, ST.,MKom
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi
Banyak
1
• Array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari
sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe
yang sama.
• Contoh :
Var
X : Array[1..100] of Integer
…….
X[1] := 25;
X[2] := 75;
…..
writeLn (X[1]); {untuk menampilkan Array X
pertama}
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Mengingat Kembali
2
• Array dapat juga berdimensi lebih dari satu yang disebut
array dimensi banyak (multidimensi array).
• Array Berdimensi Dua (Two Dimensional Array)
• Array Berdimensi Tiga (Three Dimensional Array)
• Dst…
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Banyak
3
Array Dimensi Dua
nama_array = array[tipe_indeks1] of array [tipe_indeks2] of
tipe_data;
atau,
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Dua mewakili suatu bentuk tabel atau matrik,
yaitu indeks yang pertama dapat menunjukkan baris dan
indeks kedua dapat menunjukkan kolom dari tabel atau matrik.
nama_array = array[tipe_indeks1,tipe_indeks2] of tipe_data;
4
Uses wincrt;
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
I,J : byte;
Begin
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write (Tabel[I,J]:5);
End;
writeLn
End;
End.
Menampilkan nilai array setelah spasi 5 kali
Coba anda hilangkan :5, perhatikan apa yang terjadi setelah di Run.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Contoh
5
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
Untuk mengisi nilai bisa langsung pada program seperti diatas atau bisa dengan
ReadLn;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write ('Masukan Nilai Tabel[',I,',',J,'] = ');
ReadlN (Tabel[I,J]);
Perhatikan penggunaan koma
End;
Utk memisahkan nilai variabel
End;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Lanjutan…
6
(I dan J)
Dan tampilan karakter (masukan nilai tabel)
Buatlah program untuk matrik dibawah ini :
13 24 21
22 14 10
12 1 31
Buatlah program untung menjumlahkan matrik dibawah ini :
Matrik A
2 3 1
5 2 6
7 8 4
Matrik B
4 9 1
2 1 3
3 2 5
Untuk kuliah online latihan dikumpul paling lambat jam 6 sore hari ini
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Latihan
7
Seperti contoh sebelumnya deklarasi array ditulis :
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
Bisa juga ditulis seperti :
Type
X = array[1..3,1..2] of byte;
Var
Tabel : X;
Atau;
Type
Baris = 1..3;
Kolom = 1..2;
X = array[Baris,Kolom] of Byte;
Var
Tabel : X;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Deklarasi Array Dimensi Dua
8
• Larik dapat digunakan sebagai parameter yang
dikirimkan baik secara nilai(by value) atau secara acuan
(by reference) ke prosedur atau fungsi.
• Prosedur yang menggunakan parameter barupa larik
harus dideklarasikan di dalam judul prosedur yang
menyebutkan parameternya bertipe larik.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Parameter Larik
9
Contoh
Procedure Invers(Var X : Larik; N : byte);
Var
Pv, A : real;
Begin
For I := 1 to N do
Begin
PV := X[I,I];
X[I,I] := 1;
For J := 1 to N do
X[I,J] := X[I,J]/ PV;
For K := 1 to N do
Begin
If K <> I Then
Begin
A := X[K,I]
X[K,I] := 0;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Uses wincrt;
Type
Larik = array[1..50,1..50] of Real;
Var
I,J,K , N: byte;
X : Larik;
For J:= 1 to N do
X[K,J] := X[K,J]-A*X[I,J];
End;
End;
End;
End;
10
Lanjutan Contoh…
{memasukkan data}
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do
Begin
Write( 'Nilai [', I, ' , ' ,J, '] = '); ReadLn (X[I,J]);
End;
WriteLn;
End;
{mencetak nilai matrik asli}
Clrscr;
writeLn ('Matrik Awal');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
{menghitung invers matrik}
Invers(X,N);
writeLn;
{mencetak inver matrik}
WriteLn ('Matriks Invers');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
End.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
{program utama}
Begin
Clrscr;
Write ('Orde dari matrik ? '); Readln(N);
WriteLn;
11
Array Dimensi Tiga
Contoh :
Tabel : array[1..3,1..3,1..3] of integer;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Untuk array dimensi tiga :
nama_array =
array[tipe_indeks1,tipe_indeks2,tipe_indeks3] of
tipe_data;
12
Untuk menginputkan data dan menampilkan data sama dengan array dimensi dua
Tugas Array Dimensi Banyak
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Buatlah dua buah matrik kemudian kalikan!
• Implementasikan perkalian matrik tersebut dalam
program dengan menggunakan array dimensi dua!
13
• Dua buah matrik yang akan dikalikan harus mempunyai
orde jumlah kolom matrik pertama dan jumlah baris
matrik kedua harus sama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Pertama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Kedua.
• Kalikan kedua matrik tersebut.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Algoritma Program
• Tampilkan Hasil.
14
Slide 5
Gerlan A. Manu, ST.,MKom
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi
Banyak
1
• Array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari
sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe
yang sama.
• Contoh :
Var
X : Array[1..100] of Integer
…….
X[1] := 25;
X[2] := 75;
…..
writeLn (X[1]); {untuk menampilkan Array X
pertama}
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Mengingat Kembali
2
• Array dapat juga berdimensi lebih dari satu yang disebut
array dimensi banyak (multidimensi array).
• Array Berdimensi Dua (Two Dimensional Array)
• Array Berdimensi Tiga (Three Dimensional Array)
• Dst…
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Banyak
3
Array Dimensi Dua
nama_array = array[tipe_indeks1] of array [tipe_indeks2] of
tipe_data;
atau,
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Dua mewakili suatu bentuk tabel atau matrik,
yaitu indeks yang pertama dapat menunjukkan baris dan
indeks kedua dapat menunjukkan kolom dari tabel atau matrik.
nama_array = array[tipe_indeks1,tipe_indeks2] of tipe_data;
4
Uses wincrt;
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
I,J : byte;
Begin
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write (Tabel[I,J]:5);
End;
writeLn
End;
End.
Menampilkan nilai array setelah spasi 5 kali
Coba anda hilangkan :5, perhatikan apa yang terjadi setelah di Run.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Contoh
5
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
Untuk mengisi nilai bisa langsung pada program seperti diatas atau bisa dengan
ReadLn;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write ('Masukan Nilai Tabel[',I,',',J,'] = ');
ReadlN (Tabel[I,J]);
Perhatikan penggunaan koma
End;
Utk memisahkan nilai variabel
End;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Lanjutan…
6
(I dan J)
Dan tampilan karakter (masukan nilai tabel)
Buatlah program untuk matrik dibawah ini :
13 24 21
22 14 10
12 1 31
Buatlah program untung menjumlahkan matrik dibawah ini :
Matrik A
2 3 1
5 2 6
7 8 4
Matrik B
4 9 1
2 1 3
3 2 5
Untuk kuliah online latihan dikumpul paling lambat jam 6 sore hari ini
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Latihan
7
Seperti contoh sebelumnya deklarasi array ditulis :
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
Bisa juga ditulis seperti :
Type
X = array[1..3,1..2] of byte;
Var
Tabel : X;
Atau;
Type
Baris = 1..3;
Kolom = 1..2;
X = array[Baris,Kolom] of Byte;
Var
Tabel : X;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Deklarasi Array Dimensi Dua
8
• Larik dapat digunakan sebagai parameter yang
dikirimkan baik secara nilai(by value) atau secara acuan
(by reference) ke prosedur atau fungsi.
• Prosedur yang menggunakan parameter barupa larik
harus dideklarasikan di dalam judul prosedur yang
menyebutkan parameternya bertipe larik.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Parameter Larik
9
Contoh
Procedure Invers(Var X : Larik; N : byte);
Var
Pv, A : real;
Begin
For I := 1 to N do
Begin
PV := X[I,I];
X[I,I] := 1;
For J := 1 to N do
X[I,J] := X[I,J]/ PV;
For K := 1 to N do
Begin
If K <> I Then
Begin
A := X[K,I]
X[K,I] := 0;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Uses wincrt;
Type
Larik = array[1..50,1..50] of Real;
Var
I,J,K , N: byte;
X : Larik;
For J:= 1 to N do
X[K,J] := X[K,J]-A*X[I,J];
End;
End;
End;
End;
10
Lanjutan Contoh…
{memasukkan data}
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do
Begin
Write( 'Nilai [', I, ' , ' ,J, '] = '); ReadLn (X[I,J]);
End;
WriteLn;
End;
{mencetak nilai matrik asli}
Clrscr;
writeLn ('Matrik Awal');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
{menghitung invers matrik}
Invers(X,N);
writeLn;
{mencetak inver matrik}
WriteLn ('Matriks Invers');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
End.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
{program utama}
Begin
Clrscr;
Write ('Orde dari matrik ? '); Readln(N);
WriteLn;
11
Array Dimensi Tiga
Contoh :
Tabel : array[1..3,1..3,1..3] of integer;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Untuk array dimensi tiga :
nama_array =
array[tipe_indeks1,tipe_indeks2,tipe_indeks3] of
tipe_data;
12
Untuk menginputkan data dan menampilkan data sama dengan array dimensi dua
Tugas Array Dimensi Banyak
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Buatlah dua buah matrik kemudian kalikan!
• Implementasikan perkalian matrik tersebut dalam
program dengan menggunakan array dimensi dua!
13
• Dua buah matrik yang akan dikalikan harus mempunyai
orde jumlah kolom matrik pertama dan jumlah baris
matrik kedua harus sama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Pertama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Kedua.
• Kalikan kedua matrik tersebut.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Algoritma Program
• Tampilkan Hasil.
14
Slide 6
Gerlan A. Manu, ST.,MKom
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi
Banyak
1
• Array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari
sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe
yang sama.
• Contoh :
Var
X : Array[1..100] of Integer
…….
X[1] := 25;
X[2] := 75;
…..
writeLn (X[1]); {untuk menampilkan Array X
pertama}
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Mengingat Kembali
2
• Array dapat juga berdimensi lebih dari satu yang disebut
array dimensi banyak (multidimensi array).
• Array Berdimensi Dua (Two Dimensional Array)
• Array Berdimensi Tiga (Three Dimensional Array)
• Dst…
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Banyak
3
Array Dimensi Dua
nama_array = array[tipe_indeks1] of array [tipe_indeks2] of
tipe_data;
atau,
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Dua mewakili suatu bentuk tabel atau matrik,
yaitu indeks yang pertama dapat menunjukkan baris dan
indeks kedua dapat menunjukkan kolom dari tabel atau matrik.
nama_array = array[tipe_indeks1,tipe_indeks2] of tipe_data;
4
Uses wincrt;
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
I,J : byte;
Begin
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write (Tabel[I,J]:5);
End;
writeLn
End;
End.
Menampilkan nilai array setelah spasi 5 kali
Coba anda hilangkan :5, perhatikan apa yang terjadi setelah di Run.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Contoh
5
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
Untuk mengisi nilai bisa langsung pada program seperti diatas atau bisa dengan
ReadLn;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write ('Masukan Nilai Tabel[',I,',',J,'] = ');
ReadlN (Tabel[I,J]);
Perhatikan penggunaan koma
End;
Utk memisahkan nilai variabel
End;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Lanjutan…
6
(I dan J)
Dan tampilan karakter (masukan nilai tabel)
Buatlah program untuk matrik dibawah ini :
13 24 21
22 14 10
12 1 31
Buatlah program untung menjumlahkan matrik dibawah ini :
Matrik A
2 3 1
5 2 6
7 8 4
Matrik B
4 9 1
2 1 3
3 2 5
Untuk kuliah online latihan dikumpul paling lambat jam 6 sore hari ini
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Latihan
7
Seperti contoh sebelumnya deklarasi array ditulis :
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
Bisa juga ditulis seperti :
Type
X = array[1..3,1..2] of byte;
Var
Tabel : X;
Atau;
Type
Baris = 1..3;
Kolom = 1..2;
X = array[Baris,Kolom] of Byte;
Var
Tabel : X;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Deklarasi Array Dimensi Dua
8
• Larik dapat digunakan sebagai parameter yang
dikirimkan baik secara nilai(by value) atau secara acuan
(by reference) ke prosedur atau fungsi.
• Prosedur yang menggunakan parameter barupa larik
harus dideklarasikan di dalam judul prosedur yang
menyebutkan parameternya bertipe larik.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Parameter Larik
9
Contoh
Procedure Invers(Var X : Larik; N : byte);
Var
Pv, A : real;
Begin
For I := 1 to N do
Begin
PV := X[I,I];
X[I,I] := 1;
For J := 1 to N do
X[I,J] := X[I,J]/ PV;
For K := 1 to N do
Begin
If K <> I Then
Begin
A := X[K,I]
X[K,I] := 0;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Uses wincrt;
Type
Larik = array[1..50,1..50] of Real;
Var
I,J,K , N: byte;
X : Larik;
For J:= 1 to N do
X[K,J] := X[K,J]-A*X[I,J];
End;
End;
End;
End;
10
Lanjutan Contoh…
{memasukkan data}
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do
Begin
Write( 'Nilai [', I, ' , ' ,J, '] = '); ReadLn (X[I,J]);
End;
WriteLn;
End;
{mencetak nilai matrik asli}
Clrscr;
writeLn ('Matrik Awal');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
{menghitung invers matrik}
Invers(X,N);
writeLn;
{mencetak inver matrik}
WriteLn ('Matriks Invers');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
End.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
{program utama}
Begin
Clrscr;
Write ('Orde dari matrik ? '); Readln(N);
WriteLn;
11
Array Dimensi Tiga
Contoh :
Tabel : array[1..3,1..3,1..3] of integer;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Untuk array dimensi tiga :
nama_array =
array[tipe_indeks1,tipe_indeks2,tipe_indeks3] of
tipe_data;
12
Untuk menginputkan data dan menampilkan data sama dengan array dimensi dua
Tugas Array Dimensi Banyak
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Buatlah dua buah matrik kemudian kalikan!
• Implementasikan perkalian matrik tersebut dalam
program dengan menggunakan array dimensi dua!
13
• Dua buah matrik yang akan dikalikan harus mempunyai
orde jumlah kolom matrik pertama dan jumlah baris
matrik kedua harus sama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Pertama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Kedua.
• Kalikan kedua matrik tersebut.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Algoritma Program
• Tampilkan Hasil.
14
Slide 7
Gerlan A. Manu, ST.,MKom
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi
Banyak
1
• Array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari
sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe
yang sama.
• Contoh :
Var
X : Array[1..100] of Integer
…….
X[1] := 25;
X[2] := 75;
…..
writeLn (X[1]); {untuk menampilkan Array X
pertama}
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Mengingat Kembali
2
• Array dapat juga berdimensi lebih dari satu yang disebut
array dimensi banyak (multidimensi array).
• Array Berdimensi Dua (Two Dimensional Array)
• Array Berdimensi Tiga (Three Dimensional Array)
• Dst…
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Banyak
3
Array Dimensi Dua
nama_array = array[tipe_indeks1] of array [tipe_indeks2] of
tipe_data;
atau,
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Dua mewakili suatu bentuk tabel atau matrik,
yaitu indeks yang pertama dapat menunjukkan baris dan
indeks kedua dapat menunjukkan kolom dari tabel atau matrik.
nama_array = array[tipe_indeks1,tipe_indeks2] of tipe_data;
4
Uses wincrt;
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
I,J : byte;
Begin
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write (Tabel[I,J]:5);
End;
writeLn
End;
End.
Menampilkan nilai array setelah spasi 5 kali
Coba anda hilangkan :5, perhatikan apa yang terjadi setelah di Run.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Contoh
5
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
Untuk mengisi nilai bisa langsung pada program seperti diatas atau bisa dengan
ReadLn;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write ('Masukan Nilai Tabel[',I,',',J,'] = ');
ReadlN (Tabel[I,J]);
Perhatikan penggunaan koma
End;
Utk memisahkan nilai variabel
End;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Lanjutan…
6
(I dan J)
Dan tampilan karakter (masukan nilai tabel)
Buatlah program untuk matrik dibawah ini :
13 24 21
22 14 10
12 1 31
Buatlah program untung menjumlahkan matrik dibawah ini :
Matrik A
2 3 1
5 2 6
7 8 4
Matrik B
4 9 1
2 1 3
3 2 5
Untuk kuliah online latihan dikumpul paling lambat jam 6 sore hari ini
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Latihan
7
Seperti contoh sebelumnya deklarasi array ditulis :
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
Bisa juga ditulis seperti :
Type
X = array[1..3,1..2] of byte;
Var
Tabel : X;
Atau;
Type
Baris = 1..3;
Kolom = 1..2;
X = array[Baris,Kolom] of Byte;
Var
Tabel : X;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Deklarasi Array Dimensi Dua
8
• Larik dapat digunakan sebagai parameter yang
dikirimkan baik secara nilai(by value) atau secara acuan
(by reference) ke prosedur atau fungsi.
• Prosedur yang menggunakan parameter barupa larik
harus dideklarasikan di dalam judul prosedur yang
menyebutkan parameternya bertipe larik.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Parameter Larik
9
Contoh
Procedure Invers(Var X : Larik; N : byte);
Var
Pv, A : real;
Begin
For I := 1 to N do
Begin
PV := X[I,I];
X[I,I] := 1;
For J := 1 to N do
X[I,J] := X[I,J]/ PV;
For K := 1 to N do
Begin
If K <> I Then
Begin
A := X[K,I]
X[K,I] := 0;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Uses wincrt;
Type
Larik = array[1..50,1..50] of Real;
Var
I,J,K , N: byte;
X : Larik;
For J:= 1 to N do
X[K,J] := X[K,J]-A*X[I,J];
End;
End;
End;
End;
10
Lanjutan Contoh…
{memasukkan data}
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do
Begin
Write( 'Nilai [', I, ' , ' ,J, '] = '); ReadLn (X[I,J]);
End;
WriteLn;
End;
{mencetak nilai matrik asli}
Clrscr;
writeLn ('Matrik Awal');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
{menghitung invers matrik}
Invers(X,N);
writeLn;
{mencetak inver matrik}
WriteLn ('Matriks Invers');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
End.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
{program utama}
Begin
Clrscr;
Write ('Orde dari matrik ? '); Readln(N);
WriteLn;
11
Array Dimensi Tiga
Contoh :
Tabel : array[1..3,1..3,1..3] of integer;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Untuk array dimensi tiga :
nama_array =
array[tipe_indeks1,tipe_indeks2,tipe_indeks3] of
tipe_data;
12
Untuk menginputkan data dan menampilkan data sama dengan array dimensi dua
Tugas Array Dimensi Banyak
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Buatlah dua buah matrik kemudian kalikan!
• Implementasikan perkalian matrik tersebut dalam
program dengan menggunakan array dimensi dua!
13
• Dua buah matrik yang akan dikalikan harus mempunyai
orde jumlah kolom matrik pertama dan jumlah baris
matrik kedua harus sama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Pertama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Kedua.
• Kalikan kedua matrik tersebut.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Algoritma Program
• Tampilkan Hasil.
14
Slide 8
Gerlan A. Manu, ST.,MKom
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi
Banyak
1
• Array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari
sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe
yang sama.
• Contoh :
Var
X : Array[1..100] of Integer
…….
X[1] := 25;
X[2] := 75;
…..
writeLn (X[1]); {untuk menampilkan Array X
pertama}
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Mengingat Kembali
2
• Array dapat juga berdimensi lebih dari satu yang disebut
array dimensi banyak (multidimensi array).
• Array Berdimensi Dua (Two Dimensional Array)
• Array Berdimensi Tiga (Three Dimensional Array)
• Dst…
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Banyak
3
Array Dimensi Dua
nama_array = array[tipe_indeks1] of array [tipe_indeks2] of
tipe_data;
atau,
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Dua mewakili suatu bentuk tabel atau matrik,
yaitu indeks yang pertama dapat menunjukkan baris dan
indeks kedua dapat menunjukkan kolom dari tabel atau matrik.
nama_array = array[tipe_indeks1,tipe_indeks2] of tipe_data;
4
Uses wincrt;
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
I,J : byte;
Begin
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write (Tabel[I,J]:5);
End;
writeLn
End;
End.
Menampilkan nilai array setelah spasi 5 kali
Coba anda hilangkan :5, perhatikan apa yang terjadi setelah di Run.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Contoh
5
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
Untuk mengisi nilai bisa langsung pada program seperti diatas atau bisa dengan
ReadLn;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write ('Masukan Nilai Tabel[',I,',',J,'] = ');
ReadlN (Tabel[I,J]);
Perhatikan penggunaan koma
End;
Utk memisahkan nilai variabel
End;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Lanjutan…
6
(I dan J)
Dan tampilan karakter (masukan nilai tabel)
Buatlah program untuk matrik dibawah ini :
13 24 21
22 14 10
12 1 31
Buatlah program untung menjumlahkan matrik dibawah ini :
Matrik A
2 3 1
5 2 6
7 8 4
Matrik B
4 9 1
2 1 3
3 2 5
Untuk kuliah online latihan dikumpul paling lambat jam 6 sore hari ini
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Latihan
7
Seperti contoh sebelumnya deklarasi array ditulis :
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
Bisa juga ditulis seperti :
Type
X = array[1..3,1..2] of byte;
Var
Tabel : X;
Atau;
Type
Baris = 1..3;
Kolom = 1..2;
X = array[Baris,Kolom] of Byte;
Var
Tabel : X;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Deklarasi Array Dimensi Dua
8
• Larik dapat digunakan sebagai parameter yang
dikirimkan baik secara nilai(by value) atau secara acuan
(by reference) ke prosedur atau fungsi.
• Prosedur yang menggunakan parameter barupa larik
harus dideklarasikan di dalam judul prosedur yang
menyebutkan parameternya bertipe larik.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Parameter Larik
9
Contoh
Procedure Invers(Var X : Larik; N : byte);
Var
Pv, A : real;
Begin
For I := 1 to N do
Begin
PV := X[I,I];
X[I,I] := 1;
For J := 1 to N do
X[I,J] := X[I,J]/ PV;
For K := 1 to N do
Begin
If K <> I Then
Begin
A := X[K,I]
X[K,I] := 0;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Uses wincrt;
Type
Larik = array[1..50,1..50] of Real;
Var
I,J,K , N: byte;
X : Larik;
For J:= 1 to N do
X[K,J] := X[K,J]-A*X[I,J];
End;
End;
End;
End;
10
Lanjutan Contoh…
{memasukkan data}
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do
Begin
Write( 'Nilai [', I, ' , ' ,J, '] = '); ReadLn (X[I,J]);
End;
WriteLn;
End;
{mencetak nilai matrik asli}
Clrscr;
writeLn ('Matrik Awal');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
{menghitung invers matrik}
Invers(X,N);
writeLn;
{mencetak inver matrik}
WriteLn ('Matriks Invers');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
End.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
{program utama}
Begin
Clrscr;
Write ('Orde dari matrik ? '); Readln(N);
WriteLn;
11
Array Dimensi Tiga
Contoh :
Tabel : array[1..3,1..3,1..3] of integer;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Untuk array dimensi tiga :
nama_array =
array[tipe_indeks1,tipe_indeks2,tipe_indeks3] of
tipe_data;
12
Untuk menginputkan data dan menampilkan data sama dengan array dimensi dua
Tugas Array Dimensi Banyak
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Buatlah dua buah matrik kemudian kalikan!
• Implementasikan perkalian matrik tersebut dalam
program dengan menggunakan array dimensi dua!
13
• Dua buah matrik yang akan dikalikan harus mempunyai
orde jumlah kolom matrik pertama dan jumlah baris
matrik kedua harus sama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Pertama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Kedua.
• Kalikan kedua matrik tersebut.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Algoritma Program
• Tampilkan Hasil.
14
Slide 9
Gerlan A. Manu, ST.,MKom
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi
Banyak
1
• Array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari
sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe
yang sama.
• Contoh :
Var
X : Array[1..100] of Integer
…….
X[1] := 25;
X[2] := 75;
…..
writeLn (X[1]); {untuk menampilkan Array X
pertama}
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Mengingat Kembali
2
• Array dapat juga berdimensi lebih dari satu yang disebut
array dimensi banyak (multidimensi array).
• Array Berdimensi Dua (Two Dimensional Array)
• Array Berdimensi Tiga (Three Dimensional Array)
• Dst…
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Banyak
3
Array Dimensi Dua
nama_array = array[tipe_indeks1] of array [tipe_indeks2] of
tipe_data;
atau,
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Dua mewakili suatu bentuk tabel atau matrik,
yaitu indeks yang pertama dapat menunjukkan baris dan
indeks kedua dapat menunjukkan kolom dari tabel atau matrik.
nama_array = array[tipe_indeks1,tipe_indeks2] of tipe_data;
4
Uses wincrt;
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
I,J : byte;
Begin
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write (Tabel[I,J]:5);
End;
writeLn
End;
End.
Menampilkan nilai array setelah spasi 5 kali
Coba anda hilangkan :5, perhatikan apa yang terjadi setelah di Run.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Contoh
5
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
Untuk mengisi nilai bisa langsung pada program seperti diatas atau bisa dengan
ReadLn;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write ('Masukan Nilai Tabel[',I,',',J,'] = ');
ReadlN (Tabel[I,J]);
Perhatikan penggunaan koma
End;
Utk memisahkan nilai variabel
End;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Lanjutan…
6
(I dan J)
Dan tampilan karakter (masukan nilai tabel)
Buatlah program untuk matrik dibawah ini :
13 24 21
22 14 10
12 1 31
Buatlah program untung menjumlahkan matrik dibawah ini :
Matrik A
2 3 1
5 2 6
7 8 4
Matrik B
4 9 1
2 1 3
3 2 5
Untuk kuliah online latihan dikumpul paling lambat jam 6 sore hari ini
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Latihan
7
Seperti contoh sebelumnya deklarasi array ditulis :
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
Bisa juga ditulis seperti :
Type
X = array[1..3,1..2] of byte;
Var
Tabel : X;
Atau;
Type
Baris = 1..3;
Kolom = 1..2;
X = array[Baris,Kolom] of Byte;
Var
Tabel : X;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Deklarasi Array Dimensi Dua
8
• Larik dapat digunakan sebagai parameter yang
dikirimkan baik secara nilai(by value) atau secara acuan
(by reference) ke prosedur atau fungsi.
• Prosedur yang menggunakan parameter barupa larik
harus dideklarasikan di dalam judul prosedur yang
menyebutkan parameternya bertipe larik.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Parameter Larik
9
Contoh
Procedure Invers(Var X : Larik; N : byte);
Var
Pv, A : real;
Begin
For I := 1 to N do
Begin
PV := X[I,I];
X[I,I] := 1;
For J := 1 to N do
X[I,J] := X[I,J]/ PV;
For K := 1 to N do
Begin
If K <> I Then
Begin
A := X[K,I]
X[K,I] := 0;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Uses wincrt;
Type
Larik = array[1..50,1..50] of Real;
Var
I,J,K , N: byte;
X : Larik;
For J:= 1 to N do
X[K,J] := X[K,J]-A*X[I,J];
End;
End;
End;
End;
10
Lanjutan Contoh…
{memasukkan data}
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do
Begin
Write( 'Nilai [', I, ' , ' ,J, '] = '); ReadLn (X[I,J]);
End;
WriteLn;
End;
{mencetak nilai matrik asli}
Clrscr;
writeLn ('Matrik Awal');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
{menghitung invers matrik}
Invers(X,N);
writeLn;
{mencetak inver matrik}
WriteLn ('Matriks Invers');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
End.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
{program utama}
Begin
Clrscr;
Write ('Orde dari matrik ? '); Readln(N);
WriteLn;
11
Array Dimensi Tiga
Contoh :
Tabel : array[1..3,1..3,1..3] of integer;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Untuk array dimensi tiga :
nama_array =
array[tipe_indeks1,tipe_indeks2,tipe_indeks3] of
tipe_data;
12
Untuk menginputkan data dan menampilkan data sama dengan array dimensi dua
Tugas Array Dimensi Banyak
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Buatlah dua buah matrik kemudian kalikan!
• Implementasikan perkalian matrik tersebut dalam
program dengan menggunakan array dimensi dua!
13
• Dua buah matrik yang akan dikalikan harus mempunyai
orde jumlah kolom matrik pertama dan jumlah baris
matrik kedua harus sama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Pertama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Kedua.
• Kalikan kedua matrik tersebut.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Algoritma Program
• Tampilkan Hasil.
14
Slide 10
Gerlan A. Manu, ST.,MKom
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi
Banyak
1
• Array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari
sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe
yang sama.
• Contoh :
Var
X : Array[1..100] of Integer
…….
X[1] := 25;
X[2] := 75;
…..
writeLn (X[1]); {untuk menampilkan Array X
pertama}
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Mengingat Kembali
2
• Array dapat juga berdimensi lebih dari satu yang disebut
array dimensi banyak (multidimensi array).
• Array Berdimensi Dua (Two Dimensional Array)
• Array Berdimensi Tiga (Three Dimensional Array)
• Dst…
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Banyak
3
Array Dimensi Dua
nama_array = array[tipe_indeks1] of array [tipe_indeks2] of
tipe_data;
atau,
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Dua mewakili suatu bentuk tabel atau matrik,
yaitu indeks yang pertama dapat menunjukkan baris dan
indeks kedua dapat menunjukkan kolom dari tabel atau matrik.
nama_array = array[tipe_indeks1,tipe_indeks2] of tipe_data;
4
Uses wincrt;
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
I,J : byte;
Begin
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write (Tabel[I,J]:5);
End;
writeLn
End;
End.
Menampilkan nilai array setelah spasi 5 kali
Coba anda hilangkan :5, perhatikan apa yang terjadi setelah di Run.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Contoh
5
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
Untuk mengisi nilai bisa langsung pada program seperti diatas atau bisa dengan
ReadLn;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write ('Masukan Nilai Tabel[',I,',',J,'] = ');
ReadlN (Tabel[I,J]);
Perhatikan penggunaan koma
End;
Utk memisahkan nilai variabel
End;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Lanjutan…
6
(I dan J)
Dan tampilan karakter (masukan nilai tabel)
Buatlah program untuk matrik dibawah ini :
13 24 21
22 14 10
12 1 31
Buatlah program untung menjumlahkan matrik dibawah ini :
Matrik A
2 3 1
5 2 6
7 8 4
Matrik B
4 9 1
2 1 3
3 2 5
Untuk kuliah online latihan dikumpul paling lambat jam 6 sore hari ini
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Latihan
7
Seperti contoh sebelumnya deklarasi array ditulis :
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
Bisa juga ditulis seperti :
Type
X = array[1..3,1..2] of byte;
Var
Tabel : X;
Atau;
Type
Baris = 1..3;
Kolom = 1..2;
X = array[Baris,Kolom] of Byte;
Var
Tabel : X;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Deklarasi Array Dimensi Dua
8
• Larik dapat digunakan sebagai parameter yang
dikirimkan baik secara nilai(by value) atau secara acuan
(by reference) ke prosedur atau fungsi.
• Prosedur yang menggunakan parameter barupa larik
harus dideklarasikan di dalam judul prosedur yang
menyebutkan parameternya bertipe larik.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Parameter Larik
9
Contoh
Procedure Invers(Var X : Larik; N : byte);
Var
Pv, A : real;
Begin
For I := 1 to N do
Begin
PV := X[I,I];
X[I,I] := 1;
For J := 1 to N do
X[I,J] := X[I,J]/ PV;
For K := 1 to N do
Begin
If K <> I Then
Begin
A := X[K,I]
X[K,I] := 0;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Uses wincrt;
Type
Larik = array[1..50,1..50] of Real;
Var
I,J,K , N: byte;
X : Larik;
For J:= 1 to N do
X[K,J] := X[K,J]-A*X[I,J];
End;
End;
End;
End;
10
Lanjutan Contoh…
{memasukkan data}
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do
Begin
Write( 'Nilai [', I, ' , ' ,J, '] = '); ReadLn (X[I,J]);
End;
WriteLn;
End;
{mencetak nilai matrik asli}
Clrscr;
writeLn ('Matrik Awal');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
{menghitung invers matrik}
Invers(X,N);
writeLn;
{mencetak inver matrik}
WriteLn ('Matriks Invers');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
End.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
{program utama}
Begin
Clrscr;
Write ('Orde dari matrik ? '); Readln(N);
WriteLn;
11
Array Dimensi Tiga
Contoh :
Tabel : array[1..3,1..3,1..3] of integer;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Untuk array dimensi tiga :
nama_array =
array[tipe_indeks1,tipe_indeks2,tipe_indeks3] of
tipe_data;
12
Untuk menginputkan data dan menampilkan data sama dengan array dimensi dua
Tugas Array Dimensi Banyak
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Buatlah dua buah matrik kemudian kalikan!
• Implementasikan perkalian matrik tersebut dalam
program dengan menggunakan array dimensi dua!
13
• Dua buah matrik yang akan dikalikan harus mempunyai
orde jumlah kolom matrik pertama dan jumlah baris
matrik kedua harus sama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Pertama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Kedua.
• Kalikan kedua matrik tersebut.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Algoritma Program
• Tampilkan Hasil.
14
Slide 11
Gerlan A. Manu, ST.,MKom
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi
Banyak
1
• Array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari
sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe
yang sama.
• Contoh :
Var
X : Array[1..100] of Integer
…….
X[1] := 25;
X[2] := 75;
…..
writeLn (X[1]); {untuk menampilkan Array X
pertama}
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Mengingat Kembali
2
• Array dapat juga berdimensi lebih dari satu yang disebut
array dimensi banyak (multidimensi array).
• Array Berdimensi Dua (Two Dimensional Array)
• Array Berdimensi Tiga (Three Dimensional Array)
• Dst…
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Banyak
3
Array Dimensi Dua
nama_array = array[tipe_indeks1] of array [tipe_indeks2] of
tipe_data;
atau,
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Dua mewakili suatu bentuk tabel atau matrik,
yaitu indeks yang pertama dapat menunjukkan baris dan
indeks kedua dapat menunjukkan kolom dari tabel atau matrik.
nama_array = array[tipe_indeks1,tipe_indeks2] of tipe_data;
4
Uses wincrt;
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
I,J : byte;
Begin
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write (Tabel[I,J]:5);
End;
writeLn
End;
End.
Menampilkan nilai array setelah spasi 5 kali
Coba anda hilangkan :5, perhatikan apa yang terjadi setelah di Run.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Contoh
5
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
Untuk mengisi nilai bisa langsung pada program seperti diatas atau bisa dengan
ReadLn;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write ('Masukan Nilai Tabel[',I,',',J,'] = ');
ReadlN (Tabel[I,J]);
Perhatikan penggunaan koma
End;
Utk memisahkan nilai variabel
End;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Lanjutan…
6
(I dan J)
Dan tampilan karakter (masukan nilai tabel)
Buatlah program untuk matrik dibawah ini :
13 24 21
22 14 10
12 1 31
Buatlah program untung menjumlahkan matrik dibawah ini :
Matrik A
2 3 1
5 2 6
7 8 4
Matrik B
4 9 1
2 1 3
3 2 5
Untuk kuliah online latihan dikumpul paling lambat jam 6 sore hari ini
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Latihan
7
Seperti contoh sebelumnya deklarasi array ditulis :
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
Bisa juga ditulis seperti :
Type
X = array[1..3,1..2] of byte;
Var
Tabel : X;
Atau;
Type
Baris = 1..3;
Kolom = 1..2;
X = array[Baris,Kolom] of Byte;
Var
Tabel : X;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Deklarasi Array Dimensi Dua
8
• Larik dapat digunakan sebagai parameter yang
dikirimkan baik secara nilai(by value) atau secara acuan
(by reference) ke prosedur atau fungsi.
• Prosedur yang menggunakan parameter barupa larik
harus dideklarasikan di dalam judul prosedur yang
menyebutkan parameternya bertipe larik.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Parameter Larik
9
Contoh
Procedure Invers(Var X : Larik; N : byte);
Var
Pv, A : real;
Begin
For I := 1 to N do
Begin
PV := X[I,I];
X[I,I] := 1;
For J := 1 to N do
X[I,J] := X[I,J]/ PV;
For K := 1 to N do
Begin
If K <> I Then
Begin
A := X[K,I]
X[K,I] := 0;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Uses wincrt;
Type
Larik = array[1..50,1..50] of Real;
Var
I,J,K , N: byte;
X : Larik;
For J:= 1 to N do
X[K,J] := X[K,J]-A*X[I,J];
End;
End;
End;
End;
10
Lanjutan Contoh…
{memasukkan data}
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do
Begin
Write( 'Nilai [', I, ' , ' ,J, '] = '); ReadLn (X[I,J]);
End;
WriteLn;
End;
{mencetak nilai matrik asli}
Clrscr;
writeLn ('Matrik Awal');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
{menghitung invers matrik}
Invers(X,N);
writeLn;
{mencetak inver matrik}
WriteLn ('Matriks Invers');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
End.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
{program utama}
Begin
Clrscr;
Write ('Orde dari matrik ? '); Readln(N);
WriteLn;
11
Array Dimensi Tiga
Contoh :
Tabel : array[1..3,1..3,1..3] of integer;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Untuk array dimensi tiga :
nama_array =
array[tipe_indeks1,tipe_indeks2,tipe_indeks3] of
tipe_data;
12
Untuk menginputkan data dan menampilkan data sama dengan array dimensi dua
Tugas Array Dimensi Banyak
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Buatlah dua buah matrik kemudian kalikan!
• Implementasikan perkalian matrik tersebut dalam
program dengan menggunakan array dimensi dua!
13
• Dua buah matrik yang akan dikalikan harus mempunyai
orde jumlah kolom matrik pertama dan jumlah baris
matrik kedua harus sama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Pertama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Kedua.
• Kalikan kedua matrik tersebut.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Algoritma Program
• Tampilkan Hasil.
14
Slide 12
Gerlan A. Manu, ST.,MKom
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi
Banyak
1
• Array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari
sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe
yang sama.
• Contoh :
Var
X : Array[1..100] of Integer
…….
X[1] := 25;
X[2] := 75;
…..
writeLn (X[1]); {untuk menampilkan Array X
pertama}
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Mengingat Kembali
2
• Array dapat juga berdimensi lebih dari satu yang disebut
array dimensi banyak (multidimensi array).
• Array Berdimensi Dua (Two Dimensional Array)
• Array Berdimensi Tiga (Three Dimensional Array)
• Dst…
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Banyak
3
Array Dimensi Dua
nama_array = array[tipe_indeks1] of array [tipe_indeks2] of
tipe_data;
atau,
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Dua mewakili suatu bentuk tabel atau matrik,
yaitu indeks yang pertama dapat menunjukkan baris dan
indeks kedua dapat menunjukkan kolom dari tabel atau matrik.
nama_array = array[tipe_indeks1,tipe_indeks2] of tipe_data;
4
Uses wincrt;
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
I,J : byte;
Begin
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write (Tabel[I,J]:5);
End;
writeLn
End;
End.
Menampilkan nilai array setelah spasi 5 kali
Coba anda hilangkan :5, perhatikan apa yang terjadi setelah di Run.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Contoh
5
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
Untuk mengisi nilai bisa langsung pada program seperti diatas atau bisa dengan
ReadLn;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write ('Masukan Nilai Tabel[',I,',',J,'] = ');
ReadlN (Tabel[I,J]);
Perhatikan penggunaan koma
End;
Utk memisahkan nilai variabel
End;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Lanjutan…
6
(I dan J)
Dan tampilan karakter (masukan nilai tabel)
Buatlah program untuk matrik dibawah ini :
13 24 21
22 14 10
12 1 31
Buatlah program untung menjumlahkan matrik dibawah ini :
Matrik A
2 3 1
5 2 6
7 8 4
Matrik B
4 9 1
2 1 3
3 2 5
Untuk kuliah online latihan dikumpul paling lambat jam 6 sore hari ini
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Latihan
7
Seperti contoh sebelumnya deklarasi array ditulis :
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
Bisa juga ditulis seperti :
Type
X = array[1..3,1..2] of byte;
Var
Tabel : X;
Atau;
Type
Baris = 1..3;
Kolom = 1..2;
X = array[Baris,Kolom] of Byte;
Var
Tabel : X;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Deklarasi Array Dimensi Dua
8
• Larik dapat digunakan sebagai parameter yang
dikirimkan baik secara nilai(by value) atau secara acuan
(by reference) ke prosedur atau fungsi.
• Prosedur yang menggunakan parameter barupa larik
harus dideklarasikan di dalam judul prosedur yang
menyebutkan parameternya bertipe larik.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Parameter Larik
9
Contoh
Procedure Invers(Var X : Larik; N : byte);
Var
Pv, A : real;
Begin
For I := 1 to N do
Begin
PV := X[I,I];
X[I,I] := 1;
For J := 1 to N do
X[I,J] := X[I,J]/ PV;
For K := 1 to N do
Begin
If K <> I Then
Begin
A := X[K,I]
X[K,I] := 0;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Uses wincrt;
Type
Larik = array[1..50,1..50] of Real;
Var
I,J,K , N: byte;
X : Larik;
For J:= 1 to N do
X[K,J] := X[K,J]-A*X[I,J];
End;
End;
End;
End;
10
Lanjutan Contoh…
{memasukkan data}
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do
Begin
Write( 'Nilai [', I, ' , ' ,J, '] = '); ReadLn (X[I,J]);
End;
WriteLn;
End;
{mencetak nilai matrik asli}
Clrscr;
writeLn ('Matrik Awal');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
{menghitung invers matrik}
Invers(X,N);
writeLn;
{mencetak inver matrik}
WriteLn ('Matriks Invers');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
End.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
{program utama}
Begin
Clrscr;
Write ('Orde dari matrik ? '); Readln(N);
WriteLn;
11
Array Dimensi Tiga
Contoh :
Tabel : array[1..3,1..3,1..3] of integer;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Untuk array dimensi tiga :
nama_array =
array[tipe_indeks1,tipe_indeks2,tipe_indeks3] of
tipe_data;
12
Untuk menginputkan data dan menampilkan data sama dengan array dimensi dua
Tugas Array Dimensi Banyak
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Buatlah dua buah matrik kemudian kalikan!
• Implementasikan perkalian matrik tersebut dalam
program dengan menggunakan array dimensi dua!
13
• Dua buah matrik yang akan dikalikan harus mempunyai
orde jumlah kolom matrik pertama dan jumlah baris
matrik kedua harus sama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Pertama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Kedua.
• Kalikan kedua matrik tersebut.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Algoritma Program
• Tampilkan Hasil.
14
Slide 13
Gerlan A. Manu, ST.,MKom
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi
Banyak
1
• Array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari
sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe
yang sama.
• Contoh :
Var
X : Array[1..100] of Integer
…….
X[1] := 25;
X[2] := 75;
…..
writeLn (X[1]); {untuk menampilkan Array X
pertama}
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Mengingat Kembali
2
• Array dapat juga berdimensi lebih dari satu yang disebut
array dimensi banyak (multidimensi array).
• Array Berdimensi Dua (Two Dimensional Array)
• Array Berdimensi Tiga (Three Dimensional Array)
• Dst…
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Banyak
3
Array Dimensi Dua
nama_array = array[tipe_indeks1] of array [tipe_indeks2] of
tipe_data;
atau,
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Dua mewakili suatu bentuk tabel atau matrik,
yaitu indeks yang pertama dapat menunjukkan baris dan
indeks kedua dapat menunjukkan kolom dari tabel atau matrik.
nama_array = array[tipe_indeks1,tipe_indeks2] of tipe_data;
4
Uses wincrt;
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
I,J : byte;
Begin
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write (Tabel[I,J]:5);
End;
writeLn
End;
End.
Menampilkan nilai array setelah spasi 5 kali
Coba anda hilangkan :5, perhatikan apa yang terjadi setelah di Run.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Contoh
5
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
Untuk mengisi nilai bisa langsung pada program seperti diatas atau bisa dengan
ReadLn;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write ('Masukan Nilai Tabel[',I,',',J,'] = ');
ReadlN (Tabel[I,J]);
Perhatikan penggunaan koma
End;
Utk memisahkan nilai variabel
End;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Lanjutan…
6
(I dan J)
Dan tampilan karakter (masukan nilai tabel)
Buatlah program untuk matrik dibawah ini :
13 24 21
22 14 10
12 1 31
Buatlah program untung menjumlahkan matrik dibawah ini :
Matrik A
2 3 1
5 2 6
7 8 4
Matrik B
4 9 1
2 1 3
3 2 5
Untuk kuliah online latihan dikumpul paling lambat jam 6 sore hari ini
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Latihan
7
Seperti contoh sebelumnya deklarasi array ditulis :
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
Bisa juga ditulis seperti :
Type
X = array[1..3,1..2] of byte;
Var
Tabel : X;
Atau;
Type
Baris = 1..3;
Kolom = 1..2;
X = array[Baris,Kolom] of Byte;
Var
Tabel : X;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Deklarasi Array Dimensi Dua
8
• Larik dapat digunakan sebagai parameter yang
dikirimkan baik secara nilai(by value) atau secara acuan
(by reference) ke prosedur atau fungsi.
• Prosedur yang menggunakan parameter barupa larik
harus dideklarasikan di dalam judul prosedur yang
menyebutkan parameternya bertipe larik.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Parameter Larik
9
Contoh
Procedure Invers(Var X : Larik; N : byte);
Var
Pv, A : real;
Begin
For I := 1 to N do
Begin
PV := X[I,I];
X[I,I] := 1;
For J := 1 to N do
X[I,J] := X[I,J]/ PV;
For K := 1 to N do
Begin
If K <> I Then
Begin
A := X[K,I]
X[K,I] := 0;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Uses wincrt;
Type
Larik = array[1..50,1..50] of Real;
Var
I,J,K , N: byte;
X : Larik;
For J:= 1 to N do
X[K,J] := X[K,J]-A*X[I,J];
End;
End;
End;
End;
10
Lanjutan Contoh…
{memasukkan data}
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do
Begin
Write( 'Nilai [', I, ' , ' ,J, '] = '); ReadLn (X[I,J]);
End;
WriteLn;
End;
{mencetak nilai matrik asli}
Clrscr;
writeLn ('Matrik Awal');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
{menghitung invers matrik}
Invers(X,N);
writeLn;
{mencetak inver matrik}
WriteLn ('Matriks Invers');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
End.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
{program utama}
Begin
Clrscr;
Write ('Orde dari matrik ? '); Readln(N);
WriteLn;
11
Array Dimensi Tiga
Contoh :
Tabel : array[1..3,1..3,1..3] of integer;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Untuk array dimensi tiga :
nama_array =
array[tipe_indeks1,tipe_indeks2,tipe_indeks3] of
tipe_data;
12
Untuk menginputkan data dan menampilkan data sama dengan array dimensi dua
Tugas Array Dimensi Banyak
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Buatlah dua buah matrik kemudian kalikan!
• Implementasikan perkalian matrik tersebut dalam
program dengan menggunakan array dimensi dua!
13
• Dua buah matrik yang akan dikalikan harus mempunyai
orde jumlah kolom matrik pertama dan jumlah baris
matrik kedua harus sama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Pertama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Kedua.
• Kalikan kedua matrik tersebut.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Algoritma Program
• Tampilkan Hasil.
14
Slide 14
Gerlan A. Manu, ST.,MKom
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi
Banyak
1
• Array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari
sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe
yang sama.
• Contoh :
Var
X : Array[1..100] of Integer
…….
X[1] := 25;
X[2] := 75;
…..
writeLn (X[1]); {untuk menampilkan Array X
pertama}
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Mengingat Kembali
2
• Array dapat juga berdimensi lebih dari satu yang disebut
array dimensi banyak (multidimensi array).
• Array Berdimensi Dua (Two Dimensional Array)
• Array Berdimensi Tiga (Three Dimensional Array)
• Dst…
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Banyak
3
Array Dimensi Dua
nama_array = array[tipe_indeks1] of array [tipe_indeks2] of
tipe_data;
atau,
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Array Dimensi Dua mewakili suatu bentuk tabel atau matrik,
yaitu indeks yang pertama dapat menunjukkan baris dan
indeks kedua dapat menunjukkan kolom dari tabel atau matrik.
nama_array = array[tipe_indeks1,tipe_indeks2] of tipe_data;
4
Uses wincrt;
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
I,J : byte;
Begin
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write (Tabel[I,J]:5);
End;
writeLn
End;
End.
Menampilkan nilai array setelah spasi 5 kali
Coba anda hilangkan :5, perhatikan apa yang terjadi setelah di Run.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Contoh
5
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
Untuk mengisi nilai bisa langsung pada program seperti diatas atau bisa dengan
ReadLn;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write ('Masukan Nilai Tabel[',I,',',J,'] = ');
ReadlN (Tabel[I,J]);
Perhatikan penggunaan koma
End;
Utk memisahkan nilai variabel
End;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Lanjutan…
6
(I dan J)
Dan tampilan karakter (masukan nilai tabel)
Buatlah program untuk matrik dibawah ini :
13 24 21
22 14 10
12 1 31
Buatlah program untung menjumlahkan matrik dibawah ini :
Matrik A
2 3 1
5 2 6
7 8 4
Matrik B
4 9 1
2 1 3
3 2 5
Untuk kuliah online latihan dikumpul paling lambat jam 6 sore hari ini
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Latihan
7
Seperti contoh sebelumnya deklarasi array ditulis :
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
Bisa juga ditulis seperti :
Type
X = array[1..3,1..2] of byte;
Var
Tabel : X;
Atau;
Type
Baris = 1..3;
Kolom = 1..2;
X = array[Baris,Kolom] of Byte;
Var
Tabel : X;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Deklarasi Array Dimensi Dua
8
• Larik dapat digunakan sebagai parameter yang
dikirimkan baik secara nilai(by value) atau secara acuan
(by reference) ke prosedur atau fungsi.
• Prosedur yang menggunakan parameter barupa larik
harus dideklarasikan di dalam judul prosedur yang
menyebutkan parameternya bertipe larik.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Parameter Larik
9
Contoh
Procedure Invers(Var X : Larik; N : byte);
Var
Pv, A : real;
Begin
For I := 1 to N do
Begin
PV := X[I,I];
X[I,I] := 1;
For J := 1 to N do
X[I,J] := X[I,J]/ PV;
For K := 1 to N do
Begin
If K <> I Then
Begin
A := X[K,I]
X[K,I] := 0;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Uses wincrt;
Type
Larik = array[1..50,1..50] of Real;
Var
I,J,K , N: byte;
X : Larik;
For J:= 1 to N do
X[K,J] := X[K,J]-A*X[I,J];
End;
End;
End;
End;
10
Lanjutan Contoh…
{memasukkan data}
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do
Begin
Write( 'Nilai [', I, ' , ' ,J, '] = '); ReadLn (X[I,J]);
End;
WriteLn;
End;
{mencetak nilai matrik asli}
Clrscr;
writeLn ('Matrik Awal');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
{menghitung invers matrik}
Invers(X,N);
writeLn;
{mencetak inver matrik}
WriteLn ('Matriks Invers');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
End.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
{program utama}
Begin
Clrscr;
Write ('Orde dari matrik ? '); Readln(N);
WriteLn;
11
Array Dimensi Tiga
Contoh :
Tabel : array[1..3,1..3,1..3] of integer;
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Untuk array dimensi tiga :
nama_array =
array[tipe_indeks1,tipe_indeks2,tipe_indeks3] of
tipe_data;
12
Untuk menginputkan data dan menampilkan data sama dengan array dimensi dua
Tugas Array Dimensi Banyak
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
• Buatlah dua buah matrik kemudian kalikan!
• Implementasikan perkalian matrik tersebut dalam
program dengan menggunakan array dimensi dua!
13
• Dua buah matrik yang akan dikalikan harus mempunyai
orde jumlah kolom matrik pertama dan jumlah baris
matrik kedua harus sama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Pertama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Kedua.
• Kalikan kedua matrik tersebut.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II
Algoritma Program
• Tampilkan Hasil.
14