Gerlan A. Manu, ST.,MKom Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II Array Dimensi Banyak • Array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang.

Download Report

Transcript Gerlan A. Manu, ST.,MKom Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II Array Dimensi Banyak • Array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang.

Slide 1

Gerlan A. Manu, ST.,MKom
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Array Dimensi
Banyak
1

• Array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari
sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe
yang sama.
• Contoh :
Var
X : Array[1..100] of Integer
…….
X[1] := 25;
X[2] := 75;
…..
writeLn (X[1]); {untuk menampilkan Array X
pertama}

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Mengingat Kembali

2

• Array dapat juga berdimensi lebih dari satu yang disebut
array dimensi banyak (multidimensi array).
• Array Berdimensi Dua (Two Dimensional Array)
• Array Berdimensi Tiga (Three Dimensional Array)
• Dst…

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Array Dimensi Banyak

3

Array Dimensi Dua

nama_array = array[tipe_indeks1] of array [tipe_indeks2] of
tipe_data;
atau,

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

 Array Dimensi Dua mewakili suatu bentuk tabel atau matrik,
yaitu indeks yang pertama dapat menunjukkan baris dan
indeks kedua dapat menunjukkan kolom dari tabel atau matrik.

nama_array = array[tipe_indeks1,tipe_indeks2] of tipe_data;
4

Uses wincrt;
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
I,J : byte;
Begin
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write (Tabel[I,J]:5);
End;
writeLn
End;
End.

Menampilkan nilai array setelah spasi 5 kali

Coba anda hilangkan :5, perhatikan apa yang terjadi setelah di Run.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Contoh

5

Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
 Untuk mengisi nilai bisa langsung pada program seperti diatas atau bisa dengan
ReadLn;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write ('Masukan Nilai Tabel[',I,',',J,'] = ');
ReadlN (Tabel[I,J]);
Perhatikan penggunaan koma
End;
Utk memisahkan nilai variabel
End;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Lanjutan…

6

(I dan J)
Dan tampilan karakter (masukan nilai tabel)

 Buatlah program untuk matrik dibawah ini :
13 24 21
22 14 10
12 1 31
 Buatlah program untung menjumlahkan matrik dibawah ini :
 Matrik A
2 3 1
5 2 6
7 8 4
 Matrik B
4 9 1
2 1 3
3 2 5
Untuk kuliah online latihan dikumpul paling lambat jam 6 sore hari ini

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Latihan

7

 Seperti contoh sebelumnya deklarasi array ditulis :
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
 Bisa juga ditulis seperti :
Type
X = array[1..3,1..2] of byte;
Var
Tabel : X;
 Atau;
Type
Baris = 1..3;
Kolom = 1..2;
X = array[Baris,Kolom] of Byte;
Var
Tabel : X;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Deklarasi Array Dimensi Dua

8

• Larik dapat digunakan sebagai parameter yang
dikirimkan baik secara nilai(by value) atau secara acuan
(by reference) ke prosedur atau fungsi.
• Prosedur yang menggunakan parameter barupa larik
harus dideklarasikan di dalam judul prosedur yang
menyebutkan parameternya bertipe larik.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Parameter Larik

9

Contoh
Procedure Invers(Var X : Larik; N : byte);
Var
Pv, A : real;
Begin
For I := 1 to N do
Begin
PV := X[I,I];
X[I,I] := 1;
For J := 1 to N do
X[I,J] := X[I,J]/ PV;
For K := 1 to N do
Begin
If K <> I Then
Begin
A := X[K,I]
X[K,I] := 0;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Uses wincrt;
Type
Larik = array[1..50,1..50] of Real;
Var
I,J,K , N: byte;
X : Larik;

For J:= 1 to N do
X[K,J] := X[K,J]-A*X[I,J];
End;
End;

End;

End;

10

Lanjutan Contoh…
{memasukkan data}
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do
Begin
Write( 'Nilai [', I, ' , ' ,J, '] = '); ReadLn (X[I,J]);
End;
WriteLn;
End;

{mencetak nilai matrik asli}
Clrscr;
writeLn ('Matrik Awal');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
{menghitung invers matrik}
Invers(X,N);
writeLn;
{mencetak inver matrik}
WriteLn ('Matriks Invers');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
End.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

{program utama}
Begin
Clrscr;
Write ('Orde dari matrik ? '); Readln(N);
WriteLn;

11

Array Dimensi Tiga

Contoh :
Tabel : array[1..3,1..3,1..3] of integer;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

• Untuk array dimensi tiga :
nama_array =
array[tipe_indeks1,tipe_indeks2,tipe_indeks3] of
tipe_data;

12
Untuk menginputkan data dan menampilkan data sama dengan array dimensi dua

Tugas Array Dimensi Banyak

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

• Buatlah dua buah matrik kemudian kalikan!
• Implementasikan perkalian matrik tersebut dalam
program dengan menggunakan array dimensi dua!

13

• Dua buah matrik yang akan dikalikan harus mempunyai
orde jumlah kolom matrik pertama dan jumlah baris
matrik kedua harus sama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Pertama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Kedua.
• Kalikan kedua matrik tersebut.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Algoritma Program

• Tampilkan Hasil.
14


Slide 2

Gerlan A. Manu, ST.,MKom
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Array Dimensi
Banyak
1

• Array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari
sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe
yang sama.
• Contoh :
Var
X : Array[1..100] of Integer
…….
X[1] := 25;
X[2] := 75;
…..
writeLn (X[1]); {untuk menampilkan Array X
pertama}

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Mengingat Kembali

2

• Array dapat juga berdimensi lebih dari satu yang disebut
array dimensi banyak (multidimensi array).
• Array Berdimensi Dua (Two Dimensional Array)
• Array Berdimensi Tiga (Three Dimensional Array)
• Dst…

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Array Dimensi Banyak

3

Array Dimensi Dua

nama_array = array[tipe_indeks1] of array [tipe_indeks2] of
tipe_data;
atau,

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

 Array Dimensi Dua mewakili suatu bentuk tabel atau matrik,
yaitu indeks yang pertama dapat menunjukkan baris dan
indeks kedua dapat menunjukkan kolom dari tabel atau matrik.

nama_array = array[tipe_indeks1,tipe_indeks2] of tipe_data;
4

Uses wincrt;
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
I,J : byte;
Begin
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write (Tabel[I,J]:5);
End;
writeLn
End;
End.

Menampilkan nilai array setelah spasi 5 kali

Coba anda hilangkan :5, perhatikan apa yang terjadi setelah di Run.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Contoh

5

Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
 Untuk mengisi nilai bisa langsung pada program seperti diatas atau bisa dengan
ReadLn;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write ('Masukan Nilai Tabel[',I,',',J,'] = ');
ReadlN (Tabel[I,J]);
Perhatikan penggunaan koma
End;
Utk memisahkan nilai variabel
End;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Lanjutan…

6

(I dan J)
Dan tampilan karakter (masukan nilai tabel)

 Buatlah program untuk matrik dibawah ini :
13 24 21
22 14 10
12 1 31
 Buatlah program untung menjumlahkan matrik dibawah ini :
 Matrik A
2 3 1
5 2 6
7 8 4
 Matrik B
4 9 1
2 1 3
3 2 5
Untuk kuliah online latihan dikumpul paling lambat jam 6 sore hari ini

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Latihan

7

 Seperti contoh sebelumnya deklarasi array ditulis :
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
 Bisa juga ditulis seperti :
Type
X = array[1..3,1..2] of byte;
Var
Tabel : X;
 Atau;
Type
Baris = 1..3;
Kolom = 1..2;
X = array[Baris,Kolom] of Byte;
Var
Tabel : X;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Deklarasi Array Dimensi Dua

8

• Larik dapat digunakan sebagai parameter yang
dikirimkan baik secara nilai(by value) atau secara acuan
(by reference) ke prosedur atau fungsi.
• Prosedur yang menggunakan parameter barupa larik
harus dideklarasikan di dalam judul prosedur yang
menyebutkan parameternya bertipe larik.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Parameter Larik

9

Contoh
Procedure Invers(Var X : Larik; N : byte);
Var
Pv, A : real;
Begin
For I := 1 to N do
Begin
PV := X[I,I];
X[I,I] := 1;
For J := 1 to N do
X[I,J] := X[I,J]/ PV;
For K := 1 to N do
Begin
If K <> I Then
Begin
A := X[K,I]
X[K,I] := 0;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Uses wincrt;
Type
Larik = array[1..50,1..50] of Real;
Var
I,J,K , N: byte;
X : Larik;

For J:= 1 to N do
X[K,J] := X[K,J]-A*X[I,J];
End;
End;

End;

End;

10

Lanjutan Contoh…
{memasukkan data}
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do
Begin
Write( 'Nilai [', I, ' , ' ,J, '] = '); ReadLn (X[I,J]);
End;
WriteLn;
End;

{mencetak nilai matrik asli}
Clrscr;
writeLn ('Matrik Awal');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
{menghitung invers matrik}
Invers(X,N);
writeLn;
{mencetak inver matrik}
WriteLn ('Matriks Invers');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
End.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

{program utama}
Begin
Clrscr;
Write ('Orde dari matrik ? '); Readln(N);
WriteLn;

11

Array Dimensi Tiga

Contoh :
Tabel : array[1..3,1..3,1..3] of integer;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

• Untuk array dimensi tiga :
nama_array =
array[tipe_indeks1,tipe_indeks2,tipe_indeks3] of
tipe_data;

12
Untuk menginputkan data dan menampilkan data sama dengan array dimensi dua

Tugas Array Dimensi Banyak

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

• Buatlah dua buah matrik kemudian kalikan!
• Implementasikan perkalian matrik tersebut dalam
program dengan menggunakan array dimensi dua!

13

• Dua buah matrik yang akan dikalikan harus mempunyai
orde jumlah kolom matrik pertama dan jumlah baris
matrik kedua harus sama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Pertama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Kedua.
• Kalikan kedua matrik tersebut.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Algoritma Program

• Tampilkan Hasil.
14


Slide 3

Gerlan A. Manu, ST.,MKom
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Array Dimensi
Banyak
1

• Array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari
sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe
yang sama.
• Contoh :
Var
X : Array[1..100] of Integer
…….
X[1] := 25;
X[2] := 75;
…..
writeLn (X[1]); {untuk menampilkan Array X
pertama}

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Mengingat Kembali

2

• Array dapat juga berdimensi lebih dari satu yang disebut
array dimensi banyak (multidimensi array).
• Array Berdimensi Dua (Two Dimensional Array)
• Array Berdimensi Tiga (Three Dimensional Array)
• Dst…

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Array Dimensi Banyak

3

Array Dimensi Dua

nama_array = array[tipe_indeks1] of array [tipe_indeks2] of
tipe_data;
atau,

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

 Array Dimensi Dua mewakili suatu bentuk tabel atau matrik,
yaitu indeks yang pertama dapat menunjukkan baris dan
indeks kedua dapat menunjukkan kolom dari tabel atau matrik.

nama_array = array[tipe_indeks1,tipe_indeks2] of tipe_data;
4

Uses wincrt;
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
I,J : byte;
Begin
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write (Tabel[I,J]:5);
End;
writeLn
End;
End.

Menampilkan nilai array setelah spasi 5 kali

Coba anda hilangkan :5, perhatikan apa yang terjadi setelah di Run.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Contoh

5

Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
 Untuk mengisi nilai bisa langsung pada program seperti diatas atau bisa dengan
ReadLn;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write ('Masukan Nilai Tabel[',I,',',J,'] = ');
ReadlN (Tabel[I,J]);
Perhatikan penggunaan koma
End;
Utk memisahkan nilai variabel
End;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Lanjutan…

6

(I dan J)
Dan tampilan karakter (masukan nilai tabel)

 Buatlah program untuk matrik dibawah ini :
13 24 21
22 14 10
12 1 31
 Buatlah program untung menjumlahkan matrik dibawah ini :
 Matrik A
2 3 1
5 2 6
7 8 4
 Matrik B
4 9 1
2 1 3
3 2 5
Untuk kuliah online latihan dikumpul paling lambat jam 6 sore hari ini

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Latihan

7

 Seperti contoh sebelumnya deklarasi array ditulis :
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
 Bisa juga ditulis seperti :
Type
X = array[1..3,1..2] of byte;
Var
Tabel : X;
 Atau;
Type
Baris = 1..3;
Kolom = 1..2;
X = array[Baris,Kolom] of Byte;
Var
Tabel : X;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Deklarasi Array Dimensi Dua

8

• Larik dapat digunakan sebagai parameter yang
dikirimkan baik secara nilai(by value) atau secara acuan
(by reference) ke prosedur atau fungsi.
• Prosedur yang menggunakan parameter barupa larik
harus dideklarasikan di dalam judul prosedur yang
menyebutkan parameternya bertipe larik.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Parameter Larik

9

Contoh
Procedure Invers(Var X : Larik; N : byte);
Var
Pv, A : real;
Begin
For I := 1 to N do
Begin
PV := X[I,I];
X[I,I] := 1;
For J := 1 to N do
X[I,J] := X[I,J]/ PV;
For K := 1 to N do
Begin
If K <> I Then
Begin
A := X[K,I]
X[K,I] := 0;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Uses wincrt;
Type
Larik = array[1..50,1..50] of Real;
Var
I,J,K , N: byte;
X : Larik;

For J:= 1 to N do
X[K,J] := X[K,J]-A*X[I,J];
End;
End;

End;

End;

10

Lanjutan Contoh…
{memasukkan data}
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do
Begin
Write( 'Nilai [', I, ' , ' ,J, '] = '); ReadLn (X[I,J]);
End;
WriteLn;
End;

{mencetak nilai matrik asli}
Clrscr;
writeLn ('Matrik Awal');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
{menghitung invers matrik}
Invers(X,N);
writeLn;
{mencetak inver matrik}
WriteLn ('Matriks Invers');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
End.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

{program utama}
Begin
Clrscr;
Write ('Orde dari matrik ? '); Readln(N);
WriteLn;

11

Array Dimensi Tiga

Contoh :
Tabel : array[1..3,1..3,1..3] of integer;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

• Untuk array dimensi tiga :
nama_array =
array[tipe_indeks1,tipe_indeks2,tipe_indeks3] of
tipe_data;

12
Untuk menginputkan data dan menampilkan data sama dengan array dimensi dua

Tugas Array Dimensi Banyak

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

• Buatlah dua buah matrik kemudian kalikan!
• Implementasikan perkalian matrik tersebut dalam
program dengan menggunakan array dimensi dua!

13

• Dua buah matrik yang akan dikalikan harus mempunyai
orde jumlah kolom matrik pertama dan jumlah baris
matrik kedua harus sama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Pertama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Kedua.
• Kalikan kedua matrik tersebut.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Algoritma Program

• Tampilkan Hasil.
14


Slide 4

Gerlan A. Manu, ST.,MKom
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Array Dimensi
Banyak
1

• Array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari
sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe
yang sama.
• Contoh :
Var
X : Array[1..100] of Integer
…….
X[1] := 25;
X[2] := 75;
…..
writeLn (X[1]); {untuk menampilkan Array X
pertama}

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Mengingat Kembali

2

• Array dapat juga berdimensi lebih dari satu yang disebut
array dimensi banyak (multidimensi array).
• Array Berdimensi Dua (Two Dimensional Array)
• Array Berdimensi Tiga (Three Dimensional Array)
• Dst…

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Array Dimensi Banyak

3

Array Dimensi Dua

nama_array = array[tipe_indeks1] of array [tipe_indeks2] of
tipe_data;
atau,

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

 Array Dimensi Dua mewakili suatu bentuk tabel atau matrik,
yaitu indeks yang pertama dapat menunjukkan baris dan
indeks kedua dapat menunjukkan kolom dari tabel atau matrik.

nama_array = array[tipe_indeks1,tipe_indeks2] of tipe_data;
4

Uses wincrt;
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
I,J : byte;
Begin
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write (Tabel[I,J]:5);
End;
writeLn
End;
End.

Menampilkan nilai array setelah spasi 5 kali

Coba anda hilangkan :5, perhatikan apa yang terjadi setelah di Run.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Contoh

5

Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
 Untuk mengisi nilai bisa langsung pada program seperti diatas atau bisa dengan
ReadLn;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write ('Masukan Nilai Tabel[',I,',',J,'] = ');
ReadlN (Tabel[I,J]);
Perhatikan penggunaan koma
End;
Utk memisahkan nilai variabel
End;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Lanjutan…

6

(I dan J)
Dan tampilan karakter (masukan nilai tabel)

 Buatlah program untuk matrik dibawah ini :
13 24 21
22 14 10
12 1 31
 Buatlah program untung menjumlahkan matrik dibawah ini :
 Matrik A
2 3 1
5 2 6
7 8 4
 Matrik B
4 9 1
2 1 3
3 2 5
Untuk kuliah online latihan dikumpul paling lambat jam 6 sore hari ini

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Latihan

7

 Seperti contoh sebelumnya deklarasi array ditulis :
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
 Bisa juga ditulis seperti :
Type
X = array[1..3,1..2] of byte;
Var
Tabel : X;
 Atau;
Type
Baris = 1..3;
Kolom = 1..2;
X = array[Baris,Kolom] of Byte;
Var
Tabel : X;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Deklarasi Array Dimensi Dua

8

• Larik dapat digunakan sebagai parameter yang
dikirimkan baik secara nilai(by value) atau secara acuan
(by reference) ke prosedur atau fungsi.
• Prosedur yang menggunakan parameter barupa larik
harus dideklarasikan di dalam judul prosedur yang
menyebutkan parameternya bertipe larik.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Parameter Larik

9

Contoh
Procedure Invers(Var X : Larik; N : byte);
Var
Pv, A : real;
Begin
For I := 1 to N do
Begin
PV := X[I,I];
X[I,I] := 1;
For J := 1 to N do
X[I,J] := X[I,J]/ PV;
For K := 1 to N do
Begin
If K <> I Then
Begin
A := X[K,I]
X[K,I] := 0;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Uses wincrt;
Type
Larik = array[1..50,1..50] of Real;
Var
I,J,K , N: byte;
X : Larik;

For J:= 1 to N do
X[K,J] := X[K,J]-A*X[I,J];
End;
End;

End;

End;

10

Lanjutan Contoh…
{memasukkan data}
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do
Begin
Write( 'Nilai [', I, ' , ' ,J, '] = '); ReadLn (X[I,J]);
End;
WriteLn;
End;

{mencetak nilai matrik asli}
Clrscr;
writeLn ('Matrik Awal');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
{menghitung invers matrik}
Invers(X,N);
writeLn;
{mencetak inver matrik}
WriteLn ('Matriks Invers');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
End.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

{program utama}
Begin
Clrscr;
Write ('Orde dari matrik ? '); Readln(N);
WriteLn;

11

Array Dimensi Tiga

Contoh :
Tabel : array[1..3,1..3,1..3] of integer;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

• Untuk array dimensi tiga :
nama_array =
array[tipe_indeks1,tipe_indeks2,tipe_indeks3] of
tipe_data;

12
Untuk menginputkan data dan menampilkan data sama dengan array dimensi dua

Tugas Array Dimensi Banyak

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

• Buatlah dua buah matrik kemudian kalikan!
• Implementasikan perkalian matrik tersebut dalam
program dengan menggunakan array dimensi dua!

13

• Dua buah matrik yang akan dikalikan harus mempunyai
orde jumlah kolom matrik pertama dan jumlah baris
matrik kedua harus sama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Pertama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Kedua.
• Kalikan kedua matrik tersebut.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Algoritma Program

• Tampilkan Hasil.
14


Slide 5

Gerlan A. Manu, ST.,MKom
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Array Dimensi
Banyak
1

• Array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari
sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe
yang sama.
• Contoh :
Var
X : Array[1..100] of Integer
…….
X[1] := 25;
X[2] := 75;
…..
writeLn (X[1]); {untuk menampilkan Array X
pertama}

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Mengingat Kembali

2

• Array dapat juga berdimensi lebih dari satu yang disebut
array dimensi banyak (multidimensi array).
• Array Berdimensi Dua (Two Dimensional Array)
• Array Berdimensi Tiga (Three Dimensional Array)
• Dst…

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Array Dimensi Banyak

3

Array Dimensi Dua

nama_array = array[tipe_indeks1] of array [tipe_indeks2] of
tipe_data;
atau,

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

 Array Dimensi Dua mewakili suatu bentuk tabel atau matrik,
yaitu indeks yang pertama dapat menunjukkan baris dan
indeks kedua dapat menunjukkan kolom dari tabel atau matrik.

nama_array = array[tipe_indeks1,tipe_indeks2] of tipe_data;
4

Uses wincrt;
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
I,J : byte;
Begin
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write (Tabel[I,J]:5);
End;
writeLn
End;
End.

Menampilkan nilai array setelah spasi 5 kali

Coba anda hilangkan :5, perhatikan apa yang terjadi setelah di Run.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Contoh

5

Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
 Untuk mengisi nilai bisa langsung pada program seperti diatas atau bisa dengan
ReadLn;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write ('Masukan Nilai Tabel[',I,',',J,'] = ');
ReadlN (Tabel[I,J]);
Perhatikan penggunaan koma
End;
Utk memisahkan nilai variabel
End;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Lanjutan…

6

(I dan J)
Dan tampilan karakter (masukan nilai tabel)

 Buatlah program untuk matrik dibawah ini :
13 24 21
22 14 10
12 1 31
 Buatlah program untung menjumlahkan matrik dibawah ini :
 Matrik A
2 3 1
5 2 6
7 8 4
 Matrik B
4 9 1
2 1 3
3 2 5
Untuk kuliah online latihan dikumpul paling lambat jam 6 sore hari ini

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Latihan

7

 Seperti contoh sebelumnya deklarasi array ditulis :
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
 Bisa juga ditulis seperti :
Type
X = array[1..3,1..2] of byte;
Var
Tabel : X;
 Atau;
Type
Baris = 1..3;
Kolom = 1..2;
X = array[Baris,Kolom] of Byte;
Var
Tabel : X;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Deklarasi Array Dimensi Dua

8

• Larik dapat digunakan sebagai parameter yang
dikirimkan baik secara nilai(by value) atau secara acuan
(by reference) ke prosedur atau fungsi.
• Prosedur yang menggunakan parameter barupa larik
harus dideklarasikan di dalam judul prosedur yang
menyebutkan parameternya bertipe larik.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Parameter Larik

9

Contoh
Procedure Invers(Var X : Larik; N : byte);
Var
Pv, A : real;
Begin
For I := 1 to N do
Begin
PV := X[I,I];
X[I,I] := 1;
For J := 1 to N do
X[I,J] := X[I,J]/ PV;
For K := 1 to N do
Begin
If K <> I Then
Begin
A := X[K,I]
X[K,I] := 0;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Uses wincrt;
Type
Larik = array[1..50,1..50] of Real;
Var
I,J,K , N: byte;
X : Larik;

For J:= 1 to N do
X[K,J] := X[K,J]-A*X[I,J];
End;
End;

End;

End;

10

Lanjutan Contoh…
{memasukkan data}
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do
Begin
Write( 'Nilai [', I, ' , ' ,J, '] = '); ReadLn (X[I,J]);
End;
WriteLn;
End;

{mencetak nilai matrik asli}
Clrscr;
writeLn ('Matrik Awal');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
{menghitung invers matrik}
Invers(X,N);
writeLn;
{mencetak inver matrik}
WriteLn ('Matriks Invers');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
End.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

{program utama}
Begin
Clrscr;
Write ('Orde dari matrik ? '); Readln(N);
WriteLn;

11

Array Dimensi Tiga

Contoh :
Tabel : array[1..3,1..3,1..3] of integer;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

• Untuk array dimensi tiga :
nama_array =
array[tipe_indeks1,tipe_indeks2,tipe_indeks3] of
tipe_data;

12
Untuk menginputkan data dan menampilkan data sama dengan array dimensi dua

Tugas Array Dimensi Banyak

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

• Buatlah dua buah matrik kemudian kalikan!
• Implementasikan perkalian matrik tersebut dalam
program dengan menggunakan array dimensi dua!

13

• Dua buah matrik yang akan dikalikan harus mempunyai
orde jumlah kolom matrik pertama dan jumlah baris
matrik kedua harus sama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Pertama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Kedua.
• Kalikan kedua matrik tersebut.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Algoritma Program

• Tampilkan Hasil.
14


Slide 6

Gerlan A. Manu, ST.,MKom
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Array Dimensi
Banyak
1

• Array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari
sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe
yang sama.
• Contoh :
Var
X : Array[1..100] of Integer
…….
X[1] := 25;
X[2] := 75;
…..
writeLn (X[1]); {untuk menampilkan Array X
pertama}

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Mengingat Kembali

2

• Array dapat juga berdimensi lebih dari satu yang disebut
array dimensi banyak (multidimensi array).
• Array Berdimensi Dua (Two Dimensional Array)
• Array Berdimensi Tiga (Three Dimensional Array)
• Dst…

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Array Dimensi Banyak

3

Array Dimensi Dua

nama_array = array[tipe_indeks1] of array [tipe_indeks2] of
tipe_data;
atau,

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

 Array Dimensi Dua mewakili suatu bentuk tabel atau matrik,
yaitu indeks yang pertama dapat menunjukkan baris dan
indeks kedua dapat menunjukkan kolom dari tabel atau matrik.

nama_array = array[tipe_indeks1,tipe_indeks2] of tipe_data;
4

Uses wincrt;
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
I,J : byte;
Begin
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write (Tabel[I,J]:5);
End;
writeLn
End;
End.

Menampilkan nilai array setelah spasi 5 kali

Coba anda hilangkan :5, perhatikan apa yang terjadi setelah di Run.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Contoh

5

Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
 Untuk mengisi nilai bisa langsung pada program seperti diatas atau bisa dengan
ReadLn;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write ('Masukan Nilai Tabel[',I,',',J,'] = ');
ReadlN (Tabel[I,J]);
Perhatikan penggunaan koma
End;
Utk memisahkan nilai variabel
End;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Lanjutan…

6

(I dan J)
Dan tampilan karakter (masukan nilai tabel)

 Buatlah program untuk matrik dibawah ini :
13 24 21
22 14 10
12 1 31
 Buatlah program untung menjumlahkan matrik dibawah ini :
 Matrik A
2 3 1
5 2 6
7 8 4
 Matrik B
4 9 1
2 1 3
3 2 5
Untuk kuliah online latihan dikumpul paling lambat jam 6 sore hari ini

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Latihan

7

 Seperti contoh sebelumnya deklarasi array ditulis :
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
 Bisa juga ditulis seperti :
Type
X = array[1..3,1..2] of byte;
Var
Tabel : X;
 Atau;
Type
Baris = 1..3;
Kolom = 1..2;
X = array[Baris,Kolom] of Byte;
Var
Tabel : X;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Deklarasi Array Dimensi Dua

8

• Larik dapat digunakan sebagai parameter yang
dikirimkan baik secara nilai(by value) atau secara acuan
(by reference) ke prosedur atau fungsi.
• Prosedur yang menggunakan parameter barupa larik
harus dideklarasikan di dalam judul prosedur yang
menyebutkan parameternya bertipe larik.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Parameter Larik

9

Contoh
Procedure Invers(Var X : Larik; N : byte);
Var
Pv, A : real;
Begin
For I := 1 to N do
Begin
PV := X[I,I];
X[I,I] := 1;
For J := 1 to N do
X[I,J] := X[I,J]/ PV;
For K := 1 to N do
Begin
If K <> I Then
Begin
A := X[K,I]
X[K,I] := 0;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Uses wincrt;
Type
Larik = array[1..50,1..50] of Real;
Var
I,J,K , N: byte;
X : Larik;

For J:= 1 to N do
X[K,J] := X[K,J]-A*X[I,J];
End;
End;

End;

End;

10

Lanjutan Contoh…
{memasukkan data}
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do
Begin
Write( 'Nilai [', I, ' , ' ,J, '] = '); ReadLn (X[I,J]);
End;
WriteLn;
End;

{mencetak nilai matrik asli}
Clrscr;
writeLn ('Matrik Awal');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
{menghitung invers matrik}
Invers(X,N);
writeLn;
{mencetak inver matrik}
WriteLn ('Matriks Invers');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
End.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

{program utama}
Begin
Clrscr;
Write ('Orde dari matrik ? '); Readln(N);
WriteLn;

11

Array Dimensi Tiga

Contoh :
Tabel : array[1..3,1..3,1..3] of integer;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

• Untuk array dimensi tiga :
nama_array =
array[tipe_indeks1,tipe_indeks2,tipe_indeks3] of
tipe_data;

12
Untuk menginputkan data dan menampilkan data sama dengan array dimensi dua

Tugas Array Dimensi Banyak

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

• Buatlah dua buah matrik kemudian kalikan!
• Implementasikan perkalian matrik tersebut dalam
program dengan menggunakan array dimensi dua!

13

• Dua buah matrik yang akan dikalikan harus mempunyai
orde jumlah kolom matrik pertama dan jumlah baris
matrik kedua harus sama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Pertama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Kedua.
• Kalikan kedua matrik tersebut.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Algoritma Program

• Tampilkan Hasil.
14


Slide 7

Gerlan A. Manu, ST.,MKom
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Array Dimensi
Banyak
1

• Array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari
sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe
yang sama.
• Contoh :
Var
X : Array[1..100] of Integer
…….
X[1] := 25;
X[2] := 75;
…..
writeLn (X[1]); {untuk menampilkan Array X
pertama}

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Mengingat Kembali

2

• Array dapat juga berdimensi lebih dari satu yang disebut
array dimensi banyak (multidimensi array).
• Array Berdimensi Dua (Two Dimensional Array)
• Array Berdimensi Tiga (Three Dimensional Array)
• Dst…

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Array Dimensi Banyak

3

Array Dimensi Dua

nama_array = array[tipe_indeks1] of array [tipe_indeks2] of
tipe_data;
atau,

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

 Array Dimensi Dua mewakili suatu bentuk tabel atau matrik,
yaitu indeks yang pertama dapat menunjukkan baris dan
indeks kedua dapat menunjukkan kolom dari tabel atau matrik.

nama_array = array[tipe_indeks1,tipe_indeks2] of tipe_data;
4

Uses wincrt;
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
I,J : byte;
Begin
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write (Tabel[I,J]:5);
End;
writeLn
End;
End.

Menampilkan nilai array setelah spasi 5 kali

Coba anda hilangkan :5, perhatikan apa yang terjadi setelah di Run.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Contoh

5

Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
 Untuk mengisi nilai bisa langsung pada program seperti diatas atau bisa dengan
ReadLn;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write ('Masukan Nilai Tabel[',I,',',J,'] = ');
ReadlN (Tabel[I,J]);
Perhatikan penggunaan koma
End;
Utk memisahkan nilai variabel
End;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Lanjutan…

6

(I dan J)
Dan tampilan karakter (masukan nilai tabel)

 Buatlah program untuk matrik dibawah ini :
13 24 21
22 14 10
12 1 31
 Buatlah program untung menjumlahkan matrik dibawah ini :
 Matrik A
2 3 1
5 2 6
7 8 4
 Matrik B
4 9 1
2 1 3
3 2 5
Untuk kuliah online latihan dikumpul paling lambat jam 6 sore hari ini

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Latihan

7

 Seperti contoh sebelumnya deklarasi array ditulis :
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
 Bisa juga ditulis seperti :
Type
X = array[1..3,1..2] of byte;
Var
Tabel : X;
 Atau;
Type
Baris = 1..3;
Kolom = 1..2;
X = array[Baris,Kolom] of Byte;
Var
Tabel : X;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Deklarasi Array Dimensi Dua

8

• Larik dapat digunakan sebagai parameter yang
dikirimkan baik secara nilai(by value) atau secara acuan
(by reference) ke prosedur atau fungsi.
• Prosedur yang menggunakan parameter barupa larik
harus dideklarasikan di dalam judul prosedur yang
menyebutkan parameternya bertipe larik.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Parameter Larik

9

Contoh
Procedure Invers(Var X : Larik; N : byte);
Var
Pv, A : real;
Begin
For I := 1 to N do
Begin
PV := X[I,I];
X[I,I] := 1;
For J := 1 to N do
X[I,J] := X[I,J]/ PV;
For K := 1 to N do
Begin
If K <> I Then
Begin
A := X[K,I]
X[K,I] := 0;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Uses wincrt;
Type
Larik = array[1..50,1..50] of Real;
Var
I,J,K , N: byte;
X : Larik;

For J:= 1 to N do
X[K,J] := X[K,J]-A*X[I,J];
End;
End;

End;

End;

10

Lanjutan Contoh…
{memasukkan data}
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do
Begin
Write( 'Nilai [', I, ' , ' ,J, '] = '); ReadLn (X[I,J]);
End;
WriteLn;
End;

{mencetak nilai matrik asli}
Clrscr;
writeLn ('Matrik Awal');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
{menghitung invers matrik}
Invers(X,N);
writeLn;
{mencetak inver matrik}
WriteLn ('Matriks Invers');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
End.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

{program utama}
Begin
Clrscr;
Write ('Orde dari matrik ? '); Readln(N);
WriteLn;

11

Array Dimensi Tiga

Contoh :
Tabel : array[1..3,1..3,1..3] of integer;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

• Untuk array dimensi tiga :
nama_array =
array[tipe_indeks1,tipe_indeks2,tipe_indeks3] of
tipe_data;

12
Untuk menginputkan data dan menampilkan data sama dengan array dimensi dua

Tugas Array Dimensi Banyak

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

• Buatlah dua buah matrik kemudian kalikan!
• Implementasikan perkalian matrik tersebut dalam
program dengan menggunakan array dimensi dua!

13

• Dua buah matrik yang akan dikalikan harus mempunyai
orde jumlah kolom matrik pertama dan jumlah baris
matrik kedua harus sama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Pertama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Kedua.
• Kalikan kedua matrik tersebut.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Algoritma Program

• Tampilkan Hasil.
14


Slide 8

Gerlan A. Manu, ST.,MKom
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Array Dimensi
Banyak
1

• Array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari
sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe
yang sama.
• Contoh :
Var
X : Array[1..100] of Integer
…….
X[1] := 25;
X[2] := 75;
…..
writeLn (X[1]); {untuk menampilkan Array X
pertama}

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Mengingat Kembali

2

• Array dapat juga berdimensi lebih dari satu yang disebut
array dimensi banyak (multidimensi array).
• Array Berdimensi Dua (Two Dimensional Array)
• Array Berdimensi Tiga (Three Dimensional Array)
• Dst…

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Array Dimensi Banyak

3

Array Dimensi Dua

nama_array = array[tipe_indeks1] of array [tipe_indeks2] of
tipe_data;
atau,

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

 Array Dimensi Dua mewakili suatu bentuk tabel atau matrik,
yaitu indeks yang pertama dapat menunjukkan baris dan
indeks kedua dapat menunjukkan kolom dari tabel atau matrik.

nama_array = array[tipe_indeks1,tipe_indeks2] of tipe_data;
4

Uses wincrt;
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
I,J : byte;
Begin
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write (Tabel[I,J]:5);
End;
writeLn
End;
End.

Menampilkan nilai array setelah spasi 5 kali

Coba anda hilangkan :5, perhatikan apa yang terjadi setelah di Run.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Contoh

5

Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
 Untuk mengisi nilai bisa langsung pada program seperti diatas atau bisa dengan
ReadLn;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write ('Masukan Nilai Tabel[',I,',',J,'] = ');
ReadlN (Tabel[I,J]);
Perhatikan penggunaan koma
End;
Utk memisahkan nilai variabel
End;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Lanjutan…

6

(I dan J)
Dan tampilan karakter (masukan nilai tabel)

 Buatlah program untuk matrik dibawah ini :
13 24 21
22 14 10
12 1 31
 Buatlah program untung menjumlahkan matrik dibawah ini :
 Matrik A
2 3 1
5 2 6
7 8 4
 Matrik B
4 9 1
2 1 3
3 2 5
Untuk kuliah online latihan dikumpul paling lambat jam 6 sore hari ini

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Latihan

7

 Seperti contoh sebelumnya deklarasi array ditulis :
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
 Bisa juga ditulis seperti :
Type
X = array[1..3,1..2] of byte;
Var
Tabel : X;
 Atau;
Type
Baris = 1..3;
Kolom = 1..2;
X = array[Baris,Kolom] of Byte;
Var
Tabel : X;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Deklarasi Array Dimensi Dua

8

• Larik dapat digunakan sebagai parameter yang
dikirimkan baik secara nilai(by value) atau secara acuan
(by reference) ke prosedur atau fungsi.
• Prosedur yang menggunakan parameter barupa larik
harus dideklarasikan di dalam judul prosedur yang
menyebutkan parameternya bertipe larik.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Parameter Larik

9

Contoh
Procedure Invers(Var X : Larik; N : byte);
Var
Pv, A : real;
Begin
For I := 1 to N do
Begin
PV := X[I,I];
X[I,I] := 1;
For J := 1 to N do
X[I,J] := X[I,J]/ PV;
For K := 1 to N do
Begin
If K <> I Then
Begin
A := X[K,I]
X[K,I] := 0;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Uses wincrt;
Type
Larik = array[1..50,1..50] of Real;
Var
I,J,K , N: byte;
X : Larik;

For J:= 1 to N do
X[K,J] := X[K,J]-A*X[I,J];
End;
End;

End;

End;

10

Lanjutan Contoh…
{memasukkan data}
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do
Begin
Write( 'Nilai [', I, ' , ' ,J, '] = '); ReadLn (X[I,J]);
End;
WriteLn;
End;

{mencetak nilai matrik asli}
Clrscr;
writeLn ('Matrik Awal');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
{menghitung invers matrik}
Invers(X,N);
writeLn;
{mencetak inver matrik}
WriteLn ('Matriks Invers');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
End.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

{program utama}
Begin
Clrscr;
Write ('Orde dari matrik ? '); Readln(N);
WriteLn;

11

Array Dimensi Tiga

Contoh :
Tabel : array[1..3,1..3,1..3] of integer;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

• Untuk array dimensi tiga :
nama_array =
array[tipe_indeks1,tipe_indeks2,tipe_indeks3] of
tipe_data;

12
Untuk menginputkan data dan menampilkan data sama dengan array dimensi dua

Tugas Array Dimensi Banyak

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

• Buatlah dua buah matrik kemudian kalikan!
• Implementasikan perkalian matrik tersebut dalam
program dengan menggunakan array dimensi dua!

13

• Dua buah matrik yang akan dikalikan harus mempunyai
orde jumlah kolom matrik pertama dan jumlah baris
matrik kedua harus sama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Pertama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Kedua.
• Kalikan kedua matrik tersebut.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Algoritma Program

• Tampilkan Hasil.
14


Slide 9

Gerlan A. Manu, ST.,MKom
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Array Dimensi
Banyak
1

• Array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari
sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe
yang sama.
• Contoh :
Var
X : Array[1..100] of Integer
…….
X[1] := 25;
X[2] := 75;
…..
writeLn (X[1]); {untuk menampilkan Array X
pertama}

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Mengingat Kembali

2

• Array dapat juga berdimensi lebih dari satu yang disebut
array dimensi banyak (multidimensi array).
• Array Berdimensi Dua (Two Dimensional Array)
• Array Berdimensi Tiga (Three Dimensional Array)
• Dst…

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Array Dimensi Banyak

3

Array Dimensi Dua

nama_array = array[tipe_indeks1] of array [tipe_indeks2] of
tipe_data;
atau,

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

 Array Dimensi Dua mewakili suatu bentuk tabel atau matrik,
yaitu indeks yang pertama dapat menunjukkan baris dan
indeks kedua dapat menunjukkan kolom dari tabel atau matrik.

nama_array = array[tipe_indeks1,tipe_indeks2] of tipe_data;
4

Uses wincrt;
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
I,J : byte;
Begin
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write (Tabel[I,J]:5);
End;
writeLn
End;
End.

Menampilkan nilai array setelah spasi 5 kali

Coba anda hilangkan :5, perhatikan apa yang terjadi setelah di Run.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Contoh

5

Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
 Untuk mengisi nilai bisa langsung pada program seperti diatas atau bisa dengan
ReadLn;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write ('Masukan Nilai Tabel[',I,',',J,'] = ');
ReadlN (Tabel[I,J]);
Perhatikan penggunaan koma
End;
Utk memisahkan nilai variabel
End;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Lanjutan…

6

(I dan J)
Dan tampilan karakter (masukan nilai tabel)

 Buatlah program untuk matrik dibawah ini :
13 24 21
22 14 10
12 1 31
 Buatlah program untung menjumlahkan matrik dibawah ini :
 Matrik A
2 3 1
5 2 6
7 8 4
 Matrik B
4 9 1
2 1 3
3 2 5
Untuk kuliah online latihan dikumpul paling lambat jam 6 sore hari ini

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Latihan

7

 Seperti contoh sebelumnya deklarasi array ditulis :
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
 Bisa juga ditulis seperti :
Type
X = array[1..3,1..2] of byte;
Var
Tabel : X;
 Atau;
Type
Baris = 1..3;
Kolom = 1..2;
X = array[Baris,Kolom] of Byte;
Var
Tabel : X;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Deklarasi Array Dimensi Dua

8

• Larik dapat digunakan sebagai parameter yang
dikirimkan baik secara nilai(by value) atau secara acuan
(by reference) ke prosedur atau fungsi.
• Prosedur yang menggunakan parameter barupa larik
harus dideklarasikan di dalam judul prosedur yang
menyebutkan parameternya bertipe larik.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Parameter Larik

9

Contoh
Procedure Invers(Var X : Larik; N : byte);
Var
Pv, A : real;
Begin
For I := 1 to N do
Begin
PV := X[I,I];
X[I,I] := 1;
For J := 1 to N do
X[I,J] := X[I,J]/ PV;
For K := 1 to N do
Begin
If K <> I Then
Begin
A := X[K,I]
X[K,I] := 0;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Uses wincrt;
Type
Larik = array[1..50,1..50] of Real;
Var
I,J,K , N: byte;
X : Larik;

For J:= 1 to N do
X[K,J] := X[K,J]-A*X[I,J];
End;
End;

End;

End;

10

Lanjutan Contoh…
{memasukkan data}
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do
Begin
Write( 'Nilai [', I, ' , ' ,J, '] = '); ReadLn (X[I,J]);
End;
WriteLn;
End;

{mencetak nilai matrik asli}
Clrscr;
writeLn ('Matrik Awal');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
{menghitung invers matrik}
Invers(X,N);
writeLn;
{mencetak inver matrik}
WriteLn ('Matriks Invers');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
End.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

{program utama}
Begin
Clrscr;
Write ('Orde dari matrik ? '); Readln(N);
WriteLn;

11

Array Dimensi Tiga

Contoh :
Tabel : array[1..3,1..3,1..3] of integer;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

• Untuk array dimensi tiga :
nama_array =
array[tipe_indeks1,tipe_indeks2,tipe_indeks3] of
tipe_data;

12
Untuk menginputkan data dan menampilkan data sama dengan array dimensi dua

Tugas Array Dimensi Banyak

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

• Buatlah dua buah matrik kemudian kalikan!
• Implementasikan perkalian matrik tersebut dalam
program dengan menggunakan array dimensi dua!

13

• Dua buah matrik yang akan dikalikan harus mempunyai
orde jumlah kolom matrik pertama dan jumlah baris
matrik kedua harus sama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Pertama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Kedua.
• Kalikan kedua matrik tersebut.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Algoritma Program

• Tampilkan Hasil.
14


Slide 10

Gerlan A. Manu, ST.,MKom
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Array Dimensi
Banyak
1

• Array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari
sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe
yang sama.
• Contoh :
Var
X : Array[1..100] of Integer
…….
X[1] := 25;
X[2] := 75;
…..
writeLn (X[1]); {untuk menampilkan Array X
pertama}

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Mengingat Kembali

2

• Array dapat juga berdimensi lebih dari satu yang disebut
array dimensi banyak (multidimensi array).
• Array Berdimensi Dua (Two Dimensional Array)
• Array Berdimensi Tiga (Three Dimensional Array)
• Dst…

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Array Dimensi Banyak

3

Array Dimensi Dua

nama_array = array[tipe_indeks1] of array [tipe_indeks2] of
tipe_data;
atau,

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

 Array Dimensi Dua mewakili suatu bentuk tabel atau matrik,
yaitu indeks yang pertama dapat menunjukkan baris dan
indeks kedua dapat menunjukkan kolom dari tabel atau matrik.

nama_array = array[tipe_indeks1,tipe_indeks2] of tipe_data;
4

Uses wincrt;
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
I,J : byte;
Begin
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write (Tabel[I,J]:5);
End;
writeLn
End;
End.

Menampilkan nilai array setelah spasi 5 kali

Coba anda hilangkan :5, perhatikan apa yang terjadi setelah di Run.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Contoh

5

Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
 Untuk mengisi nilai bisa langsung pada program seperti diatas atau bisa dengan
ReadLn;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write ('Masukan Nilai Tabel[',I,',',J,'] = ');
ReadlN (Tabel[I,J]);
Perhatikan penggunaan koma
End;
Utk memisahkan nilai variabel
End;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Lanjutan…

6

(I dan J)
Dan tampilan karakter (masukan nilai tabel)

 Buatlah program untuk matrik dibawah ini :
13 24 21
22 14 10
12 1 31
 Buatlah program untung menjumlahkan matrik dibawah ini :
 Matrik A
2 3 1
5 2 6
7 8 4
 Matrik B
4 9 1
2 1 3
3 2 5
Untuk kuliah online latihan dikumpul paling lambat jam 6 sore hari ini

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Latihan

7

 Seperti contoh sebelumnya deklarasi array ditulis :
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
 Bisa juga ditulis seperti :
Type
X = array[1..3,1..2] of byte;
Var
Tabel : X;
 Atau;
Type
Baris = 1..3;
Kolom = 1..2;
X = array[Baris,Kolom] of Byte;
Var
Tabel : X;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Deklarasi Array Dimensi Dua

8

• Larik dapat digunakan sebagai parameter yang
dikirimkan baik secara nilai(by value) atau secara acuan
(by reference) ke prosedur atau fungsi.
• Prosedur yang menggunakan parameter barupa larik
harus dideklarasikan di dalam judul prosedur yang
menyebutkan parameternya bertipe larik.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Parameter Larik

9

Contoh
Procedure Invers(Var X : Larik; N : byte);
Var
Pv, A : real;
Begin
For I := 1 to N do
Begin
PV := X[I,I];
X[I,I] := 1;
For J := 1 to N do
X[I,J] := X[I,J]/ PV;
For K := 1 to N do
Begin
If K <> I Then
Begin
A := X[K,I]
X[K,I] := 0;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Uses wincrt;
Type
Larik = array[1..50,1..50] of Real;
Var
I,J,K , N: byte;
X : Larik;

For J:= 1 to N do
X[K,J] := X[K,J]-A*X[I,J];
End;
End;

End;

End;

10

Lanjutan Contoh…
{memasukkan data}
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do
Begin
Write( 'Nilai [', I, ' , ' ,J, '] = '); ReadLn (X[I,J]);
End;
WriteLn;
End;

{mencetak nilai matrik asli}
Clrscr;
writeLn ('Matrik Awal');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
{menghitung invers matrik}
Invers(X,N);
writeLn;
{mencetak inver matrik}
WriteLn ('Matriks Invers');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
End.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

{program utama}
Begin
Clrscr;
Write ('Orde dari matrik ? '); Readln(N);
WriteLn;

11

Array Dimensi Tiga

Contoh :
Tabel : array[1..3,1..3,1..3] of integer;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

• Untuk array dimensi tiga :
nama_array =
array[tipe_indeks1,tipe_indeks2,tipe_indeks3] of
tipe_data;

12
Untuk menginputkan data dan menampilkan data sama dengan array dimensi dua

Tugas Array Dimensi Banyak

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

• Buatlah dua buah matrik kemudian kalikan!
• Implementasikan perkalian matrik tersebut dalam
program dengan menggunakan array dimensi dua!

13

• Dua buah matrik yang akan dikalikan harus mempunyai
orde jumlah kolom matrik pertama dan jumlah baris
matrik kedua harus sama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Pertama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Kedua.
• Kalikan kedua matrik tersebut.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Algoritma Program

• Tampilkan Hasil.
14


Slide 11

Gerlan A. Manu, ST.,MKom
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Array Dimensi
Banyak
1

• Array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari
sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe
yang sama.
• Contoh :
Var
X : Array[1..100] of Integer
…….
X[1] := 25;
X[2] := 75;
…..
writeLn (X[1]); {untuk menampilkan Array X
pertama}

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Mengingat Kembali

2

• Array dapat juga berdimensi lebih dari satu yang disebut
array dimensi banyak (multidimensi array).
• Array Berdimensi Dua (Two Dimensional Array)
• Array Berdimensi Tiga (Three Dimensional Array)
• Dst…

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Array Dimensi Banyak

3

Array Dimensi Dua

nama_array = array[tipe_indeks1] of array [tipe_indeks2] of
tipe_data;
atau,

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

 Array Dimensi Dua mewakili suatu bentuk tabel atau matrik,
yaitu indeks yang pertama dapat menunjukkan baris dan
indeks kedua dapat menunjukkan kolom dari tabel atau matrik.

nama_array = array[tipe_indeks1,tipe_indeks2] of tipe_data;
4

Uses wincrt;
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
I,J : byte;
Begin
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write (Tabel[I,J]:5);
End;
writeLn
End;
End.

Menampilkan nilai array setelah spasi 5 kali

Coba anda hilangkan :5, perhatikan apa yang terjadi setelah di Run.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Contoh

5

Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
 Untuk mengisi nilai bisa langsung pada program seperti diatas atau bisa dengan
ReadLn;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write ('Masukan Nilai Tabel[',I,',',J,'] = ');
ReadlN (Tabel[I,J]);
Perhatikan penggunaan koma
End;
Utk memisahkan nilai variabel
End;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Lanjutan…

6

(I dan J)
Dan tampilan karakter (masukan nilai tabel)

 Buatlah program untuk matrik dibawah ini :
13 24 21
22 14 10
12 1 31
 Buatlah program untung menjumlahkan matrik dibawah ini :
 Matrik A
2 3 1
5 2 6
7 8 4
 Matrik B
4 9 1
2 1 3
3 2 5
Untuk kuliah online latihan dikumpul paling lambat jam 6 sore hari ini

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Latihan

7

 Seperti contoh sebelumnya deklarasi array ditulis :
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
 Bisa juga ditulis seperti :
Type
X = array[1..3,1..2] of byte;
Var
Tabel : X;
 Atau;
Type
Baris = 1..3;
Kolom = 1..2;
X = array[Baris,Kolom] of Byte;
Var
Tabel : X;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Deklarasi Array Dimensi Dua

8

• Larik dapat digunakan sebagai parameter yang
dikirimkan baik secara nilai(by value) atau secara acuan
(by reference) ke prosedur atau fungsi.
• Prosedur yang menggunakan parameter barupa larik
harus dideklarasikan di dalam judul prosedur yang
menyebutkan parameternya bertipe larik.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Parameter Larik

9

Contoh
Procedure Invers(Var X : Larik; N : byte);
Var
Pv, A : real;
Begin
For I := 1 to N do
Begin
PV := X[I,I];
X[I,I] := 1;
For J := 1 to N do
X[I,J] := X[I,J]/ PV;
For K := 1 to N do
Begin
If K <> I Then
Begin
A := X[K,I]
X[K,I] := 0;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Uses wincrt;
Type
Larik = array[1..50,1..50] of Real;
Var
I,J,K , N: byte;
X : Larik;

For J:= 1 to N do
X[K,J] := X[K,J]-A*X[I,J];
End;
End;

End;

End;

10

Lanjutan Contoh…
{memasukkan data}
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do
Begin
Write( 'Nilai [', I, ' , ' ,J, '] = '); ReadLn (X[I,J]);
End;
WriteLn;
End;

{mencetak nilai matrik asli}
Clrscr;
writeLn ('Matrik Awal');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
{menghitung invers matrik}
Invers(X,N);
writeLn;
{mencetak inver matrik}
WriteLn ('Matriks Invers');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
End.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

{program utama}
Begin
Clrscr;
Write ('Orde dari matrik ? '); Readln(N);
WriteLn;

11

Array Dimensi Tiga

Contoh :
Tabel : array[1..3,1..3,1..3] of integer;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

• Untuk array dimensi tiga :
nama_array =
array[tipe_indeks1,tipe_indeks2,tipe_indeks3] of
tipe_data;

12
Untuk menginputkan data dan menampilkan data sama dengan array dimensi dua

Tugas Array Dimensi Banyak

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

• Buatlah dua buah matrik kemudian kalikan!
• Implementasikan perkalian matrik tersebut dalam
program dengan menggunakan array dimensi dua!

13

• Dua buah matrik yang akan dikalikan harus mempunyai
orde jumlah kolom matrik pertama dan jumlah baris
matrik kedua harus sama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Pertama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Kedua.
• Kalikan kedua matrik tersebut.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Algoritma Program

• Tampilkan Hasil.
14


Slide 12

Gerlan A. Manu, ST.,MKom
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Array Dimensi
Banyak
1

• Array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari
sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe
yang sama.
• Contoh :
Var
X : Array[1..100] of Integer
…….
X[1] := 25;
X[2] := 75;
…..
writeLn (X[1]); {untuk menampilkan Array X
pertama}

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Mengingat Kembali

2

• Array dapat juga berdimensi lebih dari satu yang disebut
array dimensi banyak (multidimensi array).
• Array Berdimensi Dua (Two Dimensional Array)
• Array Berdimensi Tiga (Three Dimensional Array)
• Dst…

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Array Dimensi Banyak

3

Array Dimensi Dua

nama_array = array[tipe_indeks1] of array [tipe_indeks2] of
tipe_data;
atau,

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

 Array Dimensi Dua mewakili suatu bentuk tabel atau matrik,
yaitu indeks yang pertama dapat menunjukkan baris dan
indeks kedua dapat menunjukkan kolom dari tabel atau matrik.

nama_array = array[tipe_indeks1,tipe_indeks2] of tipe_data;
4

Uses wincrt;
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
I,J : byte;
Begin
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write (Tabel[I,J]:5);
End;
writeLn
End;
End.

Menampilkan nilai array setelah spasi 5 kali

Coba anda hilangkan :5, perhatikan apa yang terjadi setelah di Run.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Contoh

5

Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
 Untuk mengisi nilai bisa langsung pada program seperti diatas atau bisa dengan
ReadLn;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write ('Masukan Nilai Tabel[',I,',',J,'] = ');
ReadlN (Tabel[I,J]);
Perhatikan penggunaan koma
End;
Utk memisahkan nilai variabel
End;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Lanjutan…

6

(I dan J)
Dan tampilan karakter (masukan nilai tabel)

 Buatlah program untuk matrik dibawah ini :
13 24 21
22 14 10
12 1 31
 Buatlah program untung menjumlahkan matrik dibawah ini :
 Matrik A
2 3 1
5 2 6
7 8 4
 Matrik B
4 9 1
2 1 3
3 2 5
Untuk kuliah online latihan dikumpul paling lambat jam 6 sore hari ini

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Latihan

7

 Seperti contoh sebelumnya deklarasi array ditulis :
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
 Bisa juga ditulis seperti :
Type
X = array[1..3,1..2] of byte;
Var
Tabel : X;
 Atau;
Type
Baris = 1..3;
Kolom = 1..2;
X = array[Baris,Kolom] of Byte;
Var
Tabel : X;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Deklarasi Array Dimensi Dua

8

• Larik dapat digunakan sebagai parameter yang
dikirimkan baik secara nilai(by value) atau secara acuan
(by reference) ke prosedur atau fungsi.
• Prosedur yang menggunakan parameter barupa larik
harus dideklarasikan di dalam judul prosedur yang
menyebutkan parameternya bertipe larik.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Parameter Larik

9

Contoh
Procedure Invers(Var X : Larik; N : byte);
Var
Pv, A : real;
Begin
For I := 1 to N do
Begin
PV := X[I,I];
X[I,I] := 1;
For J := 1 to N do
X[I,J] := X[I,J]/ PV;
For K := 1 to N do
Begin
If K <> I Then
Begin
A := X[K,I]
X[K,I] := 0;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Uses wincrt;
Type
Larik = array[1..50,1..50] of Real;
Var
I,J,K , N: byte;
X : Larik;

For J:= 1 to N do
X[K,J] := X[K,J]-A*X[I,J];
End;
End;

End;

End;

10

Lanjutan Contoh…
{memasukkan data}
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do
Begin
Write( 'Nilai [', I, ' , ' ,J, '] = '); ReadLn (X[I,J]);
End;
WriteLn;
End;

{mencetak nilai matrik asli}
Clrscr;
writeLn ('Matrik Awal');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
{menghitung invers matrik}
Invers(X,N);
writeLn;
{mencetak inver matrik}
WriteLn ('Matriks Invers');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
End.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

{program utama}
Begin
Clrscr;
Write ('Orde dari matrik ? '); Readln(N);
WriteLn;

11

Array Dimensi Tiga

Contoh :
Tabel : array[1..3,1..3,1..3] of integer;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

• Untuk array dimensi tiga :
nama_array =
array[tipe_indeks1,tipe_indeks2,tipe_indeks3] of
tipe_data;

12
Untuk menginputkan data dan menampilkan data sama dengan array dimensi dua

Tugas Array Dimensi Banyak

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

• Buatlah dua buah matrik kemudian kalikan!
• Implementasikan perkalian matrik tersebut dalam
program dengan menggunakan array dimensi dua!

13

• Dua buah matrik yang akan dikalikan harus mempunyai
orde jumlah kolom matrik pertama dan jumlah baris
matrik kedua harus sama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Pertama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Kedua.
• Kalikan kedua matrik tersebut.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Algoritma Program

• Tampilkan Hasil.
14


Slide 13

Gerlan A. Manu, ST.,MKom
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Array Dimensi
Banyak
1

• Array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari
sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe
yang sama.
• Contoh :
Var
X : Array[1..100] of Integer
…….
X[1] := 25;
X[2] := 75;
…..
writeLn (X[1]); {untuk menampilkan Array X
pertama}

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Mengingat Kembali

2

• Array dapat juga berdimensi lebih dari satu yang disebut
array dimensi banyak (multidimensi array).
• Array Berdimensi Dua (Two Dimensional Array)
• Array Berdimensi Tiga (Three Dimensional Array)
• Dst…

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Array Dimensi Banyak

3

Array Dimensi Dua

nama_array = array[tipe_indeks1] of array [tipe_indeks2] of
tipe_data;
atau,

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

 Array Dimensi Dua mewakili suatu bentuk tabel atau matrik,
yaitu indeks yang pertama dapat menunjukkan baris dan
indeks kedua dapat menunjukkan kolom dari tabel atau matrik.

nama_array = array[tipe_indeks1,tipe_indeks2] of tipe_data;
4

Uses wincrt;
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
I,J : byte;
Begin
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write (Tabel[I,J]:5);
End;
writeLn
End;
End.

Menampilkan nilai array setelah spasi 5 kali

Coba anda hilangkan :5, perhatikan apa yang terjadi setelah di Run.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Contoh

5

Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
 Untuk mengisi nilai bisa langsung pada program seperti diatas atau bisa dengan
ReadLn;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write ('Masukan Nilai Tabel[',I,',',J,'] = ');
ReadlN (Tabel[I,J]);
Perhatikan penggunaan koma
End;
Utk memisahkan nilai variabel
End;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Lanjutan…

6

(I dan J)
Dan tampilan karakter (masukan nilai tabel)

 Buatlah program untuk matrik dibawah ini :
13 24 21
22 14 10
12 1 31
 Buatlah program untung menjumlahkan matrik dibawah ini :
 Matrik A
2 3 1
5 2 6
7 8 4
 Matrik B
4 9 1
2 1 3
3 2 5
Untuk kuliah online latihan dikumpul paling lambat jam 6 sore hari ini

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Latihan

7

 Seperti contoh sebelumnya deklarasi array ditulis :
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
 Bisa juga ditulis seperti :
Type
X = array[1..3,1..2] of byte;
Var
Tabel : X;
 Atau;
Type
Baris = 1..3;
Kolom = 1..2;
X = array[Baris,Kolom] of Byte;
Var
Tabel : X;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Deklarasi Array Dimensi Dua

8

• Larik dapat digunakan sebagai parameter yang
dikirimkan baik secara nilai(by value) atau secara acuan
(by reference) ke prosedur atau fungsi.
• Prosedur yang menggunakan parameter barupa larik
harus dideklarasikan di dalam judul prosedur yang
menyebutkan parameternya bertipe larik.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Parameter Larik

9

Contoh
Procedure Invers(Var X : Larik; N : byte);
Var
Pv, A : real;
Begin
For I := 1 to N do
Begin
PV := X[I,I];
X[I,I] := 1;
For J := 1 to N do
X[I,J] := X[I,J]/ PV;
For K := 1 to N do
Begin
If K <> I Then
Begin
A := X[K,I]
X[K,I] := 0;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Uses wincrt;
Type
Larik = array[1..50,1..50] of Real;
Var
I,J,K , N: byte;
X : Larik;

For J:= 1 to N do
X[K,J] := X[K,J]-A*X[I,J];
End;
End;

End;

End;

10

Lanjutan Contoh…
{memasukkan data}
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do
Begin
Write( 'Nilai [', I, ' , ' ,J, '] = '); ReadLn (X[I,J]);
End;
WriteLn;
End;

{mencetak nilai matrik asli}
Clrscr;
writeLn ('Matrik Awal');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
{menghitung invers matrik}
Invers(X,N);
writeLn;
{mencetak inver matrik}
WriteLn ('Matriks Invers');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
End.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

{program utama}
Begin
Clrscr;
Write ('Orde dari matrik ? '); Readln(N);
WriteLn;

11

Array Dimensi Tiga

Contoh :
Tabel : array[1..3,1..3,1..3] of integer;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

• Untuk array dimensi tiga :
nama_array =
array[tipe_indeks1,tipe_indeks2,tipe_indeks3] of
tipe_data;

12
Untuk menginputkan data dan menampilkan data sama dengan array dimensi dua

Tugas Array Dimensi Banyak

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

• Buatlah dua buah matrik kemudian kalikan!
• Implementasikan perkalian matrik tersebut dalam
program dengan menggunakan array dimensi dua!

13

• Dua buah matrik yang akan dikalikan harus mempunyai
orde jumlah kolom matrik pertama dan jumlah baris
matrik kedua harus sama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Pertama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Kedua.
• Kalikan kedua matrik tersebut.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Algoritma Program

• Tampilkan Hasil.
14


Slide 14

Gerlan A. Manu, ST.,MKom
Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Array Dimensi
Banyak
1

• Array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari
sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe
yang sama.
• Contoh :
Var
X : Array[1..100] of Integer
…….
X[1] := 25;
X[2] := 75;
…..
writeLn (X[1]); {untuk menampilkan Array X
pertama}

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Mengingat Kembali

2

• Array dapat juga berdimensi lebih dari satu yang disebut
array dimensi banyak (multidimensi array).
• Array Berdimensi Dua (Two Dimensional Array)
• Array Berdimensi Tiga (Three Dimensional Array)
• Dst…

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Array Dimensi Banyak

3

Array Dimensi Dua

nama_array = array[tipe_indeks1] of array [tipe_indeks2] of
tipe_data;
atau,

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

 Array Dimensi Dua mewakili suatu bentuk tabel atau matrik,
yaitu indeks yang pertama dapat menunjukkan baris dan
indeks kedua dapat menunjukkan kolom dari tabel atau matrik.

nama_array = array[tipe_indeks1,tipe_indeks2] of tipe_data;
4

Uses wincrt;
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
I,J : byte;
Begin
Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write (Tabel[I,J]:5);
End;
writeLn
End;
End.

Menampilkan nilai array setelah spasi 5 kali

Coba anda hilangkan :5, perhatikan apa yang terjadi setelah di Run.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Contoh

5

Tabel[1,1] := 5;
Tabel[1,2] := 25;
Tabel[2,1] := 200;
Tabel[2,2] := 22;
Tabel[3,1] := 75;
Tabel[3,2]:= 50;
 Untuk mengisi nilai bisa langsung pada program seperti diatas atau bisa dengan
ReadLn;
For I := 1 to 3 do
Begin
For J := 1 to 2 do
Begin
write ('Masukan Nilai Tabel[',I,',',J,'] = ');
ReadlN (Tabel[I,J]);
Perhatikan penggunaan koma
End;
Utk memisahkan nilai variabel
End;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Lanjutan…

6

(I dan J)
Dan tampilan karakter (masukan nilai tabel)

 Buatlah program untuk matrik dibawah ini :
13 24 21
22 14 10
12 1 31
 Buatlah program untung menjumlahkan matrik dibawah ini :
 Matrik A
2 3 1
5 2 6
7 8 4
 Matrik B
4 9 1
2 1 3
3 2 5
Untuk kuliah online latihan dikumpul paling lambat jam 6 sore hari ini

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Latihan

7

 Seperti contoh sebelumnya deklarasi array ditulis :
Var
Tabel : array[1..3,1..2] of byte;
 Bisa juga ditulis seperti :
Type
X = array[1..3,1..2] of byte;
Var
Tabel : X;
 Atau;
Type
Baris = 1..3;
Kolom = 1..2;
X = array[Baris,Kolom] of Byte;
Var
Tabel : X;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Deklarasi Array Dimensi Dua

8

• Larik dapat digunakan sebagai parameter yang
dikirimkan baik secara nilai(by value) atau secara acuan
(by reference) ke prosedur atau fungsi.
• Prosedur yang menggunakan parameter barupa larik
harus dideklarasikan di dalam judul prosedur yang
menyebutkan parameternya bertipe larik.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Parameter Larik

9

Contoh
Procedure Invers(Var X : Larik; N : byte);
Var
Pv, A : real;
Begin
For I := 1 to N do
Begin
PV := X[I,I];
X[I,I] := 1;
For J := 1 to N do
X[I,J] := X[I,J]/ PV;
For K := 1 to N do
Begin
If K <> I Then
Begin
A := X[K,I]
X[K,I] := 0;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Uses wincrt;
Type
Larik = array[1..50,1..50] of Real;
Var
I,J,K , N: byte;
X : Larik;

For J:= 1 to N do
X[K,J] := X[K,J]-A*X[I,J];
End;
End;

End;

End;

10

Lanjutan Contoh…
{memasukkan data}
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do
Begin
Write( 'Nilai [', I, ' , ' ,J, '] = '); ReadLn (X[I,J]);
End;
WriteLn;
End;

{mencetak nilai matrik asli}
Clrscr;
writeLn ('Matrik Awal');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
{menghitung invers matrik}
Invers(X,N);
writeLn;
{mencetak inver matrik}
WriteLn ('Matriks Invers');
For I := 1 to N do
Begin
For J := 1 to N do Write ( X[I,J]:10);
WriteLn;
End;
End.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

{program utama}
Begin
Clrscr;
Write ('Orde dari matrik ? '); Readln(N);
WriteLn;

11

Array Dimensi Tiga

Contoh :
Tabel : array[1..3,1..3,1..3] of integer;

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

• Untuk array dimensi tiga :
nama_array =
array[tipe_indeks1,tipe_indeks2,tipe_indeks3] of
tipe_data;

12
Untuk menginputkan data dan menampilkan data sama dengan array dimensi dua

Tugas Array Dimensi Banyak

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

• Buatlah dua buah matrik kemudian kalikan!
• Implementasikan perkalian matrik tersebut dalam
program dengan menggunakan array dimensi dua!

13

• Dua buah matrik yang akan dikalikan harus mempunyai
orde jumlah kolom matrik pertama dan jumlah baris
matrik kedua harus sama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Pertama.
• Masukkan Data dari Matrik yang Kedua.
• Kalikan kedua matrik tersebut.

Gerlan A. Manu, ST.,MKom Algoritma Pemrograman II

Algoritma Program

• Tampilkan Hasil.
14