manajemen olahraga 4

Download Report

Transcript manajemen olahraga 4

Fungsi-fungsi Manajemen

 Perencanaan (Planning)  Pengorganisasian (Organizing)  Pengarahan, menggerakkan, pengimplementasian (Directing, actuating, Leading)  Pengawasan dan Pengendalian (Controlling)

PENGORGANISASIAN

 ORGANISASI @ keseluruhan proses dari orang, alat, tugas, wewenang, dan tanggung jawab sebagai suatu institusi yang dapat digerakkan secara utuh dan bulat untuk mencapai tujuan

Fungsi Pengorganisasian

 proses strategi dan taktik dalam perencanaan  didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh  sistem dan kondusif , lingkungan organisasi yang  dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi

Kegiatan dalam Fungsi Pengorganisasian

    Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan menetapkan prosedur yang diperlukan Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggungjawab Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia/tenaga kerja Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat

Organisasi yg umum di organisasi olahraga

 Ketua  Wakil ketua I ( organisasi )  Wakil ketua II ( prestasi )  Wakil ketua III ( dana & sarpras )  Sekretaris umum  Wakil sekretaris  Bendahara  Wakil bendahara  Bidang bidang

BENTUK STRUKTUR ORGANISASI

1.

2.

3.

Organisasi Lini Organisasi Lini dan Staf Organisasi Fungsional

Organisasi Lini

@ suatu bentuk organisasi dimana pelimpahan wewenang langsung secara vertikal dan sepenuhnya dari kepemimpinan terhadap bawahannya Organisasi ini diciptakan oleh Henry Fayol

Keuntungan organisasi Lini

 Orang-orang yang mempunyai kekuasaan bertanggung-jawab dan terbuka.

 Proses pengambilan keputusan berjalan dengan tepat.

 Disiplin kerja yang mudah dikontrol  Tingginya solidaritas diantara anggota  Adanya kesempatan yang luas bagi para anggota untuk dapat mengembangkan bakatnya.

Kerugian organisasi Lini

 Tujuan organisasi sama, atau tujuan dari pihak pihak tertentu saja.

 Pimpinan organisasi terkadang berbuat semaunya.

 Kelangsungan hidup organisasi sangat ditentukan oleh seseorang.

 Kurang didalam pengembangan aktifitas pada setiap anggota.

Organisasi Lini dan Staf

@kombinasi dari organisasi lini dan organisasi fungsional.  Pelimpahan wewenang dalam organisasi ini berlangsung secara vertikal dari seorang atasan pimpinan hingga pimpinan dibawahnya.  Untuk membantu kelancaran dalam mengelola organisasi tersebut seorang pimpinan mendapat bantuan dari para staf dibawahnya

 Tugas para staf disini adalah untuk membantu memberikan pemikiran nasehat atau saran saran, data, informasi dan pelayanan kepada pimpinan sebagai bahan pertimbangan untuk menetapkan suatu keputusan atau kebijaksanaan.  Pada struktur organisasi ini Hubungan antara atasan dengan bawahan tidak secara langsung.

Keuntungan organisasi Lini dan Staf

 Adanya pembagian tugas yang jelas antara kelompok lini dan kelompok staff.

 Adanya pengembangan spesialisasi untuk para anggota.

 Koordinasi didalam setiap bagian dapat diterapkan dengan mudah.

Keburukan organisasi Lini dan Staf

 Adanya kemungkinan pimpinan staf melampaui batas kewenangannya.

 Para pemimpin baik lini maupun staff sering mengabaikan nasehat dan gagasan yang ada.

 Pemimpin dan karyawan yang kebanyakan tidak saling mengenal.

Organisasi Fungsional

@suatu bentuk organisasi di mana kekuasaan pimpinan dilimpahkan kepada para pejabat yang memimpin satuan di bawahnya dalam satuan bidang pekerjaan tertentu.

Organisasi ini diciptakan oleh F.W.Taylor

DINAS PENERANGAN JALAN DAN PENGELOLAAN REKLAME

 Struktur ini berawal dari konsep adanya pimpinan yang tidak mempunyai bawahan yang jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang memberi perintah kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubunganya dengan fungsi atasan tersebut.

Keuntungan organisasi fungsional

 Adanya pembagian tugas antara kerja pikiran dan fisik,  Dapat dicapai tingkat spesialisasi yang baik.

 Solidaritas antar anggota yang tinggi.

 Moral serta disiplin kinerja yang tinggi.

 Koordinasi antara anggota berjalan dengan baik.

Keburukan organisasi fungsional

 Inisiatif perseorangan sangat dibatasi.

 Sulit untuk melakukan pertukaran tugas, karena terlalu menspesialisasikan diri dalam satu bidang tertentu.

Prinsip Organisasi

 Kejelasan tujuan yang ingin di capai  Penerimaan & pemahaman 7an organisasi  Kesatuan arah  Pembagian tugas  Adanya pendelegasian wewenang  Adanya rentang pengawasan  Kesatuan perintah

Tugas

 Buat kelompok +- 5 orang  Menyusun organisasi penyelenggaraan satu cabang lomba/kegiatan olahraga  Survey, satu cabang olahraga (UKM)