Transcript 7. TARIF PAJAK
OLEH HARYONO.AS,S.PD
NIP. 19840322208121002 SRI BIJAWANGSA
Di riwayatkan Abu Sa’id Al-Khudri ra
Bahwasanya nabi besabda : “ Disyurga ada sebuah pintu yg disebut Ar-Rayyan, Pada Hari Kiamat ia hanya bisa dimasuki oleh orang2 yg berpuasa & tdk bisa dimasuki oleh seorangpun selain mereka. Ada Panggilan: Mana Orang-orang yg berpuasa? Merekapun masuk dari pintu ini. Dan ketika yg orang terakhir sudah masuk, maka pintu itupun akan ditutup dan tidak ada lagi seorangpun yg masuk.
Rumus Tarif Pajak
T = Tb X Tr Dimana : T = Besarnya Utang Pajak (Tax) Tb Tr = Dasar Pengenaan Pajak (Tax Base) = Tarif Pajak (Tax Rates)
1. Tarif Tetap
>> Suatu Tarif yg berupa suatu jumlah tertentu yg sifatnya tetap yg tidak berpengaruh pada Tax Base, Objek pajak/ subjek pajak, seperti materai tetap ditetapkan Rp.3000,-.
2. Tarif Proporsional (Sebanding)
Merupakan Persentase Tunggal, Contoh : PPn dan PPh.
Contoh :
Tarif Utang Pajak Jlh yg dikenakan Pajak (Tax Base)
Rp. 10.000.000
Rp. 100.000.000
Rp. 1.000.000.000
10 % 10 % 10 % Rp. 1.000.000
Rp. 10.000.000
Rp. 100.000.000
3. Tarif Progresif (Persentase Meningkat)
Memiliki Beberapa persentase dan tidak tunggal, Cth : PPh
Lapisan Penghasilan Kena Pajak s/d Rp. 50.000.000
Tarif Pajak 5 % > Rp. 50.000.000 s/d Rp. 250.000.000
15 % > Rp. 250.000.000 s/d Rp. 500.000.000
> Rp. 500.000.000
25 % 30 %
Penerapan tarif Progresif dalam PPh tdk dilakukan secara Absolut (flate rate) ttp berlapis (bricket rate).
Jika menggunakan tabel diatas, seseorang berpenghasilan Rp. 750.000.000 maka utang pajak penghasilannya adalah : Rp. 50.000.000
= Rp 2.500.000
Rp. 200.000.000
Rp. 250.000.000
= Rp 30.000.000
= Rp. 62.500.000
Rp. 250.000.000
= Rp. 75.000.000 + Besar Utang Pjk = Rp. 150.000.000, Rp. 150.000.000 x 25 % = Rp. 37.500.000,- (Htg.Absolut)
Berikut Beberapa Variasi Tarif Progresif :
1.
Tarif Progresif – Progresif
2.
Tarif Progresif – Proposional
3.
Tarif Progresif – Degresif
1. Tarif Progresif - Progresif
Tarif Progresif – Progresif Mempunyai Susunan Persentase Meningkat
Jlh yg Dikenakan Pajak (Tax Base) Tarif Kenaikan Marginal
s/d Rp. 25.000.000, > Rp. 25.000.000 ,- s/d Rp. 50.000.000, > Rp. 50.000.000,- s/d Rp. 100.000, > Rp. 100.000.000,- s/d Rp. 200.000.000, > Rp. 200.000.000, 5% 8% 15% 25% 40% 3 7 10 15
2. Tarif Progresif - Proposional
Persentase Tarifnya konstant.
Jlh yg Dikenakan Pajak (Tax Base) Tarif Kenaikan Marginal s/d Rp. 25.000.000, > Rp. 25.000.000 ,- s/d Rp. 50.000.000, > Rp. 50.000.000,- s/d Rp. 100.000, > Rp. 100.000.000,- s/d Rp. 200.000.000, > Rp. 200.000.000, 5% 10% 15% 20% 25% 5 5 5 5
3. Tarif Progresif - degresif
Persentase Tarifnya menurun
Jlh yg Dikenakan Pajak (Tax Base) Tarif Kenaikan Marginal s/d Rp. 25.000.000, > Rp. 25.000.000 ,- s/d Rp. 50.000.000, > Rp. 50.000.000,- s/d Rp. 100.000, > Rp. 100.000.000,- s/d Rp. 200.000.000, > Rp. 200.000.000, 5% 20% 30% 35% 38% 15 10 5 3
4. Tarif Degresif/Regresif (Persentase Menurun)
Persentasenya menurun seiring dg Meningkatnya Jumlah yg dikenai Pajak. Tarif pajak jenis ini bukan persentase tunggal tetapi beberapa persentase.
Jlh yg Dikenakan Pajak (Tax Base) s/d Rp. 25.000.000, > Rp. 25.000.000 ,- s/d Rp. 50.000.000, > Rp. 50.000.000,- s/d Rp. 100.000, > Rp. 100.000.000,- s/d Rp. 200.000.000, > Rp. 200.000.000, Tarif 35% 25% 15% 10% 5%
Beberapa Variasi Tarif Degresif
1.
Tarif Degresif – Progresif
2.
Tarif Degresif – Proposional
3.
Tarif Degresif - Degresif
Jenis ini memiliki penurunan persentase yg meningkat.
Jlh yg Dikenakan Pajak (Tax Base) Tarif Penurunan Marginal s/d Rp. 25.000.000, 38 % 35 % 3 % > Rp. 25.000.000 ,- s/d Rp. 50.000.000, > Rp. 50.000.000,- s/d Rp. 100.000, > Rp. 100.000.000,- s/d Rp. 200.000.000, > Rp. 200.000.000, 30 % 20 % 5 % 5 % 10 % 15 %
Tarifnya konstant.
Jlh yg Dikenakan Pajak (Tax Base) Tarif Penrunan Marginal s/d Rp. 25.000.000, > Rp. 25.000.000 ,- s/d Rp. 50.000.000, > Rp. 50.000.000,- s/d Rp. 100.000, > Rp. 100.000.000,- s/d Rp. 200.000.000, > Rp. 200.000.000, 25 % 20 % 15 % 10 % 5 % 5 % 5 % 5 % 5 %
Persentase dan tarifnya menurun & tdk diterapkan Jlh yg Dikenakan Pajak (Tax Base) Tarif Penurunan Marginal s/d Rp. 25.000.000, > Rp. 25.000.000 ,- s/d Rp. 50.000.000, > Rp. 50.000.000,- s/d Rp. 100.000, > Rp. 100.000.000,- s/d Rp. 200.000.000, > Rp. 200.000.000, 40 % 25 % 15 % 10 % 8 % 15 % 10 % 5 % 2 %
Ketika Bulan Ramadhan saya Mendengar Rasulullah Bersabda : “Ketika Bulan Ramadhan saya mendengar Rasulullah Bersabda : Semua Pintu Neraka ditutup, Pintu2 syurga dibuka & Seluruh Setan Dibelenggu”, Kemudian Nabi Melanjutkan Sabdanya :”Malaikat Memanggil, Wahai Pencari Kebaikan bergembiralah, wahai pencari kejahatan tenangkan diri kalian sampai habis bulan ramadhan.
Penerapan tarif Progresif dalam PPh tdk dilakukan secara Absolut (flate rate) ttp berlapis (bricket rate).
Jika menggunakan tabel diatas, seseorang berpenghasilan Rp. 750.000.000 maka utang pajak penghasilannya adalah : Rp. 50.000.000 x 5% Besar Utang Pjk = Rp 2.500.000
Rp. 200.000.000 x 15% = Rp 30.000.000
Rp. 250.000.000 X 25% = Rp. 62.500.000
Rp. 250.000.000 X 30% = Rp. 75.000.000 + = Rp. 170.000.000, Rp. 750.000.000 x 30 % = Rp. 225.00.000, (Htg.Absolut)
Dimana Tarif pajak adalah sebagai berikut, bagaimana menghitung Bricket rate & Flate rate jika Penghasilan 1.
Rp. 500.000.000
2.
3.
Rp. 100.000.000
Rp. 300.000.000
Lapisan Penghasilan Kena Pajak s/d Rp. 50.000.000
Tarif Pajak 5 % > Rp. 50.000.000 s/d Rp. 250.000.000
> Rp. 250.000.000 s/d Rp. 500.000.000
15 % 25 % > Rp. 500.000.000
30 %
berpenghasilan Rp. 500.000.000 maka utang pajak penghasilannya adalah : Rp. 50.000.000 x 5% = Rp 2.500.000
Rp. 200.000.000x 15% = Rp 30.000.000
Rp. 250.000.000x 25% Besar Utang Pjk = Rp. 62.500.000+ = Rp. 95.000.000, Rp. 500.000.000 x 25 % = Rp. 150.000.000, (Htg.Absolut)
berpenghasilan Rp. 100.000.000 maka utang pajak penghasilannya adalah : Rp. 50.000.000 x 5% = Rp 2.500.000
Rp. 50.000.000x 15% = Rp 7.500.000+ Besar Utang Pjk = Rp. 10.000.000, Rp. 100.000.000 x 15 % = Rp. 15.000.000, (Htg.Absolut)
berpenghasilan Rp. 300.000.000 maka utang pajak penghasilannya adalah : Rp. 50.000.000 x 5% = Rp 2.500.000
Rp. 50.000.000x 15% = Rp 7.500.000
Rp. 200.000.000x 25% Besar Utang Pjk = Rp. 50.500.000+ = Rp. 60.000.000, Rp. 300.000.000 x 25 % = Rp. 75.000.000, (Htg.Absolut)
SELAMAT BERBUKA PUASA