Transcript Materi Kuliah (Power Point)
Slide 1
KULIAH
RUMINOLOGI
PENGUKURAN
DEGRADABILITAS
BAHAN KULIAH
Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Slide 2
Pengukuran degradabilitas nutrien
pada ruminansia :
1. In vitro
2. In sacco/ in situ
3. In vivo
BAHAN KULIAH
Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Slide 3
Kegunaan percobaan in vitro, untuk meneliti :
1. Pencernaan bahan kering/organik, serat,
dan faktor-faktor yang memengaruhinya
dari hijauan maupun ransum
2. Evaluasi protein pakan dan penggunaan
NPN
3. Kualitas bahan pakan/ hijauan berdasar
pada produksi VFA total/parsial, N-NH3,
gas, dll
4. Evaluasi TDN/ energi
5. Kemampuan mikrobia rumen dalam
memfermentasi metabolit sekunder
BAHAN KULIAH
Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Slide 4
KEUNTUNGAN PERCOBAAN IN VITRO
1.
2.
3.
4.
Mengurangi pengaruh dari hospes
Resiko kematian ternak nihil
Lebih hemat biaya
Waktu lebih singkat
BAHAN KULIAH
Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Slide 5
Faktor faktor yang perlu diperhatikan dalam percobaan in vitro :
1. Preparasi sampel
2. Larutan penyangga dan media nutrien
3. Sumber inokulum: a. hospes
b. cara
pengambilan
4. pH optimal
5. Suhu fermentasi/inkubasi
6. Periode fermentasi
7. Aerasi dan agitas
8. Mengakhiri fermentasi
9. Prosedur analisis : a. batch culture
BAHAN KULIAH
Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Slide 6
1.
a.
b.
c.
d.
e.
Preparasi sampel :
Kolekting
Fraksi morfologi
Pengeringan
Grinding
Penimbangan
Pengaruh pengeringan pada KcBO in vitro
Macam hijauan
Alfalfa, leaves
Alfalfa, stems
Alfalfa aerial
Bromes, leaves
Bromes, stems
Bromes, aerial
Freeze dried Air dried
(20-30oC)
72,3
55,3
67,9
67,4
63,0
BAHAN KULIAH
Dr.Ir. Eko
Pangestu, MP
68,8
70,3
52,5
63,8
66,7
61,5
68,0
Oven dried
(100oC)
67,5
52,2
62,0
64,0
60,6
65,4
Slide 7
Larutan penyangga dan beberapa modifikasinya
Komponen buffer
NH4HCO3
NaHCO3
Na2HPO4.12H2O
KH2PO4.H2O
MgSO4.7H2O
CaCl2.2H2O
MnCl2.4H2O
CoCl2.6H2O
FeCl3.6H2O
KCl
Mg2H2O
NaCl
Urea
Glukosa
1
2
3
4
5
6
7
V
V
V
V
V
-
V
V
V
V
V
-
V
V
V
V
V
V
V
V
V
-
V
V
V
V
V
V
-
V
V
V
V
V
V
-
V
V
V
V
V
V
-
V
V
V
V
V
V
V
V
Keterangan : 1 = Egan (1980); 2=
Johnson
BAHAN
KULIAH (1966); 3= Banerjee (1979); 4= Tilley
Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
and Terry; 5= Troelsen procedure; 6= Barnes modification; 7= Moore modification
Slide 8
Pengaruh pH rumen pada pertumbuhan bakteri dan produksi asam
Kurangnya
buffer rumen
pH turun
ATP dari KH
(gula, pati)
Penggunaan KH
(serat, pektin)
Produksi
ATP turun
Protein mikrobia
(bakteri)
BAHAN KULIAH
Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Hilangnya energi,
asam laktat dan
VFA
Slide 9
Prosedur Standar Percobaan In Situ (Nylon Bag)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Ransum basal
Karakteristik kantong
Karakteristik sampel
Karakteristik hewan percobaan
Ulangan
Kondisi inkubasi
Cara pencucian kantong
Koreksi terhadap mikrobia
Analisis data
BAHAN KULIAH
Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Slide 10
Rekomendasi Standard Percobaan In Situ
(Broderick and Cochran, 2000)
Item
Rekomendasi
Ransum basal : - Tipe
- Aras Pemberian
Rasio Hay/Konsentrat= 60:40
Untuk maintenance
Kantong : - Bahan
- Porositas
- Sampel : surface area
Polyester
40-60 µm
10-15 mg/cm
Sample grind size : - konsentrat
- hijauan
2 mm
2 mm
Animal spesies
Sapi atau domba
Replication : animal
time
sac
2
2
1
Kondisi inkubasi : posisi di rumen
waktu
Ventral sac
Sesuai kurva & pakan dievaluasi
Pencucian
Mesin
Standart ransum
Dilakukan jika ada
Koreksi mikrobia
Dilakukan jika terdeteksi
BAHAN KULIAH
Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Slide 11
persamaan eksponensial :
P = a + b (1 – e –ct ) , dimana
P = degradasi pakan pada waktu t (%)
a = intersep dengan sumbu Y, bahan yang hilang
dalam waktu 0 jam
b = fraksi bahan yang lambat di degradasi
c = laju degradasi fraksi b
t = waktu inkubasi
Untuk menghitung degradasi efektif ruminal
(DEF) pakan digunakan rumus :
DEF = a + { (b x c)/(c + k)} dimana k
merupakan laju aliran partikel keluar rumen,
pada persamaan Orskov dan McDonald
diasumsikan k = 0,05 per jam.
BAHAN KULIAH
Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Slide 12
Tabel . Nilai a, b, c dan DEF Bahan Pakan Limbah Agroindustri
Bahan Pakan
a (%)
b (%)
(%)
a+b
DEF (%)
59,04
49,95
de
Degradasi BK
Dedak
25,73
cd
33,31
de
0,014
Onggok
39,70
b
41,10
cd
0,09
ab
80,80
65,24
b
Polard
57,23
a
27,02
e
0,15
a
84,25
77,20
a
Bk kedelai
19,81
cde
73,69 a
0,06
b
93,50
60,94
bc
Bk kelapa
29,15
bc
54,06
b
0,04
b
83,21
53,86
cd
Bk sawit
16,55
de
57,83
b
0,06
b
74,38
48,33
de
R gajah
11,32
e
48,75
bc
0,09
ab
60,07
42,76
BAHAN KULIAH
Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
a
e
Slide 13
In Vivo (intake and nutrient digestibility measure)
Hari Ke
1
2 - 14
15
Jenis Kegiatan
Menimbang domba, meletakkan dalam kandang individual, mengawali
ransum percobaan
Menghitung konsumsi pakan (ad libitum), pemberian dan sisa diukur setiap
hari
Koleksi ransum,
air minum
Koleksi sisa
pakan
Koleksi feses
16
®
17
®
®
18
®
®
®
.
®
®
®
.
®
®
®
.
®
®
®
.
®
®
®
.
®
®
®
25
®
®
®
®
®
26
27
Timbang ternak
periksa darah
®
28
®
BAHAN KULIAH
Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Slide 14
Efisiensi penggunaan energi
heksosa:
E = 0,622pa + 1,092pp + 1,56pb x 100
pa + pp + 2 pb
Produksi metan (CH4) :
M (mM) = 0,5a – 0,25p + 0,5b
BAHAN KULIAH
Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Slide 15
Tabel. 1. Susunan dan Kandungan nutrien ransum
No.
Bahan Pakan
R-0
R-1
R-2
R-3
R-4
01
02
03
04
05
06
07
Rmp raja
Pc tebu
Onggok
Dd padi
Wheat bran
Ampas tahu
Bulu ayam
40
0
10
17
18
13
2
34
6
12
16.5
15.5
14
2
32
8
10.5
17
16.5
14
2
30
10
11
15
17
15
2
28
12
11
16
16
14.5
2.5
01
02
03
04
05
06
07
Protein,%
TDN
Karbohidrat
NDF
Serat kasar
KH non serat
Zn, ppm
15.62
66.62
69.06
59.04
20.54
10.02
57.49
15.06
66.7
70.37
59.02
21.16
11.35
53.10
15.13
66.36
70.29
59.92
21.46
10.37
53.10
15.14
66.24
70.75
58.79
21.73
11.96
52.06
15.24
66.0
70.70
58.57
21.84
12.23
50.94
BAHAN KULIAH
Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Slide 16
Tabel 2. Hasil Fermentabilitas Ransum isonutrien
Parameter
KcBK, %
KcBO, %
N-NH3, mM
VFA total, mM
C2
C3
C4
Iso (C4 + C5)
Rasio C2/C3
R-0
R-1
R-2
R-3
R-4
69.04ab
72.94
6.68a
123.25ab
72.93a
16.03a
9.26a
1.94
4.68a
67.08ab
71.04
7.16ab
106.75a
67.89b
21.52b
8.62ab
1.77
3.17b
64.62a
68.86
7.21ab
132.5b
70.0c
21.45b
7.86b
1.14
3.26b
64.12a
70.43
7.66b
152.25ab
68.65bc
21.65b
7.93b
1.59
3.17b
70.66b
73.32
7.23ab
119.5ab
69.54bc
21.3b
8.39b
1.54
3.26b
BAHAN KULIAH
Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Slide 17
PROTEIN
KARBOHIDRAT
1
Monomer
2
Asam amino
6
NH3
5
NH3 + ATP microb
deaminase
Micr.Growth NH3 + ATP
(32 g Ni/kg Omf) d
NPN
growth
3
(16 g Ni/kg Omf)d
VFA : 6,9
4
VFA : 6,1 ac
a
A
b
: 0,40 b
A
: 0,60
P
: 0,25
P+iB: 0,28
B
: 0,15
B
: 0,12
iV
: 0,13
V
: 0,07
CO2 + 4 H2 CH4 : 1,7
Reaksi dalam rumen dan
kemungkinan modifikasinya
CO2 + 4 H2 CH4 : 1,0 a
BAHAN KULIAH
Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Slide 18
TUJUAN MANIPULASI RUMINAL
Tujuan akhir : meningkatkan produktivitas
ternak
Tujuan khusus :
1. Melindungi protein, pati, gula, asam
lemak esensial dari degradasi mikrobia
rumen nutrien dapat dicerna oleh
enzim hospes
2. Komponen nutrien yang tidak tercerna
oleh enzim ternak di abomasum dan
intestinum dapat dicerna oleh mikrobia
rumen (KH struktural, pektin, NPN)
BAHAN KULIAH
Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Slide 19
Modifikasi ruminal dapat dilakukan melalui cara:
1 - Perlakuan pada karbohidrat (struktural &
nonstruktural) ransum agar laju dan tingkat
fermentasi optimal (perlakuan fisik/ kimiawi)
2 dan 3- mencegah proteolisis dan deaminasi secara
kimiawi (aldehid, tanin, inhibitor protease/ deaminase)
atau fisik (pemanasan, kapsulasi)
4 – menghambat produksi CH4 dan mengubah proporsi
molar VFA
5 – meningkatkan produksi protein mikrobia melalui
efisiensi proses (meningkatkan jumlah BO
terfermentasi)
6 – sinkronisasi pelepasan N protein dengan fermentasi
karbohidrat dan mencegah toksisitas urea
BAHAN KULIAH
Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Slide 20
Modifikasi Fermentasi Ruminal melalui aditif pakan pada aspek metabolisme
aditif
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Ionophore :
Monensin
Lasalocid
Tetronacin
1
1
-
2
2
2
3
3
3
4
4
4
5
5
-
6
6
6
7
7
-
8
-
9
9
-
10
-
11
11
-
Antibiotika :
Erythromycin
Bacitracin
Kanamycin
Penicillin
1
1
1
2
2
1 : degradasi serat
2 : proteolisis
3 : deaminase
4 :produksi VFA dan proporsinya
5 : produksi metan
6 : produksi laktat
6
6
-
7 : jumlah protozoa
8 : pertumbuhan dan efisiensi mikrobia
9 : kinetika digesti
10 : level NH3 rumen
11 : konversi Tryp 3-metilindol
BAHAN KULIAH
Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Slide 21
Modifikasi Fermentasi Ruminal melalui aditif pakan pada aspek metabolisme
(Lanjutan)
aditif
1
2
3
4
5
6
7
8
Inhibitor CH4
Cl & Br-CH4
analog
As. Lmk rantai
panjang & derivat
Inhibitor
protease /
deaminase:
Dairyiodonium
EDTA
Cr 2+ , Sn 2+ , Zn 2+
, Cu 2+ , Ag 2+
1 : degradasi serat
7 : jumlah protozoa
2 : proteolisis
8 : pertumbuhan dan efisiensi mikrobia
3 : deaminase
9 : kinetika digesti
4 :produksi VFA dan proporsinya
10 : level NH3 rumen
5 : produksi metan
6 : produksi laktat
11 : konversi Tryp 3-metilindol
BAHAN KULIAH
Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
9
10
11
Slide 22
Modifikasi Fermentasi Ruminal melalui aditif pakan pada aspek metabolisme
aditif
1
2
3
4
5
6
Growth
factor:
7
8
9
8
8
8
IsoC4-C5
Niasin
Tiamin
Buffer :
NaHCO3,
CaCO3,
MgO,
Na2CO3
1 : degradasi serat
2 : proteolisis
3 : deaminase
4 :produksi VFA dan proporsinya
5 : produksi metan
6 : produksi laktat
4
8
7 : jumlah protozoa
8 : pertumbuhan dan efisiensi mikrobia
9 : kinetika digesti
10 : level NH3 rumen
11 : konversi Tryp 3-metilindol
BAHAN KULIAH
Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
9
10
11
Slide 23
Ujian midterm ruminologi, Rabu, 14 Juni 2006
Parameter
21%FNDF
+ corn
16%FNDF
+ corn
16%FNDF+ 11%FNDF
corn+wheat +WCS
nutrien ransum
NDF
ADF
ADL
CP
NFC
NSC
27,5
13,9
1,68
17,2
46,7
32,8
30,0
18,0
2,47
17,9
41,7
38,3
31,3
18,4
1,87
18,4
40,4
29,9
33,3
20,1
3,0
17,6
38,7
30,3
Variabel Ruminal
Total VFA, mM
Asetat
Propionat
Butirat
Isobutirat
Valerat
Isovalerat
Rasio A/P
73,4
81,8
58,9
61,6
25,5
21,8
11,2
12,7
1,17
1,05
1,36
1,22
1,85
1,64
BAHAN KULIAH
2,42 Dr.Ir. Eko Pangestu,2,90
MP
85,7
62,4
22,0
11,8
1,0
1,22
1,57
2,94
82,4
59,4
25,5
11,0
1,10
1,25
1,74
2,37
Slide 24
Hitung :
1. Produksi gas metan masing2 ransum
2. Efisiensi penggunaan energi heksosa
3. Terangkan hasil penelitian tersebut
berdasar fenomena ruminal
Sumber Data : Slater et al. 2000. Effects of starch source and level of forage
NDF on performance by dairy cows. J. Dairy Sci. 83 (2) : 313-321
BAHAN KULIAH
Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
KULIAH
RUMINOLOGI
PENGUKURAN
DEGRADABILITAS
BAHAN KULIAH
Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Slide 2
Pengukuran degradabilitas nutrien
pada ruminansia :
1. In vitro
2. In sacco/ in situ
3. In vivo
BAHAN KULIAH
Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Slide 3
Kegunaan percobaan in vitro, untuk meneliti :
1. Pencernaan bahan kering/organik, serat,
dan faktor-faktor yang memengaruhinya
dari hijauan maupun ransum
2. Evaluasi protein pakan dan penggunaan
NPN
3. Kualitas bahan pakan/ hijauan berdasar
pada produksi VFA total/parsial, N-NH3,
gas, dll
4. Evaluasi TDN/ energi
5. Kemampuan mikrobia rumen dalam
memfermentasi metabolit sekunder
BAHAN KULIAH
Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Slide 4
KEUNTUNGAN PERCOBAAN IN VITRO
1.
2.
3.
4.
Mengurangi pengaruh dari hospes
Resiko kematian ternak nihil
Lebih hemat biaya
Waktu lebih singkat
BAHAN KULIAH
Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Slide 5
Faktor faktor yang perlu diperhatikan dalam percobaan in vitro :
1. Preparasi sampel
2. Larutan penyangga dan media nutrien
3. Sumber inokulum: a. hospes
b. cara
pengambilan
4. pH optimal
5. Suhu fermentasi/inkubasi
6. Periode fermentasi
7. Aerasi dan agitas
8. Mengakhiri fermentasi
9. Prosedur analisis : a. batch culture
BAHAN KULIAH
Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Slide 6
1.
a.
b.
c.
d.
e.
Preparasi sampel :
Kolekting
Fraksi morfologi
Pengeringan
Grinding
Penimbangan
Pengaruh pengeringan pada KcBO in vitro
Macam hijauan
Alfalfa, leaves
Alfalfa, stems
Alfalfa aerial
Bromes, leaves
Bromes, stems
Bromes, aerial
Freeze dried Air dried
(20-30oC)
72,3
55,3
67,9
67,4
63,0
BAHAN KULIAH
Dr.Ir. Eko
Pangestu, MP
68,8
70,3
52,5
63,8
66,7
61,5
68,0
Oven dried
(100oC)
67,5
52,2
62,0
64,0
60,6
65,4
Slide 7
Larutan penyangga dan beberapa modifikasinya
Komponen buffer
NH4HCO3
NaHCO3
Na2HPO4.12H2O
KH2PO4.H2O
MgSO4.7H2O
CaCl2.2H2O
MnCl2.4H2O
CoCl2.6H2O
FeCl3.6H2O
KCl
Mg2H2O
NaCl
Urea
Glukosa
1
2
3
4
5
6
7
V
V
V
V
V
-
V
V
V
V
V
-
V
V
V
V
V
V
V
V
V
-
V
V
V
V
V
V
-
V
V
V
V
V
V
-
V
V
V
V
V
V
-
V
V
V
V
V
V
V
V
Keterangan : 1 = Egan (1980); 2=
Johnson
BAHAN
KULIAH (1966); 3= Banerjee (1979); 4= Tilley
Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
and Terry; 5= Troelsen procedure; 6= Barnes modification; 7= Moore modification
Slide 8
Pengaruh pH rumen pada pertumbuhan bakteri dan produksi asam
Kurangnya
buffer rumen
pH turun
ATP dari KH
(gula, pati)
Penggunaan KH
(serat, pektin)
Produksi
ATP turun
Protein mikrobia
(bakteri)
BAHAN KULIAH
Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Hilangnya energi,
asam laktat dan
VFA
Slide 9
Prosedur Standar Percobaan In Situ (Nylon Bag)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Ransum basal
Karakteristik kantong
Karakteristik sampel
Karakteristik hewan percobaan
Ulangan
Kondisi inkubasi
Cara pencucian kantong
Koreksi terhadap mikrobia
Analisis data
BAHAN KULIAH
Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Slide 10
Rekomendasi Standard Percobaan In Situ
(Broderick and Cochran, 2000)
Item
Rekomendasi
Ransum basal : - Tipe
- Aras Pemberian
Rasio Hay/Konsentrat= 60:40
Untuk maintenance
Kantong : - Bahan
- Porositas
- Sampel : surface area
Polyester
40-60 µm
10-15 mg/cm
Sample grind size : - konsentrat
- hijauan
2 mm
2 mm
Animal spesies
Sapi atau domba
Replication : animal
time
sac
2
2
1
Kondisi inkubasi : posisi di rumen
waktu
Ventral sac
Sesuai kurva & pakan dievaluasi
Pencucian
Mesin
Standart ransum
Dilakukan jika ada
Koreksi mikrobia
Dilakukan jika terdeteksi
BAHAN KULIAH
Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Slide 11
persamaan eksponensial :
P = a + b (1 – e –ct ) , dimana
P = degradasi pakan pada waktu t (%)
a = intersep dengan sumbu Y, bahan yang hilang
dalam waktu 0 jam
b = fraksi bahan yang lambat di degradasi
c = laju degradasi fraksi b
t = waktu inkubasi
Untuk menghitung degradasi efektif ruminal
(DEF) pakan digunakan rumus :
DEF = a + { (b x c)/(c + k)} dimana k
merupakan laju aliran partikel keluar rumen,
pada persamaan Orskov dan McDonald
diasumsikan k = 0,05 per jam.
BAHAN KULIAH
Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Slide 12
Tabel . Nilai a, b, c dan DEF Bahan Pakan Limbah Agroindustri
Bahan Pakan
a (%)
b (%)
(%)
a+b
DEF (%)
59,04
49,95
de
Degradasi BK
Dedak
25,73
cd
33,31
de
0,014
Onggok
39,70
b
41,10
cd
0,09
ab
80,80
65,24
b
Polard
57,23
a
27,02
e
0,15
a
84,25
77,20
a
Bk kedelai
19,81
cde
73,69 a
0,06
b
93,50
60,94
bc
Bk kelapa
29,15
bc
54,06
b
0,04
b
83,21
53,86
cd
Bk sawit
16,55
de
57,83
b
0,06
b
74,38
48,33
de
R gajah
11,32
e
48,75
bc
0,09
ab
60,07
42,76
BAHAN KULIAH
Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
a
e
Slide 13
In Vivo (intake and nutrient digestibility measure)
Hari Ke
1
2 - 14
15
Jenis Kegiatan
Menimbang domba, meletakkan dalam kandang individual, mengawali
ransum percobaan
Menghitung konsumsi pakan (ad libitum), pemberian dan sisa diukur setiap
hari
Koleksi ransum,
air minum
Koleksi sisa
pakan
Koleksi feses
16
®
17
®
®
18
®
®
®
.
®
®
®
.
®
®
®
.
®
®
®
.
®
®
®
.
®
®
®
25
®
®
®
®
®
26
27
Timbang ternak
periksa darah
®
28
®
BAHAN KULIAH
Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Slide 14
Efisiensi penggunaan energi
heksosa:
E = 0,622pa + 1,092pp + 1,56pb x 100
pa + pp + 2 pb
Produksi metan (CH4) :
M (mM) = 0,5a – 0,25p + 0,5b
BAHAN KULIAH
Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Slide 15
Tabel. 1. Susunan dan Kandungan nutrien ransum
No.
Bahan Pakan
R-0
R-1
R-2
R-3
R-4
01
02
03
04
05
06
07
Rmp raja
Pc tebu
Onggok
Dd padi
Wheat bran
Ampas tahu
Bulu ayam
40
0
10
17
18
13
2
34
6
12
16.5
15.5
14
2
32
8
10.5
17
16.5
14
2
30
10
11
15
17
15
2
28
12
11
16
16
14.5
2.5
01
02
03
04
05
06
07
Protein,%
TDN
Karbohidrat
NDF
Serat kasar
KH non serat
Zn, ppm
15.62
66.62
69.06
59.04
20.54
10.02
57.49
15.06
66.7
70.37
59.02
21.16
11.35
53.10
15.13
66.36
70.29
59.92
21.46
10.37
53.10
15.14
66.24
70.75
58.79
21.73
11.96
52.06
15.24
66.0
70.70
58.57
21.84
12.23
50.94
BAHAN KULIAH
Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Slide 16
Tabel 2. Hasil Fermentabilitas Ransum isonutrien
Parameter
KcBK, %
KcBO, %
N-NH3, mM
VFA total, mM
C2
C3
C4
Iso (C4 + C5)
Rasio C2/C3
R-0
R-1
R-2
R-3
R-4
69.04ab
72.94
6.68a
123.25ab
72.93a
16.03a
9.26a
1.94
4.68a
67.08ab
71.04
7.16ab
106.75a
67.89b
21.52b
8.62ab
1.77
3.17b
64.62a
68.86
7.21ab
132.5b
70.0c
21.45b
7.86b
1.14
3.26b
64.12a
70.43
7.66b
152.25ab
68.65bc
21.65b
7.93b
1.59
3.17b
70.66b
73.32
7.23ab
119.5ab
69.54bc
21.3b
8.39b
1.54
3.26b
BAHAN KULIAH
Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Slide 17
PROTEIN
KARBOHIDRAT
1
Monomer
2
Asam amino
6
NH3
5
NH3 + ATP microb
deaminase
Micr.Growth NH3 + ATP
(32 g Ni/kg Omf) d
NPN
growth
3
(16 g Ni/kg Omf)d
VFA : 6,9
4
VFA : 6,1 ac
a
A
b
: 0,40 b
A
: 0,60
P
: 0,25
P+iB: 0,28
B
: 0,15
B
: 0,12
iV
: 0,13
V
: 0,07
CO2 + 4 H2 CH4 : 1,7
Reaksi dalam rumen dan
kemungkinan modifikasinya
CO2 + 4 H2 CH4 : 1,0 a
BAHAN KULIAH
Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Slide 18
TUJUAN MANIPULASI RUMINAL
Tujuan akhir : meningkatkan produktivitas
ternak
Tujuan khusus :
1. Melindungi protein, pati, gula, asam
lemak esensial dari degradasi mikrobia
rumen nutrien dapat dicerna oleh
enzim hospes
2. Komponen nutrien yang tidak tercerna
oleh enzim ternak di abomasum dan
intestinum dapat dicerna oleh mikrobia
rumen (KH struktural, pektin, NPN)
BAHAN KULIAH
Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Slide 19
Modifikasi ruminal dapat dilakukan melalui cara:
1 - Perlakuan pada karbohidrat (struktural &
nonstruktural) ransum agar laju dan tingkat
fermentasi optimal (perlakuan fisik/ kimiawi)
2 dan 3- mencegah proteolisis dan deaminasi secara
kimiawi (aldehid, tanin, inhibitor protease/ deaminase)
atau fisik (pemanasan, kapsulasi)
4 – menghambat produksi CH4 dan mengubah proporsi
molar VFA
5 – meningkatkan produksi protein mikrobia melalui
efisiensi proses (meningkatkan jumlah BO
terfermentasi)
6 – sinkronisasi pelepasan N protein dengan fermentasi
karbohidrat dan mencegah toksisitas urea
BAHAN KULIAH
Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Slide 20
Modifikasi Fermentasi Ruminal melalui aditif pakan pada aspek metabolisme
aditif
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Ionophore :
Monensin
Lasalocid
Tetronacin
1
1
-
2
2
2
3
3
3
4
4
4
5
5
-
6
6
6
7
7
-
8
-
9
9
-
10
-
11
11
-
Antibiotika :
Erythromycin
Bacitracin
Kanamycin
Penicillin
1
1
1
2
2
1 : degradasi serat
2 : proteolisis
3 : deaminase
4 :produksi VFA dan proporsinya
5 : produksi metan
6 : produksi laktat
6
6
-
7 : jumlah protozoa
8 : pertumbuhan dan efisiensi mikrobia
9 : kinetika digesti
10 : level NH3 rumen
11 : konversi Tryp 3-metilindol
BAHAN KULIAH
Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Slide 21
Modifikasi Fermentasi Ruminal melalui aditif pakan pada aspek metabolisme
(Lanjutan)
aditif
1
2
3
4
5
6
7
8
Inhibitor CH4
Cl & Br-CH4
analog
As. Lmk rantai
panjang & derivat
Inhibitor
protease /
deaminase:
Dairyiodonium
EDTA
Cr 2+ , Sn 2+ , Zn 2+
, Cu 2+ , Ag 2+
1 : degradasi serat
7 : jumlah protozoa
2 : proteolisis
8 : pertumbuhan dan efisiensi mikrobia
3 : deaminase
9 : kinetika digesti
4 :produksi VFA dan proporsinya
10 : level NH3 rumen
5 : produksi metan
6 : produksi laktat
11 : konversi Tryp 3-metilindol
BAHAN KULIAH
Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
9
10
11
Slide 22
Modifikasi Fermentasi Ruminal melalui aditif pakan pada aspek metabolisme
aditif
1
2
3
4
5
6
Growth
factor:
7
8
9
8
8
8
IsoC4-C5
Niasin
Tiamin
Buffer :
NaHCO3,
CaCO3,
MgO,
Na2CO3
1 : degradasi serat
2 : proteolisis
3 : deaminase
4 :produksi VFA dan proporsinya
5 : produksi metan
6 : produksi laktat
4
8
7 : jumlah protozoa
8 : pertumbuhan dan efisiensi mikrobia
9 : kinetika digesti
10 : level NH3 rumen
11 : konversi Tryp 3-metilindol
BAHAN KULIAH
Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
9
10
11
Slide 23
Ujian midterm ruminologi, Rabu, 14 Juni 2006
Parameter
21%FNDF
+ corn
16%FNDF
+ corn
16%FNDF+ 11%FNDF
corn+wheat +WCS
nutrien ransum
NDF
ADF
ADL
CP
NFC
NSC
27,5
13,9
1,68
17,2
46,7
32,8
30,0
18,0
2,47
17,9
41,7
38,3
31,3
18,4
1,87
18,4
40,4
29,9
33,3
20,1
3,0
17,6
38,7
30,3
Variabel Ruminal
Total VFA, mM
Asetat
Propionat
Butirat
Isobutirat
Valerat
Isovalerat
Rasio A/P
73,4
81,8
58,9
61,6
25,5
21,8
11,2
12,7
1,17
1,05
1,36
1,22
1,85
1,64
BAHAN KULIAH
2,42 Dr.Ir. Eko Pangestu,2,90
MP
85,7
62,4
22,0
11,8
1,0
1,22
1,57
2,94
82,4
59,4
25,5
11,0
1,10
1,25
1,74
2,37
Slide 24
Hitung :
1. Produksi gas metan masing2 ransum
2. Efisiensi penggunaan energi heksosa
3. Terangkan hasil penelitian tersebut
berdasar fenomena ruminal
Sumber Data : Slater et al. 2000. Effects of starch source and level of forage
NDF on performance by dairy cows. J. Dairy Sci. 83 (2) : 313-321
BAHAN KULIAH
Dr.Ir. Eko Pangestu, MP