Kemerdekaan dan Kebebasan Beragama Dan Umat yg satu bersatulah. Oleh : Umar Deny Kiki Yuliandara Tri Agus M Aron Gardika M.Supriyono (01212043) (01212074) (01112064) (02112018) (01212140) (01212047) Dasar Keberagaman dan Kebebasan Umat Beragama. Indonesia adalah salah satu Negara.

Download Report

Transcript Kemerdekaan dan Kebebasan Beragama Dan Umat yg satu bersatulah. Oleh : Umar Deny Kiki Yuliandara Tri Agus M Aron Gardika M.Supriyono (01212043) (01212074) (01112064) (02112018) (01212140) (01212047) Dasar Keberagaman dan Kebebasan Umat Beragama. Indonesia adalah salah satu Negara.

Kemerdekaan dan Kebebasan
Beragama Dan Umat yg satu
bersatulah.
Oleh :
Umar
Deny
Kiki Yuliandara
Tri Agus M
Aron Gardika
M.Supriyono
(01212043)
(01212074)
(01112064)
(02112018)
(01212140)
(01212047)
Dasar Keberagaman dan Kebebasan Umat
Beragama.
Indonesia adalah salah satu Negara yang memiliki macam
perbedaan. Perbedaan itu telah lama ada, sebelum Indonesia
merdeka diantaranya mulai dari budaya, adat istiadat, agama,
suku dan lain sebagainya.
Dari perbedaan itu Negara ini memiliki nilai-nilai leluhur
sangat kuat namun kadang juga bisa menimbulkan
perpecahan jika tidak bisa saling memiliki rasa menghormati
dan menghargai satu sama lain.
Yang Menjadi Dasar Perbedaan di Indonesia
Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa
Mengisyaratkan: Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan
kepada Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan kepercayaan
dan agamanya masing- masing, Mengembangkan sikap
hormat menghormati dan bekerja sama antara pemeluk
agama dan kepercayaan yang berbeda-beda terhadap
Tuhan Yang Maha Esa.Tidak memaksakan sesuatu agama
dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada
orang lain, karena agama dan kepercayaan adalah hal
yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan
Tuhan Yang Maha Esa sebagai Khaliqnya.




Undang Undang Dasar 1945 pasal 28 dan 29 Negara kita menjamin
kebebasan beragama, dinyatakan :
28 E: Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya,
memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih
kewarganegaraan, memilih tempat tinggal diwilayah negara dan
meninggalkannya, serta berhak kembali. Setiap orang atas kebebasan meyakini
kepercayaannya, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya.
pasal 29 UUD 45 Bab XI, Agama dinyatakan : Negara berdasar atas ketuhanan
Yang Maha Esa.Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk
memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya
dan kepercayaannya itu.
Munculnya Perbedaan Dalam Beragama
Sufism
Istilah "tasawuf"(sufism), apa pun asalnya, istilah tasawuf berarti orangorang yang tertarik kepada pengetahuan batin, orang-orang yang
tertarik untuk menemukan suatu jalan atau praktik ke arah kesadaran
dan pencerahan batin.
Uraian Terbentuk dan dasar Adopsi Ilmu.
Fungsi dan Peranan Tasawuf dalam Kehidupan Hakikat tasawuf adalah
mendekatkan diri kepada Allah melalui penyucian diri dan amaliyahamaliyah Islam. Dan memang ada beberapa ayat yang memerintahkan
untuk menyucikan diri (tazkiyyah al-nafs) di antaranya:
o
“Sungguh, bahagialah orang yang menyucikan jiwanya” (Q.S. Asysyam [91]:9);
o
“Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati
yang tenang lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama’ah
hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam surga-Ku” (QS. Al Fajr:
28-30).
1.
o
Atau ayat yang memerintahkan untuk berserah diri kepada
Allah,
o
“Katakanlah: Sesungguhnya shalatku, ibadatku,
hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan
semesta alam, tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian
itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah
orang yang pertama-tema menyerahkan diri (kepada)
Allah” (QS. Al An’am: 162).
Kegiatan yg membedakan ( beberapa yang kami sorot
di Indonesia )
Contoh Organisasi Sufism
Modern ( masa kini ) :
Majelis N. Mustafa
dan Majelis Rasulullah.
Suni Dan Syiah
Menurut Ketua Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI)
Jalaluddin Rahmat, pandangan 2 aliran ini terletak dasar
hadits yang digunakan oleh keduanya
"Sunni memiliki empat mazhab Hambali, Syafi'i, Maliki dan
Hanafi. Apakah ajaran keempat mazhab itu sama? Tidak ada
yang berbeda," katanya dalam seminar dan deklarasi Majelis
Sunni Syiah Indonesia (MUHSIN) di Masjid Akbar.
Jalaluddin mengatakan perbedaan keduanya hanya terletak
pada hadits. Jika hadits Sunni paling besar berasal dari
sahabat nabi seperti Abu Hurairoh, maka hadtis Syiah berasal
dari Ahlul Bait (Keluarga Nabi Muhammad SAW).
Muslim Syi'ah berpendapat bahwa Ali bin Abi Thalib, yaitu
sepupu dan menantu Muhammad dan kepala keluarga Ahlul
Bait, adalah penerus kekhalifahan setelah Nabi Muhammad,
yang berbeda dengan khalifah lainnya yang diakui oleh
Muslim Sunni. Muslim Syi'ah percaya bahwa Ali dipilih
melalui perintah langsung oleh Nabi Muhammad, dan
perintah Nabi berarti wahyu dari Allah.
Perbedaan antara pengikut Ahlul Bait dan Abu Bakar
menjadikan perbedaan pandangan yang tajam antara Syi'ah
dan Sunni dalam penafsiran Al-Qur'an, Hadits, mengenai
Sahabat.
Kemudian yang membedakan Sunni dengan Syiah adalah dari segi
syahadat, orang syiah seperti ini ”Ashadu alla illaha
ilallah,waashaduana Muhammad rosullullah wa Ali waliyulloh”.
Tapi untuk peraktik agama memang aliran syiah benar-benar dipakai
dalam kehidupan sehari-hari mereka seperti mereka tidak pernah sama
sekali mendengarkan musik,bagi laki-lakinya selalu melindungi kaum
perempuan mereka, terbukti apabila dari salah satu keluarga mereka ada
yang meninggal maka istri dari meninggal itu dinikahi oleh adik atau kakak
dari yang telah meninggal (naik/turun ranjang). Dari cara berpakaian
orang Syiah pun biasanya lebih sopan walaupun ditempat yang hanya
terdiri dari perempuan saja. Biasanya mereka jarang memakai gaun yang
mini bahkan lebih banyak yang memakai kerudung.
Perbedaan Syiah dan Sunni dapat dibedakan dari cara
berpakaian :





sama hitam gamis + cadar.
ketika shalat berdoa dengan durasi yang sangat lama.
Menutup aurat hingga penuh ( tanpa terlihat lekukan tubuh )
masih beberapa ada yang menggunakan adat traditional
zaman Arab terdahulu ( siwak, sipat )
dll ( masukan atau tambahan )
Muhamadiyah
Muhammadiyah adalah sebuah organisasi Islam yang besar di Indonesia. Nama
organisasi ini diambil dari nama Nabi Muhammad SAW, sehingga
Muhammadiyah juga dapat dikenal sebagai orang-orang yang menjadi pengikut
Nabi Muhammad SAW.
Tujuan utama Muhammadiyah adalah mengembalikan seluruh
penyimpanan yang terjadi dalam proses dakwah. Penyimpangan ini sering
menyebabkan ajaran Islam bercampur-baur dengan kebiasaan di daerah
tertentu dengan alasan adaptasi.
Gerakan Muhammadiyah berciri semangat membangun tata sosial dan
pendidikan masyarakat yang lebih maju dan terdidik. Menampilkan ajaran
Islam bukan sekadar agama yang bersifat pribadi dan statis, tetapi dinamis dan
berkedudukan sebagai sistem kehidupan manusia dalam segala apeknya.
Organisasi Muhammadiyah didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan di Kampung
Kauman Yogyakarta pada tanggal 18 November 1912 (8 Dzulhijjah 1330 H)
Adopsi Pendasaran Ilmu
Dalam pembentukannya, Muhammadiyah banyak merefleksikan kepada perintahperintah Al Quran, diantaranya surat Ali Imran ayat 104 yang berbunyi: Dan
hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar;
merekalah orang-orang yang beruntung.
Ayat tersebut, menurut para tokoh Muhammadiyah, mengandung isyarat untuk
bergeraknya umat dalam menjalankan dakwah Islam secara teorganisasi, umat
yang bergerak, yang juga mengandung penegasan tentang hidup berorganisasi.
Maka dalam butir ke-6 Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah dinyatakan,
melancarkan amal-usaha dan perjuangan dengan ketertiban organisasi, yang
mengandung makna pentingnya organisasi sebagai alat gerakan yang niscaya.
Kegiatan Yang Membedakan NU dan
Muhamadiyah




jamaáh NU ketika shalat subuh melengkapi dengan qunut,
sedangkan Muhammadiyah tidak.
NU ketika shalat jumát, adzannya dua kali, sedangkan
Muhammadiyah hanya sekali saja.
NU setelah shalat fardhu berdzikir bersama, sedangkan
Muhajmmadiyah tidak. NU membiasakan membaca puji-pujian
menjelang shalat berjamaáh, sedangkan Muhammdiyah tidak.
Untuk menentukan awal puasa atau mengakhirnya,
Muhammadiyah lewat pendekatan hisab, sedangkan NU
menggunakan rukyat. Hasilnya kadang sama, tetapi sekali-kali
berbeda.




Persoalan ritual dalam Islam, sebenarnya adalah merupakan
bagian kecil dari keseluruhan ajaran yang dibawa oleh Nabi
Muhammad, atau dalam al Qurán itu sendiri. Dalam hal yang
lebih luas :
Islam mengajak umatnya menjalani kehidupan ini secara
sempurna, mengembangkan semua aspek dalam dirinya.
Islam mengajarkan bagaimana menggunakan akal pikirannya
secara benar. Islam juga mengajarkan agar jiwa dan raganya
menjadi sehat.
Islam mengajarkan bagaimana agar ucapan, pikiran, hati dan
badannya selalu dijaga agar bersih dan bahkan suci.
Ajaran Islam sedemikian luas yaitu :

mengajarkan agar para umatnya kaya ilmu pengetahuan

menjadi manusia unggul dalam arti bertauhid

berhasil bisa dipercaya

dan selalu menjaga kesucian dalam semua aspek
kehidupannya

Selain itu, Islam mengajarkan tentang tatanan sosial yang adil
dan juga agar menjalankan semua pekerjaan atau amalnya
secara professional atau beramal saleh. Dalam al Qurán
disebutkan bahwa siapa yang beriman dan beramal saleh akan
selamat hidupnya, baik di dunia maupun di akherat.
Nahdlatul Ulama
(Kebangkitan Ulama atau Kebangkitan Cendekiawan Islam),
disingkat NU, adalah sebuah organisasi Islam besar di
Indonesia. Organisasi ini berdiri pada 31 Januari 1926 dan
bergerak di bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi.
latarbelakang
Menegakkan ajaran Islam menurut paham Ahlussunnah
waljama'ah di tengah-tengah kehidupan masyarakat, di dalam
wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Usaha
Di bidang agama, melaksanakan dakwah Islamiyah dan
meningkatkan rasa persaudaraan yang berpijak pada semangat
persatuan dalam perbedaan.
Sejarah/ Uraian Terbentuk
Masjid Jombang, tempat kelahiran organisasi Nahdlatul Ulama
Keterbelakangan baik secara mental, maupun ekonomi yang dialami
bangsa Indonesia, akibat penjajahan maupun akibat kungkungan tradisi,
telah menggugah kesadaran kaum terpelajar untuk memperjuangkan
martabat bangsa ini, melalui jalan pendidikan dan organisasi. Gerakan
yang muncul 1908 tersebut dikenal dengan "Kebangkitan Nasional".
Kalangan pesantren yang selama ini gigih melawan kolonialisme,
merespon kebangkitan nasional tersebut dengan membentuk organisasi
pergerakan.
K.H. Hasyim Asy'arie, Rais Akbar (ketua) pertama NU..
Paham keagamaan/Adopsi Ilmu
NU menganut paham Ahlussunah waljama'ah. Karena itu
sumber pemikiran bagi NU tidak hanya al-Qur'an, sunnah,
tetapi juga menggunakan kemampuan akal ditambah dengan
realitas empiris. Kemudian dalam bidang fiqih lebih
cenderung mengikuti mazhab: imam Syafi'i dan mengakui
tiga madzhab yang lain: imam Hanafi, imam Maliki,dan imam
Hanbali sebagaimana yang tergambar dalam lambang NU
berbintang 4 di bawah. Serta merumuskankembali hubungan
NU dengan negara. Gerakan tersebut berhasil kembali
membangkitkan gairah pemikiran dan dinamika sosial dalam
NU.
Basis pendukung/Kegiatan
Dalam menentukan basis pendukung atau warga NU ada beberapa istilah
yang perlu diperjelas, yaitu: anggota, pendukung atau simpatisan, serta
Muslim tradisionalis yang sepaham dengan NU. Jika istilah warga
disamakan dengan istilah anggota, maka sampai hari ini tidak ada satu
dokumen resmipun yang bisa dirujuk untuk itu. Hal ini karena sampai saat
ini tidak ada upaya serius di tubuh NU di tingkat apapun untuk mengelola
keanggotaannya.
Berdasarkan lokasi dan karakteristiknya, mayoritas pengikut NU terdapat
di pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Sumatra. Pada perkembangan
terakhir terlihat bahwa pengikut NU mempunyai profesi beragam,
meskipun sebagian besar di antara mereka adalah rakyat jelata baik di
perkotaan maupun di pedesaan.
FPI
Front Pembela Islam (FPI) adalah sebuah organisasi massa
Islam bergaris keras yang berpusat di Jakarta.
FPI memiliki kelompok Laskar Pembela Islam, kelompok
paramiliter dari organisasi tersebut yang kontroversial karena
melakukan aksi-aksi "penertiban" (sweeping) terhadap kegiatankegiatan yang dianggap maksiat atau bertentangan dengan syariat
Islam terutama pada masa Ramadan dan seringkali berujung pada
kekerasan. Organisasi ini terkenal dan kontroversial karena aksiaksinya sejak tahun 1998. Rangkaian aksi yang berujung pada
kekerasan sering diperlihatkan dalam media massa.
Latar belakang
FPI sedang beraksi
FPI dideklarasikan pada 17 Agustus 1998 (atau 24 Rabiuts Tsani 1419 H) di
halaman Pondok Pesantren Al Um, Kampung Utan, Ciputat, di Selatan Jakarta oleh
sejumlah Habaib, Ulama, Mubaligh dan Aktivis Muslim dan disaksikan ratusan
santri yang berasal dari daerah Jabotabek. Pendirian organisasi ini hanya empat
bulan setelah Presiden Soeharto mundur dari jabatannya, karena pada saat
pemerintahan orde baru presiden tidak mentoleransi tindakan ekstrimis dalam
bentuk apapun. FPI pun berdiri dengan tujuan untuk menegakkan hukum Islam.
Latar belakang pendirian FPI sebagaimana diklaim oleh organisasi tersebut antara
lain:
Adanya penderitaan panjang ummat Islam di Indonesia karena lemahnya kontrol
sosial penguasa sipil maupun militer akibat banyaknya pelanggaran HAM yang
dilakukan oleh oknum penguasa..
Adanya kemungkaran dan kemaksiatan yang semakin merajalela di seluruh
sektor kehidupan.
Adanya kewajiban untuk menjaga dan mempertahankan harkat dan martabat
Islam serta ummat Islam.
Pembentukan organisasi yang memperjuangkan syariat Islam dan bukan Pancasila
inilah yang kemudian menjadi wacana pemerintah Indonesia untuk membubarkan
ormas Islam yang bermasalah di tahun 2006.
Struktur Organisasi ( Pendiri dan pencetus )
FPI memiliki struktur organisasi yang terdiri atas:
Dewan Pimpinan Pusat, sebagai pengurus organisasi berskala nasional
Ketua Majelis Syura DPP FPI: Hb. Muhsin Ahmad Al-Attas
Ketua Majelis Tanfidzi DPP FPI: Habib Rizieq.
Aksi ( Aktifitas yang dilakukan )
FPI menjadi sangat terkenal karena aksi-aksinya yang kontroversial sejak
tahun 1998, terutama yang dilakukan oleh laskar paramiliternya yakni
Laskar Pembela Islam. Rangkaian aksi penutupan klab malam, tempat
pelacuran dan tempat-tempat yang diklaim sebagai tempat maksiat,
ancaman terhadap warga negara tertentu, penangkapan (sweeping)
terhadap warga negara tertentu, konflik dengan organisasi berbasis
agama lain adalah wajah FPI yang paling sering diperlihatkan dalam
media.
Walaupun disamping aksi-aksi kontroversial tersebut FPI juga melibatkan
diri dalam aksi-aksi kemanusiaan antara lain pengiriman relawan ke
daerah bencana tsunami di Aceh, bantuan relawan dan logistik saat
bencana gempa di Padang dan beberapa aktivitas kemanusiaan lainnya,
yang menurut Ketua Majelis Tanfidz FPI jarang diekspos oleh media
nasional.
Tindakan FPI sering dikritik berbagai pihak karena tindakan main hakim sendiri
yang berujung pada perusakan hak milik orang lain. Pernyataan bahwa
seharusnya Polri adalah satu-satunya intitusi yang berhak melakukan hal
tersebut dijawab dengan pernyataan bahwa Polri tidak memiliki insiatif untuk
melakukannya.
Adopsi Ilmu yang didasari ( termasuk dlm point-point lata belakang )
Rizieq, sebagai ketua FPI, menyatakan bahwa FPI merupakan gerakan lugas dan
tanpa kompromi sebagai cermin dari ketegaran prinsip dan sikap. Menurut Rizieq
kekerasan yang dilakukan FPI dikarenakan kemandulan dalam sistem penegakan
hukum dan berkata bahwa FPI akan mundur bila hukum sudah ditegakkan.
Tindakan FPI sering dikritik berbagai pihak karena tindakan main hakim sendiri
yang berujung pada perusakan hak milik orang lain. Pernyataan bahwa
seharusnya Polri adalah satu-satunya intitusi yang berhak melakukan hal
tersebut dijawab dengan pernyataan bahwa Polri tidak memiliki insiatif untuk
melakukannya.
Hal2 yang dapat menjadi pemacu gesekan Perbedaan:
Kepentingan Politik di Indonesia
Kepentingan Idealism komunitas
Kurangnya dasar Islam dan filsafat yang kurang
Tidak bisa menerimanya landasan Pncasila yang terkandung didalamnya.
Kurangnya toleransi umat beragama yang kurang ( ironi dengan budaya
timur yg selama ini melekat ).
Kurangnya ketegasan pemerintah dalam mengantisipasi kejadian yang
sifatnya sensitif yg dimaksudkan adalah agama.
Langkah antispasinya
Membuat standart yang jelas jika ingin adanya pergerakan perubahan
dalam memahami nilai-nilai Islam, baik dari sisi manapun, terutama
sejarah kehidupan yg merupakan aspek terbesar.
Dibutuhkannya sosialisasi dari tokoh agama yang sifatnya tidak
memprovokasi adanya ajaran-ajaran baru yang dasarnya pun belum pasti
benar atau salah.
Kesadaran dari masyarakat akan nilai-nilai Pancasila ( yang sebenarnya
sudah dipahami sejak sekolah dasar )
Pola pikir ( mindset ) yang harus dirubah dari mulai pendidikan terutama
SD- SMP-SMA/K
Membina dan serta merta sharing dengan memahami perbedaan yang ada
, seperti kumpulan mahasiswa / pelajar dlm membahas suatu kasus-kasus
sosial yang terjadi ( kemiskinan, gepeng, sengketa lahan dll )
Umat yg bersatu bersatulah ( by hadist ) :
Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka
periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa
mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.
[49.9] Dan jika ada dua golongan dari orang-orang mukmin berperang maka damaikanlah antara
keduanya. Jika salah satu dari kedua golongan itu berbuat aniaya terhadap golongan yang lain
maka perangilah golongan yang berbuat aniaya itu sehingga golongan itu kembali kepada perintah
Allah; jika golongan itu telah kembali (kepada perintah Allah), maka damaikanlah antara keduanya
dengan adil dan berlaku adillah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.
[49.10] Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara
kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.
[49.11] Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain
(karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan
jangan pula wanita-wanita (mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita
(yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu
mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk.
Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barang siapa yang tidak
bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang lalim.
[49.12] Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari
prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan
janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah
sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah
seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah
mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah
kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha
Penyayang.
[49.13] Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang
laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa
dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya
orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang
paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui
lagi Maha Mengenal.
Kesimpuan :
dari keterangan data tersebut ( deskripsi ) dapat disimpulkan bahwa :
Secara pancasila atau dasar Negara suatu kebabasan dsalam berpendapat
merupakan hal yang wajib ditolreransi apalagi yterhadap konsep
keberagama yang menuju pada religion.
Dan segala bentuk perselisihan yang ada merupakan aspek kurang ilmu
pengetahuan dari memahami suatu perkara yg disebut disni adalah
agama.
Dan harus disadari pula Indonesia memang sebuah Negara yang
menjunjung tinggi nilai toleransi.
Dari sisi Islam sendiri adanya suatu kebebbasan berpendapat adalah saat
hilangnya perbudakan, penjualamn manusia ( yg seharusnya sat ini sudah
hilang ) yang diperjunagnera masa nabi dan rasul.
Rasa saling peduli merupakan dasar secara perseorangan untruk
dapat menyadari bahwa kehidupan umat beragama adalah terciptanya
kerukunan bukan untuk sebaliknya.
Dan sekali lagi bahwa kebebasan umat beragama adalah mutlak
kebebasan dari Pancasila yang merupakan dasar Negara ( untuk konteeks
islam di Indonesia )
Banyak nya perbedaan aliran islam yang muncul sebenarnya adalah
dampak kemajuan dari dampak islam scara era dan modernisasi, namun
hanya terlalu egois dlam memahami dasar serta menjalankan syariat yg
didirikannya ( membenarkan secara mutlak tidak secara banding dalam
filsafat dalam ) sehingga banyak munculnya pebedaan pendapat yg
bahkan bisa di manfaat kan dari sisi politik karena faktor suara.
Apa saja yang terkait dengan ritual mestinya bukan diperdebatkan,
melainkan seharusnya segera dijalankan. Berdedat soal ritual tidak
akan membawa hasil, dalam arti diketemukan mana yang paling
duluan diterima dan yang ditolak oleh Tuhan. Tidak akan ada
seorang pun yang tahu bahwa ritualnya diterima atau ditolak.
Penerimaan dan atau penolakan kegiatan ritual adalah hak
prerogative Tuhan sendiri. Seseorang mungkin menang dalam
berdebat, maka sebenarnya belum tentu benar-benar menang di
hadapan Allah. Bisa saja yang terjadi justru sebaliknya, bahwa
mereka yang kalah, karena ritualnya dilakukan secara lebih khusuk
dan ikhlas justru diterima. Sebaliknya, pihak yang menang hanya akan
mendapatkan kemenangannya di hadapan orang
Terimakasih,
Wassalaam...