Yogyakarta, 7 April 2015 Overview Dasar hukum Visi, misi, tujuan dan fungsi Struktur organisasi KAIUGM Profile staf KAI Ruang lingkup KAI Proses audit KAI UGM Dasar Hukum 1. PP 153 Tahun 2000 Pasal 46 2.
Download ReportTranscript Yogyakarta, 7 April 2015 Overview Dasar hukum Visi, misi, tujuan dan fungsi Struktur organisasi KAIUGM Profile staf KAI Ruang lingkup KAI Proses audit KAI UGM Dasar Hukum 1. PP 153 Tahun 2000 Pasal 46 2.
Yogyakarta, 7 April 2015 Overview Dasar hukum Visi, misi, tujuan dan fungsi Struktur organisasi KAIUGM Profile staf KAI Ruang lingkup KAI Proses audit KAI UGM Dasar Hukum 1. PP 153 Tahun 2000 Pasal 46 2. ART UGM Pasal 90 dan 91 3. Keputusan Rektor UGM No. 209/P/SK/HT/2004 4. Keputusan Rektor UGM No. 294/P/SK/HT/2012 Audit Charter Kantor Audit Internal Visi KAI-UGM Menjadi kantor audit internal yang memiliki dedikasi dan profesionalisme tinggi, mampu memberikan nilai tambah bagi UGM, membantu pimpinan menuju terciptanya Good University Governance (GUG), sehingga UGM menjadi institusi yang efektif, efisien, mampu menjaga asetnya dan mematuhi semua aturan yang berlaku, dalam mengemban tanggung jawab sebagai salah satu pendidikan tinggi di Indonesia. Misi KAI-UGM misi 1 misi 2 Melaksanakan pengawasan internal atas aktivitas unit kerja di UGM. Melaksanakan reviu dan evaluasi terhadap proses pengendalian manajemen, operasional, dan keuangan menuju terciptanya good university governance. Misi 3 Melaksanakan koordinasi dengan Komite Audit UGM dan auditor eksternal untuk mencapai akuntabilitas publik yang optimal VISI KAI-UGM Profil KAI-UGM 2015 Kepala Auditor Utama Auditor Muda Auditor Pertama Kepala Bagian Audit dan Monitoring Kepala Bagian Konsultasi Dan Pengembangan Sekretaris Kantor PUMK : Dr. Supriyadi, M.Sc., Ak., CA. :: 1 Orang : 17 Orang :: 1 Orang : 1 Orang : 1 Orang Latar Belakang Pendidikan Staf • • • • • • • • Master (S2) Akuntansi Master (S2) Ekonomi Master (S2) Komputer Master (S2) Teknik Sipil Sedang Menempuh S2 S1 Akuntansi S1 Teknik Sipil S1 Hukum =2 =1 =2 =1 =3 =6 =2 =1 Kepegawaian KAI JENIS PEGAWAI Tenaga Pendidik (Dosen) Tenaga Kependidikan Tenaga Kependidikan : 1 orang (Kepala KAI) : 18 orang (Auditor KAI) 1 orang (Kabag) : 2 Orang (Staf KAI) STATUS KEPEGAWAIAN Status SDM KAI terdiri dari PNS dan Pegawai Tetap Universitas dengan komposisi sebagai berikut: PNS : 4 Orang (Termasuk Kepala KAI) Pegawai Tetap Universitas : 10 Orang Pegawai Magang : 8 Orang Fungsi KAI Perumusan kebijakan pengawasan internal lingkungan universitas Perencanaan penyusunan sistem audit internal Pelaksanaan pengawasan internal Pengembangan sistem pengawasan internal yang meliputi 1. Standar acuan untuk menentukan mutu, efisiensi efektivitas kegiatan pemeriksaan; 1. dan Memeriksa laporan tentang informasi keuangan dan 2. Instrumen pengukuran berbagai macam kegiatan operasional unit organisasi universitas; 2. pemeriksaan; Melakukan verifikasi dan menjaga aset; 3. Prosedur kerja tim dalam proses pemeriksaan 3. Memeriksa efisiensi penggunaan sumber daya;dan auditkesesuaian lainnya. kegiatan unit kerja dengan 4. Sistem Memeriksa 5. 6. 1. 7. 2. kebijakan, rencana, prosedur, hukum, dan peraturan lainnya; Memeriksa kecukupan pengendalian internal setiap unit kerja; Memantau mengevaluasisistem perencanaan dan Menyusundan pengembangan pelaksanaan kegiatan unit; dan pemeriksaan/audit internal yang meliputi standar Menyusun dan menyampaikan hasil acuan, instrumen pengukuran,laporan metodetentang audit data, pelaksanaan audit Rektor. prosedur kerja tim,kepada maupun pengembangan sistem audit internal lainnya. Mempresentasikan usulan pengembangan sistem dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaannya. Evolusi KAI SAI dengan 2 Divisi SK MWA 4/ SK 209 tahun 2004 MWA/2014 SK 259 Tahun 2004 SK 294 th 2012 SAI dengan 1 Divisi KAI ada 2 AD/ART UGM 2003 Bagian PP 153 tahun 2000 SAI dibentuk dari Tim Audit (PR II) Watch dog Strategic Solution STRUKTUR UGM Struktur Organisasi KAI SK 924/P/SK/HT/2012 Kantor Audit Internal Bagian Audit dan Monitoring Bagian Konsultasi dan Pengembangan Ruang lingkup KAI… Dalam pelaksanaan kegiatan pekerjaan di dalam KAI 1. Audit 2. Konsultasi terdapat 2 jenis Ruang lingkup KAI Bagian Audit Ruang lingkup KAI… 1. Audit Keuangan Menilai kewajaran atas penyajian Laporan Keuangan Monitoring dan Evaluasi atas pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal Menilai kepatuhan atas Peraturan yang berlaku Ruang Lingkup KAI… 2. Audit Operasional / Kinerja Audit Atas Pengelolaan, Pelaksanaan, dan Kinerja Keuangan Pemeriksaan Lainnya atas : - Kelembagaan - Pengelolaan Sumberdaya Manusia - Pengelolaan Sarana dan Prasarana, dan - Pengelolaan Sistem Informasi Ruang Lingkup KAI… 3. Audit Pengadaan Barang dan Jasa Merupakan titik risiko terjadinya Korupsi Memastikan proses pengadaan barang dan jasa berjalan efektif, efisien, dan sesuai prosedur yang berlaku Monitoring dimulai dari Perencanaan, Pelaksanaan, hingga barang dan jasa diterima oleh user Ruang Lingkup KAI… 4. Audit Tindak Lanjut Dilakukan setelah Laporan Audit Eksternal Terbit Memastikan Rekomendasi atas Temuan Audit Eksternal dilaksanakan secara Optimal Memastikan ketepatan waktu pelaksanaan Rekomendasi Audit Eksternal Ruang Lingkup KAI… 5. Audit Investigasi (by request) Bertujuan untuk memperoleh bukti atas laporan yang telah diterima oleh KAI UGM untuk menginvestigasi dan memberikan solusi atas permasalahan yang ada. PROSES AUDIT KANTOR AUDIT INTERNAL Penerimaan Penugasan & Perencanaan Awal Uji Substantif & Uji Pengendalian Terhadap Transaksi Penerimaan Penugasan & Perencanaan Awal Mengurangi tingkat risiko pengendalian? Yes Engagement & Prosedur Analitik Awal Mengerjakan Prosedur Analitik dan Uji Saldo Rinci Laporan Audit Reviu subsequent events No Rendah Sedang Tinggi Mengumpulkan Bukti Akhir Uji Pengendalian Melakukan Prosedur Analitik Pemahaman Pengendalian Internal dan Menilai Risiko Pengendalian Uji Substantif terhadap transaksi Mengembangkan perencanaan audit dan program audit secara keseluruhan Menilai Kecenderungan Salah Saji pada dalam LK Mengevaluasi Hasil Melakukan Uji Item-item Kunci Melakukan Uji Tambahan terhadap Saldo Rinci Exit Meeting Laporan Audit Konsultasi “Kegiatan pemberian saran, dan biasanya dilakukan berdasarkan permintaan khusus dari Auditi/Klien. Sifat dan lingkup kegiatan konsultasi tergantung pada kesepakatan antara auditor internal dengan Auditi/Klien. Dalam kegiatan konsultasi terdapat dua pihak yang terlibat, yaitu auditor internal sebagai pihak yang memberikan advis dan auditi/Klien yang meminta/menerima saran. Ruang Lingkup KAI… Contoh Konsultasi 1. Perencanaan Anggaran 2. Penyusunan dan reviu SOP 3. Pendampingan SIMAKUN dan Perencanaan pembuatan sistem terintegrasi. 4. Reviu draft kebijakan 5. Penyusunan dan pembenahan SOTK Tools ICT : Paperless Office Knowledge Management Database Aplikasi Dasar Pertimbangan Rekruitment Kebutuhan jumlah dan kompetensi (procurement, IT, dll) Pengembangan Staf (memberikan warna dan pengalaman bagi KAI) Perkembangan lingkup kerja Perubahan paradigma SISTEM REKRUTMENT STAF Seleksi Administrasi Tes kemampuan/kompetensi teknis Tes Psikologi Wawancara Medical Check Up Pengembangan dan Pelatihan Staf Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa Sertifikasi QIA Sertifikasi CISA Seminar dan Workshop (dalam dan luar negeri) Diklat SPIP Hubungan Komite Audit dengan KAI Mengacu pada ART UGM nomor 24 dan SK Rektor UGM, hubungan yang dilakukan bersifat koordinasi: Setiap perencanaan dan pelaksanaan audit serta tindak lanjut audit disampaikan kepada Komite Audit. Komite Audit melakukan penilaian efektivitas dan peninjauan atas pelaksanaan audit internal. Kasus Universitas Tunas Bangsa adalah universitas negeri yang terletak di kota antah berantah. Dalam struktur organisasinya, Universitas Tunas Bangsa dipimpin oleh Rektor dengan dibantu dua pembantu rektor. Universitas Tunas Bangsa belum memiliki fungsi audit internal tersendiri. Tugas audit internal masih dibawahi oleh Pembantu Rektor Bidang Aset dan Keuangan untuk sementara. Kasus Pada tanggal 1 April 2015, Pembantu Rektor Bidang Aset dan Keuangan mengadakan pertemuan dengan Mr X untuk melakukan tukar guling tanah Universitas. Transaksi tersebut dilatarbelakangi aspirasi mahasiswa untuk membangun gedung kuliah baru. Universitas memiliki sebidang tanah yang berjarak 20 km dari gedung lama. Tanah tersebut tercatat sebagai barang milik negara. Untuk mempermudah proses perkuliahan, Pembantu Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan menginginkan pembangunan gedung kuliah baru berdekatan dengan gedung lama. Kasus Mr X adalah wirausahawan yang memiliki tanah kosong yang berjarak hanya 1 km dari gedung lama Universitas Tunas Bangsa. Mr X sangat peduli dengan pendidikan sehingga menawarkan tanahnya untuk ditukar dengan tanah kelolaan Universitas. Pembantu Rektor Bidang Aset dan Keuangan dan Mr X sepakat untuk menyewa jasa appraisal guna menentukan nilai wajar kedua tanah. Selisih nilai tanah dari hasil appraisal akan diakui sebagai utang-piutang antara kedua belah pihak. Dalam pertemuan tanggal 1 April 2015, Mr X dan Pembantu Rektor Bidang Aset dan Keuangan telah menandatangani kontrak untuk melakukan transaksi tukar guling. Bahan Diskusi Apakah tindakan tukar guling boleh dilakukan? Apakah ada kelemahan pengendalian internal pada kasus di atas? Jika ada coba jelaskan dan beri rekomendasi .: Terima Kasih :. Kantor Audit Internal Universitas Gadjah Mada Office : Gedung Pusat Lt III Sayap Utara Bulaksumur , Yogyakarta 55281 Phone : (0274) 546880 faximile : (0274) 546880 Email : [email protected]