Contoh Pelaksanaan : Politik Luar Negeri AGENDA SEKULERISASI BARAT DI DUNIA ISLAM I. MEMAHAMI POLITIK LUAR NEGERI AS 1.

Download Report

Transcript Contoh Pelaksanaan : Politik Luar Negeri AGENDA SEKULERISASI BARAT DI DUNIA ISLAM I. MEMAHAMI POLITIK LUAR NEGERI AS 1.

Contoh Pelaksanaan :
Politik Luar Negeri
AGENDA SEKULERISASI
BARAT DI DUNIA ISLAM
I. MEMAHAMI POLITIK LUAR NEGERI AS
1. TUJUAN POLITIK LUAR NEGERI AS
Menyebarluaskan Ideologi Kapitalisme (sekulerisme,
Demokrasi, HAM, Pluralisme, Pasar Bebas) di seluruh
dunia bagi kepentingan nasional AS
2. METODE (THORIQOH) POLUGRI AS
penjajahan dalam berbagai bentuk seperti ekonomi, politik,
budaya, pendidikan , intervensi militer dan lain-lain
3. GRAND STRATEGI
Membendung pesaing utama di pantas global
internasional dan perkawasan
Pentagon pada Pebruari 1992 yang mempertegas
kebijakan luar negeri AS untuk menghalangi
munculnya pesaing baru Amerika darimanapun. “Our
first objective is to prevent the re- emergence of a
new rival either on the territory of the former
Soviet Union or elsewhere, that poses a threat on
the order….”



Pasca Perang Dunia : menggeser
pengaruh Inggris dan Eropa sebagai
penjajah lama
Era Perang Dingin : membendung
penyebaran Ideologi komunisme
(containment policy)
Pasca Perang Dingin : membendung
pengaruh (sisa ) komunisme,
penyebaran pengaruh Cina dan
Eropa, dan menghalangi potensi
ideologi Islam
II. ISLAM MUSUH NOMOR SATU





Potensi Ideologi : Islam
(aqidah, syariah, wa khilafah)
Potensi kekayaan alam
Potensi manusia (1,5 milyar)
Potensi Geo-politik
Latar Belakang perang salib
III. SASARAN TERHADAP UMAT ISLAM
sasaran penghancuran : aqidah Islam, syariat
Islam yang ditegakkan oleh Daulah Khilafah
Islam, dan jihad.


Rumsfeld. Dia mengingatkan bahaya apa yang dia tuduh
sebagai teroris: Tujuan mereka (para ekstrimis) adalah
menghancurkan pemerintahan yang ada di dunia,
menegakkan khilafah, menjadikan dunia dibawah tangan
teroris, menentukan bagaimana tiap orang
hidup.(thestar.com.my).
This Crusade, this war on terrorism, is going to take a
along time(Perang salib ini, perang melawan terorisme ,
akan memakan waktu yang lama) (Bush, BBC,
16/sept/2001). Sementara wakil menteri pertahanan
urusan intelijen Letnan Jenderal William Boykin
mengatakan: "the U.S. battle with Islamic terrorists as a
clash with the devil (bahwa perang melawan teroris
Islam sama dengan perang melawan setan) ."(VOA,22
oktober 2003)
IV. AGENDA-AGENDA PENJAJAHAN AS
1. POLITIK
 Sekulerisasi, Demokratisasi dan liberalisasi
dunia Islam
- Goerge W. Bush. Dalam pidatonya pada Kamis
6/11/2003 di depan The National Endowment for
Democracy pada ulang tahun badan itu yang
keduapuluh , Bush kembali menekankan pentingnya
demokratisasi Timur Tengah.. Menurutnya, selama
kebebasan (freedom) belum tumbuh di Timur
Tengah, kawasan itu akan tetap menjadi wilayah
stagnan (jumud), ,peng’ekskpor’ kekerasan,
termasuk menjadi tempat penyebaran senjata yang
membahayakan negara AS.
“ Jika kita mau melindungi negara kita dalam
jangka panjang, hal terbaik yang dilakukan
adalah menyebarkan kebebasan dan demokrasi”
(Kompas, 6/11/2004).



Proyek Disintegrasi
 Mendukung pemberontak (Sudan
Selatan dan Barat, Aceh, Timor Timur,
Papua, Ambon, dll)
 Menciptakan konflik perbatasan :
Pakistan-Bangladesh, Iran-Irak, IrakKuwait, Philipina-Moro, Thailand-Pattani,
Irak-Kurdi-Turki,
 Menciptakan Negara Boneka :
Afghanistan, Irak
War On Terrorism (WOT)
Senjata Pemusnah Massal dan Nuklir
2.
EKONOMI : Ekonomi : Liberalisasi, Privatisasi dan
Hutang Luar Negeri, pencabutan subsidi BBM dll
3.
SEKULERISASI PENDIDIKAN

Sekulerisasi kurikulum

Intervensi kurikulum Pesantren

Pengiriman buku propaganda Barat ke pesantren

Seleksi terhadap khotib dan pengajar
4.
BUDAYA DAN GAYA HIDUP
• Hedonisme dan Permesivisme : budaya asing
(natal, tahan baru, velentine day); Globalisasi :
musik, makanan, pakaian, olahraga
5.
INVASI MILITER : IRAK, AFGHANISTAN ,
PALESTINA
• Tidak maksimalnya agen-agen mereka
• Penggantian rezim lama
• Persaingan Eropa dan AS
6. LIBERALISASI DAN SEKULERISASI PEMIKIRAN
• penghancuran aqidah dan syariah Islam.
• mengaburkan aqidah Islam sebagai satu-satunya
aqidah yang benar
• Dialog Antar Umat beragama; ide persamaan
agama
Liberalisasi syariat Islam : Sementara syariah
berupaya dihancurkan dengan cara liberalisasi
ajaran Islam (syariat) , parsialisasi ajaran
Islam, penyesatan, pengkaburan ide-ide
syariat Islam. Syariah pun dikaburkan dengan
melakukan dikotomi tekstual-kontekstual,
tafsir hermeneutika, fiqh lintas agama dan
lain-lain.
• Mendukung penuh proyek-proyek liberalisasi :
The Asia Foundation, USAID dll
Salah satu hasilnya adalah draft Counter Legal
Kompilasi Hukum Islam yang sebagian besar
isinya justru bertentangan dengan syariat
Islam.
7. MEMBENTUK CITRA NEGATIF ISLAM
• Rekomendasi Ariel Cohen, Ph.d yang
diterbitkan oleh The Heritage Foundation .
Menurutnya AS harus menyediakan dukungan
kepada media lokal untuk membeberkan
contoh-contoh negatif dari aplikasi syariat,
seperti potong tangan untuk kejahatan ringan
tau kepemilikan alkohol di Chechnya, keadaan
Afghanistan dibawah Taliban atau Saudi
Arabia, dan tempat lainnya. Perlu juga
diekspose perang sipil yang dituduhkan
kepada gerakan Islam di Aljazair. (Hizb utTahrir: An Emerging Threat to U.S. Interests
in Central Asia ).
• Cheryl Benard dalam yang diterbitkan
oleh the Rand Corporation. Usulannya
ada beberapa ide yang harus terus
menerus diangkat untuk menjelekkan
citra Islam : prihal demokrasi dan HAM,
poligami, sanksi kriminal, keadilan
Islam, minoritas, pakaian wanita, dan
kebolehan suami untuk memukul istri.
(Civil democratic Islam, partners ,
resources, and strategies, halaman 124).
8.
MEMBUAT DIKOTOMI DALAM ISLAM
DAN KELOMPOK ISLAM :
Fundamentalis-Modernist, KulturalStruktural, Militan-moderat dan lain-lain.
• terjadi pertentangan antara kelompok
Islam, yang jelas akan menghambat
bangkit dan bersatunya umat Islam.
• Konflik pemikiran yang ditururnkan dari
dikotomi ini diharapkan menguras
energi intelektual kaum muslim dari
pembahasan yang sebenarnya.
• Umat Islampun diharapkan lupa musuh
mereka yang sebenarnya adalah
Ideologi Kapitalisme yang dipimpin AS.
9. MEMBENDUNG PENJAJAHAN
• Bagaimanapun, Barat dengan kekuatan
negaranya yang dibangun atas dasar ideologi
kapitalisme yang mengglobal, juga harus
dilawan dengan kekuatan negara yang
dibangun di atas ideologi yang juga
mengglobal. Negara tersebut adalah Daulah
Khilafah Islam .