KINGDOM ANIMALIA – all about wormy

Download Report

Transcript KINGDOM ANIMALIA – all about wormy

KINGDOM ANIMALIA
all about wormy
[email protected]
00:00:08
Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan
Animalia.
karakteristik
kingdom
Menjelaskan dasar-dasar pembagian
kelas dalam kingdom Animalia.
Memberikan contoh-contoh anggota
kingdom Animalia beserta peranannya.
KONSEP
Cacing
Platyhelminthes
Nemathelminthes
Annellida
KARAKTERISTIK CACING
Bertubuh Lunak
Tidak Bercangkang
Simetris Bilateral
Triploblastik
Pada umumnya, Memiliki Coelem
CACING#1PLATYHELMINTHES
Sesuai dengan namanya :
Platy
= Pipih
Helminthes
= Cacing
Karena, tubuhnya tidak memiliki rongga.
Dapat hidup di sungai yang jernih, bebatuan
serta air laut.
CACING#1PLATYHELMINTHES
Struktur Tubuh Platyhelminthes :
Bagian Kepala (Anterior)
Bagian Ekor (Posterior)
Bagian Punggung (Dorsal)
Bagian Perut (Ventral)
CACING#1PLATYHELMINTHES
DORSAL
VENTRAL
POSTERIOR
ANTERIOR
CACING#1PLATYHELMINTHES
CACING#1PLATYHELMINTHES
Merupakan hewan yang bersifat
Hermaprodit.
Tidak memiliki anus.
Bersifat Parasit, baik bagi hewan
maupun manusia.
Memiliki daya Regenerasi yang sangat
tinggi.
Sistem saraf belum sempurna.
CACING#1PLATYHELMINTHES
Reproduksi dilakukan dengan dua
cara, yaitu seksual dan aseksual.
Secara seksual dengan cara
perkawinan silang, karena hewan ini
bersifat hermaprodit sehingga dapat
menghasilkan sel kelamin.
Secara Aseksual dengan cara
membelah diri, yang berkaitan dengan
daya regenerasi.
CACING#1PLATYHELMINTHES
CACING#1PLATYHELMINTHES
CACING#1PLATYHELMINTHES
SIKLUS HIDUP FASCIOLA
CACING#1PLATYHELMINTHES
Pada Tubuh Manusia
CACING#1PLATYHELMINTHES
JENIS-JENIS
PLATYHELMINTHES
Terbagi menjadi 3 kelas :
TUBELARIA
TREMATODA
CESTODA
CACING#1PLATYHELMINTHES
PERAN PLATYHELMINTHES
Pada umumnya bersifat
PARASIT, baik pada tubuh
hewan dan manusia.
Diantaranya menginfeksi hati.
CACING#2NEMATHELMINTHES
Berasal dari kata:
Nematos
= Benang
Helminthes
= Cacing
Karena, tubuhnya panjang yang berbentuk
seperti benang.
Pada umumnya Mikroskopik.
CACING#2NEMATHELMINTHES
Karakteristik tubuh:
Tidak bersegmen
Gilig
Simetri Bilateral
Kulitnya licin, dilapisi kutikula
Pencernaan sudah sempurna
tidak memiliki pembuluh darah dan sistem
pernafasan
CACING#2NEMATHELMINTHES
CACING#2NEMATHELMINTHES
Reproduksi :
Walaupun masih bersifat hermaprodit,
tetapi perkembang biakan hanyang dapat
dilakukan secara seksual.
Perbedaan antara jantan dan betina,
adalah pada bagian posterior jantan yang
terdapat alat kopulasi yang bernama
Penial Setae
CACING#2NEMATHELMINTHES
Jenis-Jenis Nemathelminthes :
Cacing Perut (Ascaris lumbricoides)
Cacing Tambang (Ancylostoma
duodenales)
Cacing Kremi (Enterobius
vermicularis)
Cacing Filaria (Wucheria branchoftii)
CACING#2NEMATHELMINTHES
Ascaris lumbricoides
CACING#2NEMATHELMINTHES
Ascaris lumbricoides
CACING#2NEMATHELMINTHES
Wucheria branchoftii
CACING#2NEMATHELMINTHES
Kaki Gajah (Elephansis)
CACING#2NEMATHELMINTHES
Enterobius vermicularis
CACING#2NEMATHELMINTHES
Tentang Kaki Gajah (Elephansis) :
Dikenal juga dengan nama Filariasis
Disebabkan oleh cacing dari filum
Nemathelminthes, Wucheria branchoftii.
Ditularkan oleh Nyamuk Culex.
Menyebabkan pembengkakan pada kaki,
tangan atau skrotum, karena terjadinya
penyumbatan pada pembuluh limpa.
CACING#3-ANNELLIDA
Tentang Annellida
Annullus : cincin kecil
Terdapat Segmentasi pada tubuhnya
Pada beberapa jenis terdapat rambutrambut halus yang dinamakan CHAETA.
Paling banyak dan sering dijumpai,
terutama daerah-daerah yang lembab,
seperti tepi sungai, rawa dll. Hal ini
dikarenakan tubuhnya yang makroskop
CACING#3-ANNELLIDA
Tentang Annellida
Ada yang hidup bebas, tetapi ada juga
yang parasit.
Simetri bilateral, triploblastik
Kulit selalu licin karena lendir
Sistem organ sudah lebih sempurna
Tidak memiliki jantung
Hermaprodit
CACING#3-ANNELLIDA
Tentang Annellida
Ada yang hidup bebas, tetapi ada juga
yang parasit.
Simetri bilateral, triploblastik
Kulit selalu licin karena lendir
Sistem organ sudah lebih sempurna
Tidak memiliki jantung
Hermaprodit
CACING#3-ANNELLIDA
Stuktur Tubuh :
Kepala (Anterior)
Klitelum
Ekor (Posterior)
Beberapa memiliki Chaeta
CACING#3-ANNELLIDA
CACING#3-ANNELLIDA
CACING#3-ANNELLIDA
Jenis-jenis Annellida :
Olygochaeta
Polychaeta
Hirudinea
CACING#3-ANNELLIDA
Olygochaeta
Cacing yang paling sering kita jumpai.
Habitat di tanah yang lembab dan berair
Berperan sebagai detritivor
Dalam ekosisetem, dapat menyuburkan
tanah
Tidak memiliki jantung
CACING#3-ANNELLIDA
Kulit selalu basah
Bernafas menggunakan insang
Mempunyai sedikit chaeta
Bersegmen
Hermaprodit
Reproduksi seksual
Tidak memiliki mata
Contoh : Cacing Tanah (Lumbricus sp)
CACING#3-ANNELLIDA
CACING#3-ANNELLIDA
CACING#3-ANNELLIDA
Tubifex sp, merupakan anggota kelas
Olygochaeta.
Habitat ditempat berair, seperti selokan.
Makanan bahan-bahan organik.
Berperan sebagai indikator terhadap
terjadinya pencemaran.
CACING#3-ANNELLIDA
Polychaeta
Memiliki chaeta yang lebih panjang dari
oligochaeta.
Bersegmen
Kepala terlihat jelas dan memiliki mata
Digunakan senagai bahan makanan
yang memiliki protein yang tinggi.
Contoh : Cacing Palolo (Eunice viridis)
dan Cacing Wawo (Leysidice oele)
CACING#3-ANNELLIDA
CACING#3-ANNELLIDA
CACING#3-ANNELLIDA
Hirudinea
Tidak memiliki Chaeta
Hidup di tempat yang berair, baik air
tawar maupun air laut
Pada kedua ujungnya terdapat alat
penghisap.
Ketika menghisap darah mengeluarkan 2
zat, yaitu : anastesi dan antikoagulan
Contoh : Lintah dan Pacet
CACING#3-ANNELLIDA
CACING#3-ANNELLIDA
CACING#3-ANNELLIDA
Biasanya menempel pada tumbuhantumbuhan semak di Hutan.
Dahulu banyak dikira sebagai hama,
tetapi pada saat ini banyak digunakan
digunakan medis.
Ketika menghisap darah lintah tidak
boleh langsung dilepas, karena dapat
menyebabkan
gigi
penghisapnya
tertinggal.
CACING#3-ANNELLIDA
CACING#3-ANNELLIDA
TERAPI LINTAH
SELESAI
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH