JURNAL STANDAR SISTEM AKUNTANSI PUSAT (SiAP)

Download Report

Transcript JURNAL STANDAR SISTEM AKUNTANSI PUSAT (SiAP)

JURNAL STANDAR
SISTEM AKUNTANSI PUSAT
(SiAP)
Jurnal Standar dikelompokkan
menjadi lima kelompok besar yaitu :





Jurnal standar APBN.
Jurnal standar DIPA.
Jurnal standar Saldo Awal.
Jurnal standar Realisasi.
Jurnal standar Penutup.
Jurnal Standar APBN
 Jurnal Standar APBN terdiri dari Estimasi
Pendapatan, Appropriasi belanja, Estimasi
Penerimaan Pembiayaan dan Appropriasi
Pengeluaran Pembiayaan.
A. Estimasi Penerimaan
 Jurnal Standar untuk Estimasi Pendapatan
dilakukan dengan mendebet perkiraan
Estimasi Pendapatan masing-masing jenis
pendapatan, dan mengkredit Surplus /defisit
dengan jumlah yang sama dengan besarnya
estimasi pendapatan dalam APBN. Jurnal
Standar untuk estimasi pendapatan hanya
dilakukan oleh SAKUN, sedangkan pada
SAU transaksi ini tidak dijurnal.
a. Estimasi Penerimaan Perpajakan.
DR. Estimasi Pendapatan Pajak + uraian MAP
CR.
Surplus/Defisit
XXX
XXX
b. Estimasi Penerimaan Negara Bukan Pajak.
DR. Estimasi Pendapatan Negara Bukan Pajak XXX
+ uraian MAP
CR.
Surplus/Defisit
XXX
c. Estimasi Penerimaan Hibah.
DR.
CR.
Estimasi Pendapatan Hibah+ uraian XXX
MAP
Surplus/Defisit
XXX
B. Appropriasi Belanja
 Jurnal Standar untuk Appropriasi Belanja
dilakukan dengan mendebet perkiraan
Surplus/defisit, dan mengkredit Appropriasi
belanja dari masing-masing jenis belanja
dengan jumlah yang sama dengan besarnya
apropriasi belanja dalam APBN. Jurnal
Standar aprropriasi belanja hanya dilakukan
oleh SAKUN, sedangkan pada SAU
transaksi ini tidak dijurnal.
a. Appropriasi Belanja Pegawai.
DR.
CR.
Surplus/Defisit
XXX
Appropriasi Belanja Pegawai + XXX
uraian MAK
b. Appropriasi Belanja Barang.
DR.
CR.
Surplus/Defisit
XXX
Appropriasi Belanja Barang + XXX
uraian MAK
c. Appropriasi Belanja Modal.
DR. Surplus/Defisit
CR.
XXX
Appropriasi Belanja Modal + uraian
MAK
XXX
d. Appropriasi Belanja Pembayaran Bunga Utang.
DR. Surplus/Defisit
CR.
XXX
Appropriasi Belanja Pemabayaran Bunga Utang +
uraian MAK
e. Appropriasi Belanja Subsidi.
DR.
CR.
Surplus/Defisit
Appropriasi Belanja Subsidi
MAK
XXX
+ uraian XXX
XXX
f. Appropriasi Belanja Hibah.
DR. Surplus/Defisit
CR.
XXX
Appropriasi Belanja Hibah + uraian
MAK
XXX
g. Appropriasi Belanja Bantuan Sosial.
DR. Surplus/Defisit
CR.
Appropriasi Belanja Bantuan Sosial +
uraian MAK
XXX
XXX
h. Appropriasi Belanja Lain-lain.
DR.
CR.
Surplus/Defisit
XXX
Appropriasi Belanja Lain-lain + uraian XXX
MAK
C. Estimasi Penerimaan
Pembiayaan.
 Jurnal Standar untuk Estimasi Penerimaan
Pembiayaan dilakukan dengan mendebet
perkiraan Estimasi Penerimaan Pembiayaan
masing-masing jenis penerimaan pembiayaan,
dan mengkredit Pembiayaan Netto dengan
jumlah yang sama dengan besarnya estimasi
penerimaan pembiayaan dalam APBN. Jurnal
Standar ini hanya dilakukan oleh SAKUN,
sedangkan pada SAU transaksi ini tidak dijurnal
i. Appropriasi Transfer Dana Perimbangan.
DR. Surplus/Defisit
CR.
XXX
Appropriasi
Belanja
Perimbangan + uraian MAK
Dana
XXX
j. Appropriasi Transfer Dana Otonomi Khusus dan
Penyesuaian
DR.
CR.
Surplus/Defisit
XXX
Appropriasi
Belanja
Dana
Otonomi Khusus
dan Penyesuaian
+ uraian MAK
XXX
Jurnal Penerimaan Pembiayaan
DR.
CR.
Estimasi Penerimaan Pembiayaan + XXX
uraian MAP
Pembiayaan Netto
XXX
D. Appropriasi Pengeluaran
Pembiayaan.
 Jurnal Standar untuk Apropriasi Pengeluaran Pembiayaan
dilakukan dengan mendebet perkiraan Pembiayaan Netto,
dan mengkredit Appropriasi Pengeluaran Pembiayaan
dengan jumlah yang sama. Jurnal Standar ini hanya
dilakukan oleh SAKUN, sedangkan pada SAU transaksi ini
tidak dijurnal. Jurnal standar dimaksud adalah:
DR. Pembiayaan Netto
XXX
CR.
Appropriasi Pengeluaran Pembiayaan
+ uraian MAK
XXX
Jurnal Standar DIPA
 Jurnal Standar DIPA terdiri dari
Estimasi
Pendapatan
yang
dialokasikan,
Allotment
belanja,
Estimasi Penerimaan Pembiayaan
yang dialokasikan dan Allotment
Pengeluaran Pembiayaan.
A. Estimasi Penerimaan yang
dialokasikan.
 Jurnal Standar untuk Estimasi Pendapatan
yang dialokasikan dilakukan pada sistem
SAU, sedangkan pada SAKUN transaksi
ini tidak dijurnal. Pada SAU, transaksi ini
dijurnal dengan mendebet Estimasi
Pendapatan yang Dialokasikan, dan
mengkredit Utang Kepada KUN dengan
jumlah
yang sama
dengan
jenis
pendapatan yang ada dalam DIPA.
a. Estimasi Penerimaan Perpajakan yang dialokasikan.
DR.
CR.
Estimasi Pendapatan Pajak yang dialokasikan + XXX
uraian MAP
Utang kepada KUN
XXX
b. Estimasi Penerimaan Negara Bukan Pajak
yang dialokasikan.
DR. Estimasi Pendapatan Negara Bukan Pajak
yang dialokasikan + uraian MAP
CR.
XXX
Utang kepada KUN
XXX
c. Estimasi Penerimaan Hibah yang dialokasikan.
DR.
Estimasi Pendapatan Hibah
dialokasikan + uraian MAP
CR.
Utang Kepada KUN
yang XXX
XXX
B. Allotment Belanja.
 Jurnal Standar untuk Allotment Belanja
dilakukan pada sistem SAU, sedangkan
pada SAKUN transaksi ini tidak dijurnal.
Pada SAU, jurnal yang dibuat yaitu dengan
mendebet Estimasi Pendapatan yang
Dialokasikan,
dan
mengkredit
Utang
Kepada KUN dengan jumlah yang sama
dengan jenis belanja dalam DIPA.
a. Allotment Belanja Pegawai.
DR. Piutang dari KUN
CR.
Allotment Belanja Pegawai + uraian MAK
XXX
XXX
b. Allotment Belanja Barang.
DR. Piutang dari KUN
CR.
Allotment Belanja Barang + uraian MAK
XXX
XXX
c. Allotment Belanja Modal.
DR.
CR.
Piutang dari KUN
Allotment Belanja Modal + uraian MAK
XXX
XXX
d. Allotment Belanja Pembayaran Bunga Utang.
DR. Piutang dari KUN
CR.
XXX
Allotment Belanja Pemabayaran Bunga Utang +
uraian MAK
XXX
e. Allotment Belanja Subsidi.
DR.
CR.
Piutang dari KUN
XXX
Allotment Belanja Subsidi + uraian MAK
XXX
f. Allotment Belanja Hibah.
DR.
CR.
Piutang dari KUN
Allotment Belanja Hibah + uraian MAK
g. Allotment Belanja Bantuan Sosial
DR.
CR.
XXX
XXX
.
Piutang dari KUN
XXX
Allotment Belanja Bantuan Sosial + uraian
XXX
MAK
h. Allotment Belanja Lain-lain.
DR. Piutang dari KUN
CR.
XXX
Allotment Belanja Lain-lain + uraian MAK
i. Allotment Transfer Dana Perimbangan
DR.
CR.
XXX
.
Piutang dari KUN
Allotment Belanja Dana Perimbangan +
uraian MAK
XXX
XXX
j. Allotment Transfer Dana Otonomi Khusus dan
Penyesuaian
DR.
CR.
Piutang dari KUN
Allotment Belanja Dana Otonomi Khusus
dan Penyesuaian + uraian MAK
XXX
XXX
C. Estimasi Penerimaan Pembiayaan
yang dialokasikan.
 Jurnal Standar untuk Estimasi Penerimaan
Pembiayaan yang Dialokasikan dilakukan pada
sistem SAU, sedangkan pada SAKUN transaksi ini
tidak dijurnal. Pada SAU transaksi ini dijurnal dengan
mendebet Estimasi Penerimaan pembiayaan yang
Dialokasikan, dan mengkredit Utang Kepada KUN
dengan jumlah yang sama dengan jenis penerimaan
pembiayaan dalam DIPA
DR.
CR.
Estimasi Penerimaan Pembiayaan
yang dialokasikan+ uraian MAP
Utang kepada KUN
XXX
XXX
D. Allotment Pengeluaran Pembiayaan.
Jurnal Standar untuk Allotment Pengeluaran Pembiayaan
dilakukan pada sistem SAU, sedangkan pada SAKUN
transaksi ini tidak dijurnal. Pada SAU, jurnal yang dibuat
sama dengan SAI yaitu transaksi ini dijurnal dengan
mendebet Piutang dari KUN, dan mengkredit Allotment
Pengeluaran Pembiayaan dari masing-masing jenis
pembiayaan dalam DIPA.
DR.
CR.
Piutang dari KUN
Appropriasi Pengeluaran Pembiayaan + uraian MAK
XXX
XXX
Jurnal Standar Saldo Awal
 Jurnal Standar Saldo awal terdiri dari
beberapa jurnal untuk saldo awal neraca,
antara lain saldo awal Kas, Piutang,
Persediaan, Aset Tetap, Aset Lainnya,
Investasi Jangka Pendek, Investasi jangka
Panjang , Utang PFK, Bagian Lancar
Hutang, dan Hutang jangka Panjang
a. Jurnal Standar untuk Saldo Awal Kas terdiri dari:
Kas di Bendahara Pengeluaran:
Jurnal SAU adalah :
DR Kas di Bendahara Pengeluaran
CR
Uang
Muka
dari
(KPPN/BUN/Reksus)
XXX
XXX
KUN
Jurnal SAKUN:
DR
CR
Kas di Bendahara Pengeluaran
SAL
XXX
XXX
 Kas di Bendahara Penerima:
Jurnal SAU adalah :
DR Kas di Bendahara Penerima
CR
Pendapatan yang ditangguhkan
Jurnal SAKUN:
Tidak ada jurnal
XXX
XXX
 Kas di BI, KPPN.
Jurnal SAU :
Tidak ada Jurnal
Jurnal SAKUN adalah:
DR
CR
Kas di Bank Indonesia
SAL
DR
Kas di Kantor Pelayanan Perbendaharaan XXX
Negara
SAL
XXX
CR
XXX
XXX
b. Jurnal Standar untuk Saldo awal Piutang
Jurnal Standar untuk Saldo awal Piutang, hanya dilakukan di
SAU, sedangkan SAKUN tidak ada jurnal. Jurnal untuk SAU
dilakukan dengan mendebet akun Piutang dan mengkredit akun
Cadangan Piutang dengan jumlah yang sama.
DR
CR
Piutang
Cadangan Piutang
XXX
XXX
c. Jurnal Standar untuk Saldo awal Persediaan
Jurnal Standar untuk Saldo awal Persediaan hanya dilakukan
pada SAU, jurnal untuk saldo awal piutang dilakukan dengan
mendebet akun Persediaan, dan mengkredit akun Cadangan
Persediaan.
DR
CR
Persediaan
Cadangan Persediaan
XXX
XXX
d. Jurnal Standar untuk Saldo awal Aset Tetap
Jurnal Standar untuk Saldo awal Aset Tetap hanya dilakukan di
SAU, sedangkan pada SAKUN saldo awal tidak ada jurnal. Jurnal
untuk SAU dilakukan dengan mendebet masing-masing akun Asset
Tetap serta mengkredit akunt Diinvestasikan dalam Aset tetap
dengan jumlah yang sama
DR
Tanah
XXX
DR
Peralatan dan Mesin
XXX
DR
Gedung dan Bangunan
XXX
DR
Jalan, Irigasi dan Jaringan
XXX
DR
Aset tetap Lainnya
XXX
DR
Kontruksi dalm Pengerjaan
XXX
CR
Diinvestasikan dalam Aset Tetap
XXX
e. Jurnal Standar Saldo Awal Aset Lainnya
Jurnal Standar untuk Saldo Awal Aset
Lainnya seperti TGR, Tagihan Penjualan
Angsuran dan lain sebagainya hanya
dilakukan di SAU. Jurnal Standar untuk hal
ini dilakukan dengan mendebet akun Aset
Lainnya, dan mengkredit akun
Diinvestasikan dalam asset tetap lainnya.
DR
CR
Aset Lainnya
Diinvestasikan
Lainnya
XXX
dalam
Aset
XXX
f. Jurnal Standar untuk Saldo Awal Investasi
Jurnal Standar untuk Saldo Awal Investasi baik jangka pendek
maupun jangka panjang hanya dilakukan di SAU. Jurnal
Standar dilakukan dengan mendebet akun saldo awal masingmasing investasi dan mengkredit akun Diinvestasikan Dalam
Investasi Jangka Panjang atau Investasi jangka pendek
dengan jumlah yang sama.
DR
Investasi Jangka Pendek
XXX
CR
Diinvestasikan dalam Investasi Jangka
Pendek
XXX
DR
Investasi Jangka Panjang
XXX
CR
Diinvestasikan
Panjang
dalam
Investasi
Jangka
XXX
g. Jurnal Standar untuk Saldo Awal
Hutang Jangka Pendek
Jurnal Standar untuk Saldo Awal Utang Jangka Pendek dilakukan di
SAU maupun SAKUN. Jurnal yang dilakukan di SAKUN hanya
menyangkut untuk Utang PFK. Jurnal dilakukan dengan mendebet
Dana yang disediakan untuk pembayaran Hutang Jangka Pendek dan
mengkredit masing-masing akun hutang jangka pendek dengan
jumlah yang sama.
DR
CR
Dana yang harus disediakan
untuk pembayaran Utang Jangka Pendek
Kewajiban Jangka Pendek
XXX
XXX
Jurnal Standar Realisasi
Anggaran
 Jurnal Standar untuk realisasi anggaran
dapat dikelompokkan kedalam beberapa
jenis antara lain: Jurnal Standar UYHD,
Realisasi Pendapatan, Belanja,
Penerimaan Pembiayaan, Pengeluaran
Pembiayaan serta Jurnal Standar Non
Anggaran.
Jurnal Standar Penyediaan Uang Persediaan
Jurnal Standar SAU adalah:
DR
Kas di Bendaharawan Pengeluaran
CR
Uang
Muka
dari
(KPPN/BUN/Reksus)
XXX
KUN
XXX
Jurnal Standar SAKUN
DR
CR
Pengeluaran Transito
Kas di KPPN/BUN/Reksus
XXX
XXX
Jurnal Standar Realisasi Pendapatan
Jurnal untuk SAU adalah:
DR
Hutang Kepada KUN
XXX
CR
Pendapatan Pajak + uraian MAP
XXX
CR
Pendapatan Negara Bukan Pajak + uraian
MAP
XXX
Jurnal untuk SAKUN adalah:
DR
Kas di KUN (KPPN/BUN/Reksus)
XXX
CR
Pendapatan Pajak + uraian MAP
XXX
CR
Pendapatan Negara Bukan Pajak + uraian
MAP
XXX
Jurnal Standar Realisasi Belanja.
Jurnal SAU adalah:
DR
Belanja + Uraian MAK
CR
Piutang dari KUN
XXX
XXX
Jurnal SAKUN adalah:
DR
Belanja + Uraian MAK
CR
Kas di KPPN/BUN
XXX
XXX
Jurnal Standar Realisasi Penerimaan Pembiayaan.
Jurnal pada SAU adalah:
DR
CR
Hutang Kepada KUN
Penerimaan Pembiayaan + uraian MAP
XXX
XXX
Jurnal pada SAKUN adalah:
DR
CR
Kas di Bank Indonesia
Penerimaan Pembiayaan + uraian MAP
XXX
XXX
Jurnal Standar Realisasi Pengeluaran Pembiayaan.
Jurnal SAU adalah:
DR
CR
Pengeluaran Pembiayaan + uraian MAK
XXX
Piutang dari KUN
XXX
Jurnal SAKUN adalah:
DR
CR
Pengeluaran Pembiayaan + uraian MAK
Kas di Bank Indonesia
XXX
XXX
Jurnal Standar Transaksi non Anggaran
Jurnal untuk transaksi non Anggaran hanya terdapat di SAKUN saja, sedangkan
pada SAU tidak dijurnal.
Jurnal Standar Penerimaan Non Anggaran:
DR
CR
CR
CR
Kas Di KPKN
Penerimaan FPK
Penerimaan Kiriman Uang
Penerimaan Wesel Pemerintah
XXX
XXX
XXX
XXX
Jurnal Standar Pengeluaran Non Anggaran :
DR
DR
DR
CR
Pengeluaran PFK
Pengeluaran Kiriman Uang
Penerimaan Wesel Pemerintah
Kas di KPKN
XXX
XXX
XXX
XXX
Jurnal Standar Penutup
 Jurnal penutup mencakup SAU dan SAKUN
dimana bertujuan untuk menutup seluruh
perkiraan – perkiraan sementara yang
bertujuan untuk penyusunan laporan
keuangan. Jurnal penutup dimaksud akan
terdiri dari jurnal penutup Anggaran dengan
Realisasinya. Untuk perkiraan – perkiraan
yang akan masuk kedalam unsur Neraca
tidak dilakukan penutupan.
Jurnal Penutup SAKUN.
 Jurnal yang ditutup dalam SAKUN adalah
seluruh jurnal APBN, Pembiayaan Neto dan
SILPA. Jurnal penutup SAKUN dilakukan
dengan mendebet seluruh akun yang
berada di sisi kredit dan mengkredit seluruh
akun yang berada di sisi debet
Jurnal Penutup Estimasi Pendapatan
Jurnal ini ditutup dengan cara mendebet
masing-masing
akun
Pendapatan
dan
mengkredit
Estimasi
Pendapatan
yang
bersangkutan, serta memasukkan selisihnya
pada akun Surplus/Defisit.
DR
DR
DR
DR
CR
CR
CR
Pendapatan Pajak
Pendapatan Negara Bukan Pajak
Pendapatan Hibah
Surplus/ Defisit
Estimasi Pendapatan Pajak
Estimasi Pendapatan Negara Bukan
Estimasi Hibah
XXX
XXX
XXX
Pajak
XXX
XXX
XXX
XXX
Jurnal Penutup Appropriasi Belanja
Jurnal ini dilakukan dengan cara mendebet masing-masing akun
Appropriasi Belanja dan mengkredit masing-masing akun
belanja, serta mememasukkan selisihnya pada akun Surplus
Defisit.
DR.
DR.
DR.
DR.
DR.
DR.
CR
CR
CR.
CR.
CR.
CR.
CR.
Appropriasi Belanja Pegawai
Appropriasi Belanja Barang
Appropriasi Belanja Modal
Appropriasi Belanja Pembayaran Bunga Htg
Appropriasi Belanja Subsidi
Appropriasi Belanja Hibah
Surplus/Defisit
Belanja Pegawai
Belanja Barang
Belanja Modal
Belanaj Pembayaran Bungan HTg
Belanja Subsidi
Belanja Hibah
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
Jurnal Penutup SAU
 Jurnal yang ditutup dalam SAU adalah
seluruh
estimasi
pendapatan
yang
dialokasikan, seluruh Allotment Belanja,
estimasi penerimaan pembiayaan, serta
allotment pengeluaran pembiayaan.
Jurnal penutup Estimasi Pendapatan Yang Dialokasikan
Jurnal ini ditutup dengan cara mendebet masing-masing akun
Pendapatan dan mengkredit Estimasi Pendapatan yang dialokasikan,
serta memasukkan selisihnya pada akun Hutang Kepada KUN.
DR.
DR.
DR.
CR
CR
Pendapatan Pajak
XXX
Pendapatan PNBP
XXX
Hutang Kepada KUN
XXX
Estimasi Pendapatan Pajak yg dialokasikan
Estimasi Pendapatan PNBP yg dialokasikan
XXX
XXX
Jurnal penutup Allotment Belanja
Jurnal ini ditutup dengan cara mendebet seluruh allotment
belanja dan mengkredit masingmasing akun belanja serta
memasukkan selisihnya pada Piutang dari KUN.
DR.
DR.
DR.
CR
CR.
CR.
CR.
Allotment Belanja Pegawai
Allotment Belanja Barang
Allotment Belanja Modal
Belanja Pegawai
Belanja Barang
Belanja Modal
Piutang Dari KUN
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
Jurnal penyesuaian Cash Toward Accrual Basis
1. Reklasifikasi Perk. Aset lain - lain ke Perk. Bagian Lancar.
(Cth: Tagihan Penjualan Angsuran ).
a. Membalik perk. TPA sebesar nilai lancar tahun
berikutnya.
Dr
Diinvestasikan pada aset lain-lain
Cr
Tagihan Penjualan Angsuran
XXXX
XXXX
b. Menimbulkan perk. Bagian Lancar TPA sebesar
nilai lancar tahun berikutnya
Dr
Cr
Bagian Lancar TPA
Cadangan Piutang
XXXX
XXXX
Jurnal penyesuaian Cash Toward Accrual Basis… 2
2. Reklasifikasi Perk. Utang Jk Panjang
ke Perk. Bagian Lancar Utang Jk Panjang
a. Membalik perk. Utang Jk Panjang sebesar nilai lancar
yang akan jatuh tempo tahun
Dr
Cr
Utang Jk Panjang Luar Negeri Perbankan XXXXX
Dana yg disediakan utk pemb Utang Jk
Panjang
XXXXX
b. Menimbulkan perk. Bagian Lancar Utang Jk Panjang
sebesar nilai yang akan jatuh tempo tahun berikutnya
Dr
Cr
Dana yg disediakan utk pemb Utang Jk
Panjang
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang
XXXXX
XXXXX
Jurnal penyesuaian Cash Toward Accrual Basis… 3
3. Melakukan penyesuaian nilai Persediaan akhir tahun dari
hasil opname pisik terhadap persediaan
a. Menambah nilai persediaan jika hasil opname pisik
nilai persediaan akhir lebih besar dari nilai awal
persediaan
Dr
Persediaan
Cr
XXXX
Cadangan persediaan
XXXX
b. Mengurangi nilai persediaan jika hasil opname pisik nilai
persediaan akhir lebih kecil dari nilai persediaan awal
Dr
Cr
Cadangan Persediaan
Persediaan
XXXX
XXXX
Jurnal penyesuaian Cash Toward Accrual Basis… 4
4. Mengakui nilai Belanja yang dibayar di muka, untuk
menentukan nilai beban yang real di tahun berjalan
Dr
Belanja dibayar dimuka
Cr
XXXX
Cadangan Piutang
XXXX
5. Mengakui nilai Belanja yang masih harus dibayar, untuk
menentukan nilai kewajiban belanja tahun berikutnya
Dr
Belanja dibayar dimuka
Cr
Cadangan Piutang
XXXX
XXXX
Jurnal penyesuaian Cash Toward Accrual Basis… 5
6. Mengakui nilai piutang atas pendapatan yang belum
dilakukan pembayaran atas penerimaan tahun berjalan
(SKP yang belum dibayar oleh WP)
Dr
Piutang Pajak
Cr
XXXX
Cadangan Piutang
XXXX
7. Mengakui nilai pendapatan yang diterima dimuka,
yang seharusnya merupakan penerimaan tahun
berikutnya (Pendapatan sewa diterima dimuka)
Dr
Pendapatan yang diterima di muka
Cr
Pendapatan yang ditangguhkan
XXXX
XXXX
Jurnal penyesuaian Cash Toward Accrual Basis… 6
8. Penghapusan Aset Tetap
Menghapus nilai aset tetap dengan SK Penghapusan
Dr
Cr
Akumulasi penyusutan aset tetap
Aset Tetap
XXXXX
XXXXX
TERIMA KASIH