masa remaja - WordPress.com

Download Report

Transcript masa remaja - WordPress.com

1.
2.
3.
4.
5.
Dedi Wahyu Hartanto
(1301412011)
Uyun Faristin
(1301412019)
Asih Ummu Lathifah
(1301412025)
Fitri Indah Sari
(1301412035)
Dwi Fitria Sari
(1301412093)
Pengertian Perkembangan
Istilah perkembangan berarti serangkaian perubahan progresif yang
terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman. Seperti
yang dikatakan oleh Van den Dalen dalam Hurlock “perkembangan
berarti perubahan secara kualitatif ”. Ini berarti bahwa perkembangan
bukan sekedar penambahan beberapa sentimenter pada tinggi badan
seseorang ataupun peningkatan kemampuan seseorang, melainkan suatu
proses intergrasi dari banyak struktur dan fungsi yang kompleks.
Ciri-ciri perkembangan secara umum
1. Terjadinya perubahan dalam aspek fisik dan psikis
2. Terjadinya perubahan dalam proposi aspek fisik dan aspek psikis
3. Lenyapnya tanda- tanda lama dan munculnya tanda-tanda baru
dalam aspek fisik dan psikis
Pengertian Remaja
Freud (yang teori kepribadiannya berorientasikan kepad seksual
libido; dorongan seksual), menafsirkan masa remaja sebagai
masa mencari hidup seksual yang mempunyai bentuk yang
definitife karena perpaduan (unifikasi) hidup seksual yang banyak
bentuknya (polymorph) dan infantile (kekanak-kanakan)
Perkembangan Fisik Remaja
Perubahan tubuh remaja secara ekternal:





Tinggi
Berat
Proporsi Tubuh
Organ Seks
Ciri-ciri Seks Sekunder
Perkembangan Fisik Remaja
Perubahan tubuh remaja secara internal:
 Sistem Pencernaan
 Sistem Peredaran Darah
 Sistem Pernapasan
 Sistem Endoktrin
 Jaringan Tubuh
Perkembangan Interketual (Aspek
Kognitif) Remaja
Menurut Piaget (dalam Santrock, 2001), seorang remaja termotivasi untuk
memahami dunia karena perilaku adaptasi secara biologis mereka. Dalam
pandangan Piaget, remaja secara aktif membangun dunia kognitif mereka,
di mana informasi yang didapatkan tidak langsung diterima begitu saja ke
dalam skema kognitif mereka. Remaja sudah mampu membedakan antara
hal-hal atau ide-ide yang lebih penting dibanding ide lainnya, lalu remaja
juga menghubungkan ide-ide tersebut. Seorang remaja tidak saja
mengorganisasikan apa yang dialami dan diamati, tetapi remaja mampu
mengolah cara berpikir mereka sehingga memunculkan suatu ide baru.
Perkembangan Moral Remaja
Perubahan fundamental dalam moralitas selama masa remaja:
• Pandangan moral individu makin lama makin menjadi lebih abstrak dan kurang
konkret.
•
•
•
•
Keyakinan moral lebih terpusat pada apa yang benar dan kurang pada apa yang salah.
Penilaian moral menjadi semakin kognitif.
Penilaian moral menjdai kurang egosentris.
Penilaian moral secara psikologis menjadi lebih mahal dalam arti bahwa penilaian
moral merupakan bahan emosi dan menimbulkan ketegangan psikologis.
Perkembangan Moral Remaja
 Perubahan konsep moral
 Pembentukan kode moral
 Peran suara hati dalam pengendalian perilaku
Perkembangan Sosial Remaja
›
›
›
›
›
›
Pengaruh kelompok sebaya
Perubahan dalam perilaku sosial
Pengelompokan sosial baru
Nilai baru dalam memilih teman
Nilai baru dalam penerimaan sosial
Nilai baru dalam memilih pemimpin
Perkembangan Kepribadian Remaja
Keberhasilan remaja dalam usaha untuk memperbaiki kepribadianya
tergantung pada banyak factor:
• Remaja harus membuat penilaian yang realistik mengenai kelemahan dan
kelebihanya.
• Remaja harus memiliki konsep-konsep yang stabil
• Remaja harus cukup puas dengan apa yang yang mereka capai dan
memperbaiki prestasi-prestasi di bidang yang mereka anggap kurang.
Perkembangan Keimanan Remaja
Terkait dengan kehidupan beragama remaja, ternyata mengalami proses
yang cukup panjang untuk mencapai kesadaran beragama yang diharapkan.
Kualitas kesadaran beragama remaja sangat diperbaharui oleh kualitas
pendidikan atau pengalaman keagamaan yang diterimanya sejak usia dini,
terutama di lingkungan keluarga. Perkembangan agama pada remaja
ditandai dengan tingkah remaja yang berpendapat bahwa agama adalah
omong kosong, mengingkari pentingnya agama dan menolak kepercayaankepercayaan terdahulu.