Pertemuan 5 pelaku ekonomi

Download Report

Transcript Pertemuan 5 pelaku ekonomi

Pertemuan 5
pelaku ekonomi
1. Rumah tangga keluarga
rumah tangga keluarga memiliki faktorfaktor produksi seperti : tanah, modal,
tenaga kerja, dan keahlian pengusaha.
2. Rumah tangga perusahaan
rumah tangga perusahaan membeli
atau menyewa dan menggunakan
faktor-faktor produksi untuk
digunakan dalam proses produksi.
3.
Rumah tangga pemerintah
untuk meningkatkan taraf hidup,
kecerdasan dan kesejahteraan
seluruh rakyat yang makin merata
dan adil selalu meletakkan
landasan yang kuat untuk tahap
pembangunan berikutnya.
Interaksi pelaku
ekonomi
Sewa tanah, uoah bunga, dan keutungan pengusaha)
Tanah, tenaga kerja, modal, dan
keahlian pengusaha
RUMAH TANGGA
KELUARGA
RUMAH TANGGA
PERUSAHAAN
Hasil produksi berupa
benda dan jasa
Pembayaran benda dan jasa
berupa pengeluaran konsumsi
Skema interaksi rumah tangga
keluarga dan perusahaan
Pelaku ekonomi dalam sistem
perekonomian indonesia
1. Pemerintah ( BUMN)
• Pemerintah sebagai pelaku
kegiatan ekonomi
a. kegiatan produksi
b. kegiatan konsumsi
c. kegiatan distribusi
• Pemerintah sebagai
pengatur kegiatan ekonomi
Pemerintah dalam melaksanakan pembangunan
di bidang ekonomi tidak hanya berperan
sebagai salah satu pelaku ekonomi, akan
tetapi pemerintah juga berperan dalam
merencanakan, membimbing, dan
mengarahkan terhadap jalannya roda
perekonomian demi tercapainya tujuan
pembangunan nasional
2. BUMS
Perkembangan usaha BUMS terus didorong pemerintah
dengan berbagai kebijaksanaan. Kebijaksanaan pemerintah
ditempuh dengan beberapa pertimbangan berikut ini.
•
Menumbuhkan daya kreasi dan partisipasi masyarakat dalam
usaha mencapai kemakmuran sesuai dengan cita-cita bangsa
Indonesia.
• Terbatasnya modal yang dimiliki pemerintah untuk menggali
dan mengolah sumber daya alam Indonesia sehingga
memerlukan kegairahan usaha swasta.
• Memberi kesempatan agar perusahaan-perusahaan swasta
dapat memperluas kesempatan kerja.
• Mencukupi kebutuhan akan tenaga ahli dalam menggali dan
mengolah sumber daya alam.
3. koperasi
Sesuai dengan UU No. 25 Tahun 1992 pasal 4 menyatakan
bahwa fungsi dan peran koperasi seperti berikut ini.
•
Membangun dan mengembangkan potensi serta
kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan
kesejahteraan ekonomi dan sosial mereka.
• Turut serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas
kehidupan manusia dan masyarakat.
• Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan
dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi
sebagai soko gurunya.
• Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan
perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama
berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi